Anda di halaman 1dari 3

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

TAHUN AKADEMIK 2021-2022

Semester 1 (SATU)
HUKUM BISNIS Kelas
Mata Kuliah
Prodi/Prog Pend.

Sabtu, 05 Maret 2022 DR. H. ZAENUDIN,


Hari/Tanggal Dosen SH, SE, MH
Waktu 15.30 s.d 18.30 Wib Sifat Ujian Online

I. Petunjuk Umum:
 Berdo’alah sebelum mengerjakan soal
 Kerjakan soal-soal yang dianggap paling mudah terlebih dahulu
 Setelah selesai bacalah hamdalah

II. Petunjuk Khusus


 Dilarang bekerja sama.
 Kerjakan soal dengan jelas sesuai jumlah yang tersedia.
 Disamping Jawaban dikirim ke e-learning, juga jawaban dikirim ke email :
zayzayganteng@gmail.com di ulang zayzayganteng@gmail.com.

Jawablah Pertanyaan dibawah ini !

1. Apakah perbedaan yang paling mendasar antara Hukum Pidana


dan Hukum Perdata, Jelaskan !

2. Apa yang dimaksud dengan :


a. Jaminan Khusus
b. Gadai
c. Hipotik
d. Hak Tanggungan
e. Fidusia

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :


a. Merger
b. Konsolidasi
c. Akuisisi
d. Deposito
e. Cek
f. Giro
g. Kliring
h. Obligasi
i. Saham
j. Prestasi
k. Wanprestasi
l. Force majeure
m. Arbitrase

4. Bagi para pelaku bisnis, surat perjanjian mungkin bukanlah hal


yang asing. Di mana, hampir di setiap transaksi bisnis yang
dilakukan, Anda dan mitra akan menandatangani surat perjanjian
yang berisi rangkaian kesepakatan antara Anda dan mitra kerja
sama. Secara umum, dalam surat perjanjian terdapat aturan
mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak serta hal-hal
yang tidak boleh dilakukan oleh para pihak yang terlibat dalam
surat perjanjian tersebut. Berdasarkan Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata yang berlaku sebagai dasar hukum perjanjian di
Indonesia, pada dasarnya para pihak diberi kebebasan untuk
menentukan isi perjanjian yang disepakati. Namun, kebebasan
tersebut tidak menghilangkan kewajiban para pihak untuk tetap
mematuhi ketentuan yang berlaku. Syarat sahnya suatu perjanjian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1320 KUHPerdata apa saja
dan berikan contoh kasusnya, Jelaskan !

5. Ketika Anda memutuskan untuk memulai bisnis sendiri, risiko


adalah hal yang tidak dapat dihindari. Salah satu risiko yang biasa
ditemui oleh pebisnis adalah ditipu oleh sesama pendiri
perusahaan, ditipu oleh karyawan, kehilangan aset pribadi karena
bisnis yang dijalankan tidak berbadan hukum, atau klien yang tiba-
tiba melakukan pembatalan dan tidak membayar biaya yang
seharusnya dibayarkan. Disinilah hukum bisnis berperan penting
dalam berjalannya kegiatan bisnis. Contoh Kasus :

Sebuah perusahaan supplier PT # CINTYA TEA memberikan


pinjaman kepada PT CINTA ABADI senilai Rp 100 M dimana para
pihak sepakat untuk menandatangani kerjasama atau perjanjian
hutang. Atas pinjaman tersebut, PT CINTA ABADI akan melunasi
utang tersebut paling lambat 3 bulan setelah pinjaman diberikan
(perjanjian pada tanggal 03 Maret 2019) dan akan memberikan
sukses fee sebesar Rp 5 M. Pemilik PT # CINTYA TEA dengan PT
CINTA ABADI adalah sahabat sehingga dalam perjanjian tersebut
tidak dicantumkan tentang Agunan, denda, kalau ada
permasalahan dll. Hingga tanggal jatuh tempo, PT CINTA ABADI
tidak bisa melakukan pembayaran sesuai kesepakatan bahkana
hingga dengan saat ini PT CINTA ABADI belum bisa membayar
hutanganya. Menurut pendapat anda bagaimana langkah yang
harus dilakukan oleh PT #CINTYA TEA terhadap PT CINTA
ABADI ? Jelaskan !

Anda mungkin juga menyukai