Anda di halaman 1dari 80

BAB II

GAMBARAN UMUM
LOKASI PEKERJAAN
2.1. Gambaran Umum Lokasi Pekerjaan

Gambar 2. 1 Peta Lokasi Pekerjaan

Laporan Pendahuluan 2-1


Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Pekerjaan Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta
Jaringannya tersebar di 14 (empat belas) kabupaten meliputi Kabupaten Luwu, Luwu
Timur, Luwu Utara, Pinrang, Wajo, Sidrap, Pangkep, Maros, Soppeng, Bone, Gowa,
Takalar, Jeneponto, dan Bulukumba. Adapun untuk data lokasi pekerjaan, data awal
yang diperlukan koordinat (dms) lokasi pekerjaan, dan letak administrasi lokasi
pekerjaan. Rincian data tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 2. 1 Lokasi Pekerjaan Secara Administrasi
Nama Koordinat Daerah
No Sungai Lokasi Keterangan
Bendung X,Y Irigasi
Desa Benteng
Galang - Paremba, Kec. 119°29'14.5”E Lintas
1 Paku Paku
Galang Lembang, 3°28'8.81"S Provinsi
Kab. Pinrang
Kel. Botto, Kec.
120°1'13.79”E Lintas
2 Bila Bila Pitu Riase, Bila Kalola
3°48'8.27"S Kabupaten
Kab.Sidrap
Desa Towata,
Kec.
119°31'60”E Lintas
3 Bissua Jeneberang Polongbangkeng Bissua
5°18'11.32"S Kabupaten
Utara, Kab.
Takalar
Desa
Batusitanduk, 120°7'7.41”E Dalam satu
4 Lamasi Lamasi Lamasi
Kec. Walenrang, 2°50'41.71"S Kabupaten
Kab. Luwu
Desa Kampili,
119°30'48.7”E Lintas
5 Kampili Jeneberang Kec. Pallangga, Kampili
5°16'40.05"S Kabupaten
Kab. Gowa
Desa Tolo
Utara, Kec. 119°49'2.61”E Kelara Dalam satu
6 Kelara Kelara
Kelara, Kab. 5°31'21.56"S Karalloe Kabupaten
Jeneponto
Desa Benteng,
Kec. 119°40'36.4”E Lintas
7 Benteng Saddang Saddang
Patampanua, 3°41'16.08"S Kabupaten
Kab. Pinrang
Desa Tanete
Riattang Barat,
120°18'6.90”E Dalam satu
8 Palakka Palakka Kec. Palakka
4°31'8.58"S Kabupaten
Mattirowalie,
Kab. Bone
Desa Padang
120°15'50.2”E Dalam satu
9 Pattiro Pattiro Loang, Kec. Pattiro
4°37'16.55"S Kabupaten
Cina, Kab. Bone
Desa Ponre –
Ponre, Kec.
119°59'18”E Ponre – Dalam satu
10 Ponre – Ponre Tinco Libureng &
4°51'45"S Ponre Kabupaten
Kahu, Kab.
Bone
Desa Sanrego,
120°13'10”E Dalam satu
11 Sanrego Sanrego Kec. Kahu, Kab. Sanrego
4°56'49.00"S Kabupaten
bone
Desa Bayang –
Bayang - Bayang, Kec. 120°4'9.03”E Bayang - Dalam satu
12 Bialo
Bayang Gattarang, Kab. 5°27'7.70"S Bayang Kabupaten
Bulukumba
13 Bontomanai Balangtieng Desa 120°10'44.6”E Bontomanai Dalam satu
Bontomanai, 5°25'22.37"S Kabupaten
Kec. Rilau Ale,

