MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kuliah Pada
Program Studi Magister Ilmu Hukum
Oleh:
Novie Yurisna
NIM. 41038100200001
1
KATA PENGANTAR
sempurna, untuk itu kritik, masukan serta saran yang sifatnya membangun sangat
Wassalam,
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian yang umum dikenal beberapa ahli yaitu segala sesuatu yang
Hukum mempunyai hak dan kewajiban, harta kekayaan dan tanggung jawab
Peran masyarakat dan pemerintah tidak bisa lepas dari kegiatan ekonomi
seperti kegiatan jual beli, sewa menyewa dan kegiatan perdagangan lainnya.
Hal tersebut tentu saja tidak bisa dilepaskan dari dunia usaha yang menjadi
salah satu penopang ekonomi Indonesia. Peran perusahaan telah menjadi sendi
sektor pajak dan wahana untuk menyalurkan tenaga kerja. Usaha perusahaan
4
dari pedagang atau kegiatan perdagangan, yang maknanya melakukan kegiatan
usaha tertentu dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham
Yang dimaksud dengan “kegiatan usaha tertentu” antara lain usaha perbankan,
sendiri, dan dapat dituntut serta menuntut di depan pengadilan. Untuk menjadi
Badan Hukum, Perseroan Terbatas harus memenuhi persyaratan dan tata cara
Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia. Tata cara tersebut antara lain
modal itu dalam bentuk saham dan mereka mendapat bukti surat saham sebagai
hanya pada modal atau saham yang dimasukkanya ke dalam perseroan (limited
liability).
5
Segala hutang perseroan tidak dapat ditimpakkan kepada harta kekayaan
pribadi para pemegang saham, melainkan hanya sebatas modal saham para
dalam hal pendiriannya, dapat dikatakan sah sebagai badan hukum apabila
baru akan diberikan apabila syarat syarat dalam anggaran dasar perseroan tidak
Menurut Pasal 7 ayat (1) Undang Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang
orang atau lebih dengan akta notaris yang berbahasa Indonesia. Yang
baik warga negara Indonesia maupun asing atau badan hukum Indonesia atau
asing.
6
b. Meningkatkan tuntutan masyarakat akan layanan yang cepat,
kepastian hukum.
teknologi secara substansial, sebab setiap Undang Undang yang sudah bagus
dan sudah di bahas dan diperdebatkan di parlemen, pada saat Undang Undang
usaha, maka segala perbuatan badan, keuntungan yang diperoleh sebagai hak
dan harta kekayaan badan itu sendiri, begitu pula sebaliknya bila ada kerugian
2. Habib Adjie, Status Badan Hukum, Prinsip-Prinsip dan Tanggung Jawab Sosial
Perseroan Terbatas, .Mandar Maju, Bandung, 2008, hlm.3.
7
tersebut3. Dengan diundangkannya Undang Undang No.40 Tahun 2007 tentang
semakin maju.
B. Rumusan Masalah
Perseroan Terbatas?”
C. Tujuan Penulisan
atas saham dalam Perseroan Terbatas (Tertutup) ditinjaun dari Undang Undang
3. Sri Rejeki Hartono, Bentuk-bentuk Kerja sama Dalam Dunia Niaga, Untag Pres,
Semarang, 2000, hlm 17.
8
BAB II
PEMBAHASAN
(NV), adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki
saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham yang dapat
yang akan terjadi terhadap perbuatan hukum yang dilakukan oleh para
hukum (Pasal 14 ayat 1). Kemungkinan kedua, perbuatan hukum tersebut tidak
bertanggungjawab secara pribadi atas segala perikatan yang dibuat oleh PT,
9
dan juga tidak bertanggungjawab terhadap kerugian yang melebihi nilai saham
yang dimilikinya.
sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti
Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi.
tersebut.
