Energi Dan Momentum-6 Id - Unlocked

Jurnal Internasional Ilmu Pengetahuan dan
Subscribe toPenelitian
DeepL Pro(IJSR)
to translate larger documents.
ISSN: 2319-7064
FaktorVisit www.DeepL.com/pro
Dampak for |more
ResearchGate (2018): 0,28 information.
SJIF (2018): 7.426
Studi Eksperimental Parameter Hidraulik dan

Tegangan Geser pada Flume Saluran Terbuka
Persegi Panjang
Dak Bahadur Khadka
Dosen, Kampus Regional Timur, Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknik, Universitas Tribhuvan
Abstrak: Ada berbagai hasil eksperimen yang dikembangkan untuk saluran terbuka yang memverifikasi teori aliran saluran terbuka.
Studi pada saluran nyata lebih mahal dan sulit. Jadi pengamatan berbasis model fisik memberikan hasil yang dapat ditransfer ke
prototipe dengan menggunakan hukum-hukum model. Faktor-faktor utama yang mengatur aliran terbuka adalah gaya gravitasi,
perubahan momentum dan gaya hidrostatik yang berpengaruh terhadap parameter hidrolik. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan hubungan grafis dari parameter hidraulik dengan parameter geometris dengan bantuan flume terbuka persegi
panjang dengan panjang 5 m, lebar 0,37 m dan pengukuran kedalaman maksimum 0,3 m pada variasi kemiringan yang berbeda dari
0,001 sampai 0,0066. Suplai air dilakukan oleh motor pompa yang debitnya dapat diukur dengan bantuan orif ice meter, takik V
dan volumetrik bench, dari hasil percobaan, hasil yang diperoleh sangat mendekati hubungan teoritis. Hubungan jari-jari
hidraulik dengan kedalaman, faktor penampang dengan kemiringan, dan kurva energi spesifik yang diperoleh dapat diandalkan.
Aliran yang tidak seragam teramati pada aliran yang bervariasi secara bertahap dan cepat. Nilai-nilai yang teramati dan teoritis
yang dihitung berada dalam kisaran kesalahan 10% Parameter yang paling penting dari geometri saluran adalah pengembangan
tegangan geser di dasar dan dinding samping yang diperoleh dengan persamaan teori pendekatan pertama yang mengabaikan efek
difusi. Hubungan yang diperoleh sehubungan dengan luas
/ dan variasi rasio lebar merupakan penyesuaian yang baik untuk hubungan yang ditetapkan oleh [1].
Kata kunci: parameter hidraulik, teori pendekatan pertama, pemisahan tegangan geser
sampai 60 derajat dan lebar (lebar) dipilih pada kecepatan
1. Pendahuluan yang diijinkan kurang dari 1 m/dtk. pada partikel tanah yang
seragam dengan ukuran sampai 8mm sebagai D90
Tegangan geser total dalam kanal terbuka adalah gaya yang diambil dua kali ukuran partikel D50 atau D60.
perlambatan per satuan luas terhadap aliran yang Untuk D90, nilai kekasaran manning harus diperkirakan
diberikan oleh analisis aliran mantap sederhana dalam hal dengan rumus stickler.[3].
gaya yang bekerja pada elemen massa fluida di bawah
kekekalan massa. Hal ini diberikan oleh persamaan sebagai: Aliran saluran terbuka pada subkritis selalu tidak ekonomis
karena kedalaman saluran harus digali dengan kedalaman
yang besar sedangkan pada aliran superkritis
kecepatannya sangat tinggi dan dapat menyebabkan
Di mana 𝛾 adalah berat spesifik fluida, R adalah radius transportasi sedimen yang tinggi ke lahan irigasi dari dasar
rata-rata hidraulik yang diberikan oleh rasio luas saluran dan dinding samping yang mengakibatkan
penampang yang dibasahi dan panjang yang dibasahi pengendapan pada jangkauan saluran.
(keliling) dan So kemiringan dasar saluran. Persamaan
tersebut memberikan tegangan geser total yang
dikembangkan oleh luas permukaan yang dibasahi dari
saluran terbuka. Perhitungan tegangan geser dan
distribusinya bervariasi dengan tipe penampang dan kondisi
batas. Saluran batas kaku menahan gaya drag dari arus
aliran yang tinggi daripada saluran batas bergerak yang
bergantung pada kondisi kritis dan kondisi gerak awal
[2]. Analisis geometris saluran batas kaku lebih
sederhana daripada saluran bergerak karena gaya
penggerak pada kecepatan rendah sudah cukup untuk
memicu lumpur dari dasar dan dinding samping
saluran. Pada tanah aluvial, saluran persegi panjang
tidak cocok dan tidak dapat stabil karena sisi-sisinya
vertikal dan memberikan tegangan geser minimum pada
aliran yang mengakibatkan pendangkalan yang tinggi
bahkan pada kecepatan aliran yang rendah. Untuk
mengatasi masalah tersebut, bentuk trapesium dengan
kemiringan sisi yang sesuai pada kemiringan 45
Volume 8 Edisi 11, November 2019
www.ijsr.net
Dilisensikan di bawah Atribusi Creative Commons CC
ID kertas: ART20202751 BY 857
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
Faktor Dampak ResearchGate (2018): 0,28 | SJIF (2018): 7.426
mengurangi daya dukung desain saluran. Oleh karena
itu, penampang hidraulik terbaik harus dipilih
sehingga kondisi aliran kritis dapat dihasilkan di mana
energi yang dibutuhkan untuk membuat laju aliran
maksimum minimum pada kecepatan yang aman.
Untuk desain saluran yang stabil, semua parameter
hidraulik harus dianalisis yang bergantung pada
parameter geometris saluran dan kemiringan dasar
saluran untuk debit tertentu. [4]
Tegangan geser yang terjadi dan pemisahannya pada dasar

