Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL BOOK REPORT

“ Hukum bisnis dan regulasi”

Disusun oleh : Tien Yohanna Siagian

Dosen PENGAMPU :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DESEMBER 2021

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat tuhan yang


Maha esa karena berkah dan tuntunannya saya dapat
menyelesaikan makalah ini .saya ingin mengucapkan terima kasih :
1. Buk sabda Siahaan Selaku dosen Regulasi bisnis yang telah
memberikan tugas ini agar kami dapat belajar dan mengembangkan
ilmu tentang belajar pengenalan manajemen baik
2.orang tua yang selalu memberikan dukungan kepada kami dalam
perkulihaan , pandai memberikan semangat sehingga kami dapat
menulis makalah ini .
3.Teman teman yang selalu ingin bekerja sama dalam merubah
waktu , pikiran , dan tenaga agar tulisan ini direalisasikan .
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih belum
sempurna,oleh karena itu saya mencari kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan makalah ini ,dan semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua

Medan, Desember 2020

Penulis

Tien yohanna Siagian


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................
Bab l pendahuluan.....................................................................
A.LATAR BELAKANG................................................................
B. TUJUAN...............................................................................
C. MANFAAT.............................................................................
Bab ll pembahasan.......................................................................
D.IDENTITAS BUKU................................................................
E. RINGKASAN ISI BUKU.........................................................
F.KELEBIHAN DAN KEKURANGAN...........................................
Bab lll penutup............................................................................
G . KESIMPULAN.....................................................................
H.SARAN.................................................................................
BAB I
Pendahuluan

A.LATAR BELAKANG
Manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan sehari hari memiliki
berbagai cara sesuai dengan perkembangan kehidupan saat ini
misalnya,pinjam meminjam maka timbul la hak dan kewajiban ketika
terjadi Wan prestasi maka timbul la pemikiran mengenai apa yang
dinamakan jaminan.asuransi merupakan mekanisme pemindahan
resiko saat pembisnis memindahkan sebagai ketidakpastian sebagai
imbalan pembayaran premi. Definisi resiko adalah ketidakpastian
terjadi atau tidaknya suatu kerugian.

B. Tujuan
Mengkritik buku ini adalah memilih tujuan untuk membenahi
kekurangan yang masih terdapat dalam buku ini agar buku ini benar
benar relevan .

C.Manfaat
Kritikan buku ini bermanfaat untuk membangun jiwa yang kritis
bagi penulis ataupun pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN

A. IDENTITAS BUKU
1 BUKU UTAMA
 Judul buku : HUKUM BISNIS
 Penulis buku : Dr.Munir Fuady ,S.H.,M.H.,LL.M,
 Penerbit buku : PT cintra Aditya bakti
 Tahun terbit : 2012
 Kota terbit : bandung
 ISBN : 978-979-491-026-9
 Tebal buku : 428 halaman

2. BUKU PEMBANDING
 Judul buku : POKOK POKOK HUKUM BISNIS
 Penulis buku : Arus akbar silondae ,wirawan B ilyas
 Penerbit buku : Salemba empat
 tahun terbit : 2017
 Kota terbit. : Jakarta
 ISBN. : 978 -979-061- 190 -0
 Tebal buku : 274 halaman

