Home
Home
A. 2-metil-4-(tert-butil)heksana
B. 2-(tert-buti)l-2-metilheksana
C. 4-etil-2,5,5-trimetilheksana
D. 3-etil-2,2,5-trimetilheksana
E. 2,2,5-trimetil-3-etilheksana
Pembahasan:
Untuk bisa menjawab soal di atas yuk kita bikin rantai karbonnya dulu. Jadi kayak
gini nih.
Rantai karbon (Arsip Zenius)
Kalau dilihat dari soal CH mengikat CH3 sebanyak dua kali, lalu ada CH2, lalu
ada CHyang mengikat C2H5 sehingga cabangnya CH2 dan CH3, kemudian yang
terakhir C mengikat 3 CH3. Rantai di atas berdasarkan ini ya!
Karena nggak ada ikatan rangkap, berarti ini termasuk alkana ya. Kita cek dulu
mana yang menjadi rantai terpanjang alias rantai utama. Kita dapati rantai
utamanya adalah berikut ini
Sebelum masuk ke penamaan, elo perlu nomorin dulu nih dari ujung ke ujung. Di
mulai dari ujung yang mana? Jadi yang elo pilih adalah yang paling dekat dengan
cabang, cek rantai karbon di awal tadi. Karena sama-sama dekat dengan cabang,
jadi gimana nih milihnya. Kita bisa memilih dengan melihat mana yang memiliki
jumlah nomor cabang paling kecil.
Okay, perhatikan gambar di bawah ya. Nomorin dulu tuh mulai dari satu dari kiri,
dan satu dari kanan. Lalu tulisin angka di mana terdapat cabang, kayak dari kiri,
cabang ada di nomor 2, 4, 5, 5. Nomor 5 ditulis dua kali karena ada cabang di atas
dan bawah ya. Kalau di kiri ada 2, 2, 3, 5.
Penyusunan nama cabang rumusnya gini nih: nomor cabang – nama cabang –
nama rantai utama. Elo tinggal beri nama cabangnya atau alkil, kalau lupa inget-
inget penamaan alkana deh, tinggal diganti ana nya jadi kil.
Alkil atau cabangnya terdapat 3 metil, sehingga diberi nama trimetil. Trimetil ini
ada di nomor berapa aja? Yups di 2, 2 dan 5. Lalu ada pula 1 cabang
dan yang diberi nama etil pada nomor 3. Lalu nama rantainya adalah
heksana karena memiliki 6 karbon Lalu nama rantainya adalah heksana karena
memiliki 6 karbon.
Udah deh tinggal masukin sesuai rumus, untuk menulis alkil setelah nomor sesuai
abjad ya. Dari yang kita dapat di atas kita tulis gini 3-etil-2,2,5-trimetil heksana.
Jawaban: D
Contoh Soal 2
A. kurang dari 85 ℉
B. 85 – 185 ℉
C. 185 – 350 ℉
D. 350 – 450 ℉
E. 650-1050 ℉
Pembahasan:
Gambar di atas merupakan proses fraksinasi minyak mentah. Sekarang coba kita
lihat satu-satu ya, di paling atas yang akan keluar pertama adalah gas.
Di ada Kerosin atau Avtur yang biasa dipakai sebagai bahan
Lalu di suhu berapa menghasilkan bensin? Yups elo udah tau jawabanya dari
melihat proses fraksinasi di atas.
Jawaban: B
Contoh Soal 3
Tangki yang berisi campuran gas-gas seperti: metana, etana, dan propana
mengalami kebocoran gas. Pernyataan yang benar terkait jarak jangkauan
penyebaran gas-gas pencemar tersebut jika dianggap cuaca tidak berangin adalah
….
Pembahasan:
Kali ini kita ngomongin senyawa hidrokarbon yang berbentuk gas dan
pertanyaannya soal jarak jangkauan mana yang tepat. Maka yang akan kita
gunakan adalah atau massa jenis.
Sampai sini elo bisa ganti jadi , lanjutin pake pindah ruas ya.
Dari persamaan ini akan kita kaitkan massa jenis atau dengan Mr dari ketiga
gas yang tadi. Dari sini kita dapati , atau nilainya akan setara.
Gas- gas tadi kan berada dalam tangki nih. Masih inget nggak semakin besar massa
jenisnya maka ia akan semakin berada di bawah, kalau berdasarkan gas di atas
maka propana akan ada di dasar tangki dan metana ada di paling atas.
Kalau tangkinya bocor yang keluar duluan yang metana dong secara gas ini berada
paling atas. Nah, karena propana yang akan paling lama keluar maka jarak
jangkauannya pun menjadi yang paling dekat.
Nah, dari sini bisa kita simpulkan karena dari , maka gas metana
dengan massa jenis paling rendah akan memiliki jangkauan paling jauh.
Jawaban: B
Contoh Soal 4
A. 2/1
B. 3/2
C. 5/2
D. 3/1
E. 2/5
Pembahasan:
Nama lain dari asetilena adalah etuna atau . Nah keliatan kan bentuknya
Jawaban: C
Contoh Soal 5
B. memerlukan 240 kJ
C. menyerap 60 kJ
D. melepas 60 kJ
Pembahasan:
Berdasarkan yang telah diketahui ΔH = – 120 kJ adalah untuk 1 mol. Makanya
kita perlu tau dulu nih berapa mol untuk pembakaran 11,2 liter C 2H2
Untuk tau sebanyak apa yang dibebaskan atau diperlukan, elo tinggal kalikan
dengan ΔH yang udah diketahui tadi.
ΔH = – 120 . 12 = – 60 kJ
Nah karena dia minus maka dia adalah eksoterm atau akan melepas energi. Sudah
tau dong ya jawabannya yang mana.
Jawaban: D
Contoh Soal 6
C + CO2 → 2CO
A. -503 kJ/mol
B. -283 kJ/mol
C. +283 kJ/mol
D. -173 kJ/mol
E. +173 kJ/mol
Pembahasan:
Pertanyaannya adalah ΔH dari reaksi C + CO 2 → 2CO. Inget nih kalau kayak gini
tinggal kita hitung produk yang merupakan hasil dari reaksi dikurang dengan
reaktan.
Lho, C nya kok nggak ada sih. C di sini merupakan unsur bebas ya, yang berarti
nilainya 0. Lanjut masukin angka-angka dari yang udah diketahui.
Jawaban: E