dan lereng samping merupakan tugas yang sulit
terutama dalam kasus penampang persegi panjang dan
penampang trapesium yang merupakan penampang yang
paling umum digunakan dalam saluran irigasi [1]. Dalam
kasus aliran yang tidak stabil, akan lebih rumit untuk
menghitung nilai tegangan geser yang akurat karena
efek difusi dan kondisi aliran yang sangat bergejolak. Pada
kasus aliran terbuka melingkar sebagian, perhitungan
distribusi tegangan geser lebih kompleks dibandingkan
dengan bagian persegi panjang dan trapesium dan nilainya
pada dasar dengan sedimen lebih besar dibandingkan
dengan bagian lainnya [5]. Pengaruh tegangan geser
pada koefisien gesek juga penting untuk penentuan
koefisien gesek saluran terbuka karena berpengaruh
pada kekasaran batas dan nilai itsmanning yang
diperlukan untuk desain saluran. [Hubungan antara
tegangan geser dan nilai kekasaran batas merupakan
faktor yang paling penting untuk desain saluran yang
ekonomis dan stabil.
Pada saluran terbuka untuk aliran yang stabil dan

seragam, kecepatan diambil sebagai kecepatan rata-
rata yang diberikan oleh persamaan Chazy atau
Manning.
Kedalaman untuk suatu debit adalah kedalaman

normal aliran dan secara langsung tergantung pada
kecepatan rata-rata dan kedalaman yang sesuai.
Energi total aliran diukur dari dasar kanal dan jumlah
kedalaman serta head kinetik kecepatan aliran. Energi
tersebut didefinisikan sebagai energi spesifik dan gaya
disebut gaya spesifik. Untuk energi dan gaya minimum,
angka Froude menjadi satuan dan disebut aliran kritis dan
parameter yang sesuai