B. RINGKASAN BUKU

1.Buku utama
1. pengertian dan perkembangan hokum Bisnis
* pengertian hukum bisnis
Hukum bisnis sebagai terjemahan dari istilah business law sangat banyak
dipakai dewasa ini , bauk di kalangan akademis maupun di kalangan paa
praktisi. Banyak istilah lain yang sungguh pun tidak persis sama artinya , akan
tetapi mempunyai ruang lingkup yang mirip mirip dengan istilah hokum bisnis
ini .
Bab 1
A. istilah lain terhadap hukum bisnis tersebut
1 hukum dagang
2. Hukum perniagaan
3. Hukum Ekonomi
istilah hukum dagang atau hokum perniagaan ‘’ merupakan istilah dengan
cakupan yang sangat tradisional dan sangat sempit . sebab, pada prinsip nya
kedua istilah tersebut hanya melingkupi topic topic yang terdapat dalam kitab
undang –undang hokum dagang ( KUHD).
Adapaun ruang lingkup dari hukum bisnis ini , antar lain :
* kontak bisnis
* jual beli
* bentuk bentuk perusahaan
* perusahaan GO Publik dan pasar modal
* penanaman modal asing
* kepailitan dan lukuidasi
* merger dan akuisis
* perkreditan dan pembiayaan
* jaminan Hutang
* Surat berharga
* perburuhan
* Ha katas kekayaan intelektual
* anti monopoli
* perlindungan konsumen
* keagenan dan distribusi
* asuransi
* perpajakan
* penyelesaian sengketa bisnis
* bisnis internasional
* Hukum pengangkutan( darat, laut, udara, dan multimoda)

B. Hukum Bisnis di Indonesia


dasar – dasar hukum bisnis sudah lama dikenal di Indonesia.hukum dagang
dan kitab uud hokum perdata , yang mulai diberlakukan id Indonesia sejak
tahun 1848 berdasarkan asas konkordansi.dalam hokum adat ( seperti
kontrak , perjanjian adat ), aatau hokum jaul beli perdagangan secara
sederhana .
Namun demikian , dasar hukum dari hukum bisnis di Indonesia yang
tertulis yaitu :
1. KUH dagang yang belum banyak di ubah
2. KUH dagang yang sudah diganti berubah
3. KUH dagang yang sudah diganti dengan perundang undangan yang baru
4. KUH perdata yang belum banyak di ubah
5. KUH perdata yang sudah banyak di ubah
6. KUH perdata yang sudah diganti dengan perundang undangan yang baru
7. Perundang undanngan yang tidak terkait dengan KUH dagang maupun
KUH perdata.
Bab II
KONTRAK
A. Pengertian kontrak
kontrak adalah suatu kesepakatan yang dijanjikan antar 2 org atau lebih
yang dapat di menimbulkan , memodifikasih , atau menghilagkan hubungan
hukum .

B. Kontrak dan perikatan


adapun yang merupakan contoh perikatan yang tidak berdasarkan atas
kontrak , tetapi berdasarkan atas undangan sebagai berikut :
1.perikatan yang menimbulkan kewajiban tertentu di antara penghuni
pekarangan yang saling berdampingan
2. Perikatan an menimbulkan kewajiban mendidik dan memelihara anak
3. Perikatan yang timbul dari pembayaran tidak terhutang
4. Perikatan yang timbul dari perikatan wajar

C. Asas asas Kontrak


dalam ilmu hukum , dikenal beberapa asas hukum terhadap suatu kontrak ,
yaitu :
1. Asas kontrak sebagai hukum mengatur
2. Asa kebebasan berkontrak
3. Asa konsensual
4. Asas obligatoir
D . Syarat sah kontrak
1.Syarat sah yang objektif berdasarkan pasal 1320 KUH perdata
2. Syarat sah yang subjektif berdasarkan pasal 1320 KUH perdata
3. Syarat sah yang Umum di luar pasa; 1320 KUH Perdata
4. Syarat dah yang khusus
E. Prestasi wan prestasi
yang dimasuksud dengan ‘prestasi’ dalam hukum kontrak dengan
istilah “ pormance’’ adalah pelaksanaan dari isi kontrak ysng telah
diperjanjikan menurut tata cara yang telah di sepakati bersama.
model nya seperti
* memberikan sesuatu
* berbuat sesuatu
* tidak berbuat sesuatu

F. Ganti rugi
Apabila salah satu pihak tidak melaksanakan prestasinya , maka timbul
lah kerugian bagi pihak lain nya .sebagai konsekuensi dari tindakannya yang
tidak mau mengikuti kontrak.pergantian inilah yang dalam hukum disebut
dengan istilah ganti rugi
komponen ganti rugi ialah :
1 biaya
2. Rugi ( dalam arti sempit)
3. Bunga

