Anda di halaman 1dari 7

Nama Satuan Pendidikan : SMKN 1 Siabu

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kenderaan Ringan (PMKR)


Kelas : XII TKRO II
Guru Pembimbing : MUHAMMAD SOBIRIN Amd, S,pd
No HP : 081260937346

A. Pilih satu Jawaban yang paling benar dengan cara memeberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D atau E
B. Bagi yang mengikuti PBM secara Daring (WA) maka jawaban di Japri sedangkan Luring
jawaban di kumpulkan kesekolah

1. Pembakaran didalam silinder akan dikatakan baik apabila :


A. Kadar CO2 tinggi dan kadar CO rendah.
B. Kadar CO dan CO2 dalam gas buang tinggi
C. Kadar CO dan O2 dalam gas buang tinggi
D. Kadar CO dan CO2 dalam gas buang rendah
E. Kadar CO dan O2 dalam gas buang rendah

2. Kadar HC tinggi pada gas buang kendaraan , disebabkan karena


A. Pembakaran yang tidak baik/sempurna
B. Campuran yang terlalu kurus
C. Campuran bahan bakar dan udara yang miskin
D. Lamda yang besar
E. Lamda normal

3. Unsur kimia dalam gas buang yang paling beracun / berbahaya adalah :
A. Unsur CO dan HC
B. Unsur CO2 dan CO
C. Unsur CO2 dan O2
D. Unsur O2 dan HC
E. UNSUR N dan O

4. Dari pernyataan berikut mengenai emission kendaraan pilih satu yang benar ?
A. Unsur utama gas yang menguap dari fuel tank adalah HC
B. Unsur utama blow-by gas adalah CO.
C. Unsur utama blow-by gas adalah NOx
D. Unsur utama gas yang menguap dari fuel tank adalah CO
E. Unsur utama blow-by gas adalah CO2
5. Dari pernyataan pernyataan dibawah ini, manakah yang benar mengenai arti perbandingan
udara bahan bakar 15 : 1 ?
A. Perbandingan 15 Kg udara terhadap 1 Kg Bahan Bakar
B. Perbandingan 15 cc udara terhadap 1 cc Bahan bakar
C. Perbandingan 15 cm3 udara terhadap 1 cm3 Bahan bakar
D. Perbandingan 15 cm udara terhadap 1 cm bahan Bakar
E. Perbandingan 15 ml udara terhadap 1 ml Bahan bakar

6. Knock sensor yang terpasang pada blok mesin akan mengatur…….. pada Sistem Manajemen
Mesin.
A. Timing Ignition
B. Timing Injection
C. Waktu pembukaan katup
D. Nilai Oktan Bahan Bakar
E. Timing Belt

7. Pada mesin bensin dengan sistem Engine manajemen system, yang mengatur putaran
stasioner (idle) ádalah:
A. Intake air temperatura sensor
B. Manifold absolut pressure sensor
C. Idle actuator control
D. Speed sensor
E. VSS

8. Pernyataan di bawah ini tentang Air flow sensor pada sistem Engine manajemen
A. Mengkalkulasi jumlah udara yang masuk kedalam intake manifold
B. Berfungsi sebagai penyaring udara sebelum masuk manipol
C. Memberi input data pada vacuum sensor
D. Digunakan sebagai pengatur bahan bakar saat putaran tinggi
E. Menghitung tekanan udara masuk

9. Fuel Pressure Regulator berfungsi :


A. Mengatur tekanan bahan bakar pada delivery Pipe (fuel rail)
B. Mengatur tekanan bahan bakar pada tangki bensin
C. Pemasok bensin pada injektor
D. Memanaskan bensin sebelum disemprotkan oleh injector
E. Mengatur tekanan bahan bakar pada saringan bensin

10. Input utama ECU dalam menentukan jumlah semprotan bensin (Basic injection) pada
injektor adalah:
A. Temperatur sensor dengan Engine speed (Rpm) sensor
B. Throttle Position Sensor dan vacuum sensor
C. Intake air temperatur sensor dan Air flow sensor
D. Air flow sensor dan Engine speed sensor
E. Semua sensor