www.ijsr.net
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
Faktor Dampak
disebut kritis; parameter. Kedalaman di ResearchGate
mana aliran (2018): 0,28 | SJIF
1.1 Tujuan (2018): 7.426
penelitian
kritis terjadi memiliki debit maksimum. [7]
1) Untuk mengetahui nilai kekasaran manning dari
Aliran dapat berubah menjadi aliran yang tidak model dan konstanta chezy ekuivalen serta
seragam karena adanya punuk dan penyempitan hubungannya dengan perkembangan tegangan geser.
saluran dan kondisi tersumbat dapat terjadi di mana tidak 2) Untuk mendapatkan energi spesifik dan hubungan
ada efek pada ketinggian air di hulu pada ketinggian radius hidraulik dengan kedalaman, faktor
maksimum punuk dan penyempitan lebar mini. Namun pengangkutan air dan faktor penampang dengan
setelah itu untuk mempertahankan energi spesifik kedalaman.
minimum yang dibutuhkan pada bagian punuk dan 3) Untuk mempelajari hubungan antara perkembangan
penyempitan, tinggi muka air di hulu akan meningkat tegangan geser pada saluran terbuka dan pemisahannya
sampai kondisi aliran kritis tercapai pada bagian tersebut. pada dinding dasar dan dinding samping dengan luas
Energi hulu meningkat karena kenaikan muka air. Aliran dan kedalaman aliran saluran terbuka.
yang bervariasi secara bertahap dan kondisi aliran yang
bervariasi secara cepat serta fenomena fisiknya 1.2 Persamaan yang mengatur:
merupakan hal yang paling penting untuk analisis aliran
saluran terbuka dan aplikasinya [8]. Obstruksi pada Beberapa analisis eksperimental telah dilakukan terhadap
saluran dapat menyebabkan aliran dari super kritis parameter hidraulik pada saluran terbuka [4]. Tujuan utama
menjadi kritis yang menyebabkan perubahan dari penelitian ini adalah untuk menghitung perkembangan
kedalaman dan kecepatan aliran secara tiba-tiba yang tegangan geser pada saluran persegi panjang yang halus
menyebabkan kehilangan energi yang signifikan. dalam kondisi aliran tunak dan seragam dimana
[Dalam kasus penampang melingkar, perhitungan persamaan kontinuitas berlaku untuk aliran tersebut.
tegangan geser adalah tugas yang sulit. Hal ini tergantung Persamaan dalam koordinat Cartesian diberikan sebagai:
pada nilai Y/D [3]. Karena semua diatur oleh parameter
hidrolika, studi di lapangan nyata sangat sulit sehingga
simulasi dan pemodelan sebelumnya dalam pendekatan
fisik tampaknya sangat efektif karena hukum model
yang tersedia sangat membantu untuk mentransfer Aliran tidak rasional dan tidak dapat dimampatkan
hasil model ke prototipe dengan mudah. Oleh karena itu, sehingga persamaan 1 memberikan nilai umum
penelitian ini bertujuan untuk mengkaji semua parameter perkembangan tegangan geser pada batas untuk
hidraulik di laboratorium pada flume saluran terbuka pemisahan tegangan pada dasar dan dinding samping
persegi panjang yang memiliki dinding samping yang saluran, analisis teoritis diberikan oleh perkiraan
halus dan permukaan dasar besi berenamel karena pertama yang mengabaikan arus sekunder dan
bagian saluran persegi panjang sebagian besar tegangan geser fluida [1]
digunakan untuk distribusi air irigasi di daerah dataran
dari saluran utama dan sebagian besar saluran di
daerah irigasi perbukitan berbentuk persegi panjang,
sehingga penelitian ini dapat memperjelas teori-teori yang
berkaitan dengan hidraulika aliran terbuka yang secara
praktis dapat menjembatani kesenjangan antara teori
dengan implementasinya dalam pendekatan eksperimental.
Gambar 1: Penampang memanjang dan melintang aliran

www.ijsr.net
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
Gambar 2: Partisi tegangan geser pada dasar dan dinding samping kanal

www.ijsr.net
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
Dengan mengacu pada Gambar Faktor Dampak
2, area ResearchGate
di bawah garis kurva (2018):
ujung0,28 | SJIF untuk
saluran (2018):mengontrol
7.426 kedalaman air sementara
diberikan dengan mengintegrasikan dz dan Y dari pintu air dipasang di saluran terbuka untuk membentuk
kedalaman 0 ke Yas: lompatan hidrolik. Bangku hidrolik dasar mencakup
pompa motor yang memasok flume dengan debit yang
diperlukan yang dikendalikan oleh katup. Air mengalir
melalui pipa yang terhubung di bawah flume di mana air
kembali ke bangku hidrolik dalam aliran siklus tertutup.
Beberapa percobaan dapat dilakukan dengan
memvariasikan debit dan kemiringan yang ditunjukkan
Di mana istilah t diberikan sebagai: pada gambar. 3, 4, 5 adalah produk flume kanal terbuka
dari perusahaan arm field, Inggris. Penelitian ini
mengikuti diagram alir berikut.
Persamaan 7 memberikan tegangan geser dinding rata-rata.