Bab III
Tentang perusahaan
dalam menjalankan bisnis nya , berbagai bentuk usaha ditempuh oleh
pebisnis sesuai denngan sifat dan hakikat dari bisnis tersebut.oleh sebat itu
setelah di uji oleh perkembangan zaman , maka terbentuklah seperangkat
aturan hukum yang mengatur tentang berbagai bentuk perusahaan , dengan
berbagai konsekuensi dan liku liku yuridisnya
berbagai bentuk perusahaan tersebut adalah :
a. perseoran terbatas (pt )
b. Firma ( fa)
c. commanditaire vennoottschap (cv)
d. usaha dagang( UD)
e. badan usaha milik Negara ( BUMN)
F. koperasi
g. yayasan
A. perseroan terbatas
1. Pengertian peseroan terbatas dan dasar hukum
perseoran terbatas adalah bentuk yang paling popular dari semua bentuk
usaha bisnis.
B . Firma
pengertian firma adalah suatu usaha bersama antara 2 orang atau lebih
yang dimasukdkan untuk menjalankan suatu usaha di bawah suatu nama
bersama.
C. Usaha dagang
usaha dagang atau dalam praktek sering disingkat dengan U.D dalam
bahasa inggris disebut dengan ‘’sole propietorship’’ merupakan suatu xara
berbisnis secara pribadi dan sendiri tanpa partner tanpan mendirikan suatu
badan hukum .

Bab IV
Jaminan hutang
A. latar belakang dan pengertian jaminan hutang
menurut pasal 1131 KUH perdata , maka semua benda milik debitur, ber
gerak atau tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang akan ada,
menjadi tanggungan hutang yang dibuatnya .Namun demikian , disampingan
jaminan umum berdasarkan atas pasal 1131 KUH pedata, dalam ilmu jaminan ,
dikenal pula jaminan yang bersifat khusus.

B . Hak Tanggungan
1 pengertian hak dan tanggungan dan latar belakang
hak tanggungan adalah hak jaminan yang di bebankan atas ha katas tanah
yang di maksudkan sebagai pelunasan hutang tertentu . hak tanggungan ini
lahir setelah keluarnya uu hak tanggungan nomor 4 tahun 1996. Sebelumnya
uu pokok agrarian nomor 5 tahun 1960 lewat pasa 57 memang
mengamanankan agar segera dibentuk suatu uu tentang hak tanggung an yang
merupakan sistem jaminan hutang yang menjadikan tanah sebagai objek
jaminan tersebut .

Bab V
Surat berharga
A. pengertian dan dasar hukum
surat berharga adalah sebuah dokumen yang ditertibkan oleh penerbitnya
sebgai pemenuhan suatu prestasi berupa pembayaran sejumlah uang
sehinggga berfungsi sebagi alat bayar yang di dalam nya berisikan suatu
perintah untuk membayar kepada pihak pihak yang memegang surat tersebut.

B. CEK
cek merupakan suatu suat berharga bertanggal dan menyebutkan tempat
penerbitnya, yang merupakan perintah tanpa syarat oleh penarik untuk
membayar kepada pihak pemegang atau pemabawanya.

C. Surat berharga lainnya


selain dari surat berharga yang telah disebutkan diatas , yaitu , wesel , cek,
surat sanggup , promes dan bilyet giro , masih banyak lagi model surat
berharga lainnya
1. Saham
2. Surat berharga pasal modal
3. Surat berharga pasar uang
4 . kuitansi atas tunjuk
5. Promes atas tunjuk

Bab VI
perlindungan konsumen
A. pengertian dan dasar hukum
para konsumen merupakan golongan yang rentan dieksploitasi oleh pelaku
usaha. Atau yang dimasukdu dengan produsen atau pelaku usaha adalah setiap
perorangan atau badan usaha yang didirikan dan berkedudukan atau
melakukan kegiatan dalam wilayah hukum Negara republic Indonesia, baik diri
sendiri maupun orang lain melalui pejanjian menyelenggarakan kegiatan
usaha dalam berbagai kegiatan ekonomi .
Yang merupakan asas dari pelindungan konsumen yaitu :
1. Untuk mendapatkan keadilan
2. Untuk mencapai asas manfaat

