mesin akan mengatur…….. pada Sistem Pemeliharaan Mesin Kendaraan Manajemen Mesin. Ringan (PMKR) A. Timing Ignition B. Timing Injection C. Waktu pembukaan katup 1. Pembakaran didalam silinder akan D. Nilai Oktan Bahan Bakar E. Timing Belt dikatakan baik apabila : A. Kadar CO2 tinggi dan kadar CO rendah. 7. Pada mesin bensin dengan sistem Engine B. Kadar CO dan CO2 dalam gas buang manajemen system, yang mengatur putaran tinggi stasioner (idle) ádalah: C. Kadar CO dan O2 dalam gas buang tinggi A. Intake air temperatura sensor D. Kadar CO dan CO2 dalam gas buang B. Manifold absolut pressure sensor rendah C. Idle actuator control E. Kadar CO dan O2 dalam gas buang rendah D. Speed sensor E. VSS 2. Kadar HC tinggi pada gas buang kendaraan , disebabkan karena 8. Pernyataan di bawah ini tentang Air flow A. Pembakaran yang tidak baik/sempurna sensor pada sistem Engine manajemen B. Campuran yang terlalu kurus A. Mengkalkulasi jumlah udara yang masuk C. Campuran bahan bakar dan udara yang kedalam intake manifold miskin B. Berfungsi sebagai penyaring udara sebelum D. Lamda yang besar masuk manipol E. Lamda normal C. Memberi input data pada vacuum sensor D. Digunakan sebagai pengatur bahan bakar 3. Unsur kimia dalam gas buang yang paling saat putaran tinggi beracun / berbahaya adalah : E. Menghitung tekanan udara masuk A. Unsur CO dan HC B. Unsur CO2 dan CO 9. Fuel Pressure Regulator berfungsi : C. Unsur CO2 dan O2 A. Mengatur tekanan bahan bakar pada D. Unsur O2 dan HC delivery Pipe (fuel rail) E. UNSUR N dan O B. Mengatur tekanan bahan bakar pada tangki bensin 4. Dari pernyataan berikut mengenai emission C. Pemasok bensin pada injektor kendaraan pilih satu yang benar ? D. Memanaskan bensin sebelum disemprotkan A. Unsur utama gas yang menguap dari fuel oleh injector tank adalah HC E. Mengatur tekanan bahan bakar pada B. Unsur utama blow-by gas adalah CO. saringan bensin C. Unsur utama blow-by gas adalah NOx D. Unsur utama gas yang menguap dari fuel 10. Input utama ECU dalam menentukan tank adalah CO jumlah semprotan bensin (Basic injection) E. Unsur utama blow-by gas adalah CO2 pada injektor adalah: A. Temperatur sensor dengan Engine speed 5. Dari pernyataan pernyataan dibawah ini, (Rpm) sensor manakah yang benar mengenai arti B. Throttle Position Sensor dan vacuum perbandingan udara bahan bakar 15 : 1 ? sensor A. Perbandingan 15 Kg udara terhadap 1 Kg C. Intake air temperatur sensor dan Air flow Bahan Bakar sensor B. Perbandingan 15 cc udara terhadap 1 cc D. Air flow sensor dan Engine speed sensor Bahan bakar E. Semua sensor C. Perbandingan 15 cm3 udara terhadap 1 cm3 Bahan bakar 11. Fungsi utama ECU pada sistem Engine D. Perbandingan 15 cm udara terhadap 1 cm manajemen : bahan Bakar A. Mengatur jumlah bahan bakar dan waktu E. Perbandingan 15 ml udara terhadap 1 ml penyemprotan Bahan bakar B. Mengatur jumlah injeksi dan mengontrol sensor 18. Berikut adalah gambar system aliran C. Mengontrol bahan bakar dan sensor bahan bakar injeksi, komponen no. 1,4, 7 D. Mengatur speed engine dan mengontrol adalah …. sensor E. Mengontrol laju kendaraan
12. Bila Check Engine menyala saat mesin
hidup menunjukkan bahwa : A. Terjadi gangguan pada salah satu sensor B. Terjadi gangguan pada sistem bahan bakar C. Terjadi gangguan pada main relay D. Terjadi gangguan pada sumber arus ke ECU E. Terjadi gangguan pada engine
13. Komponen apa yang perlu diperiksa