Tegangan geser dinding juga dapat diperkirakan dengan
persamaan 3 di mana area
𝐴𝑤 adalah (𝑏𝑦 - 𝐴𝑏) dari penampang melintang.
Persamaan ini adalah perkiraan pertama di mana kesalahan
diabaikan.[1]
2. Materi dan Metode pembelajaran

Percobaan laboratorium dilakukan pada saluran terbuka
berbentuk persegi panjang dengan panjang 5 m seperti
yang ditunjukkan pada gambar 3. Lebar saluran terbuka
adalah 0,37 m, sedangkan kedalaman air maksimum dapat
mencapai sekitar 0,3 m. Dinding samping saluran yang
transparan terbuat dari kaca akrilik, sedangkan bagian
bawahnya terbuat dari baja tahan karat. Flume dilengkapi
dengan pengukur aliran orifice meter, takik segitiga untuk
pengukuran debit. Juga, pengukur titik
diimplementasikan untuk mengukur kedalaman air.
Bendung over-shot dipasang di bagian
Gambar 3: Pengaturan flume kanal terbuka persegi panjang (Laboratorium Hidraulik, kampus Purwanchal, produk dari
perusahaan lapangan Arm, Inggris)
yang bervariasi. Debit diukur dengan tangki volumetrik,
2.1 Pengamatan Eksperimental takik segitiga, dan pengukur lubang. Transisi aliran
Jumlah percobaan dilakukan pada flume dengan debit

konstan tetapi kemiringan bervariasi, kedalaman yang
sesuai diukur dan pada kemiringan konstan dengan debit

www.ijsr.net
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
diamati oleh gundukan dan penyempitan saluran.
Loncatan hidraulik dibentuk dengan bantuan pintu air
vertikal yang disediakan di mana aliran yang
bervariasi secara bertahap dan cepat diamati.
Gambar 4 dan 5 menunjukkan percobaan yang
dilakukan, pengamatan dilakukan pada kemiringan dasar
yang berbeda yang bervariasi dari 0,001 hingga 0,0066.

www.ijsr.net
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
Gambar 4: Pelepasan melalui takik v
Gambar 5: Aliran melalui flume dan pengukuran kedalaman

kedalaman rata-rata hidraulik dan kurva faktor
3. Hasil dan Pembahasan penampang yang sangat sesuai dengan kurva teoritis
pada buku teks. Demikian pula, energi spesifik setiap
Karena flume persegi panjang terbuka memiliki dinding kedalaman diestimasi berdasarkan kedalaman aliran dan
kaca yang halus dan dasar besi metalik, percobaan energi kinetik head aliran pada debit konstan 0,0515 cumec
dilakukan untuk memperkirakan nilai kekasaran tetapi kemiringan bervariasi sehingga kedalaman
Manning (nilai n) pada debit yang berbeda pada bervariasi. Gambar 10 menunjukkan kurva energi spesifik
kemiringan dasar yang konstan sebesar 0,001 yang yang dihasilkan yang juga mendekati kurva
menunjukkan nilai kekasaran rata-rata sebesar 0,018
yang merupakan nilai yang dapat diterima dengan standar
yang berada di antara 0,01 sampai 0,02 untuk permukaan
yang halus. Tabel 1 menunjukkan perkiraan nilai kekasaran.
Variasi kemiringan dari 0,006 sampai 0,001 untuk
kecepatan aliran konstan 0,0515 secara kumulatif
menyebabkan variasi kedalaman yang sesuai dengan
prinsip umum hidrolika untuk kondisi aliran yang stabil.
Untuk kemiringan lereng yang curam kecepatan
meningkat sehingga mengakibatkan daerah aliran
menurun. Untuk kemiringan kecil, kedalaman aliran
meningkat secara tiba-tiba sehingga menghasilkan luas
penampang yang besar, Gambar 6 menunjukkan grafik
hubungan antara kedalaman dan variasi kemiringan,
radius rata-rata hidraulik (R), faktor pengaliran air (K),
faktor penampang (Z) diperkirakan untuk kemiringan
yang berbeda pada kecepatan aliran konstan yang
menunjukkan penyesuaian yang baik dengan teori dan
aplikasinya untuk desain saluran, sedangkan Gambar 7
menunjukkan grafik hubungan antara kedalaman dan
kecepatan aliran pada kemiringan yang berbeda.
Gambar 7. menunjukkan grafik resultan kedalaman vs
www.ijsr.net
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
bentuk kurva teoritis. Pada energi minimum, aliran
menjadi kritis dengan kedalaman aliran minimum dan
di bawahnya aliran menjadi super kritis dan di atasnya
aliran menjadi subkritis. Semua pengamatan dan hasil
utama ini menyimpulkan bahwa flume mematuhi prinsip-
prinsip dasar hidrolika aliran terbuka. Bagian utama dari
penelitian ini adalah untuk menentukan perkembangan
tegangan geser dalam kondisi aliran yang stabil di
mana faktor utama yang mempengaruhi aliran adalah
gaya gravitasi, gaya momentum dan gaya hidrostatik
untuk kemiringan yang berbeda dan rasio
lebar/kedalaman. Tegangan geser total yang dikembangkan
oleh saluran diestimasi untuk seluruh bagian seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 9. Namun faktor utama
yang perlu dipertimbangkan adalah kecepatan aliran
yang bergejolak yang mana perkembangan tegangan
geser tergantung pada permukaan dinding dan permukaan
dasar secara independen.
Tabel 1: Estimasi nilai kekasaran Manning rata-rata untuk