3. Untuk mencapai asas manfaat


4. Untuk mendapatkan keamanan dan keselmatan konsumen
5. Untuk mendapakan kepastian umum.

B. Hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha


ada 4 :
1 . hak katas keamanan dan kesehatan
2. Hak atas informasi yang jujur
3. Hak pilih
4. Hak untuk di dengar

C. Perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha


untuk melindungi pihak dari konsumen dari ketidakadilan , perundang
undangan memberikan larangan tertentu krpada pelaku usaha dalam
hubungan dengan kegiatannya sebagai pelaku usaha.
Larangan tersebut dapat dinyatakan :
1. Larangan yang berhubungan dengan barang dan jasa yang diperdagangkan
2. Larangan yang berhubungan dengan promosi / iklan yang menyesatkan
3. Larangandalam hubungan dengan penjualan barang secara obral atau
lelang yang menyesatkan
4. Larangan yang berhubungan dengan waktu dan jumlah yang tidak
diinginkan
5. Larangan terhadap tawaran dengan iming iming hadiah
6. Larangan terhadap tawaran dengan paksaan
7. Larangan terhadap tawaran dalam hubungan dengan pembelian melalui
pesanan.

D. penegakan hukum konsumen


1. Konsekuensi yuridis terhadap pelanggaran per undang – undangan
tentang perlindungam konsumen
2. Badan pelinfungan konsumen nasional
3. Lembaga perlindungan konsumen swadya masyarakat
4 badan penyelesaian sengketa konsumen
5. Penerapan sakti saksi
Bab VII
ASURANSI
A . pengertian dan dasar hukum
Asuransi merupakan suatu perjanjian dimana seseorang penanggung
mengikat diri kepada seseorang tertanggung, dengan menerima premi , unut
memberikan pergantian kepada tertanggung karena suatu kerugian ,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang di harapkan ,yang mungkin aka
nada deritanya karena suatu peristiwa yang tidak tertentu ( pasal 246 KUH
dagang )

B. Risiko dalam asuransi


risiko dalam hukum asuransi adalah suatu kejadian yang terjadi di luar
kehendak pihak tertanggung yang menimbulkan kerugian bagi tertanggung,
risiko mana merupakan objek jaminan asuransi.
Risiko dalam hukum asuransi yaitu :
1. Risiko murni
2. Risiko spekulasi
3. Risiko khusus
4. Risiko fundamental
5. Ririko statis
6. Risiko dinamis

C .Asuransi menurut KUH perdata


Dari segi hukum perdata , jelas bahwa asuransi termasuk ke dalam ruang
jelajah hukum / kontrak perjanjian .
Syarat sahnya suatu kontrak menurut pasal 1320 yaitu
1. Adanya kesepakatan kehendak
2. Cakap berbuat
3. Adanya hal tertentu
4. Kausa yang halal
D. KONTRAK ASURANSI
Sebagaimana dengan kebanyakn bisnis-bisnis lainnya , maka suatu
asuransi juga diawali dengan suatu kontak / perjanjian asas – asa umum
berlaku untuk suatu kontrak , makas terhadap suatu kontrak asuransi berlaku
juga asa- asas sebagai berikut :
* Asas indemnity
* Asas kepentingan yang diasuransi
* Asas keterbukaan
* Asas subrograsi untuk kepentingan penanggung

E. Jenis jenia asuransi


1. Asuransi kerugian
2. Asuransi kebakaran
3. Asuransi pengangkutan laut
4. Asuransi pengangkutan darat , sungai , dan perairan pedalaman
5. Asuransi jiwa
6. Asuransi kecelakaan
7. Asuransi kesehatan
8. Asuransi penerbangan
9. Asuransi gangguan usaha
10. Asuransi tanggung jawab hukum

Anda mungkin juga menyukai