Laporan Pendahuluan 2-2


Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Nama Koordinat Daerah
No Sungai Lokasi Keterangan
Bendung X,Y Irigasi
Kab.
Bulukumba
Desa Rumaju,
120°17'32.9”E Dalam satu
14 Bajo Bajo Kec. Bajo, Kab. Bajo
3°22'29.24"S Kabupaten
Luwu
Desa Padang
Tuju, Kec. 120°14'23.1”E Padang Dalam satu
15 Padang Sappa Noling
Bupon, Kab. 3°16'4.18"S Sappa Kabupaten
Luwu
Desa Teromu,
Kec.
120°49'13.3”E Dalam satu
16 Kalaena Kalaena Mangkutana, Kalaena
2°25'52.40"S Kabupaten
Kab. Luwu
TImur
Desa Tamboke,
Kec. Sukamaju, 120°27'16.2”E Kanjiro Bone Dalam satu
17 Kanjiro Kanjiro
Kab. Luwu 2°33'23.48"S - Bone Kabupaten
Utara
Desa
Kalabbirang,
119°39'45.5”E Dalam satu
18 Batubessi Bantimurung Kec. Bantimurung
5°1'10.02"S Kabupaten
Bantimurung,
Kab. Maros
Desa Pucak,
Kec. Tompo 119°38'20.3”E Dalam satu
19 Lekopancing Lekopancing Lekopancing
Bulu, Kab. 5°7'40.78"S Kabupaten
Maros
Desa Tabo –
Tabo, Kec. 119°38'39.0”E Dalam satu
20 Tabo – Tabo Tabo - Tabo Tabo – Tabo
Bungoro, Kab. 4°46'24.38"S Kabupaten
Pangkep
Desa
Bulucenrana, 119°57'43”E Dalam satu
21 Bulucenrana Bulucenrana Bulucenrana
Kec. Pitu Riawa, 3°48'41.82"S Kabupaten
Kab. Sidrap
Desa Bulo, Kec.
119°51'55.5”E Dalam satu
22 Bulutimorang Bulutimorang Panca Rijang, Bulutimorang
3°50'8.04"S Kabupaten
Kab. Sidrap
Desa Watu, Kec.
120°53'14.9”E Dalam satu
23 Langkemme Langkemme Marioriawa, Langkemme
4°28'55.36"S Kabupaten
Kab. Soppeng
Desa Ompo, Dalam satu
119°52'8.71”E
24 Tinco Lawo Kec. Lalabata, Tinco Kabupaten
4°19'38.45"S
Kab. Soppeng
Desa Ko’mara, Dalam satu
Kec. 119°33'21.6”E Kabupaten
25 Pamukkulu Pappa Pamukkulu
Polongbangken, 5°24'9.57"S
Kab. Takalar
Desa Awota, Dalam satu
120°16'29”E
26 Awo Awo Kec. Keera, Awo Kabupaten
5°48'35.06"S
Kab. Wajo
Sumber: Hasil Survey Pendahuluan Pekerjaan, 2023

2.2. Daerah Irigasi Paku


Daerah Irigasi Paku terletak di Kec. Binuang Kab. Pinrang dan Polman. Daerah
Irigasi Paku termasuk dalam Wilayah Sungai Saddang-Kaluku Karama. Dimana
Daerah Irigasi Paku memiliki Luas Baku 1.047 Ha, Luas Potensial 900 Ha dan Luas
Luas Fungsional 318 Ha.

Laporan Pendahuluan 2-3


Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.2.1 Data Teknis Daerah Irigasi Paku
Tabel 2. 2 Data Teknis Daerah Irigasi Paku

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 900 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi - Buah Tidak Ada
4 Saluran Primer 8.190 Meter
5 Saluran Sekuder 21.210 Meter
6 Saluran Tersier 6.260 Meter
7 Saluran Muka 970 Meter
8 Bangunan Bagi sadap 1 Buah
9 Pembuang 2 Buah
10 Bangunan Bagi 2 Buah
11 Bangunan Sadap 8 Buah
12 Kantong Lumpur - Buah Tidak Ada
13 Siphon 1 Buah
14 Talang 4 Buah
15 Terjunan - Buah Tidak Ada
16 Jembatan Desa 6 Buah
17 Jembatan Orang 5 Buah
18 Gorong-gorong Pembuang 4 Buah
19 Gorong-Gorong Pembawa 15 Buah
20 Box Tersier 4 Buah
21 Kantor 1 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.2.2 Data Teknis Bendung Paku
Bendung Paku secara administrasi terletak Desa Benteng Paremba Kec. Lembang
Kab. Pinrang pada Koordinat 119°29'14.5”E dan 3°28'8.81"S. Bendung Paku jika
ditempuh dari makassar kurang lebih berjarak 229 km. Bendung Paku dialiri oleh
Sungai Galang - Galang pada daerah aliran sungai terletak di Kabupaten Pinrang dan
Polman yaitu DAS Galang Galang – Galang, sedangkan jaringan irigasi dan daerah
irigasinya terletak di Kabupaten Pinrang dan Polman
Tabel 2. 3 Data Teknis Bendung Paku
Data Teknis Bendung Paku
1 Tahun Pembuatan : 2002
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Potensial : 900 Ha
4 Luas Fungsional : 318 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap

Laporan Pendahuluan 2-4


Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Data Teknis Bendung Paku
6 Bentuk mercu : Mercu Bulat
7 Panjang Mercu : 78 meter
8 Tinggi Mercu : 7 meter
9 Lebar Pintu Intek Kanan : Tidak Ada Data
10 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kanan : Tidak Ada Data
11 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : Tidak Ada Data
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2-5


Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.2.3 Layout Daerah Irigasi Paku