flume
Q Jadi B Y (m) A P (m) R (m) n Rata-
(m3/se) (m) (m2) rata
(n)
0.001 0.001 0.37 0.060 0.022 0.490 0.0440 0.015
0.0048 0.001 0.37 0.080 0.029 0.466 0.0620 0.017 0.018
0.00515 0.001 0.37 0.086 0.031 0.542 0.0568 0.020
0.007 0.001 0.37 0.0956 0.035 0.560 0.0625 0.021
3.1 Analisis parameter hidrolik
3.1.1 Variasi kedalaman

Kemiringan dasar memanjang merupakan parameter
geometris yang paling penting dalam saluran terbuka.
Pada tanah aluvial, kemiringan yang curam menyebabkan
kecepatan aliran yang tinggi dengan gaya traksi yang
tinggi dan kritis.

www.ijsr.net
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
Keadaan ini segera terjadi danFaktor Dampak ResearchGate
menyebabkan mulainya (2018): 0,28
variasi | SJIF (2018):
kedalaman untuk7.426
debit 0,0515 cumec dari debit flume
pendangkalan dari batas kanal. Jadi, efek signifikan dari terbuka di mana kedalaman aliran minimum adalah 0,045 m
variasi kemiringan harus dipertimbangkan ketika mendesain pada kemiringan 0,001 dan maksimum 0,09 m pada
saluran batas bergerak di tanah aluvial. Gambar 6 adalah kemiringan 0,006.
pengamatan eksperimental dari
Gambar 6: Variasi Kedalaman dengan kemiringan dasar flume
3.1.2 Rata-rata hidraulikradius danvariasi Faktor di bawah ini menunjukkan penyesuaian yang baik
Bagian terhadap kurva teoritis yang diperoleh dalam buku teks.
Ketika mendesain kanal terbuka, pendekatan yang Dalam studi ini, faktor penampang secara langsung
mudah dilakukan adalah dengan mengikuti kedalaman tergantung pada kedalaman dan kemiringan kanal.
dan hubungan faktor bagian yang telah ditetapkan. Ini Nilainya adalah 0,09 pada kemiringan 0,006 untuk laju
membuat pekerjaan menjadi mudah dan cepat. Untuk aliran 0,0515 cumec.
faktor penampang, kedalaman yang diperlukan untuk debit
desain dapat dipertimbangkan dan perhitungannya akan
cepat. Kurva hubungan pada gambar 7
Gambar 7: Variasi faktor penampang (Z) dengan kedalaman aliran
Dalam desain saluran terbuka, lebih baik kedalaman dan kedalaman rata-rata harus dibuat dalam
mempertimbangkan kedalaman rata-rata hidrolik bentuk grafik. Hasil penelitian pada gambar 8 adalah
(Radius) yang merupakan rasio luas penampang dan kurva jari-jari hidraulik vs kedalaman untuk debit
keliling yang dibasahi daripada kedalaman aliran. Karena 0,0515 cumec. Terlihat jelas bahwa nilai maksimum
aliran turbulen, kecepatannya memiliki kesalahan diperoleh pada kedalaman maksimum yaitu 0.096 pada
difusi sehingga parameter yang dirancang mungkin kedalaman 0.09 m. Tren kurva tersebut sangat mirip
memiliki kesalahan. Untuk menghindarinya, kami dengan kurva teoritis.
selalu menggunakan kedalaman rata-rata hidraulik yang
meminimalkan kesalahan dan memastikan saluran stabil.
Tetapi hubungan antara

www.ijsr.net
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
Gambar 8: Variasi radius rata-rata hidraulik dengan kedalaman aliran

