LP BPH Revisi
LP BPH Revisi
2023
A. Pengertian
BPH (Benigna Prostatic Hyperplasia) adalah suatu keadaan dimana kelenjar
prostat mengalami pembesaran, memanjang ke atas ke dalam kandung kemih dan
menyumbat aliran urine dengan menutup orifisium uretra (Smeltzer & Bare, 2019).
Hyperplasia merupakan pembesaran ukuran sel dan diikuti oleh penambahan jumlah sel.
BPH merupakan suatu kondisi patologis yang paling umum di derita oleh laki-laki
dengan usia rata-rata 50 tahun (Prabowo dkk, 2020).
BPH
suprapubik
Retensi Urine Kontraksi tidak adekuat Peningkatan otot destrutor
trabekulasi Tekanan mekanis
Refluks urine
LUTS syaraf
Hidronefrosis
Gejala iriatif : Medulla spinalis
Penurunan fungsi ginjal Urgeni, frekuensi BAK
sering (nokturia), dysuria Hipotalamus
Prosedur pembedahan
Prosedur Pembedahan
Ansietas
Perdarahan
Tidak terkontrol
H. Penatalaksanaan Keperawatan
Banyak intervensi keperawatan nonfarmakologis yang dapat
dilakuka dengan terapi nonfarmakologis salah satu di antaranya yaitu
teknik relaksasi nafas dalam dan mobilisasi dini.
I. Pemeriksaan Penunjang
Menurut Haryono (2019) pemeriksaan penunjang BPH meliputi :
1) Pemeriksaan colok dubur Pemeriksaan colok dubur dapat
memberikan kesan keadaan tonus sfingter anus mukosa
rectum kelainan lain seperti benjolan dalam rectum dan
prostat.
2) Ultrasonografi (USG) Digunakan untuk memeriksa
konsistensi volume dan besar prostat juga keadaan buli-
buli termasuk residual urine.
3) Urinalisis dan kultur urine Pemeriksaan ini untuk
menganalisa ada tidaknya infeksi dan RBC (Red Blood
Cell) dalam urine yang memanifestasikan adanya
pendarahan atau hematuria (Prabowo dkk, 2020).
4) Pemeriksaan BNO –IVP teriri dari persiapan pasien,
foto polos BNO, skintest, penyuntikan zat media
kontras berdasarkan berat badan pasien, dan melakukan
proyeksi AP mulai 5 menit setelah pemasukan media
kontras hingga menit ke 60 dan dilanjutkan dengan post
miksi (Arsadi, 2021).
5) DPL (Deep Peritoneal Lavage) Pemeriksaan pendukung
ini untuk melihat ada tidaknya perdarahan internal dalam
abdomen. Sampel yang di ambil adalah cairan abdomen
dan diperiksa jumlah sel darah merahnya.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Menurut rohmah dan walid (2019), konsep dasar keperawatan mengenai beberapa hal yang
dilakukan seperti pengkajian, diagnosa dan intervensi dalam keperawatan :
1) Pengkajian
a) Identitas
Nama, usia, pendidikan, pekerjaan, alamat, suku bangsa, agama, diagnosis, waktu
dan tanggal masuk ke RS
b) Status keluhan saat ini
Dalam bentuk keluhan utama yang dialami oleh pasien, pemicu, diagnosis, durasi
tinggal di rumah sakit, dan upaya klien untuk meringankan gejala saat mereka ber
kembang.
c) Riwayat kesehatan lalu
Riwayat kesehatan yang sebelumnya terjadi merupakan riwayat penyakit yang pernah
dialami kliaen serta pernah dirawat di rs ataupun mengenai alergi orbat
obatan dan sebagaianya.
d) Riwayat kesehatan keluarga
Merupakan penyakir yang pernah atau sedang diderita keluarga yang ada kaitanya
dengan penyakit yang diderita klien
e) Riwayat kesehatan lingkungan
Berupa tentang kenyamanan dan kebersihan lingkungan tempat tinggal klien serta
keaamanan kemungkinan terjadinya bahaya.
2) Pola kesehatan fungsional
a) Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Berupa pemahaman tentang bagaiaman klien memelihara sebuah kesehatan serta
memahami tentang bagaiaman upaya yang dilakukan untuk memelihara suatu
kesehatan.
b) Pola nutrisi dan metabolik
Pola nutrisi dan metabolik berupa bagaiaman pola makan sebelum sakit dan
pada saat sakit apakah pola makan klien terganggu ataupun ada penurunan
c) Pola eliminasi
Berupa seberapa frekuensi pola BAB dan BAK klien
d) Pola aktivitas dan latian
Tentang bagaimana pola aktivitas sehari hari dalam kegiatan ataupun pekerjaan
upakah ada keluhan yang muncul setelah melakukan aktivitas
e) Pola istirahat dan tidur
Bagaimana kebiasaan tidur adakah keluhan kesulitan tidur ataupun tidak dan
seberapa lama waktu tidur
f) Pola kognitif dan preseptual sensori
Adakah suatu keluhan yang berkaitan dengan kemampuan sensori, serta kaji
tentang nyeri dengan menngguanakn P,Q,R,S,T
g) Pola persepsi diri dan konsep diri
Tinjau harapan klien terhadap setelah terapi serta penilaian mereka terhadap
pemikiran mereka terkait hal yang terjadi kini.
