Anda di halaman 1dari 4

1. Pembakaran didalam silinder akan dikatakan baik b.

Berfungsi sebagai penyaring udara sebelum masuk


apabila :    manipol   
a. Kadar CO2 tinggi dan kadar CO rendah.    c. Memberi input data pada vacuum sensor   
b. Kadar CO dan CO2 dalam gas buang tinggi    d. Digunakan sebagai pengatur bahan bakar saat
c. Kadar CO dan O2 dalam gas buang tinggi putaran tinggi
d. Kadar CO dan CO2 dalam gas buang rendah e. Menghitung tekanan udara masuk
e. Kadar CO dan O2 dalam gas buang rendah 9. Fuel Pressure Regulator berfungsi :   
2. Kadar HC tinggi pada gas buang kendaraan , a. Mengatur tekanan bahan bakar  pada delivery Pipe
disebabkan karena    (fuel rail)   
a. Pembakaran yang tidak baik/sempurna    b. Mengatur tekanan bahan bakar pada tangki
b. Campuran yang terlalu kurus    bensin   
c. Campuran bahan bakar dan udara yang miskin    c. Pemasok bensin pada injektor   
d. Lamda yang besar d. Memanaskan bensin sebelum disemprotkan oleh
e. Lamda normal injector
3. Unsur kimia dalam gas buang yang paling beracun / e. Mengatur tekanan bahan bakar pada saringan
berbahaya adalah :    bensin
a. Unsur CO dan HC    10. Input utama ECU dalam menentukan jumlah semprotan
b. Unsur CO2 dan CO    bensin (Basic injection) pada injektor adalah:   
c. Unsur CO2 dan O2   a. Temperatur sensor dengan Engine speed (Rpm)
d. Unsur O2 dan HC sensor   
e. UNSUR N dan O    b. Throttle Position Sensor dan vacuum sensor   
4. Dari pernyataan berikut mengenai emission kendaraan c. Intake air temperatur sensor dan Air flow  sensor   
pilih satu yang benar ?    d. Air flow sensor dan Engine speed sensor
a. Unsur utama gas yang menguap dari fuel tank e. Semua sensor
adalah HC    11. Fungsi utama ECU pada sistem Engine manajemen :   
b. Unsur utama blow-by gas adalah CO.    a. Mengatur jumlah bahan bakar dan waktu
c. Unsur utama blow-by gas adalah NOx    penyemprotan   
d. Unsur utama gas yang menguap dari fuel tank b. Mengatur jumlah injeksi dan mengontrol sensor   
adalah CO c. Mengontrol bahan bakar dan sensor   
e. Unsur utama blow-by gas adalah CO2 d. Mengatur speed engine dan mengontrol sensor
5. Dari pernyataan pernyataan dibawah ini, manakah yang e. Mengontrol laju kendaraan
benar mengenai arti perbandingan udara bahan bakar 12. Bila Check Engine menyala saat mesin hidup
15 : 1 ?      menunjukkan bahwa :   
a. Perbandingan 15 Kg udara terhadap 1 Kg Bahan a. Terjadi gangguan pada salah satu sensor   
Bakar    b. Terjadi gangguan pada sistem bahan bakar  
b. Perbandingan 15 cc udara terhadap 1 cc Bahan c. Terjadi gangguan pada main relay   
bakar    d. Terjadi gangguan pada sumber arus ke ECU
c. Perbandingan 15 cm3 udara terhadap 1 cm3 Bahan e. Terjadi gangguan pada engine
bakar    13. Komponen apa yang perlu diperiksa pertama jika mesin
d. Perbandingan 15 cm udara terhadap 1 cm bahan tidak mau hidup saat distart?   
Bakar a. Ne sensor / CKP sensor / Cam shaft Position
e. Perbandingan 15 ml udara terhadap 1 ml Bahan sensor   
bakar b. Water temperatur sensor   
6. Knock sensor yang terpasang pada blok mesin akan c. Air temperatur sensor   
mengatur…….. pada Sistem Manajemen Mesin.    d. Throttle Position Sensor
a. Timing Ignition    e. KNK sensor
b. Timing Injection     14. Banyak sedikitnya Volume penyemprotan bensin oleh
c. Waktu pembukaan katup    injektor kedalam intake manifold akan diatur oleh ECU
d. Nilai Oktan Bahan Bakar dengan cara :   
e. Timing Belt a. Mengatur lamanya aliran listrik yang mengalir pada
7. Pada mesin bensin dengan sistem  Engine manajemen injektor   
system, yang mengatur putaran stasioner (idle) b. Menambah tegangan listrik pada injektor   
ádalah:    c. Mengalirkan aliran listrik secara terus menerus ke
a. Intake air temperatura sensor    injektor   
b. Manifold absolut pressure sensor    d. Tergantung pada nilai oktan bensin yang digunakan
c. Idle actuator control    e. Tergantung pada laporan KNK sensor
d. Speed sensor 15. Mobil  HYBRID adalah mobil yang sumber
e. VSS penggeraknya dilakukan oleh
8. Pernyataan di bawah ini tentang Air flow sensor  pada a. Motor diesel commonrail dan Motol listrk
sistem Engine manajemen    b. Mesin bensin   
a. Mengkalkulasi jumlah udara  yang masuk kedalam c. Mesin Diesel
intake manifold    d. Motor listrik
e. Motor bensin dan motor diesel e. ECT rusak
16. Saat melakukan overhaul (OH) engine, dilakukan 22. Berikut adalah gambar system induksi udara pada
pemeriksaan kepala silinder. Hasil pengukuran mesin injeksi, komponen no. 1,3, 5 adalah ….
menunjukan kepala silinder mengalami distorsi, kondisi
dapat disebabkan karena …. a. Air cleaner, Intake valve, Throttle valve
a. System pendingin bocor b. Air cleaner, Intake valve, Air flow meter
b. Pengencangan kepala silinder tidak rata c. Air cleaner, Injektor, Air flow meter
c. System pelumas tidak lancer d. Air flow meter, Intake valve, Air cleaner
d. Mesin terlalu lama dihidupkan saat idle e. Air flow meter, Intake valve, Throttle valve
e. Penggunaan coolant system pendingin tidak tepat 23. Kendaraan dengan system injeksi, saat distarter
17. Berikut adalah gambar system aliran bahan bakar langsung hidup dengan putaran mesin berada diatas
injeksi, komponen no. 1,4, 7 adalah ….
a. Pressure regulator, Pompa bensin, Injektor
b. Pressure regulator, injektor, pompa bensin
c. Saluran kembali, pompa bensin, injector
d. Saringan bahan bakar, saluran kembali, injector
e. Injektor, pompa bensin, pressure regulator