www.ijsr.net
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
Faktor
3.1.3 Energi spesifik dan Distribusi Dampak Geser
Tegangan ResearchGate (2018):
pada 0,28gambar
| SJIF (2018):
11 dan7.426
12. Gambar 9 menunjukkan
Perkembangan tegangan geser adalah parameter perkembangan tegangan geser normal pada saluran
hidraulik yang paling penting dalam analisis aliran terbuka dari persamaan no 1. Dan variasinya dengan
terbuka. Gaya per satuan luas yang diberikan oleh kedalaman aliran yang secara langsung tergantung pada
batas yang bersentuhan dengan aliran tergantung pada kemiringan memanjang saluran. Dengan semakin
ukuran partikel dan distribusinya. Semakin luas bidang curamnya kemiringan aliran akibat bertambahnya
kontak, semakin besar pengembangan tegangan geser kecepatan, maka jari-jari hidrauliknya berubah sehingga
oleh batas yang menyebabkan hilangnya energi air. Pada mengakibatkan perubahan tegangan geser yang terlihat
tanah aluvial, saluran yang stabil selalu diatur oleh nilai lebih datar setelah kemiringan tertentu berubah seperti pada
tegangan geser dan distribusinya. Untuk penampang gambar 9. Dengan variasi kedalaman, energi aliran juga
trapesium, distribusi tegangan geser pada dasar dan bervariasi. Energi yang mempertimbangkan kedalaman dan
kemiringan sisi merupakan hal yang sangat penting untuk head kinetik adalah energi spesifik dan grafik yang diperoleh
mendesain saluran yang stabil. Kondisi dimana gaya traksi seperti yang ditunjukkan pada gambar 10, adalah kurva
air mengatasi tegangan geser maka pendangkalan energi spesifik dimana tingkat energi minimum dan
dimulai dari dasar dan dinding samping saluran. kedalaman yang sesuai memberikan bilangan Froude
Kondisi ini adalah kondisi kritis. Tegangan geser satu yang disebut kondisi aliran kritis dimana aliran
menentukan deformasi dasar pada tanah aluvial. Semakin maksimum. Kedalaman kritis diperoleh sebesar 0,045
besar tegangan geser maka semakin banyak pengendapan m. Karena kurva mengikuti bentuk kurva teoritis dan
sedimen di dasar saluran dan terjadi agradasi yang Froude no. yang sesuai adalah unit energi minimum pada
membentuk riak dan bukit pasir di dasar saluran, oleh karena titik ini. Untuk meningkatkan energi air, ada kemungkinan
itu perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini difokuskan untuk kedalaman alternatif yang membuat aliran menjadi
mengetahui tegangan geser dasar dan dinding saluran super kritis dan subkritis. Grafik yang diperoleh sangat
pada flume terbuka persegi panjang dengan menggunakan dekat dengan kurva teoritis.
teori aproksimasi pertama dimana arus eddy diabaikan.
Gambar 9: Variasi perkembangan tegangan geser dengan kemiringan dasar pada flume terbuka
Gambar 10: Kurva Energi Spesifik yang diperoleh untuk Debit pada kedalaman aliran yang berbeda
kedalaman normal aliran diukur dan dilakukan perhitungan
3.2 Analisis aliran yang tidak seragam dalam flume terbuka panjangnya dengan metode langkah langsung. Panjang total
yang dihitung ditemukan
Aliran yang bervariasi secara bertahap
Percobaan dilakukan untuk debit konstan 0,00515 cumec
yang diukur dengan bangku volumetrik yang dipasang pada
flume pada kemiringan dasar 0,0066. Aliran yang
bervariasi secara bertahap dibentuk oleh pintu vertikal
yang dipasang di ujung flume sehingga panjang aliran
yang bervariasi dapat diamati dengan mudah. Pada
bukaan pintu 3 cm, kedalaman dari bagian pintu ke
www.ijsr.net
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
4,54 meter sedangkan panjang yang teramati yang diukur adalah
3,9
m. kesalahan yang terjadi adalah sebesar 13%.
Gambar 11 menunjukkan profil variasi kedalaman di
atas dasar untuk debit dan kemiringan tertentu. Aliran
tersebut adalah aliran subkritis di sepanjang panjang
aliran yang tidak seragam.

