PENILIAN AKHIR SEMESTER (PAS) GENAP

SMK JAKARTA 1 JAKARTA

BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
TAHUN PELAJARAN 2023/204

Mata Pelajaran : TEORI PRODUKTIF

Standar Kompetensi : Sistem Injeksi bahan bakar diesel, perbaikan injection nozzle
Kelas/Komp. Keahlian : XII TKR
Hari/Tanggal :
Waktu :
Guru Mata Pelajaran : 1. Nila Putri Larasati, S.Pd : XII TKR 1
2. Novan Bastian S, A.Md : XII TKR 2

I.Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban a,b,c,d atau e pada jawaban paling
benar !
1. Berikut merupakan bagian dari sistem pengeluaran gas sisa, kecuali …
a. Exhaust manifold
b. Catalytic conventer
c. Pipa buang
d. Muffler
e. Separator
2. Alat yang digunakan untuk mendiagnosis kerusakan pada sensor-sensor mobil EFI
adalah …
a. Dial gauge
b. Scan tool
c. Tool set
d. Multimeter
e. Feeler gauge
3. Efisiensi volumetri dan efisiensi pengisian berbanding lurus dengan …
a. Output mesin
b. Input mesin
c. Volume silinder
d. Efisiensi termis
e. Heat balance
4. Ruang kecil di dasar tangka bensin, fungsinya untuk menjamin agar ujung saluran ke
karburator selalu terendam oleh bensin sekalipun permukaan bensin berubah – ubah
karena posisi kendaraan yang kadang miring adalah …
a. Lubang masuk
b. Separator
c. Fuel gauge sender unit
d. Saringan/stainer
 e. Subtank
5. Berikut merupakan komponen-komponen system injeksi bensin (EFI), kecuali …
a. Katup start
b. Sensor udara
c. Injector
d. Karbuartor
e. ECU
6. Berikut ini yang bukan merupakan keunggulan mesin diesel dengan common rail jika
disbanding mesin diesel lama adalah …
a. Nyaman dipakai
b. Kecepatan tinggi
c. Harga lebih terjangkau
d. Suara mesinnya halus seperti mesin bensin
e. Konsumsi pemakaian bahan bakar ekonomis dan ramah lingkungan
7. Sistem utama yang menjadi dasar prinsip kerja karburator adalah …
a. System pelampung
b. System stasioner dan kecepatan lambat
c. System utama kecepatan tinggi primer
d. System kecepatan tinggi sekunder
e. System tenaga (power system)
8. Perhatikan gambar berikut !

Gambar di atas menunjukkan reaksi …

a. Pembakaran kayu
b. Penguapan bensin
c. Pemanasan air
d. Pembakaran bensin
e. Pembakaran alcohol
9. Penyebab gangguan pada injection pump, kecuali …
a. Tappet aus
b. Injection timing tidak tepat
c. Chamshaft aus
d. Injection orifice tersumbat
e. Control rack macet
10. Berikut yang merupakan gangguan pada governor adalah …
a.plunger macet, bengkok atau aus
b. round nut kendur
c. kedudukan plunger spring tidak tepat
d. delivery valve holder terlalu kencang
e. banyaknya injection ke dalam silinder tidak tepat

