Sikap apatisme semacam itu, terutama yang dilakukan oleh public figure, sungguh merupakan
hambatan besar bagi terlaksananya keberlakuan hukum. Karena apa yang dilakukan oleh
seorang tokoh masyarakat, biasanya akan dicontoh oleh mereka yang mengidolakannya. Oleh
karena itu penanganan secara hukum atas kasus yang menimpa Syekh Puji dan Aceng Fikri
adalah tepat agar tidak menjadi preseden buruk bagi bangsa Indonesia yang saat ini sedang
berusaha memposisikan supremasi hukum dalam sebuah Negara hukum yang bernama
Indonesia.