www.ijsr.net
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
Faktor Dampak ResearchGate (2018): 0,28 |sama
hampir SJIF (2018):
dengan7.426
nilai puncak dan menurunkan
kedalaman aliran normal pada panjang pendek yang
menyebabkan grafik tidak sama persis dengan grafik
teoritis.
Gambar 11: Aliran yang bervariasi secara bertahap

dalam flume terbuka
Analisis aliran yang Bervariasi dengan Cepat

Pada bagian hilir bukaan pintu air, variasi kedalaman
diamati seperti yang ditunjukkan pada gambar.12,
kedalaman awal adalah sebesar Gambar 12: Analisis aliran cepat di Flume terbuka
0,02 meter dan kedalaman maksimum akhir adalah 0,065 m.
Angka Froude pada bagian pertama adalah 2,6 lebih besar 3.3 Hasil Perkiraan Pertama dalam flume terbuka
dari 1 dan pada kedalaman puncaknya sangat kecil
dari satu. Jadi formasi gelombang berdiri Dengan mengabaikan difusi dan arus pusar, teori
dikembangkan. Panjang yang dihitung adalah 0,31 m pendekatan pertama diterapkan untuk memisahkan
dan yang diukur adalah 0,27 m yang hampir sama dengan tegangan geser pada permukaan dasar dan dinding flume
kesalahan sekitar 10%. Jadi hasil eksperimen sangat dekat dengan persamaan No. 3 dan 7 yang disebutkan di atas.
dengan hasil teoritis yang dihitung. Kedalaman Y2 yang Kurva tegangan geser dan nilai B/Y yang dihasilkan
terukur adalah 0,06 m dan kedalaman yang dihitung pada dasar dan dinding flume diperoleh seperti yang
adalah 0,065 m dengan kesalahan 10% dan hal ini ditunjukkan pada gambar di mana grafik menunjukkan
masih dapat diterima dalam fungsi open flume. Parameter tren yang baik dan sesuai dengan hasil yang diberikan
loncatan hidraulik yang diperoleh secara eksperimental oleh [1].
adalah tinggi, panjang dan disipasi energi. Nilai-nilai ini
dibenarkan oleh perhitungan teoritis dalam kisaran yang
dapat diterima. Karena pengaturannya pendek, perubahan
nilai puncak ditemukan
Gambar 13: Variasi tegangan geser dasar dan nilai B/Y pada flume terbuka
4. Kesimpulan

www.ijsr.net
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
Gambar 14: Faktor Dampak
tegangan ResearchGate
geser dinding (2018):
dengan B/Y pada0,28 | SJIF
Flume (2018): 7.426
terbuka
Variasi
mengikuti prinsip-prinsip dasar dari teori terkait dan grafik
yang dihasilkan berada dalam tren yang baik, serupa dan
Dari pengamatan eksperimental dan perhitungan, dekat dengan hubungan teoritis. Nilai kekasaran manning dari
parameter hidraulik flume persegi panjang terbuka diperoleh gabungan dinding dan alas diperoleh 0,018

www.ijsr.net
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
yang dapat diterima untuk dasarFaktor flume
DampakyangResearchGate
halus dan (2018): 0,28 | SJIF (2018): 7.426
kasar, hasil penelitian menunjukkan peran terpenting dari
variasi kemiringan dasar pada semua kasus. Karena
bentuk geometris saluran konstan dengan variasi
kemiringan dan debit, maka hubungan tersebut dipelajari.
Hasil yang diperoleh untuk variasi kedalaman dengan
kemiringan ditemukan tipe-tipe yang bervariasi secara
bertahap dan jari-jari hidraulik serta faktor penampang
yang sesuai dihitung dan grafik yang dihasilkan
ditemukan penyesuaian yang baik dengan kurva teoritis
yang diberikan. Formasi loncatan hidraulik teramati dengan
sangat jelas dengan kedalaman pada bagian pertama
0,02 m sebagai kedalaman awal dan 0,06 m sebagai
kedalaman alternatif di mana aliran berubah dari super
kritis menjadi subkritis. Kurva energi spesifik yang diperoleh
untuk debit 0,00515 cumec pada lereng yang berbeda
diamati dalam pola sumur dengan kurva energi spesifik
teoritis yang memiliki kedalaman kritis 0,045 m dan angka
Froude yang sesuai dengan unit untuk kondisi aliran
kritis. Bagian utama dari penelitian ini adalah analisis
pengembangan tegangan geser dan distribusinya.
Dalam hal pengembangan tegangan geser oleh batas dan
pemisahannya terlihat penyesuaian yang baik dengan
teori dan persamaan yang mengatur teori pendekatan
pertama di mana arus pusar dan difusi diabaikan.
Variasi rasio lebar lebar sangat berpengaruh terhadap
distribusi tegangan geser. Pada nilai B/Y yang tinggi,
tegangan geser dasar dan dinding memiliki nilai yang
tinggi yaitu 3,2 N per meter persegi di dasar dan 0,55 N per
meter persegi di dinding flume, setelah nilai maksimum
tegangan geser dicapai di dasar dan dinding, tegangan
geser hampir konstan pada permukaan dinding tetapi
terjadi peningkatan kecil pada tegangan geser dasar.
5. Ucapan terima kasih