pertama jika mesin tidak mau hidup saat A. Pressure regulator, Pompa bensin, Injektor distart? B. Pressure regulator, injektor, pompa bensin A. Ne sensor / CKP sensor / Cam shaft Position C. Saluran kembali, pompa bensin, injector sensor D. Saringan bahan bakar, saluran kembali, B. Water temperatur sensor injector C. Air temperatur sensor E. Injektor, pompa bensin, pressure regulator D. Throttle Position Sensor E. KNK sensor 19. Mesin sulit dihidupkan, setelah diperiksa ternyata percikan api di busi sangat kecil. 14. Banyak sedikitnya Volume penyemprotan Kemungkinan gangguannya adalah …. bensin oleh injektor kedalam intake manifold A. Firing order salah akan diatur oleh ECU dengan cara : B. Sudut dwell diatas nilai spesifikasi A. Mengatur lamanya aliran listrik yang C. Sudut dwell dibawah nilai spesifikasi mengalir pada injektor D. Busi mati B. Menambah tegangan listrik pada injektor E. Sekring putus C. Mengalirkan aliran listrik secara terus menerus ke injektor 20. Pada kendaraan yang menggunakan D. Tergantung pada nilai oktan bensin yang system pengapian elektronik, saat pengapian digunakan selalu berubah ubah padahal putaran mesin E. Tergantung pada laporan KNK sensor relative tetap. Kemungkinan gangguan pada system pengapian adalah …. 15. Mobil HYBRID adalah mobil yang sumber A. Rotor signal kocak (longgar) penggeraknya dilakukan oleh B. Governor advance macet A. Motor diesel commonrail dan Motol listrk C. Vacuum advance macet B. Mesin bensin D. Modul igniter rusak C. Mesin Diesel E. Pick up coil rusak D. Motor listrik E. Motor bensin dan motor diesel 21. Kendaraan dengan system injeksi, tenaga dan putaran mesin tidak stabil. Kemungkinan 17. Saat melakukan overhaul (OH) engine, gangguannya adalah …. dilakukan pemeriksaan kepala silinder. Hasil A. Injector kotor pengukuran menunjukan kepala silinder B. MAF rusak mengalami distorsi, kondisi dapat disebabkan C. ECT rusak karena …. D. CKP rusak A. System pendingin bocor E. Main relay rusak B. Pengencangan kepala silinder tidak rata C. System pelumas tidak lancer 22. Kendaraan dengan system injeksi, saat D. Mesin terlalu lama dihidupkan saat idle distarter bisa langsung hidup beberapa saat, E. Penggunaan coolant system pendingin tidak kemudian mati dan pada saat distarter kembali tepat tidak bisa hidup. Kemungkinan penyebabnya adalah …. A. Pompa injeksi rusak D. Konstruksi mekanisme katub system VVT-I B. Oxygen sensor rusak lebih sederhana dibanding yang konvensional C. Injector kotor E. System mekanisme katub konvensional dan D. MAF rusak VVT-I masih memerlukan penyetelan celah E. ECT rusak katub secara maual
23. Berikut adalah gambar system induksi 26. Gambar berikut untuk nomor 1,2,3, dan 4 udara pada mesin injeksi, komponen no. 1,3, menunjukan komponen pada mekanisme VVTI 5 adalah …. adalah ….
A. Air cleaner, Intake valve, Throttle valve
B. Air cleaner, Intake valve, Air flow meter C. Air cleaner, Injektor, Air flow meter D. Air flow meter, Intake valve, Air cleaner E. Air flow meter, Intake valve, Throttle valve A. CMP sensor, CKP sensor, VVT-I controller, OCV 24. Kendaraan dengan system injeksi, saat distarter langsung hidup dengan putaran BACA JUGA: mesin berada diatas sedikit dari putaran idle, setelah mencapai suhu kerja putaran putaran mesin tidak berubah. Kemungkinan RPP Pemeliharaan Mesin penyebabnya adalah …. Kendaraan Ringan (PMKR) A. ECT rusak Kurikulum 2013 Revisi B. CMP rusak C. Thermostat rusak Soal Produk Kreatif dan D. MAF rusak Kewirausahaan (PKK) Kelas 12 E. IAT rusak Semester 2 Kurikulum Terbaru Soal Produk Kreatif dan 25. Perbedaan system VVT-I dengan system Kewirausahaan (PKK) Kelas 12 Katub konvensional adalah …. A. Timing pembukaan dan penutupan katup Sem 1 Kurikulum Terbaru pada sistem mekanisme katub konvensional tetap sedangkan pada system VVT-I berubah- B. VVT-I controller, CMP sensor, CKP sensor, ubah menyesuaikan kondisi kerja mesin OCV B. Waktu pembukaan dan penutupan pada C. OCV, CMP sensor, CKP sensor, VVT-I katub pada system mekanisme katub controller konvensional berubah ubah sedangkan pada D. CMP sensor, CKP sensor, OCV, VVT-I system VVT-I berubah ubah berdasarkan controller kondisi kerja mesin E. CKP sensor, CMP sensor, VVT-I controller, C. Waktu pembukaan dan penutupan pada OCV katub pada system VVT-I tetap sedangkan pada system mekanisme katub konvensional 27. Kendaraan dengan system injeksi, saat berubah ubah berdasarkan kondisi kerja mesin distarter langsung hidup beberapa saat, kemudian mati, dan pada saat distarter kembali bisa hidup beberapa saat, kemudian 30. Perkembangan mekanisme katub untuk mati, dan terus kondisinya seperti itu. mendapatkan kemampuan mesin dengan rpm Kemungkinan penyebabnya adalah …. tinggi, ekonomis dan ramah lingkungan A. Pompa injeksi tekanannya dibawah nilai diperlukan konstruksi …. spesifikasi A. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub B. Saringa pompa injeksi kotor DOHC + VVT-i C. Injector kotor B. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub D. MAF rusak OHV E. ECT rusak C. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub SOHC 28. Berikut adalah gambar modul igniter pada D. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub mesin injeksi, terminal C dalam rankaian yang DOHC benar akan tersambung ke terminal …. E. Mesin 4 langkah dengan mekanisme katub DOHC + turbointercooler
31. Perhatikan gambar berikut ini! Bagian
pompa bahan bakar yang memiliki fungsi untuk mengontrol bensin agar tetap penuh pada ruang pompa dan juga agar bahan bakar pada pipa/rail tetap bertekanan adalah ….
A. Coil - A. Katup pengembali/katup anti balik
B. Coil + B. Peluru pompa C. ECU C. Katup pembatas D. Kunci kontak D. Angker E. Sekring E. Saringan/ filter bensin 29. Pada saat mengukur nilai resistance ECT 32. Besar arus listrik yang mengalir pada (engine coolant temperature) pada suhu 200 pompa bensin pada system bahan bakar EFI C, menurut data teknis nilainya sebesar 2000 saat beban penuh adalah …. — 3000 Ohm, maka pernyataan berikut yang A. 8 -10 A dan tegangan 12 Volt tepat untuk mengukur nilai resistance tersebut B. 2 — 4 A dan tegangan 24 Volt adalah …. C. 8 — 10 A dan tegangan 24 Volt A. Menggunakan Ohmmeter Analog dan saklar D. 2 — 4 A dan tegangan 12 Volt selector diarahkan ke X K E. 5 — 7 A dan tegangan 12 Volt B. Menggunakan Avometer Analog dan saklar selector diarahkan ke X 10 33. Kendaraan dengan system injeksi, mesin C. Menggunakan Ohmmeter Analog dan saklar susah dihidupkan, dan bisa hidup tapi putaran selector diarahkan ke X1 idle mesin menjadi tidak stabil. Kemungkinan D. Menggunakan Voltmeter Analog dan saklar penyebab pada system bahan bakarnya adalah selector diarahkan ke X10 …. E. Menggunakan Ohmmeter Analog dan saklar A. Pressure regulator tidak berfungsi selector diarahkan ke X10 B. Saringan bahan bakar tersumbat C. Pompa bahan bakar rusak E. Pompa air dan seal bocor D. Fuel rail tersumbat E. Injector kotor Berikut merupakan kunci jawaban soal mesin 34. Perhatikan gambar berikut ini! Berikut otomotif atau soal pemeliharaan mesin yang merupakan komponen sistem bahan kendaraan ringan (PMKR). bakar injeksi yang berfungsi untuk mengatur 1. A tekanan bahan bakar pada delivery pipe (pipa 2. A pembagi) agar tetap konstan dan sesuai 3. A dengan tekanan spesifikasi adalah …. 4. A 5. A 6. A 7. A 8. A 9. A 10. A 11. A 12. A 13. A 14. A 15. A A. Fuel pressure regulator 16. A B. Fuel rail 17. A C. Fuel pump 18. A D. Fuel filter 19. A E. Injection valves 20. A 21. A 35. Perhatikan gambar dibawah ini! Pada 22. A gambar merupakan proses pemeriksaan 23. A komponen sistem pendingin. Apa penyebab 24. A kendaraan harus dilakukan pemeriksaan 25. A tersebut ? 26. A 27. A 28. A 29. A 30. A 31. A 32. A 33. A 34. A 35. A
A. Air radiator selalau berkurang serta terjadi
panas berlebihan (over heating) B. Over heating dan pompa air bocor C. Air raditor selalau berkurang dan slang bocor D. Radiator dan salang bocor
Adalah Sebuah Sistem Penyemprotan Bahan Bakar Yang Pengontrolan Jumlah Bahan Bakarnya Dikontrol Secara Elektronik Oleh Pengoperasian Komputer Pada Kontrol Unit