Anda di halaman 1dari 22

SEMINAR PROPOSAL

PENGARUH HUTANG KONSUMEN TERHADAP TINGKAT


PENDAPATAN PEDAGANG TOKO BESI (2018-2022)

SEMINAR EKONOMI SYARIAH

Di Susun Oleh:
WITA ARINI
202041056

Dosen Pengampu:
Hidayatina,S.H,I, M.A

EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LHOKSEUMAWE
2023/2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................4
C. Tujuan Penelian ....................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian ................................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI .........................................................................................6
A. Teori dan kajian pustaka........................................................................................6
B. Kerangka pemikiran............................................................................................14
C. Hipotesis .............................................................................................................15
BAB III HASIL PENELITIAN................................................................................... 14
A. Desain penelitian................................................................................................ 14
B. Populasi dan Sampel Penelitian...........................................................................16
C. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data .............................................................17
D. Operasional Variabel ..........................................................................................18
E. Metode Analisis dan Rancangan Pengujian Hipotesis .......................................18
DAFTAR PTUSTAKA..................................................................................................20

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di Indonesia sendiri terdapat suatu usaha mikro, kecil, menengah adalah

usaha yang dilakukan oleh orang perseorangan, kelompok, badan usaha kecil, atau

rumah tangga. Indonesia sebagai negara berkembang memiliki UMKM sebagai

bidang penunjang ekonomi masyarakat, ini dilakukan untuk mendorong kompetensi

dan independensi, usaha masyarakat khususnya di bidang ekonomi. Hukum

Indonesia yang mengatur UMKM adalah UU No. 2. 20/2008, undang- undang

tersebut diartikan sebagai Perusahaan kecil yang dimiliki dan dikelola oleh satu

orang, atau perusahaan kecil yang dimiliki oleh sekelompok kecil orang dengan

kekayaan dan penghasilan tertentu.

Toko besi cahaya baru merupakan toko UMKM (Usaha Mikro, Kecil,

Menengah) yang berdiri pada tahun 2016 di kampung berawang gading, kecamatan

celala, kabupaten Aceh tengah. Toko cahaya baru masih mengalami masalah dalam

pencatatan laporan hutang konsumen. Kurang efektifnya saat pencarian bukti

transaksi berupa nota maupun kwitansi, karena kurangnya sistem serta pengarsipan

dalam proses transasksi yang dilakukan oleh toko besi cahaya baru1

Permasalahan UKM di Indonesia adalah masih rendahnya kinerja UKM

yang terlihat dari perolehan laba. Perolehan laba yang masih rendah serta

pengembalian modal pinjaman yang terlambat menunjukkan kelemahan kinerja di

1
Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Vokasi, and Universitas Bina Darma, “PIUTANG DAGANG UMKM
PADA TOKO AAN SRC,” n.d., 128–37.

1
sektor keuangan. UKM di Indonesia juga masih sangat minim dalam upaya

pengembangan produk maupun penciptaan produk baru. UKM juga tidak berfokus

dalam upaya pengembangan pasar sehingga tidak ada peningkatan penjualan. Laba

UKM yang rendah disebabkan oleh beberapa hal, seperti hutang konsumen.

Kendala-kendala tersebut mengakibatkan rendahnya produktivitas di kelompok

usaha tersebut, dari produk-produk yang dihasilkannya, dan ini semua membuat

UKM sangat sulit memainkan perannya seperti yang disebut di atas secara optimal.2

Masyarakat di kamoung telah melakukan hutang dalam bentuk beli barang.

Khususnya para pelaku usaha yang memiliki toko cahaya baru yang di kategorikan

sebagai toko besi. Jumlah nota yang sering diutangi oleh pelanggan pun dimulai dari

Rp.200.000- Rp.2.000.000. Pembayaran hutang tersebut dalam hal ini berbeda-beda

jangka waktu yang mereka tentukan sesuai dengan perjanjian (akad) kedua belah

pihak. Pelanggan yang melakukan praktik hutang ditoko besi ini kebanyakan ialah

hanya orang yang saling kenal dengan pemilik toko. Adapula yang sudah menjadi

pelanggan tetap ditoko tersebut yang berbelanja lebih dari 1 (satu) tahun.