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan
10
Dari isi undang-undang diatas, dapat diuraikan bahwa perseroan terbatas
a. Badan Hukum
d. Modal dasar
c. Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka
e. Modal dasar minimal Rp. 50 juta dan modal disetor minimal 25% dari
f. Minimal 1 direktur dan 1 komisaris (pasal 92 ayat 3 & pasal 108 ayat 3);
g. Pemegang saham harus WNI atau badan hukum yang didirikan menurut
Untuk mendirikan PT, harus dengan menggunakan akta resmi (akta yang
dibuat oleh Notaris) yang dicantumkan nama lain dari perseroan terbatas,
modal, bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain-lain. Akta ini harus disahkan
oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu
11
Menteri Kehakiman). Untuk mendapat izin harus memenuhi syarat sebagai
berikut :
c. Paling sedikit modal yang ditempatkan dan disetor adalah 25% dari modal
dasar. (sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1995 & UU No. 40 Tahun 2007,
Daftar Perusahaan tahun 1982) dengan kata lain tidak perlu didaftarkan ke
(BNRI) tetap berlaku, hanya yang pada saat UU No. 1 tahun 1995 berlaku
Menteri Hukum dan HAM. Direksi menurut UUPT merupakan organ yang
didalamnya terrdiri dari satu atau lebih anggota yang dikenal dengan sebutan
direktur.
Setelah tahap tersebut dilalui maka perseroan telah sah sebagai badan
12
kekayaan pemiliknya. Modal dasar perseroan adalah jumlah modal yang
modal dasar, terdapat modal yang ditempatkan, modal yang disetorkan dan
disertakan oleh para persero pendiri. Modal yang disetor merupakan modal
badan hukum yang disahkan oleh Pemerintah melalui Menteri Hukum dan
HAM, harus memiliki persyaratan yang dinyatakan dalam UUPT salah satunya
ialah Modal. Modal dalam perseroan terbatas terdiri atas seluruh nilai nominal
saham.
biasanya terdiri dari 2 orang atau lebih melakukan perbuatan hukum sebagai
berikut :
13
Proses tersebut bertujuan untuk pengecekan nama PT (apakah Nama PT
sama atau mirip sekali dengan nama PT yang sudah ada maka yang perlu
siapkan adalah 2 (dua) atau 3 (tiga) pilihan nama PT, usahakan nama PT
lebih atau bahkan tidak perlu ditentukan lamanya artinya berlaku seumur
hidup;
14
6. Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka
peleburan;
modal disetor minimal 25% (duapuluh lima perseratus) dari modal dasar;
9. Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut
Ada dua macam subjek hukum yang dikenal dalam ilmu hukum, yaitu
perdata (Pasal 1654 KUHPerdata). Bila kita melihat di dalam Kitab Undang-
Undang Hukum Dagang, maka kita tidak akan menemukan satu ayat pun yang
Terbatas, yang dinyatakan secara jelas pada pasal 1 ayat (1) yang berbunyi
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam
15
Dengan kata lain perseroan terbatas merupakan suatu badan yang
baik antar pemegang saham ataupun dengan pihak diluar perseroan terbatas.
depan pengadilan.
2. Pengertian Saham
tentang Perseroan Terbatas, bahwa modal perseroan terdiri atas seluruh nilai
dikeluarkan dalam macam, jenis dan bentuk yang beragam, asal dalam mata
uang Indonesia. UUPT tidak mengakui saham yang dikeluarkan tanpa nominal.
Surat-surat berharga di pasar modal yang sering disebut efek atau sekuritas,
16
Saham didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan
seseorang atau badan dalam perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham
Saham memiliki sifat sebagai benda bergerak menurut pasal 511 Kitab
sebagai benda bergerak tidak serta merta dapat dipindah tangankan tanpa
Pasal 36 ayat (1) dan (2) juga mengatakan bahwa kepemilikan saham
a) Perjanijian.
