Anda di halaman 1dari 10

Pertemuan 12

ANALISIS TIPOLOGI
WILAYAH
Pengertian Tipologi Klaasen

• Alat analisis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi sektor,


subsektor, usaha, atau komoditi prioritas atau unggulan suatu daerah.
• Cara: membandingkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan
pertumbuhan ekonomi daerah yang menjadi acuan atau nasional dan
membandingkan pangsa sektor, subsektor, usaha, atau komoditi suatu
daerah dengan nilai rata-ratanya di tingkat yang lebih tinggi atau secara
nasional.
• Hasil : menunjukkan posisi pertumbuhan dan pangsa sektor, subsektor,
usaha, atau komoditi pembentuk variabel regional suatu daerah.
Klassen:

• Alat analisis Tipologi wilayah digunakan untuk mengetahui gambaran tentang pola dan
struktur pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah. Tipologi daerah pada dasarnya
membagi daerah berdasarkan dua indikator utama, yaitu pertumbuhan ekonomi
daerah dan pendapatan perkapita daerah.

• Dengan menentukan rata-rata pertumbuhan ekonomi sebagai sumbu vertikal dan rata-rata
pendapatan perkapita sebagai sumbu horizontal, daerah yang diamati dapat dibagi menjadi
empat klasifikasi
 Tipologi Klassen juga merupakan alat analisis yang digunakan untuk
mengetahui gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan
ekonomi suatu daerah.
 Caranya: membandingkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan
pertumbuhan ekonomi daerah yang menjadi acuan atau nasional dan
membandingkan pertumbuhan PDRB per kapita daerah dengan PDRB per
kapita daerah yang menjadi acuan atau PDB per kapita (secara nasional).
Tujuan dan Manfaat
Tujuan:
1. Mengidentifikasi posisi perekonomian suatu daerah dengan memperhatikan
perekonomian daerah yang diacunya
2. Mengidentifikasi sektor, subsektor, usaha, atau komoditi unggulan suatu daerah.

Manfaat:
1. Dapat membuat prioritas kebijakan daerah berdasarkan keunggulan
sektor, subsektor, usaha, atau komoditi daerah yang merupakan hasil analisis
tipologi Klassen.
2. Dapat menentukan prioritas kebijakan suatu daerah berdasarkan posisi
perekonomian yang dimiliki terhadap perekonomian nasional maupun daerah yang
diacunya.
3. Dapat menilai suatu daerah baik dari segi daerah maupun sektoral.
4. Alat analisis Tipologi Klassen merupakan gabungan atau perpaduan antara alat
analisis hasil bagi lokasi atau Location Quotient (LQ) dengan Model Rasio
Pertumbuhan (MRP).
Tipologi Klassen dapat digunakan melalui dua pendekatan, yaitu
sektoral maupun daerah. Data yang biasa digunakan dalam analisis
ini adalah data Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB).

g = pertumbuhan sektor di daerah acuan gi = laju pertumbuhan daerah yg diamati


s =kontribusi thd PDRB daerah acuan si = kontribusi thd PDRB daerah yg diamati
Menurut Tipologi Daerah, daerah dibagi menjadi 4
klasifikasi :
• Daerah cepat maju dan cepat tumbuh adalah daerah yang memiliki laju
pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita yang lebih tinggi dari
rata-rata wilayah.
• Daerah maju tapi tertekan adalah daerah yang memiliki pendapatan
perkapita yang lebih tinggi, tetapi tingkat pertumbuhan ekonominya
lebih rendah dari rata-rata.
• Daerah berkembang cepat adalah daerah yang memiliki tingkat
pertumbuhan, tetapi tingkat perkapita lebih rendah dari rata-rata.
• Daerah Relatif tertinggal adalah daerah yang memiliki tingkat
pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita yang rendah .
MATRIK TIPOLOGI

Dimana
Ri = laju pertumbuhan PDRB di propinsi i
Yi = Pendapatan perkapita propinsi i
R = Laju pertumbuhan PDRB
Y = Pendapatan perkapita rata-rata
Implikasi Kebijakan

Alat analisis Tipologi Klassen dapat membantu pengambil keputusan di daerah untuk
menetapkan prioritas anggaran daerahnya, terutama yang berkaitan dengan sisi pengeluaran.
Analisis tipologi Klassen pada tingkat sektor, subsektor, usaha, bahkan komoditi untuk
menentukan sektor, subsektor, usaha, dan komoditi prioritas atau unggulan dapat
mengarahkan pemerintah daerah untuk lebih fokus pada pengembangan sektor, subsektor,
usaha, dan komoditi tersebut.
Alokasi pengeluran pemerintah dapat lebih difokuskan untuk mengembangkan sektor,
subsektor, usaha, dan komoditi yang termasuk ke dalam kuadran maju dan tumbuh pesat.
Sektor, subsektor, usaha dan komoditi yang termasuk ke dalam kuadaran maju dan tumbuh
pesat sudah terbukti kontribusinya bagi perekonomian suatu daerah.
Apabila pemerintah daerah memberikan stimulasi dana dan dorongan dengan kebijakan yang
mendukung, maka sektor, subsektor, usaha, maupun komoditi tersebut akan dapat
menyumbang lebih banyak kepada perekonomian daerah.
TUGAS KELOMPOK

• Buat Tipologi Ekonomi Wilayah Berdasarkan EKONOMI SEKTORAL (LAPANGAN USAHA) dan
EKONOMI WILAYAH (KABUPATEN/PROVINSI)
• Kumpulkan data PDRB ADHK Provinsi x per kabupaten tahun 2017 - 2021
• Kumpulkan data jumlah penduduk per kabupaten per tahun 2017 - 2021
• Link template di sini, jika masih bingung bisa lihat contoh yang sudah jadi di sini
• Pembagian Kelompok lihat di sini
• Buat makalah dengan format ini
• Kumpulkan makalah ke sini

Anda mungkin juga menyukai