Namun dalam pelaksanaannya, adapun masalah yang timbul seperti halnya

pihak yang berhutang yang membayarkan hutangnya sesuai dengan perjanjian di

awal dengan alasan uang yang terkumpul belum mencukupi untuk membayar

hutang dan alasan ini pemilik toko masih memberi kesempatan kepada mereka

namun ketika diberikan kesempatan mereka menambah hutang mereka hingga

bertumpuk dan pada akhirnya tidak membayarkan hutang itu. Permasalahan yang
2
Jurnal Akuntansi et al., “Pengaruh Pinjaman Modal Kerja Dan” 1, no. I (2012): 28–40.

2
timbul dalam praktik hutang ini sudah berlangsung lama bahkan ada yang sudah

tidak membayarkan hutang itu sampai saat ini.

Hutang merupakan sejumlah materi atau barang yang dipinjam pada

seseorang dan wajib dikembalikan dalam jumlah yang sama dengan yang diterima

dari pemiliknya dengan jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian. Apabila

waktu yang telah disepakati telah tiba dan orang yang berutang telah merada

mampu melunasi hutang, maka orang yang berutang wajib segera melunasi utangya

dan tidak boleh menunda-nunda karena hal tersebut dilarang oleh Rasulullah dan

dianggap sebagai kealiman.3

Oleh karena itu, penulis penulis tertarik untuk meguji teori dan membangun

suatu fakta tentang “PENGARUH HUTANG KONSUMEN TERHADAPAT

TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG TOKO BESI (studi kasus toko besi

cahaya baru kempung berawang gading, kecamatan celala,kabupaten Aceh tengah)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka peneliti

mengajukan rumusun masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini yaitu

bagaiman pengaruh hutang konsumen terhadap tingkat dapatan pedagang toko besi?

C. Tujuan Penelitian

3
Nurhayati Husain, “Praktik Hutang Piutang Pedagang Masyarakat Muslim Prespektif Hukum
Ekonomi Islam (Study Kasus Pedagang Muslim Pasar Karombasan Kota Manado),” 2020, 3.

3
Berdasarkan rumusan yang di ajukan diatas maka tujuan yang ingin di

capai dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh hutang

konsumen terhadap tingkat pendapatan pedagang toko besi.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan sumbangan tertulis yang

dapat yang dapat dijadikan sebagai acuan atau referensi bagi para para pembaca dan

peneliti selanjutnya untuk di kembangkan informasi mengenai pengaruh hutang

konsumen terhadap tingkat pendapatan pedagang toko besi, dan hasil penelitian ini

juga di harapkan bisa dijadikan bahan informasi bagi peneliti selanjutnya dan bagi

pihak toko besi agar dapat meninhkatkan usahanya.

BAB II

4
LANDASAN TEORI

A. Teori dan Kajian Pustaka

a. Hutang Konsumen

Hutang secara terminologi adalah memberikan harta kepada orang yang akan

memanfaatkannya dan mengembalikan ganti rugi dikemudian hari. Sedangkan

menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, hutang adalah penyediaan dana atau

tagihan antar lembaga keuangan syariah dengan pihak peminjam untuk melakukan

pembayaran secara tunai atau cicilan dalam jangka waktu tertentu. Definisi yang

dikemukakan dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah bersifat apikatif dalam

akad pinjam-meminjam antara nasabah dan Lembaga Keuangan Syariah

Utang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain

yang belum terpenuhi, dimana hutang ini merupakan sumber dana atau modal

perusahaan yang berasal dari kreditor. Hutang adalah merupakan suatu perusahaan

yang timbul dari transaksi pada waktu yang lalu dan harus dibayar dengan

kas,barang atau jasa di masa yang akan datang.4

Hutang adalah semua kewajiban keuangan kepada pihak lain yang belum

dipenuhi, dimana hutang juga sebagai dana atau modal yang berasal dari pemberi

pinjaman. Hutang dapat mengorbankan manfaat ekonomi pada masa yang akan

datang yang bisa timbul karena kewajiban saat ini. Dalam mengambil keputusan

untuk melakukan hutang perlu adanya pertimbangan resiko biaya yang timbul
4
M Tech Student et al., “PENGARUH TOTAL HUTANG, VOLUME PENJUALAN DAN BIAYA
OPERASIONAL TERHADAP LABA BERSIH (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN SUB
SEKTOR BATUBARA YANG DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2020),” Frontiers in
Neuroscience 14, no. 1 (2021): 1–13.

