Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMESTER

2020- 2021
Mata Kuliah Komunikasi dan Etika Bisnis
Sifat Tes Terbuka / Dilarang Kerja Sama
Waktu 90 Menit
Semester III
Prodi Akuntansi (Pagi Reguler)
Dosen Andi Wardhana, SH, M.Si

1. Apakah menurut anda jika suatu perusahaan mematuhi berbagai ketentuan dalam bidang etika
bisnis maka perolehan keuntungannya akan terjadi penurunan.Berikan penjelasan anda?

2. Jelaskan mengapa suatu perusahaan harus mengerti dan menegakkan moralitas dan apa
bahayanya Jika suatu perusahaan tidak mengerti tentang moralitas dengan baik.?

3. Apakah menurut anda jika suatu perusahaan mematuhi berbagai ketentuan dalam bidang etika
bisnis maka perolehan keuntungannya akan terjadi penurunan.Berikan penjelasan anda?

4. Mengapa norma dan prinsip etika bersifat universal, Jelaskan menurut pendapat saudara!

5. Jika perusahaan belum memiliki serikat pekerja, bolehkah perusahaan membuat kesepakatan
kerja bersama atau PKB? Bagaimana jika pembuatan PKB tersebut tanpa melibatkan serikat
pekerja atau buruh non serikat pekerja? Jelaskan jawaban saudara!

6. Apa yang dimaksud dengan Prestasi, Wanprestasi dan Force Majeure.

7. Seperti diketahui, e-commerce, seperti e-mail dan web. Dimensi e-commerce juga mencakup
transaksi antar pihak domestik (nasional) maupun antar pihak domestik dan non domestik
(internasional). Dalam perjanjian apa pun kita harus memperhatikan KUHPER sebagai
pedoman dalam pembentukan perjanjian. Lalu, apakah transaksi e-commerce melalui website
telah memenuhi syarat sahnya perjanjian dalam Pasal 1320 KUHPER? Kapankah saat lahir
perjanjian dalam transaksi tersebut? Siapa sajakah pihak yang teribat dalam e-commerce
selain penjual dan pembeli?

8. Bagaimana menentukan bidang-bidang program Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)


yang dapat dilaksanakan?

9. Korupsi dalam bisnis tentu tidak hanya terjadi pada taraf internasional, namun perhatian yang
diberikan kepada masalah korupsi dalam literatur etika bisnis terutama diarahkan kepada
konteks internasional. Berikan contoh skandal Internasional dan Mengapa pemakaian uang
suap bertentangan dengan etika Jelaskan Jawaban Saudara!

10. Jakarta - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta kepada pemerintah untuk
segera menyelesaikan tunggakan nasabah pemegang polis saving plan PT Asuransi Jiwasraya
(Jiwasraya) secara tuntas.Anggota Komisi XI Fraksi Partai Demokrat, Vera Febyanthy
menyampaikan pemerintah diminta jangan membiarkan nasib nasabah di tengah pandemi
COVID-19. Menurut dia pandemi ini seharusnya bukan menjadi alasan pemerintah
mengesampingkan nasabah dan masalah yang ada di Jiwasraya. Pasalnya masalah ini sudah
ada sebelum masalah Corona ada di Indonesia. "Harus diselesaikan secara menyeluruh,
sampai selesai. Ini bisa jadi preseden buruk buat pemerintSementara, pada Maret lalu,
pemerintah sudah mulai membayar kewajiban kepada lebih dari 15.000 nasabah tradisional
senilai Rp 470 miliar. Namun tidak untuk nasabah pemegang polis saving plan. Vera
menyayangkan sikap pemerintah yang lebih menolong PT Garuda Indonesia Tbk di tengah
Covid-19 ini. Padahal penyelesaian nasabah Jiwasraya harus juga menjadi prioritas. "Seluruh
nasabah juga harus dibayarkan. Garuda saja bisa dapat, sementara kasus ini yang sudah lama
tidak dapat," tegasnya Sementara itu, DPR belum menjadwalkan adanya pertemuan dengan
pemerintah untuk membahas kapan pembahasan pelunasan nasabah Jiwasraya. Namun yang
pasti, kata Vera, akan ada penjadwalan dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
setelah masa reses DPR berakhir."Setelah reses mungkin akan ada rapat dengan pemerintah.
Harusnya cepat-cepat diselesaikan dan diurus supaya tidak numpuk. Nanti bagaimana ganti
skema dananya, recoverynya gimana, kita akan tanya apakah Menkeu kasih talangan atau
bagaimana," tandasnya.ah. Jika nasib nasabah diabaikan," kata Vera, Selasa (2/6/2020).
Sebelumnya dalam rapat dengan Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya Komisi VI DPR pada
Februari 2020 lalu disebutkan bahwa ada opsi penyelamatan Jiwasraya melalui suntikan
Penanaman Modal Negara (PMN) senilai Rp 15 triliun untuk membayar polis jatuh tempo
dan menyelamatkan perseroan. (Detik Finance Selasa, 02 Jun 2020 11:56 WIB) . Jelaskan
pelanggaran etika bisnis yang sering terjadi di Indonesia dan Berilah Analisa atas kasus
diatas! Buatlah Argumen Analisa anda Minimal 2 (dua) Halaman !

Selamat Mengerjakan!

Anda mungkin juga menyukai