Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SELUMA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SELUMA


PUSKESMAS SELUMA TIMUR
Jl. Raya Bengkulu – Manna Ds. Kunduran KM.69
Kab. Seluma 38576

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PELAKSANAAN POSYANDU REMAJA
TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Kelompok usia remaja merupakan kelompok yang cukup besar, sekitar 23%
dari seluruh populasi. Sebagai generasi penerus, kelompok ini merupakan asset
atau modal utama sumber daya manusia bagi pembangunan bangsa yang akan
datang. Kelompok remaja yang berkualitas memegang peranan penting didalam
mencapai kelangsungan serta keberhasilan Tujuan Pembangunan Nasional.
Berdasarkan pada data proyeksi penduduk Indonesia 2000-2025 proporsi
penduduk remaja berusia 10 – 19 tahun pada tahun 2010 adalah sekitar 18,3% dari
total penduduk atau sekitar 43 juta jiwa. Besarnya populasi usia remaja dapat
dimaknai sebagai asset dan potensi bangsa dimasa depan. Pentingnya remaja
sebagai asset masa depan peradaban manusia ditunjukkan dengan adanya beberapa
indicator yang ditetapkan Persatuan Bangsa Bangsa sebagai Milineum
Depelopment Goals (MDGs) yang terkait langsung dengan remaja. Fakta yang
menunjukkan bahwa saat ini remaja menghadapi berbagai tantangan yaitu
perilaku resiko,
pengetahuan, dan akses terhadap informasi.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas remaja antara
lain adalah dengan meningkatkan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
termasuk kualitas dalam memberikan informasi kesehatan remaja dan pelayanan
konseling

VISI :
Mewujudkan puskesmas yang berkualitas dengan pelayanan prima menuju

masyarakat Seluma Timur yang sehat


MISI :
 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang optimal, bermutu,

terjangkau dan berkadilan

 Meningkatkan sistem pelayanan SIK yang handal kepada masyarakat

 Mengembangkan upaya kemandirian pada masyarakat dan memfasilitasi upaya

ketersediaan upaya kesehatan

 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan

B. KEBIJAKAN MUTU
Memberikan pelayanan kesehatan prima yang berfokus pada kepuasan
pasien, masyarakat dan karyawan dengan sasaran mutu yang terukur disertai
peningkatan kualitas yang berkesinambungan sesuai dengan peraturan yang berlaku

C. TATA NILAI
Budaya kerja yang dianut di puskesmas kecamatan Seluma Timur dapat
disingkat dengan SEHAT, yaitu :
1. SENYUM

Memiliki sikap sopan santun dan senantiasa senyum kepada seluruh masyarakat dan

rekan kerja

2. ENERGIK

Memiliki sikap yang energik dan memberikan pelayanan kepada masyarakat baik

didalam maupun diluar gedung

3. HARMONIS

Selalumemupuk rasa persaudaraan dengan sesama rekan kerja maupun masyarakat

untuk menciptakan hubungan yang harmonis

4. ADIL DAAM MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN BERTINDAK

Memiliki sikap yang adil dalam mengambil keputusan maupun bertindak


5. TAWAKAL DAN IKLAS DALAM BEKERJA

Memiliki sikap yang senantiasa tawakal pada sang pencipta dan iklas dalam

memberikan pelayanan pada masyarakat

Untuk mendukung keberhasilan program tersebut diatas diperlukan peran serta


masyarakat dan kerjasama serta dukungan lintas program dan lintas sektoral terkait,
seperti : Stake holder, TOMA, TOGA dan Kader Kesehatan di Wilayah kerja Puskesmas
Kecamatan Seluma Timur.

D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memperkenalkan dan meningkatkan pengetahuan remaja tentang program posyandu
remaja
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
posyandu remaja
b. Meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
c. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja tentang kesehatan
reproduksi bagi remaja
d. Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan
penyalahgunaan Napza
e. Mempercepat upaya perbaikan gizi remaja
f. Mendorong remaja untuk melakukan aktifitas fisik
g. Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)
h. Meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan pokok
a. Pendidikan Ketrampilan Hidup Sehat (PKHS)
b. Memberikan informasi dan pengetahuan tentang kecerdasan majemuk

c. Melakukan sosialisasi dan penanaman 10 kompetensi PKHS yaitu: Kesadaran diri,


Empati, Pengambilan keputusan, Pemecahan masalah, Berpikir kritis, Berpikir
kreatif, Komunikasi efektif, Hubungan interpersonal, Pengendalian emosi,
Mengatasi stress, Rincian kegiatan

d. Kesehatan Reproduksi Remaja KIE yang diberikan :