Perjanijian pada umum nya merupakan perbuatan yang dimana satu orang
atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih dalam
17
Dalam perjanjian juga memiliki beberapa bentuk yaitu perjanjian jual-beli,
Yang berbunyi :
18
2. Akta pemindahan hak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau
3. Direksi wajib mencatat pemindahan hak atas saham, tanggal, dan hari
pemindahan hak tersebut dalam daftar pemegang saham atau daftar khusus
untuk dicatat dalam daftar Perseroan paling lambat 30 (tiga puluh) hari
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas juga mengatur bahwa setiap perubahan
saham adalah salah satu bagian perubahan Anggaran Dasar yaitu merubah
19
ditetapkan oleh RUPS. Dan 2) Acara mengenai perubahan anggaran dasar
wajib dicantumkan dengan jelas dalam panggilan RUPS. Oleh karena itu, niat
seorang pemegang saham untuk menjual saham yang dimilikinya harus terlebih
mayoritas suara terbanyak maka saham tersebut dapat dijual ataupun dilepas.
untuk dipindah tangankan hak nya ialah terletak pada kewajiban si pemegang
prioritaskan merupakan orang yang juga berada pada ruang perseroan tersebut,
baik itu jajaran direksi, pemegang saham ataupun karyawan perseroan. Pada
akhirnya saham tersebut pada prinsipnya tidak dilepaskan atau pun tidak jatuh
ke tangan publik yang berada diluar perseroan untuk menjaga sifat perseroan
yang tertutup.
Pada umum nya ketentuan pelepasan hak saham tersebut diumumkan terlebih
dahulu melalui media yang telah disetujui baik anggaran dasar perseoan
20
calon pembeli dapat mengetahui kondisi penjualan tersebut. Wajarnya
waktu tertentu.
akan melepas hak kepemilikan nya kepada pihak intern perseroan sebenarnya
dilakukan hanya sekali saja, dan berjangka waktu selama 30 (tiga puluh) hari.
Apabila pada sesi ataupun jangka waktu tersebut tidak ada penawaran terhadap
diluar perseroan dan dapat melakukan penawaran tersebut lebih dari sekali.
perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu Perseroan atau lebih untuk
karena hukum.
kepentingan:
21
2. Kreditor dan mitra usaha lainnya dari Perseroan;
diantara dan antar unit-unit bisnis atau alur produk individu. Direksi dari setiap
persetujuan.
memuat sekurang-kurangnya :
22
4. rancangan perubahan anggaran dasar Perseroan yang menerima
Penggabungan apabila ada;
5. laporan keuangan yang meliputi 3 (tiga) tahun buku terakhir dari
setiap Perseroan yang akan melakukan Penggabungan;
6. rencana kelanjutan atau pengakhiran kegiatan usaha dari Perseroan
yang akan melakukan Penggabungan;
7. neraca performa Perseroan yang menerima Penggabungan sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia;
8. cara penyelesaian status, hak dan kewajiban anggota Direksi, Dewan
Komisaris, dan karyawan Perseroan yang akan melakukan
Penggabungan;
9. cara penyelesaian hak dan kewajiban Perseroan yang akan
menggabungkan diri terhadap pihak ketiga;
10. cara penyelesaian hak pemegang saham yang tidak setuju terhadap
Penggabungan Perseroan;
11. nama anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta gaji, honorarium
dan tunjangan bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
yang menerima Penggabungan;
12. perkiraan jangka waktu pelaksanaan Penggabungan;
13. laporan mengenai keadaan, perkembangan, dan hasil yang dicapai
dari setiap Perseroan yang akan melakukan Penggabungan;
14. kegiatan utama setiap Perseroan yang melakukan Penggabungan dan
perubahan yang terjadi selama tahun buku yang sedang berjalan; dan
15. rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang sedang
berjalan yang mempengaruhi kegiatan Perseroan yang akan
melakukan Penggabungan.
Direksi Perseroan yang akan melakukan Penggabungan wajib
23
pemanggilan RUPS. Pengumuman memuat juga pemberitahuan bahwa pihak
diselenggarakan.