5
yaitu berupa bunga hutang. Hutang dapat dibedakan menjadi dua menurut jangka

waktunya yaitu hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Hutang jangka

pendek adalah hutang dengan waktu pelunasan 1 tahun dan hutang jangka panjang

adalah hutang dengan waktu pelunasan lebih dari 1 tahun.

Penelitian tentang hutang ini menjadi menarik untuk diteliti karena

berfokus pada hutang sebagai mekanisme survival pada masyarakat pedesaan.

Masayarakat pedesaan yang akan dijadikan subyek dalam penelitian yaitu para

masyarakat yang memiliki hutang pada pedagang.5

a. Rukun dan Syarat Hutang

1. Sighat

Sighat adalah ijab dan qabul tidak ada perbedaan diantara fuqaha bahwa

ijab qabul itu sah dengan lafaz hutang dengan semua lafaz yang

menunjukkan maknanya, seperti kata, “aku memberimui hutang,” atau “aku

mengutangimu”. Demikian pula qabul sah dengan semua lafadz yang

menunjukkan kerelaan seperti “aku berhutang” atau “aku menerima”, atau

aku ridha” dan lain sebagainya. Sighat akan dinyatakan melalui ijab dan

qabul sebagai berikut:

2. Tujuan akad harus jelas dan dapat dipahami Antara ijab dan qabul harus ada

kesesuaian

5
Rozana Ainiah, “Hutang Sebagai Mekanisme Survival Pada Masyarakat Pedesaan,” 2020, 1–20,
https://repository.unair.ac.id/102035/.

6
3. Pernyataan ijab dan qabul harus sesuai dengan kehendak masing-masing, dan

tidak boleh ada yang meragukan.

b. Hikmah Berhutang

Adapun hikmah disyariatkannya dain (hutang-piutang) dilihat dari sisi

yang menerima hutang ( dayn) adalah membantu mereka yang membutuhkan.

Ketika seseorang sedang terjepit dalam kesulitan hidup, seperti kebutuhan biaya

untuk masuk sekolah anak, membeli perlengkapan sekolahnya, bahkan untuk

makannya, dan keadaan ekonomi lainnya kemudian ada orang yang bersedia

memberikan pinjaman hutang uang tanpa dibebani tambahan bunga, maka beban

dan kesulitannya sementara dapat teratasi.

Hutang-piutang pada dasarnya mengandung unsur tolong-menolong,

karena dengan adanya pemberian hutang pada orang yang membutuhkan, hal ini

dapat mengatasi kesulitan hidup dalam lingkungan sosial dengan kata lain

pemberian hutang ini adalah untuk meringankan atau menghilangkan beban

seseorang dari kesenjangan ekonomi. Berkenaan dengan adanya pertolongan

dalam bentuk hutang-piutang ini ditegaskan oleh Ali Ahmad Al-Jurjawi “di

antara hikmah hutang-piutang adalah menyatukan jiwa dan melembutkan hati

orang yang berhutang, di mana kecenderungan hati baik ke arah baik yang

diinginkan oleh setiap orang di dunia”. Perlu diketahui bahwa kebutuhan pada

manusia adalah merupakan nasib, masa itu berputar diantara manusia. Mungkin

saja akan berada kemudahan setelah kesulitan.

c. Pembayaran Hutang

7
Hutang piutang berakhir atau selesai apabila

waktu yang telah disepakati telah tiba dan orang yang berhutang telah mampu

melunasinya. Dalam keadaan yang demikian, maka seseorang yang berutang

wajib menyegerakan hutang tersebut. Sebagaimana dalam firman Allah SWT

dalam Q.S Al- Isra, 34 : Artinya : Dan penuhilah janji; Sesungguhnya janji itu

pasti diminta pertanggungan jawabnya. (Q.S Al- Isra, 34).6

b. Pendapatan Pedagang

Pendapatan merupakan suatu hasil yang di peroleh dari pemakaian kapital

dan pemberian jasa perorangan atau keduanya berupa uang, barang materi atau

jasa selama jangka waktu yang tertentu. Pendapatan mempunyai pengaruh

terhadap pelaku sektor informal dari total. Total penerimaan (total revenue)

merupakan penerimaan keseluruhan dari hasil penjualan dari output yang

dihasilkan.