11. Fungsi utama ECU pada sistem Engine manajemen :


A. Mengatur jumlah bahan bakar dan waktu penyemprotan
B. Mengatur jumlah injeksi dan mengontrol sensor
C. Mengontrol bahan bakar dan sensor
D. Mengatur speed engine dan mengontrol sensor
E. Mengontrol laju kendaraan

12. Bila Check Engine menyala saat mesin hidup menunjukkan bahwa :
A. Terjadi gangguan pada salah satu sensor
B. Terjadi gangguan pada sistem bahan bakar
C. Terjadi gangguan pada main relay
D. Terjadi gangguan pada sumber arus ke ECU
E. Terjadi gangguan pada engine

13. Komponen apa yang perlu diperiksa pertama jika mesin tidak mau hidup saat distart?
A. Ne sensor / CKP sensor / Cam shaft Position sensor
B. Water temperatur sensor
C. Air temperatur sensor
D. Throttle Position Sensor
E. KNK sensor

14. Banyak sedikitnya Volume penyemprotan bensin oleh injektor kedalam intake manifold akan
diatur oleh ECU dengan cara :
A. Mengatur lamanya aliran listrik yang mengalir pada injektor
B. Menambah tegangan listrik pada injektor
C. Mengalirkan aliran listrik secara terus menerus ke injektor
D. Tergantung pada nilai oktan bensin yang digunakan
E. Tergantung pada laporan KNK sensor

15. Mobil HYBRID adalah mobil yang sumber penggeraknya dilakukan oleh
A. Motor diesel commonrail dan Motol listrk
B. Mesin bensin
C. Mesin Diesel
D. Motor listrik
E. Motor bensin dan motor diesel
17. Saat melakukan overhaul (OH) engine, dilakukan pemeriksaan kepala silinder. Hasil
pengukuran menunjukan kepala silinder mengalami distorsi, kondisi dapat disebabkan karena ….
A. System pendingin bocor
B. Pengencangan kepala silinder tidak rata
C. System pelumas tidak lancer
D. Mesin terlalu lama dihidupkan saat idle
E. Penggunaan coolant system pendingin tidak tepat

18. Berikut adalah gambar system aliran bahan bakar injeksi, komponen no. 1,4, 7 adalah ….
A. Pressure regulator, Pompa bensin, Injektor
B. Pressure regulator, injektor, pompa bensin
C. Saluran kembali, pompa bensin, injector
D. Saringan bahan bakar, saluran kembali, injector
E. Injektor, pompa bensin, pressure regulator

19. Mesin sulit dihidupkan, setelah diperiksa ternyata percikan api di busi sangat kecil.
Kemungkinan gangguannya adalah ….
Soal Mesin Otomotif

A. Firing order salah


B. Sudut dwell diatas nilai spesifikasi
BACA JUGA
RPP Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (PMKR) Kurikulum 2013 Revisi
Soal Uas Matematika Kelas 4 Kurikulum 2013 Revisi Terbaru
Soal Penjas Kelas 10 Semester 2 Untuk Tingkat SMA/MA Kurikulum 2013 Revisi Terbaru
C. Sudut dwell dibawah nilai spesifikasi
D. Busi mati
E. Sekring putus

20. Pada kendaraan yang menggunakan system pengapian elektronik, saat pengapian selalu
berubah ubah padahal putaran mesin relative tetap. Kemungkinan gangguan pada system
pengapian adalah ….
A. Rotor signal kocak (longgar)
B. Governor advance macet
C. Vacuum advance macet
D. Modul igniter rusak
E. Pick up coil rusak

21. Kendaraan dengan system injeksi, tenaga dan putaran mesin tidak stabil. Kemungkinan
gangguannya adalah ….
A. Injector kotor
B. MAF rusak
C. ECT rusak
D. CKP rusak
E. Main relay rusak

22. Kendaraan dengan system injeksi, saat distarter bisa langsung hidup beberapa saat, kemudian
mati dan pada saat distarter kembali tidak bisa hidup. Kemungkinan penyebabnya adalah ….
A. Pompa injeksi rusak
B. Oxygen sensor rusak
C. Injector kotor
D. MAF rusak
E. ECT rusak