Saya sangat berterima kasih kepada Institut Teknik,
TU, kampus wilayah Timur Dharan, Nepal.
Referensi
[1] Guo J, Julien PY. Penutup untuk "Tegangan Geser
pada Aliran Saluran Terbuka Persegi Panjang Halus"
oleh Junke Guo dan Pierre Y. Julien. J Hydraul Eng.
2006;132(6):631-632.
[2] Choo TH, Maeng SJ, Yoon HC, Kim DM, Kim SC.
Sebuah studi tentang penurunan rumus kecepatan
rata-rata dari rumus kecepatan Chiu dan tegangan
geser dasar. Int J Environ Res. 2012;6(2):537-583.
[3] Yang S-Q. Penutup untuk "Tegangan Geser Rata-rata
Kedalaman dan Kecepatan pada Aliran Saluran
Terbuka" oleh Shu-Qing Yang. J Hydraul Eng.
2012;138(10):914-919.
[4] Singh VP. Tentang teori-teori geometri hidrolik. Int J
Sediment Res. 2003;18(3):196-218.
[5] Chao X, Shankar NJ, Wang SSY. Diskusi tentang
"Pengembangan dan. J Hydraul Eng. 2005; 9429
(Januari): 69-73.
[6] Bilgil A. Pengaruh distribusi tegangan geser dinding
terhadap koefisien manning pada aliran saluran persegi
panjang terbuka yang halus. Turkish J Eng Environ Sci.
2003;27(5):305-318.
[7] Gai SE. Persamaan Energi Spesifik untuk Saluran
www.ijsr.net
Penelitian (IJSR)
ISSN: 2319-7064
Persegi Panjang. Int Faktor
Water Dampak
Power ResearchGate
Dam Constr. (2018): 0,28 | SJIF (2018): 7.426
1981;33(2):24- 30.
[8] Parsaie A, Haghiabi AH. Analisis hidraulik saluran
terbuka majemuk. 2015;3:137-179.
[9] El-seddik MM. Annals of Civil and Environmental
Engineering Percobaan loncatan hidraulik pada flume
saluran terbuka persegi panjang. 2017;42-50

www.ijsr.net

Energi Dan Momentum-6 Id - Unlocked

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Energi Dan Momentum-6 Id - Unlocked

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal Internasional Ilmu Pengetahuan dan

Studi Eksperimental Parameter Hidraulik dan

Tegangan geser yang terjadi dan pemisahannya pada dasar

Pada saluran terbuka untuk aliran yang stabil dan

Kedalaman untuk suatu debit adalah kedalaman

Volume 8 Edisi 11, November 2019

Gambar 1: Penampang memanjang dan melintang aliran

Volume 8 Edisi 11, November 2019

Volume 8 Edisi 11, November 2019

Persamaan 7 memberikan tegangan geser dinding rata-rata.

2. Materi dan Metode pembelajaran

Jumlah percobaan dilakukan pada flume dengan debit

Volume 8 Edisi 11, November 2019

Volume 8 Edisi 11, November 2019

Gambar 4: Pelepasan melalui takik v

Gambar 5: Aliran melalui flume dan pengukuran kedalaman

Tabel 1: Estimasi nilai kekasaran Manning rata-rata untuk

3.1 Analisis parameter hidrolik

3.1.1 Variasi kedalaman

Volume 8 Edisi 11, November 2019

Gambar 6: Variasi Kedalaman dengan kemiringan dasar flume

Gambar 7: Variasi faktor penampang (Z) dengan kedalaman aliran

Volume 8 Edisi 11, November 2019

Gambar 8: Variasi radius rata-rata hidraulik dengan kedalaman aliran

Volume 8 Edisi 11, November 2019

Volume 8 Edisi 11, November 2019

Gambar 11: Aliran yang bervariasi secara bertahap

Analisis aliran yang Bervariasi dengan Cepat

Volume 8 Edisi 11, November 2019

Volume 8 Edisi 11, November 2019

5. Ucapan terima kasih

Volume 8 Edisi 11, November 2019

Anda mungkin juga menyukai