Pendapatan merupakan uang yang diterima oleh seseorang atau

perusahaan dalam bentuk gaji (wages), upah (salaries), sewa (rent), bunga

(interest), laba (profit) dan sebagainya, bersama- sama dengan tunjangan

pengangguran, uang pensiun dan sebagainya. Dalam analisis mikroekonomi,

istilah pendapatan khususnya dipakai berkenan dengan aliran penghasilan dalam

suatu periode waktu yang berasal dari penyediaan faktor-faktor produksi (sumber

6
V.A.R.Barao et al., Praktik Hutang Barang Pertanian Dengan Pembayaran Tempo Perspektif Hukum
Ekonomi Syariah, Braz Dent J., vol. 33, 2022.

8
daya alam, tenaga kerja dan modal) masing-masing dalam bentuk sewa, upah dan

bunga maupun laba, secara berurutan.

Pendapatan diakibatkan oleh kegiatan-kegiatan perusahaan dalam

memanfaatkan faktor-faktor produksi untuk mempertahankan diri dan

pertumbuhan. Seluruh kegiatan perusahaan yang menimbulkan pendapatan

secara keseluruhan disebut earning process. Secara garis besar earning process

menimbulkan dua akibat yaitu pengaruh positf (pendapatan dan keuntungan) dan

pengaruh negative (beban dan kerugian). Selisih keduanya nantinya menjadi laba

atau rugi.7

Usaha perdagangan diadakan dengan tujuan untuk mendapatkan

penghasilan dalam

bentuk pendapatan, dimana pendapatan itu sendiri dapat digunakan untuk

memenuhi kebutuhan hidup pedagangnya. Income yang diterima adalah

dalam bentuk uang yang merupakan alat pertukaran atau alat pembayaran.8

Kajian Pustaka

Penelitian terdahulu adalah ringkasan dari beberapa penelitian terdahulu

yang pernah di lakukan di tenpat yang bebeda namun menggunakan variabel yang

sama, penelitian ini dimaksudkan sebagai penunjuk untuk penelitian saat ini yang
7
Puji Yuniarti, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Di Pasar Tradisional
Cinere Depok,” Widya Cipta - Jurnal Sekretari Dan Manajemen 3, no. 1 (2019): 165–70,
https://doi.org/10.31294/widyacipta.v3i1.5296.
8
Wuri Ajeng Chintya and Ida Bagus Darsana, “Analisis Pendapatan Pedagang Di Pasar Jimbaran,
Kelurahan Jimbaran,” Samuelson Dan Nordhaus, E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas
Udayana Vol. 2, No (2018): 277–83.

9
sedang dilakukan. Penelitian-penelitian terdahulu yang digunakan sebagai acuan

kajian pustaka penelitian ini adalah sebagai berikut:

Pertama, jurnal yang ditulis oleh Baiq Adzatin Maghfiroh Dan Yolanda

dengan judul “Pengaruh Hutang dan Persediaan Terhadap Laba Usaha PT.

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk” Studi Kasus: PT. Indocement Tunggal

Prakarsa Tbk, Vol. 2. No. 2 Oktober 2016. tujuan perusahaan

adalah mendapatkan laba. Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya laba

adalah modal. Bagi perusahaan, modal merupakan sumber dana yang mendukung

dan menjamin kelangsungan operasional perusahaan sehingga perusahaan dapat

menge mbangkan perusahaan dan meningkatkan jumlah pendapatan yang pada

akhirnya dapat meningkatkan laba. Untuk mengembangkan perusahaan,

dibutuhkan dana yang tidak sedikit sehingga perusahaan memanfaatkan dana dari

pihak eksternal yakni utang.

