Anda di halaman 1dari 17

Pengelolaan dan Pengembangan Sumberdaya Air

Salah satu tujuan dari pengembangan sumberdaya air


adalah untuk mengelola sumber-sumber daya air yang
ada dalam suatu sistem sumber daya air sedemikian
hingga diperoleh hasil yang optimal untuk tujuan-tujuan
tertentu dengan memanfaatkan sumber-sumber
(resources) yang terbatas.
Permasalahan yang dikaji harus dirumuskan dalam
bentuk Model Optimasi Sistem Sumber Daya Air yang
terdiri dari dua komponen, yaitu:
A. Tujuan/Objective
B. Kendala/Constraints
A.Tujuan/Objective atau yang dalam perumusan
matematikanya dikenal sebagai fungsi tujuan,
secara umum tujuan ini dapat berupa:
1. Memenuhi kebutuhan irigasi pertanian
2. Pembangkitan hydropower
3. Pengendalian banjir (Flood Control)
4. Kebutuhan air minum/industri
5. Navigasi
6. Rekreasi
7. Ataupun kombinasi dari berbagai tujuan-tujuan tersebut di atas
B. Kendala/Contraints atau yang dalam perumusan
matematikanya dikenal sebagai sistem
persamaan/ketidaksamaan dari kendala/constraint.
Untuk mencapai berbagai tujuan di atas, kendala/constraints
yang dihadapi berupa;
1. Persediaan sumberdaya yang terbatas
2. Kebutuhan minimum yang harus dipenuhi
3. Kepentingan berbagai tujuan yang saling ber- saingan satu
sama lain
Penyelesaian suatu model optimasi umumnya mempunyai
banyak alternatif yang harus bersifat layak (feasible) dalam
arti masih berada dalam batas-ba- tas kendala/constraint.
Diantara penyelesaian yang layak tersebut dipilih yang
optimal, dengan menggunakan metode penyelesaian yang
paling sesuai diantara metode-metode yang tersedia, salah
satunya dengan Metode Program Linear
Program Linear/Linier programming adalah untuk
menyelesaikan problem-problem tertentu, yaitu dimana
semua hubungan-hubungan diantara variabel-variabelnya
adalah linier, baik yang ada pada system kendala maupun di
dalam fungsi tujuan (objective).
Apabila ada sejumlah m ketidaksamaan atau persa- maan
linier dari variabel-variabel, maka kita ingin menemukan nilai-
nilai non negatif dari variabel- variabel ini yang akan
memenuhi constraint (yaitu persamaan-persamaan atau
ketidaksamaan-ketida- ksamaan tadi) dan memaksimumkan
atau meminimumkan suatu fungsi linier dari variabel-variabel
tersebut.
Program Linear/Linier programming adalah untuk
menyelesaikan problem-problem tertentu, yaitu dimana
semua hubungan-hubungan diantara variabel-variabelnya
adalah linier, baik yang ada pada system kendala maupun di
dalam fungsi tujuan (objective).
Apabila ada sejumlah m ketidaksamaan atau persa- maan
linier dari r variabel-variabel, maka kita ingin menemukan
nilai-nilai non negatif dari variabel- variabel ini yang akan
memenuhi constraint (yaitu persamaan-persamaan atau
ketidaksamaan-ketida- ksamaan tadi) dan memaksimumkan
atau meminimumkan suatu fungsi linier dari variabel-variabel
tersebut.
Langkah-langkah;
A. Aktivkan solver dengan cara;
1. Klik menu “File” dan pilih “Option” lalu
pilih “Add-Ins”
2. Pada window “Add-ins”, aktifkan “Solver
Add- In”, lalu klik ‘’’OK’’’ (Gambar 3).
3. Lalu dalam Menu bar klik “Data”, akan
mun- cul “Solver Analysis”, menandakan
bahwa program Solver telah aktif
(Gambar 4).
Langkah-langkah;
B. Tentukan yang menjadi:
1. Target Cell, cell yang menunjukkan hasil atau tujuan persoalan.
2. Variable Cell, sejumlah cell yang dapat diubah menjadi hasil yang diinginkan
C. Constraint, Komponen ini merupakan larangan atau batasan yang dapat
dilakukan Solver untuk menyelesaikan persoalan.
D. Fungsi saran
E. Running solver
F. Setelah diperoleh angka dari running Program Solver, lalu substitusikan
ke Fungsi Sasaran seperti Gambar 5
Contoh Soal
Diketahui dua sumber sumur air tanah untuk mensuplai sebuah kota. Sumur
pertama dan kedua mensuplai debit sebesar Q1 dan Q2 unit berturut-turut.
Apabila diketahui bahwa biaya pengoperasian dan pemeliharaan untuk sumur
pertama dan kedua berturut-turut adalah;
BS1 = 5Q1+5Q12 dan BS2 = 3Q2 + 3Q22