Pasal 87 ayat (1) dan Pasal 89 UUPT. Rancangan Penggabungan yang telah
Kabar atau lebih dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari
24
a. Direksi perseroan yang akan menggabungkan diri dan yang menerima
1) nama dan tempat kedudukan dari setiap Perseroan yang akan melakukan
Penggabungan;
yang meliputi 3 (tiga) tahun buku terakhir dari setiap Perseroan yang akan
melakukan Penggabungan;
25
10) cara penyelesaian hak pemegang saham yang tidak setuju terhadap
Penggabungan Perseroan;
11) nama anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta gaji, honorarium dan
menerima Penggabungan;
13) laporan mengenai keadaan, perkembangan, dan hasil yang dicapai dari
perubahan yang terjadi selama tahun buku yang sedang berjalan; dan
15) rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang sedang berjalan yang
dalam Pasal 89 ayat (1) UUPT yang menyatakan bahwa RUPS untuk
26
3/4 (tiga perempat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir
atau diwakili dalam RUPS dan keputusan adalah sah jika disetujui paling
sedikit 3/4bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan, kecuali anggaran dasar
ayat (1) UUPT, baru diterapkan dan ditegakkan ketentuan Pasal 89 ayat (1)
UUPT, yakni keputusan RUPS sah apabila disetujui paling sedikit ¾ jumlah
suara yang. Jika RUPS pertama gagal mencapai kuorum, dapat diadakan RUPS
kedua dengan kuorum kehadiran paling sedikit : 2/3 bagian dari jumlah seluruh
saham dengan hak suara, hadir atau diwakili dalam RUPS; Sedang keputusan
Negeri agar ditetapkan kuorum RUPS ketiga diatur dalam Pasal 86 ayat (5)
UUPT.
diajukan, maka dituangkan dalam Akta Penggabungan diatur dalam Pasal 128
ayat (1) UUPT yang dibuat di hadapan notaris; dan dalam Bahasa Indonesia.
HAM (Pasal 21 ayat (3) UUPT) untuk dicatat dalam daftar perseroan.
27
Apabila terdapat perubahan Anggaran Dasar (AD) sebagaimana diatur
dalam Pasal 21 ayat (1) UUPT maka perlu persetujuan Menteri. Perlu
Pasal 133 ayat (1) UUPT mensyaratkan bagi Direksi perseroan yang
cara diumumkan dalam 1 (satu) surat kabar atau lebih; dilakukan paling lambat
Dalam hal ini pengumuman wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat
30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal persetujuan Menteri atas perubahan
maupun yang tidak disertai perubahan AD. Selengkapnya diatur dalam Pasal
133 UUPT.
28
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengalihan hak atas saham
dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata tentang mengenai sah nya suatu
dalam pengalihan hak atas saham dikarenakan saham merupakan bentuk dari
hak secara penuh terhadap nilai nominal saham yang terdapat dalam modal
perseroan yang dimana terdapat klasifikasi hak atas saham yang diatur
langsung oleh anggaran dasar sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor
40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas yang dimana klasifikasi hak atas
saham dapat ditentukan melalui unsur nominal atau besarnya nilai saham yang
Artinya dengan berpindah nya kepemilikan hak atas saham berarti secara
otomatis hak terhadap saham maupun kewajiban nya juga ikut seiring dengan
29
B. Saran
maka dari itu para pihak yang terlibat dalam perbuatan hukum ini perlu lebih
teliti dan lebih memahami suatu keabsahan pemindahan hak atas saham
menurut Undang Undang dan peraturan lain yang terkait sesuai dengan kaidah
dalam hal ini bisa menyebabkan pemindahan hak atas saham melalui perjanjian
30
DAFTAR PUSTAKA
31
Undang-Undang
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgelijk Wetboek). Diterjemahkan oleh
R. Subekti dan R. Tjitrosudibio, Jakarta: Pradnya Paramita, 1976 Indonesia.
Undang-Undang Tentang Perseroan Terbatas, No.40 Tahun 2007, LN No.106
Tahun 2007, TLN No.4756 Indonesia.
Undang-Undang Tentang Perseroan Terbatas, No.1 Tahun 1995, LN No.13 Tahun
2007, TLN No.3587 Indonesia.
Peraturan Pemerintah Tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Dan Pengesahan
Akta Pendirian, Persetujuan, Penyampaian Pemberitahuan dan Pelaporan
Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas, PP No. M.01-
HT.01.10 Tahun 2006.
32