Kedua, jurnal yang berjudul “Pengaruh Modal Kerja,Total Hutang,Tingkat

Inflasi dan Penjualan Bersih Terhadap Laba Bersih” Volume 5 Nomor 1, Februari

2021, di tulis oleh:Nevin Wijaya, Veronika, Silvia Kosasih, Feby Natalia. Hasil

penelitian menjelaskan bahwasanya total penjualan dengan signifikan

mempengaruhi laba bersih dalam perusahaan sektor perdagangan yang terdaftar di

BEI. Senada pada opini (Raharjo, 2016), terdapatnya kaitan yang kuat terkait

penjualan pada meningkatnya laba bersih suatu perusahaan dimana keadaan

tersebut bisa di lihat pada laporan laba rugi, sebab laba muncul apabila penjualan

produk lebih tinggi di bandingkan berbagai biaya yang di keluarkan. Namun pada

10
peraktik dilapangan teori diatas tidak sejalan dengan fakta yang ada, dimana

penjualan secara menerusmeningkat namun tidak disertai oleh meningkatnya laba

bersih. Hal ini disebabkan perusahaan tidak dapat mengontrol naiknya beban

penjualan dan administrasi umum.

Ketiga, skripsi yang berjudul “Pengaruh Total Hutang, Volume Penjualan Dan

Biaya Operasional Terhadap Laba Bersih(Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan

Sub Sektor Batubara Yang Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2020), di tulis oleh

ARIFELNA MENDRA, penelitian ini dilakukan pada tahun 2021. Tujuan dari penelitian

ini untuk mengetahui pengaruh Total Hutang (TH),

Volume Penjualan (Vp) Dan Biaya Operasional (Bo) Terhadap Laba

Bersih (L) Pada Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batubara Yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2020. Metode Penelitian Ini Adalah

Kuantitatif Yang Digunakann Untuk Meneliti Populasi Atau Sampel Yang Telah

Ditentukan. Dalam Penelitian Ini Pengambilan Sampel Menggunakan Purposive

Sampling Berdasarkan Karakteristik Yang Telah Ditentukan Sebanyak 12

Perusahaan. Jenis Data Yang Digunakan Adalah Data Sekunder. Analisis Data

Mengunakan Regresi Linier Berganda Serta Pengujian Hipotesis Menggunakan

Analisis Regresi Data Panel (Pooled Data), Metode Analisis Yang Terbaik Untuk

Digunakan Adalah Random Effect Model (Rem) Menggunakan Alat Bantu

Eviews Versi 9.0.

Keempat, Proposan Yang Berjudul “Pendapatan Pedagang Pada Masa

Pandemi Covid- 19 Di Pasar Tanawangko Desa Borgo Kabupaten Minahasa” Di

11
Tulis : Rivaldy Angelo Karundeng, Theodora Maulina Katiandagho, Gene

Henfried Meyer Kapantow, Jurnal Sinta 5, Volume 17 Nomor 2, Mei 2021.

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pendapatan Pedagang Hortikultura Di

Pasar

Tanawangko, Desa Borgo, Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa

Pada Masa Pandemi Covid- 19. Penelitian Ini Dilaksanakan Selama Dua Bulan

Yaitu Pada Bulan Oktober Dan November Tahun 2020. Data Yang Digunakan

Dalam Penelitian Ini Adalah Data Primer Dan Data Sekunder Yang Diperoleh

Dari Metode Survei. Data Primer Diperoleh Melalui Wawancara Pada 20 Orang

Berdasarkan Daftar Pertanyaan Yang Telah Disiapkan, Sedangkan Data Sekunder

Diperoleh Dari Kantor Kecamatan, Kantor Desa, Serta Instansi Yang Terkait.

Analisis Data Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Analisis Deskriptif

Yang Disajikan Dalam Bentuk Tabel.