Dan, kebutuhan suplai untuk kota total adalah sama dengan 12 unit.
a) Tentukan formulasi Fungsi Tujuan dan Fungsi Kendala untuk
permasalahan diatas.
b) Gunakan Solver
Soal Tugas 1
Daerah irigasi A mempunyai luas areal (635+Absen) ha. Lahan tersebut pada
musim tanam I (MT.I) akan ditanami padi, kacang panjang, serta dimanfaatkan
untuk kolam ikan mas. Debit yang tersedia adalah (715+Absen) lt/ dt. Kebutuhan
air untuk masing-masing tanaman dan kolam ikan adalah:
❑ Padi, membutuhan 1 lt/dt/ha
❑ Kacang panjang membutuhkan 0,37 lt/dt/ha.
❑ Kolam ikan mas membutuhkan 18 lt/dt/ha.
Hasil yang diharapkan dari masing-masing budidaya adalah:
❑ Padi, menghasilkan 8,5 ton/ha.
❑ Kacang Panjang 3 ton/ha
❑ Ikan mas 4,8 ton/ha
Soal 1
Jika diketahui harga jual per kg padi per 4 Maret 2023 Rp. 5.170,3., Kacang panjang Rp. 2.082,17,
dan ikan mas Rp. 33.230,20
Hasil yang diharapkan dari masing-masing budidaya adalah:
❑ Padi, menghasilkan 5 ton/ha.
❑ Kacang panjang 4 ton/ha
❑ Ikan Nila 6 ton/ha
Untuk mencapai target pertambahan produksi padi sebesar 520 ton maka luas
areal untuk tanaman sawi dan kolam ikan tidak boleh melebihi (117+ Absen) ha.
Bagaimanakah komposisi tanaman yang paling sesuai untuk mengoptimalkan
produksi pertanian tersebut? Berapa keuntungan petani pada Daerah irigasi
tersebut jika komposisi tanam seperti yang anda dapatkan diterapkan?
Soal 2
Diketahui sistem penggunaan sumberdaya Air seperti gambar
berikut; Tuliskan persamaan programa linear fungsi tujuan dan
fungsi kendala untuk menentukan debit minimum yang
Inflow harus dilepas oleh waduk apabila Diketahui pula untuk
Irigasi luasnya (2000+Absen) Ha.
WADUK
Untuk Permukiman (kota metropolitan) penduduknya
Q
berjumlah 10 juta jiwa. Kawasan industri seluas
1
Irigasi
(18+Absen) Ha. Khusus untuk irigasi air akan kembali ke
sungai (return flow) sebesar 25%. Setiap ruas akan
Permukiman 2 RF mengalami evaporasi dan infiltrasi (losses) sebesar 10,5%.
Maintenance flow adalah harus sebesar 7,5% dari debit
3 yang dilepas dari waduk.
Adapun standar peruntukkan penggunaan air adalah
4
Industri sebagai berikut (ubah ke dalam m3/s)

Peruntukkan Standar
5 MF

I ndustri 0,7 liter/det/ha

I rigasi 1,2 liter/det/ha

Domestik 220 liter/hari/kapita

Anda mungkin juga menyukai