11. Salah satu gangguan pada injection pump adalah …

a. Jumlah injection yang masuk ke dalam ruang bakar tidak tepat
b. Engine iding yang tidak stabil
c. Idling set bolt tidak tepat
d. Flyweight tidak berfungsi secara efektif
 e. Posisi control lever tidk dapat
12. Komponen untuk memisahkan antara air dengan solar sehingga tidak ada air yang ikut
diinjeksikan adalah …
a. Priming pump
b. Water sedimeter
c. Saringan bahan bakar
d. Fuel tank
e. Injection nozzle
13. Berikut yang merupakan gangguan pada feed pump adalah …
a. Plunger macet atau aus
b. Control rack macet
c. Delivery valve macet
d. Tapet aus
e. Camshaft aus
14. Pengujian dan penyetelan pompa injeksi dasarnya adalah …
a. Mengklabirasikan komponen-komponen pompa injeksi
b. Mengontrol pembakaran bahan bakar
c. Memeriksa keadaan plunger dan silindernya
d. Meningkatkan efisiensi bahan bakar
e. Meningkatkan keadaan glow pug
15. Apabila terjadi gangguan pada feed pump, makan pengetesan yang perlu dilakukan
adalah …
a. Pengetesan kebocoran dan pengetesan kerja pengisapan
b. Pemeriksaan needle valve
c. Pengujian dan penyetelan injection pressure
d. Pengujian kebocoran nozzle
e. Lakukan perbaikan dan penggantian komponen yang rusak
16. Salah satu komponen yang dibuat sangat presisi selain pompa injeksi adalah …
a. Delivery valve
b. Injection noozle
c. Rack dan pinion
d. Plunger barrel
e. Plunger
17. Untuk mengubah crude oli menjadi solar, diperlukan pemanasan pada suhu …
a. 2000oC
b. 250OC
c. 300OC
d. 350OC
e. 400OC
18. Komponen utama pompa injeksi untuk mengatur kelonggran roller cam adalah …
a. Adjustable tappet
b. Saluran suplai
c. Rack
d. Pinion
e. Control sleeve
19. Keausan nozzle setelah bekerja sekian lama diakibatkan oleh …
a. Kekurangan oli
b. Gesekan
c. Panas mesin
d. Pembakaran tidak sempurna
e. Tersumbat saluran gas
20. Salah satu gangguan yang terjadi pada governor adalah ..
a. Roda turbin, roda kompresor dan volute chamber
b. Roda turbin, volute chamber dan rumah as
c. Roda turbin, roda kompresor dan rumah as
d. Flyweight tidak berfungsi secara efektif
e. Roda turbin, roda kompresor dan exhaust pipe
21. Kendaraan dengan system injeksi, tenaga dan putaran mesin tidak stabil. Kemungkinan
gangguannya adalah …
a. Injector kotor
b. MAF rusak
c. ECT rusak
d. CKP rusak
e. Main relay rusak
22. Pada kendaraan yang menggunakan system pengapian elektronik, saat pengapian
selalu berubah ubah padahal putaran mesin relative tetap. Kemungkinan gangguan
pada system pengapian adalah …
a. Rotor signal kocak (longgar)
b. Governor advance macet
c. Vacuum advance macet
d. Modul igniter rusak
e. Pick up coil rusak
23. Berikut adalah gambar system induksi udara pada mesin injeksi, komponen no 1,3,5
adalah …

a. Air cleaner, intake valve, throttle valve

b. Air cleaner, intake valve, air flow meter
c. Air cleaner, injector, air flow meter
d. Air flow meter, intake valve, air cleaner
e. Air flow meter, intake valve, throttle valve
24. Kendaraan dengan system injeksi, saat stater langsung hidup dengan putaran mesin
berada di atas sedikit dari putaran idle, setelah mencapai suhu kerja putaran – putaran
mesin tidak berubah. Kemungkinan penyebabnya adalah …
a. ECT rusak
b. CMP rusak
c. Thermostat rusak
d. MAF rusak
e. IAT rusak
25. Perbedaan system VVT-I dengan system katub konvensional adalah …
 a. Timing pembukaan dan penutupan katup pada system mekanisme katub
konvensional tetap sedangkan pada system VVT-I berubah-ubah menyesuaikan
kondisi kerja mesin
b. Waktu pembukaan dan penutupan pada katub pada system mekanisme katub
konvensional berubah ubah sedangkan sistme VVT-I berubah ubah berdasarkan
kondisi kerja mesin
c. Waktu pembukaan dan penutupan pada katub pada system VVT-I tetap sedangkan
system mekanisme katub konvensioanl berubah – ubah berdasarkan kerja mesin
d. Kontruksi mekanisme katub system VVT-I lebih sederhana disbanding yang
konvensional
e. System mekanisme katub konvensional dan VVT-I masih memerlukan penyetelan
celah katub secara manual

II. Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Sebutkan salah satu kemungkinan penyebab terjadinya engine knock !
2. Apa fungsi alat pengetes pompa injeksi bahan bakar ?
3. Sebutkan tiga pemeriksaan yang bisa dilakukan menggunakan alat pengetes pompa
injeksi bahan bakar !
4. Bagaimanakah Langkah – Langkah tes jalan dan control akhir ?
5. Bagaimanakah cara mengetes feed pump dengan menggunakan alat pengetes pompa
injeksi bahan bakar ?