Kelima, Skripsi Yang Berjudul “Pengaruh Hutang Jangka Pendek Dan

Hutang Jangka Panjang Terhadap Profitabilitas Perusahaan Dagang Dan Jasa

Yang Terdaftar Di Bei Periode 2012-2014, Di Tulis Oleh Laurentina. P. Tahun

2015. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Hutang Jangka

Pendek Dan Hutang Jangka Panjang Terhadap Profitabilitas Perusahaan

Perdagangan Dan Jasa Yang Terdaftar Di BEI. Sedangkan Manfaat Penelitian Ini

Dapat Menjadi Bahan Referensi Bagi Pembaca Untuk Memahami Pengaruh

Hutang Jangka Pendek Dan Hutang Jangka Panjang Terhadap Profitabilitas

Perusahaan. Selain Itu, Penelitian Ini Dapat Juga Bermanfaat Bagi Manajemen

12
Perusahaan Dalam Mengelola Hutangnya Guna Meningkatkan Laba. Manfaat Lain

Dari Penelitian Ini Ditujukan Kepada Para Kreditur, Dimana Hasil Penelitian Ini

Dapat Menjadi Bahan Pertimbangan Dalam Pemberian Kredit Kepada Perusahaan.

B. Kerangka Pemikiran

Untuk mengetahui masalah yang dibahas dalam penelitian maka

dibuatlah kerangka pemikiran dalam gambar berikut :

Hutang Konsumen Pendapatan Pedagangk


(X) (Y)

Keterangan :

X : Variabel Independen

Y : Variabel Independen

C. Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap suatu masalah yang

kebenarannya masih lemah sehingga harus diuji secara empiris. Hipotesis dalam

penelitian ini diantaranya adalah:

1. Ho : Tidak terdapat pengaruh hutang konsumen terhadap tingkat

pendapatan pedagang toko besi cahaya baru

13
2. Ha : Terdapat pengaruh Hutang Konsumen Terhadap Tingkat Pendapatan

Toko Besi Cahaya Baru.

BAB III

HASIL PENELITIAN

14
A. Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

kuantitatif. penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan

penemuan-penemuan yang dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan

prosedur-prosedur statistik atau cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).9 Penelitian

ini menggunakan pendekatan asosiatif (hubungan ) yang di tunjukkan untuk

mengetahui hubungan antara variabel independent dan variabel dependen.

Penelitian ini memiliki tujuan guna menguji sebuah teori, membangun suatu

fakta, dan memberikan penjelasan melalui statistik, serta menunjukkan bahwa

adanya pengaruh antara hutang konsumen terhadap tinglat endapatan pedagang toko

besi cahaya baru. Bentuk hubungan dalam penelitian ini adalah hubungan sebab

akibat apakah variabel satu memilliki hubungan terhadap variabel lainnya.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi diartikan sebagai objek/subjek yang berada pada suatu wilayah dan

memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi

juga merupakan keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah

konsumen toko besi cahaya baru. Sampel penelitian diambil secara purposive

sampling

9
Rizky Bagas Pratama, “Metodologi Penelitian,” Angewandte Chemie International Edition, 6(11),
951–952., 2019, 28–55.

15
C. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber data yang di gunakan yaitu data skunder, data sekunder adalah data

yang diperoleh dari dokumen dokumen grafis (tabel, catatan, notulen rapat, SMS,

dan lain-lain), foto-foto, film, rekaman video, benda-benda dan lain-lain yang dapat

memperkaya data primer dapat memperkaya data primer. Sumber data sekunder

yang peneliti peroleh untuk penelitian ini yaitu dari dari internet maupun studi

kepustakaan seperti melalui buku- buku, penulisan terdahulu baik jurnal, skripsi dan

artikel yang berkaitan serta bukti foto berupa screenshoot dari responden sebagai

alat pendukung dalam penelitian ini.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Kuesioner/ Angket

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan secara tertulis kepada

responden untuk dijawabnya.