sedikit dari putaran idle, setelah mencapai suhu kerja


putaran putaran mesin tidak berubah. Kemungkinan
penyebabnya adalah ….
a. ECT  rusak
b. CMP rusak
c. Thermostat rusak
18. Mesin sulit dihidupkan, setelah diperiksa ternyata d. MAF rusak
percikan api di busi sangat kecil. Kemungkinan e. Y IAT rusak
gangguannya adalah …. 24. Perbedaan system VVT-I dengan system Katub
konvensional adalah ….
a. Firing order salah a. Timing pembukaan dan penutupan katup pada
b. Sudut dwell diatas nilai spesifikasi sistem mekanisme katub konvensional tetap
c. Sudut dwell dibawah nilai spesifikasI sedangkan pada system VVT-I berubah-ubah
d. Busi mati menyesuaikan kondisi kerja mesin
e. Sekring putus b. Waktu pembukaan dan penutupan pada katub
19. Pada kendaraan yang menggunakan system pengapian pada system mekanisme katub konvensional
elektronik, saat pengapian selalu berubah ubah padahal berubah ubah sedangkan pada system VVT-I
putaran mesin relative tetap. Kemungkinan gangguan berubah ubah berdasarkan kondisi kerja mesin
pada system pengapian adalah …. c. Waktu pembukaan dan penutupan pada katub
a. Rotor signal kocak (longgar) pada system VVT-I tetap sedangkan pada system
b. Governor advance macet mekanisme katub konvensional berubah ubah
c. Vacuum advance macet berdasarkan kondisi kerja mesin
d. Modul igniter rusak d. Konstruksi mekanisme katub system VVT-I lebih
e. Pick up coil rusak sederhana dibanding yang konvensional
20. Kendaraan dengan system injeksi, tenaga dan putaran e. System mekanisme katub konvensional dan
mesin tidak stabil. Kemungkinan gangguannya adalah VVT-I masih memerlukan penyetelan celah katub
…. secara maual
a. Injector kotor 25. Gambar berikut untuk nomor 1,2,3, dan 4 menunjukan
b. MAF rusak komponen pada mekanisme VVTI adalah ….
c. ECT rusak
d. CKP rusak
e. Main relay rusak
21. Kendaraan dengan system injeksi, saat distarter bisa
langsung hidup beberapa saat, kemudian mati dan pada
saat distarter kembali tidak bisa hidup. Kemungkinan
penyebabnya adalah ….
a. Pompa injeksi rusak a. CMP sensor, CKP sensor, VVT-I controller,
b. Oxygen sensor rusak OCV
c. Injector kotor b. VVT-I controller, CMP sensor, CKP sensor,
d. MAF rusak OCV
c. OCV, CMP sensor, CKP sensor, VVT-I 30. Perhatikan gambar berikut ini! Bagian pompa bahan
controller bakar yang memiliki fungsi untuk mengontrol bensin
d. CMP sensor, CKP sensor, OCV, VVT-I agar tetap penuh pada ruang pompa dan juga agar
controller bahan bakar pada pipa/rail tetap bertekanan adalah ….
e. CKP sensor, CMP sensor, VVT-I controller,
OCV
26. Kendaraan dengan system injeksi, saat distarter
langsung hidup beberapa saat, kemudian mati,  dan
pada saat distarter kembali bisa hidup beberapa saat,
kemudian mati, dan terus kondisinya seperti itu.
Kemungkinan penyebabnya adalah ….
a. Pompa injeksi tekanannya dibawah nilai spesifikasi
b. Saringan pompa injeksi kotor
c. Injector kotor a. Katup pengembali/katup anti balik
d. MAF rusak b. Peluru pompa
e. ECT rusak c. Katup pembatas
27. Berikut adalah gambar modul igniter pada mesin d. Angker
injeksi, terminal C dalam rankaian yang benar akan e. Saringan/ filter bensin
tersambung ke terminal …. 31. Besar arus listrik yang mengalir pada pompa bensin
pada system bahan bakar EFI saat beban penuh adalah
….