23. Berikut adalah gambar system induksi udara pada mesin injeksi, komponen no. 1,3, 5 adalah
….
Soal Mesin Otomotif

A. Air cleaner, Intake valve, Throttle valve


B. Air cleaner, Intake valve, Air flow meter
C. Air cleaner, Injektor, Air flow meter
D. Air flow meter, Intake valve, Air cleaner
E. Air flow meter, Intake valve, Throttle valve

24. Kendaraan dengan system injeksi, saat distarter langsung hidup dengan putaran mesin berada
diatas sedikit dari putaran idle, setelah mencapai suhu kerja putaran putaran mesin tidak berubah.
Kemungkinan penyebabnya adalah ….
A. ECT rusak
B. CMP rusak
C. Thermostat rusak
D. MAF rusak
E. IAT rusak

25. Perbedaan system VVT-I dengan system Katub konvensional adalah ….


A. Timing pembukaan dan penutupan katup pada sistem mekanisme katub konvensional tetap
sedangkan pada system VVT-I berubah-ubah menyesuaikan kondisi kerja mesin
B. Waktu pembukaan dan penutupan pada katub pada system mekanisme katub konvensional
berubah ubah sedangkan pada system VVT-I berubah ubah berdasarkan kondisi kerja mesin
C. Waktu pembukaan dan penutupan pada katub pada system VVT-I tetap sedangkan pada
system mekanisme katub konvensional berubah ubah berdasarkan kondisi kerja mesin
D. Konstruksi mekanisme katub system VVT-I lebih sederhana dibanding yang konvensional
E. System mekanisme katub konvensional dan VVT-I masih memerlukan penyetelan celah katub
secara maual

26. Gambar berikut untuk nomor 1,2,3, dan 4 menunjukan komponen pada mekanisme VVTI
adalah ….
Soal Mesin Otomotif

A. CMP sensor, CKP sensor, VVT-I controller, OCV

B. VVT-I controller, CMP sensor, CKP sensor, OCV


C. OCV, CMP sensor, CKP sensor, VVT-I controller
D. CMP sensor, CKP sensor, OCV, VVT-I controller
E. CKP sensor, CMP sensor, VVT-I controller, OCV

27. Kendaraan dengan system injeksi, saat distarter langsung hidup beberapa saat, kemudian
mati, dan pada saat distarter kembali bisa hidup beberapa saat, kemudian mati, dan terus
kondisinya seperti itu. Kemungkinan penyebabnya adalah ….
A. Pompa injeksi tekanannya dibawah nilai spesifikasi
B. Saringa pompa injeksi kotor
C. Injector kotor
D. MAF rusak
E. ECT rusak

28. Berikut adalah gambar modul igniter pada mesin injeksi, terminal C dalam rankaian yang
benar akan tersambung ke terminal ….
Soal Mesin Otomotif
A. Coil -
B. Coil +
C. ECU
D. Kunci kontak
E. Sekring

29. Pada saat mengukur nilai resistance ECT (engine coolant temperature) pada suhu 200 C,
menurut data teknis nilainya sebesar 2000 — 3000 Ohm, maka pernyataan berikut yang tepat
untuk mengukur nilai resistance tersebut adalah ….
A. Menggunakan Ohmmeter Analog dan saklar selector diarahkan ke X K
B. Menggunakan Avometer Analog dan saklar selector diarahkan ke X 10
C. Menggunakan Ohmmeter Analog dan saklar selector diarahkan ke X1
D. Menggunakan Voltmeter Analog dan saklar selector diarahkan ke X10
E. Menggunakan Ohmmeter Analog dan saklar selector diarahkan ke X10
30. Perkembangan mekanisme katub untuk mendapatkan kemampuan mesin dengan rpm tinggi,
ekonomis dan ramah lingkungan diperlukan konstruksi ….
A. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub DOHC + VVT-i
B. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub OHV
C. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub SOHC
D. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub DOHC
E. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub DOHC + turbointercooler

Anda mungkin juga menyukai