Uts-01 + Solusi - 22-23-Genap - Msb202 - Proses Manufaktur 1 Kelas Aa-Bb-Cc
Uts-01 + Solusi - 22-23-Genap - Msb202 - Proses Manufaktur 1 Kelas Aa-Bb-Cc
TUT TE
EKNOL
LOGI NASION
NAL
Ja
alan Penghu
ulu K.H. Mu
ustapa 23 Telp. 727221
15, Bandung- 40124
UJIAN TENGAH SE
U EMESTER – 1
SEMESTE ER GENAP
P 2022/20
023
MSA-20
02
Bobo
ot penilaia
an CPMK ini 10 % da
ari total ke
elulusan
1. Gambarkan
G n dan jelasskan fungi dan peran
n komponen-komponen sistem manufaktu
ur
te
erhadap proses man nufaktur (10
0%)
K 2 (Mamp
B. CPMK pu menjelasskan sifat–ssifat dari berrbagai mate
erial teknik yyang digunakan sebag
gai
bahan
n baku dala
am pembua atan produk manufakttur serta mampu
m men
njelaskan ke
eterkaitannyya
denga
an proses manufaktur
m )
Bobo
ot penilaia
an CPMK ini 10 % da
ari total ke
elulusan
C. CPMK
K 3 (Mam
mpu menjela
askan konssep dasar dari
d spesifikasi geome
etri dan metrologi yan
ng
tercanntum dalam m suatu rancangan atau gambar tekn
nik serta mampu menjelaska
an
engan prosses manufakktur)
keterkkaitannya de
Bobo
ot penilaia
an CPMK ini 10 % da
ari total ke
elulusan
4. JJelaskan bagaimana sifat spesiifikasi geom metri yang terdefinisii dalam ran
ncangan
d
dapat mennentukan proses
p man nufaktur (5%)
5. B
Berikan sallah satu co
ontoh sifat spesifikasi geometri yang men nentukan pilihan
p
p
proses mannufaktur yaang sesuaii (5%).
^
^[FE ¸DG
EµO¸ G\]
SOLUSI
Bobot penilaian CPMK-1 adalah : 10 % dari total kelulusan
DESIGN
PROCESS
PLAN
RAW MANUFACTURIN
PRODUCT
MATERIAL G PROCESS
ECONOMIC
BUSSINESS
QUALITY
CONTROL
Rancangan detail ini akan dijadikan acuan (referensi) untuk melakukan kontrol
kualitas, dimana batasan diterima atau ditolaknya sebuah produk didasarkan atas
rancangan detail ; toleransi, suaian dan spesifikasi geometri yang telah
ditetapkan.
Rancangan detail ini selanjutnya akan dibawa ke shop floor sebagai dasar
pedoman atau acuan dalam proses produksi. Sedemikian hingga keterkaitan dan
integrasi di antara komponen-komponen manufaktur sangat penting dan akan ikut
menentukan kualitas produk yang dihasilkan.
Bobot penilaian CPMK-2 adalah 10 % dari total kelulusan
2. Sifat material adalah karakteristik yang secara alamiah dimiliki dan dibawa oleh
setiap material. Sifat material ini hampir tidak dapat diubah. Perlakuan yang
salah terhadap terhadap material akan merusak material tersebut atau
membuatnya cacat. Demikian juga halnya dengan proses produksi (manufaktur)
yang diterapkan kepada material tersebut. proses produksi (manufaktur) yang
tidak sesuai dengan karakteristik suatu material dapat merusak material
tersebut. Kerusakan atau cacat yang terjadi pada produk manufaktur akibat
proses produksi yang salah atau tidak sesuai dengan karakteristik material akan
menyebabkan produk tersebut tidak dapat digunakan (reject), tidak dapat
dirakit, tidak dapat berfungsi secara parsial atau sistemik dan bisa juga
berakibat kepada penurunan kinerja mesin atau alay yang di dalamnya terdapat
komponen yang mengalami kesalahan dalam proses produksinya.
3. Contoh pemilihan proses produksi (manufaktur) yang harus sesuai dengan sifat
material :
• Material yang keras dan getas tidak dapat dikerjakan dingin (cold work)
karena akan pecah
• Koefisien muai harus dihitung dengan baik ketika akan membuat produk
dengan cara dicor, karena penyusutan akan terjadi pada saat pendingiana
dapa membuat produk menjadi lebih kecil daripada tuntutan rancangan.
• Kekerasan material benda kerja harus diketahui dengan pasti untuk
menentukan pahat yang sesuai ketika produk tersebut akan dibentuk
dengan proses pemesinan.
• Besar gaya yang akan diberikan pada proses penekukan (bending) harus
disesuaikan dengan keuletan, batas luluh dan kekuatan ultimate material.
• Proses yang melibatkan arus dan tenaga listrik dalam prosesnya hanya bisa
diterapkan untuk material yang memiliki konduktifitas listrik.
Bobot penilaian CPMK-3 adalah 10 % dari total kelulusan
^[FEµO¸DG\]