1. Kesehatan Reproduksi, yang mencakup tentang pemberian informasi tentang


organ reproduksi remaja, pubertas, proses kehamilan, menstruasai, KB,
penyakit menular seksual, infeksi menular seksual, gender dan pendewasaan
usia perkawinan
2. HIV dan AIDS, mencakup pemberian informasi seputar penularan,
pencegahan dan gejala HIV dan AIDS

e. Masalah Kesehatan Jiwa dan Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA


1. Pemberian informasi masalah kesehatan jiwa dan NAPZA pada remaja
2. Pelayanan Kesehatan yang diberikan :
a. Skrining masalah psikososial remaja dengan menggunakan instrumen
Pediatric Symtom Checklist (PSC)
b. Konseling masalah kesehatan jiwa dan penyalahgunaan NAPZA
c. Merujuk ke fasilitas kesehatan apabila didapatkan permasalahan kesehatan
jiwa dan penyalahgunaan NAPZA

3. Gizi
a. Gizi seimbang bagi remaja
Pencegahan masalah gizi pada remaja: KEK, Obesitas, Anemia

b. Pelayanan kesehatan yang diberikan :


1. Pengukuran Antropometri (BB, TB, LP dan LILA)
2. Penilaian status gizi berdasarkan IMT/Umur
3. Penilaian anemia pada remaja terutama remaja putri
menggunakan pemeriksaan tanda klinis dan apabila
memungkinkan dapat dilakukan pemeriksaan kadar Hb secara
laboratorium sederhana
4. Pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri
5. Penyuluhan dan konseling gizi
6. Merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan jika diperlukan

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Penyuluhan Kesehatan Remaja
1. Menyiapkan dan mengirim surat Undangan Penyuluhan / Sosialisasi
2. Bekerjasama dengan pihak sekolah dalam menyiapkan tempat dan sarana
penyuluhan
3. Penyuluhan oleh Dokter, Pemegang Program (Gizi, Kesling, Promkes)

B. Bekerjasama dengan pemegang program UKS melaksanakan Penjaringan di SMA


1. Berkoordinasi dengan pemegang program UKS dalam penentuan jadwal
penjaringan dandeteksi dini tumbuh kembang siswa
2. Berkoordinasi dengan pemegang program UKS saat pemeriksaan, bekerjasama
pula dengan Dokter, Gizi, Kesling, Promkes
C. Pembentukan dan pembinaan kader posyandu remaja

G. SASARAN
Remaja usia 10-18 tahun, laki-laki dan perempuan dengan tidak memandang status
pendidikan dan perkawinan termasuk remaja dengan disabilitas

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal Kegiatan Program Pengembangan dan Pelaksanaan Posyandu Remaja
Terlampir
No. KEGIATAN Jan feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

1. Pendidikan √ √ √ √ √

Keterampilan Hidup
Sehat (PKHS)
2. Melakukan √ √ √ √ √

sosialisasi dan
penanaman 10
kompetensi PKHS
3. Kesehatan √ √ √ √

Reproduksi Remaja
4. Masalah Kesehatan √ √ √ √
Jiwa dan
Pencegahan
Penyalahgunaan
NAPZA
5. Pencegahan masalah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

gizi pada remaja


6. Pengukuran √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Antropometri
7. Pemberian tablet √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

tambah darah (TTD)


bagi remaja put
Ket : √ :Pelaksanaan Kegiatan
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
a. Monitoring pelaksanaan kegiatan :
Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Kepala UKM dan Penanggung
Jawab masing-masing program sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Kegiatan atau
pedoman lainnya.
b. Evaluasi pelaksanaan kegiatan :
Jadwal tersebut akan dievaluasi tiga bulan sekali dan dilakukan oleh Koordinator
UKM dan Penanggung jawab Program.
c. Pelaporan :
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dibuat oleh Penanggung jawab Program
apabila terjadi pergeseran jadwal atau penyimpangan jadwal. Laporan ditujukan
kepada Kepala Puskesmas dan tembusan kepada Pelaksana Program.

J. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan setiap kegiatan program yang dilaksanakan dalam bentuk SPJ
kegiatan program.SPJ kegiatan program dibuat oleh masing masing petugas
penanggung jawab program. SPJ kegiatan program kemudian diserahkan kepada
koordinator UKM untuk dilakukan verifikasi.Evaluasi pelaksanaan kegiatan program
akan dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang timbul dan mencariI solusinya.

K. BIAYA
Biaya untuk pelaksanaan kegiatan program KIA kesehatan Ibu dibebankan
pada dana bantuan operasional kesehatan (BOK ) puskesmas seluma timur tahun 2020
yang terlampir pada POA.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Seluma Timur Pemegang Program

Amsi Arminiarti,SKM Meylani.N.Salam,S.Tr.Keb


NIP. 19700601 198911 2 001 Nip. 199009192017052003

Anda mungkin juga menyukai