h) Pola mekanisme koping
Menggambarkan mekanisme koping, stresor, dan adanya dukungan mental
i) Pola seksual reproduksi
Menggambarkan pemahaman klien tentang fungsi seksual dan menentukan
apakah masalah hubungan seksual menjadi perhatian serta pengkajian
terhadap perempuan tentang riwayat menstruasi
j) Pola peran
Menjelaskan bagaiaman klien membangun relasi dengan individu
di sekitarnya dan kemampuan dalam berkomunikasi
k) Pola nilai dan kepercayaan
Tentang bagaiaman klien melaksanakan aktivitas agama kepercayaannya
adakah suatu pertentengan antara atau kepercayaan dengan pengobatan kesehatan
3) Pemeriksaan fisik dan head to toe
a) Kesadaran
Composmentis, apatis, delirium, somnolen, sopor, semicoma, coma
b) Penampilan
Tampak lemah, lesu
c) Vital sign
Suhu, tekanan darah, respirasi, nadi san saturasi oksigen
d) Kepala
Pemeriksaan bentuk kepala, warna rambut serta kebersihan apakah ada ketombe atau
rambut yang rontok
e) Mata
Pemeriksaan mata dilakukan meliputi kemampuan penglihatan, reaksi pupil
terhadap cahaya, konjungtivitas anemis dan apakah memakai alat bantu peneglihatan
f) Hidung
Bagaiamana kebersihan hidung apakah terdapat secret, adakah polip, adakah memakai
oksigen, adakah nafas cuping hidung
g) Telinga
Pemeriksaan dilihat apakah simetris antara telinga kanan dan kiri, adakah gangguan
pendengaran, apakah memakai alat bantu pendengaran
h) Mulut dan tenggorokan
Kaji tentang adakah kesulitan bicara, pemeriksaan gigi, adakah kesulitan mengunyah
makanan, adakah kesulitan menelan makanan, adakah benjolan dileher.
i) Dada
Jantung : inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi Paru-paru : inspeksi, palpasi, perkusi,
auskultasi
j) Abdomen
inspeksi, auskultasi, palpasi, perkusi
k) Genetalia
Kaji kebersihan genetalia, adanya luka atau infeksi dan kaji apakah terpasang kateter atau
tidak
l) Ekstremitas atas dan bawah
Bagaimana kemampuan fungsi ekstremitas apakah ada kelainan gerakak kekuatan otot
m) Kulit
Kaji tentang kebersihan, warna, turgor, dan adakah edema
B. Diagnosa Keperawatan
Diagnosis keperawatan adalah penilaian klinis tentang respon individu, keluarga, atau
komunitas terhadap masalah kesehatan/proses kehidupan actual atau potensial yang
membutuhkan intervensi dan manajemen keperawatan (Siregar, 2021). Adapun diagnosa
keperawatan yang muncul adalah:
a. Pre Operasi :
1) Ansietas b.d. krisis situasional, kurang terpapar informasi
2) Retensi urine b.d. peingkatan tekanan uretra
3) Nyeri akut b.d. agen pencedera fisiologis
b. Post Operasi :
1) Nyeri akut b.d. agen pencedera fisik (prosedur operasi)
2) Resiko infeksi d.d. efek prosedur invasive
3) Resiko perdarahan d.d tindakan pembedahan
C. Fokus Intervensi
Perencanaan keperawatan merupakan tahapan ketiga dalam proses keperawatan,
dimana perencanaan adalah fase dalam proses keperwatan yang melibatkan pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah yang mengacu dari hasil pengkajian dan diagnosis
keperawatan (Siregar, 2021).
Tabel 3.2 Intervensi Keperawatan
Ani Wulandar, L. N. (2020). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Nyeri Post OP TURP pada Pasien BPH
Di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Skripsi .
Ari Anggoro, C. F. (2022). Studi Kasus Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). Jurnal Kedokteran Unram,
11 (2), 875-882.
Diyono and Mulyanti, S. (2019) Keperawatan Medikal Bedah: Sistem Urologi Edisi I.
Yogyakarta: Andi Publisher.
Duarsa, G.W.K. (2020) LUTS, Prostatitis, BPH, dan Kanker Prostat Peran Inflamasi dan Tata
Laksana. Surabaya: Airlangga University Press.
Haryono, R. (2019) Keperawatan Medical Bedah System Perkemihan. Yogyakarta: Rapha
Publishing.
Joyce, dkk. (2021) Medical Surgical Nursing. Jakarta: Salemba Medika.
Muhammad Fadel Arsadi, I. a. (2021). Prosedur Pemeriksaan BNO-IVP Pada kasus Nefrolitiasis.
KTI, 2-3.
Muttaqin, A. and Sari, K. (2019) Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta:
Salemba Medika.
Prabowo, E. and Pranata, E. (2020) Buku Ajar Asuhan Keperawatan Sistem Perkemihan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Presti J, et al. (2019) Neoplasm of The Prostate Gland. USA: The McGraw Hill Compaines Inc.
Siregar, D. (2021) Pengantar Proses Keperawatan: Konsep, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta:
Yayasan Kita Menulis.
Smeltzer and Bare (2019) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth Edisi
8. Jakarta: EGC.
Tjahjodjati (2019) Panduan Penatalaksanaan Klinis Pembesaran Prostat Jinak (Benign
Hyperplasia Prostate/BPH). Jakarta: Ikatan Ahli Urologi Indonesia.