a. 8 -10 A dan tegangan 12 Volt
b. 2 — 4 A dan tegangan 24 Volt
c. 8 — 10 A dan tegangan 24 Volt
d. 2 — 4 A dan tegangan 12 Volt
e. 5 — 7 A dan tegangan 12 Volt
32. Kendaraan dengan system injeksi, mesin susah
dihidupkan, dan bisa hidup tapi putaran idle mesin
menjadi tidak stabil. Kemungkinan penyebab pada
system bahan bakarnya adalah …
a. Pressure regulator tidak berfungsi
b. Saringan bahan bakar tersumbat
a. Coil – c. Pompa bahan bakar rusak
b. Coil + d. Fuel rail tersumbat
c. ECU e. Injector kotor
d. Kunci kontak 33. Perhatikan gambar berikut ini! Berikut yang merupakan
e. Sekring komponen sistem bahan bakar injeksi yang berfungsi
28. Pada saat mengukur nilai resistance ECT (engine untuk mengatur tekanan bahan bakar pada delivery pipe
coolant temperature) pada suhu 200 C, menurut data (pipa pembagi) agar tetap konstan dan sesuai dengan
teknis nilainya sebesar 2000 — 3000 Ohm, maka tekanan spesifikasi adalah ….
pernyataan berikut yang tepat untuk mengukur nilai
resistance tersebut adalah ….
a. Menggunakan Ohmmeter Analog dan saklar
selector diarahkan ke X K
b. Menggunakan Avometer Analog dan saklar selector
diarahkan ke X 10
c. Menggunakan Ohmmeter Analog dan saklar
selector diarahkan ke X1
d. Menggunakan Voltmeter Analog dan saklar
selector diarahkan ke X10 a. Fuel pressure regulator
e. Menggunakan Ohmmeter Analog dan saklar b. Fuel rail
selector diarahkan ke X10 c. Fuel pump
29. Perkembangan mekanisme katub untuk mendapatkan d. Fuel filter
kemampuan mesin dengan rpm tinggi, ekonomis dan e. Injection valves
ramah lingkungan diperlukan konstruksi …. 34. Perhatikan gambar dibawah ini! Pada gambar
a. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub DOHC + merupakan proses pemeriksaan komponen sistem
VVT-i pendingin. Apa penyebab kendaraan harus dilakukan
b. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub OHV pemeriksaan tersebut ?
c. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub SOHC
d. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub DOHC
e. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub DOHC +
turbointercooler
a. Air radiator selalau berkurang serta terjadi panas
berlebihan (over heating)
b. Over heating dan pompa air bocor
c. Air raditor selalau berkurang dan slang bocor
d. Radiator dan salang bocor
e. Pompa air dan seal bocor
35. Tes tekanan kompresi merupakan komponen ….
a. Mekanik mesin/engine*
b. Sistem pelumasan
c. Sistem pendinginan
d. Sistem bahan bakar mesin
e. Keamanan dan keselematan
36. Pemeriksaan fungsi temostat merupakan komponen
….
a. Mekanik mesin/engine
b. Sistem pelumasan
c. Sistem pendinginan*
d. Sistem bahan bakar mesin
e. Keamanan dan keselamatan
37. Penggantian oli mesin merupakan komponen ….
a. Mekanik mesin/engine
b. Sistem pelumasan*
c. Sistem pendinginan
d. Sistem bahan bakar mesin
e. Keamanan dan keselamatan
38. Berapakah derajat temperatur mesin panas ….
a. 50°C
b. 40°C
c. 90°C
d. 70°C
e. 80°C*
39. Berapakah tahapan pelaksanaan
pemeliharaan/perawatan/servis kendaraan ringan ….
a. Tiga
b. Dua
c. Enam
d. Lima
e. Empat*
40. Kontrol kembali batas permukaan cairan pada mesin
(oli dan air) merupakan tahapan …
a. Engine
b. Persiapan
c. Pelaksanaan pekerjaan
d. Tes jalan dan kontrol akhir*
e. Pembersihan dan penyerahan kendaraan

Anda mungkin juga menyukai