2. Dokumentasi

16
Dokumentasi adalah sebuah cara untuk memperoleh informasi dan data dalam

bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan

serta keterangan yang bisa mendukung sebuah penelitian.10

D. Operasional Variabel

Peneliti menggunaan operasional variabel agar menjadi petunjuk dalam penelitian


ini

E. Metode Analisis dan Rancangan Pengujian Hipotesis

analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam

suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Teknik analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif atau statistik

deduktif adalah bagian dari statistik mempelajari cara pengumpulan data dan

penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistik deskriptif hanya berhubungan

dengan hal menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu

data atau keadaan atau fenomena. Analisis data penelitian kuantitatif bisa

menggunakan statistik inferensial yaitu teknik statistik yang digunakan untuk

menganalisis data sampel yang kemudian hasilnya digunakan sebagai populasi

Pengujian Hipotesis

10
Applied Mathematics, “Metode Penelitian,” 2016, 1–23.

17
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengevaluasi adanya pengaruh karakter spiritual

terhadap produktivitas santri. Hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah:

Ho : Tidak terdapat pengaruh hutang konsumen (X) tidak berpengaruh terhadap

tingkat pendapatan (Y)

Ha : Hutang konsumen (X) berpengaruh terhadap tingkat pendapatn pedagang (Y)

Ada dua jenis uji hipotesis terhadap koefisien regresi yang dapat dilakukan

yang disebut uji-f dan uji-t. Uji f digunakan untuk menguji pengaruh koefisien regresi

secara bersama-sama. Sedangkan uji t digunakan untuk menguji pengaruh koefisien

regresi secara individu. Namun dalam regresi sederhana, untuk uji f sesungguhnya

tidak berbeda dengan uji t, karena koefisien yang digunakan berjumlah 1, sehingga

baik uji koefisien regresi secara keseluruhan ataupun uji secara individu

sesungguhnya merupakan hal yang sama. Uji f ini lebih dibutuhkan dalam regresi

majemuk.

18
DAFTAR PUSTAKA

Ainiah, Rozana. “Hutang Sebagai Mekanisme Survival Pada Masyarakat Pedesaan,”

2020, 1–20. https://repository.unair.ac.id/102035/.

Akuntansi, Jurnal, Pascasarjana Universitas, Syiah Kuala, Cut Yusriati, Muhammad

Arfan, and M Rizal Yahya. “Pengaruh Pinjaman Modal Kerja Dan” 1, no. I

(2012): 28–40.

Akuntansi, Komputerisasi, Fakultas Vokasi, and Universitas Bina Darma.

“PIUTANG DAGANG UMKM PADA TOKO AAN SRC,” n.d., 128–37.

Chintya, Wuri Ajeng, and Ida Bagus Darsana. “Analisis Pendapatan Pedagang Di

Pasar Jimbaran, Kelurahan Jimbaran.” Samuelson Dan Nordhaus, E-Jurnal

Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol. 2, No (2018): 277–83.

Husain, Nurhayati. “Praktik Hutang Piutang Pedagang Masyarakat Muslim Prespektif

Hukum Ekonomi Islam (Study Kasus Pedagang Muslim Pasar Karombasan Kota

Manado),” 2020, 3.

Mathematics, Applied. “Metode Penelitian,” 2016, 1–23.

Pratama, Rizky Bagas. “Metodologi Penelitian.” Angewandte Chemie International

Edition, 6(11), 951–952., 2019, 28–55.

Student, M Tech, Rahul Richa Kumar, R Eviewers C Omments, Ajit Prajapati, Track-

A Blockchain, A I Ml, Prof Santosh N Randive, et al. “PENGARUH TOTAL

HUTANG, VOLUME PENJUALAN DAN BIAYA OPERASIONAL

TERHADAP LABA BERSIH (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN

PERTAMBANGAN SUB SEKTOR BATUBARA YANG DI BURSA EFEK

19
INDONESIA PERIODE 2017-2020).” Frontiers in Neuroscience 14, no. 1

(2021): 1–13.

V.A.R.Barao, R.C.Coata, J.A.Shibli, M.Bertolini, and J.G.S.Souza. Praktik Hutang

Barang Pertanian Dengan Pembayaran Tempo Perspektif Hukum Ekonomi

Syariah. Braz Dent J. Vol. 33, 2022.

Yuniarti, Puji. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang

Di Pasar Tradisional Cinere Depok.” Widya Cipta - Jurnal Sekretari Dan

Manajemen 3, no. 1 (2019): 165–70.

https://doi.org/10.31294/widyacipta.v3i1.5296.

20

Anda mungkin juga menyukai