Gambar 2. 2 Layout Daerah Irigasi Paku

Laporan Pendahuluan `2 - 6
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.3. Daerah Irigasi Bila Kalola
Daerah irigasi Bila Kalola adalah salah satu daerah irigasi yang cukup luas karena
mencaku daerah kiri dan kanan. Bendung Bila sendiri dibangun pada tahun 1995 oleh
pemerintah pusat, bendung bila sendiri dibuat dengan sistem yang sangat modern
yaitu dengan pintu elektrik pada semua pintu agar mempermudah pengairan.
2.3.1 Data Teknis Daerah Irigasi Bila Kalola
Tabel 2. 4 Data Teknis Daerah Irigasi Bila Kalola

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 9747 Ha
2 Bendungan 1 Buah
3 Bendung Utama 1 Buah
4 Bendung Suplesi - Buah Tidak ada
5 Saluran Primer Kanan 20.050 Meter
6 Saluran Primer Kiri 6.670 Meter
7 Saluran Sekunder Kanan 328.989 Meter
8 Saluran Sekunder Kiri 350.278 Meter
9 Bangunan Bagi sadap 4 Buah
10 Pelimpah Samping 3 Buah
11 Outlet 23 Buah
12 Bangunan Bagi 3 Buah
13 Bangunan Sadap 60 Buah
14 Kantong Lumpur 2 Buah
15 Siphon 1 Buah
16 Talang 1 Buah
17 Terjunan 11 Buah
18 Jembatan Desa 14 Buah
20 Gorong-gorong Pembuang 61 Buah
21 Gorong-Gorong Pembawa 1 Buah
22 Kantor 1 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.3.2 Data Teknis Bendung Bila
Bendung Bila secara administrasi terletak Kel. Botto Kec. Pitu Riase Kab. Sidrap.
Pada Koordinat 120°1'13.79"E dan 3°48'8.27"S. Bendung Bila jika ditempuh dari
makassar kurang lebih berjarak 221 km. Bendung Bila dialiri oleh Sungai Bila pada
daerah aliran sungai terletak di Kabupaten Sidrap yaitu DAS Walanae. Sedangkan
jaringan irigasi dan daerah irigasinya terletak di Kabupaten Sidrap dan Kab.Wajo :

Laporan Pendahuluan 2-7


Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Tabel 2. 5 Data Teknis Bendung Bila
Data Teknis Bendung Bila
1 Tahun Pembuatan : 1995
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Potensial : 7.844 Ha
4 Luas Fungsional : 5.668 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Tipe Bulat 1 R
7 Panjang Mercu : 75,50 meter
8 Tinggi Mercu : 14,50 meter
9 Lebar Pintu Intek Kanan : 1 x 2,00 meter
10 Lebar Pintu Intek Kiri : 2 x 3,00 meter
11 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kanan : 1 x 2,00 meter
12 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kiri : 2 x 2,00 meter
13 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : 3 x 2,00 meter
14 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 3 x 2,00 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2-8


Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.3.3 Layout Daerah Irigasi Bila Kalola

Gambar 2. 3 Layout Daerah Irigasi Bila Kalola

Laporan Pendahuluan 2-9


Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.4. Daerah Irigasi Bissua
Daerah Irigasi Bissua terletak di Desa Toata, Kecamatan Polongbangkeng Utara Kab.
Takalar yang mengairi wiLayah Kabupaten Gowa dan Takalar.. Secara geografis
lokasi DI. Bissua terletak 5o18’14”S dan 119o31’59” E. Akses ke D.I Bissua dapat
dilakukan dengan kendaraan roda empat melalui jalan poros Makassar-Gowa-Takalar.
Daerah Irigasi Bissua termasuk dalam Wilayah Sungai Jeneberang. Dimana Daerah
Irigasi Bissua memiliki Luas Baku 12.793 Ha, Luas Potensial 12.793 Ha dan Luas
Luas Fungsional 12.438 Ha.
2.4.1 Data Teknis Daerah Irigasi Bissua
Tabel 2. 6 Data Teknis Daerah Irigasi Bissua

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 12.793 Ha
2 Bendungan 1 Buah
3 Bendung Utama 1 Buah
4 Bendung Suplesi 1 Buah
5 Saluran Primer 30.310 Meter
6 Saluran Sekunder 114.610 Meter
7 Saluran Muka 1.910 Meter
8 Saluran Pembuang 4.04 Meter
9 Saluran Tersier 159.970 Meter
10 Bangunan Bagi 7 Buah
11 Bangunan Bagi Sadap 20 Buah
12 Bangunan Sadap 110 Buah
13 Bangunan Pertemuan 20 Bh Buah
14 Kantong Lumpur 1 Buah
15 Jembatan 502 Buah
16 Terjunan 27 Buah
17 Pelimpah Samping 7 Buah
18 Tempat Cuci 78 Buah
19 Gorong - Gorong 28 Buah
20 Oncoran 139 Buah
21 Sadap Langsung 29 Buah
22 Tempat Mandi Hewan 4 Buah
23 Talang 10 Buah
24 Inlet 26 Buah
25 Siphon 1 Buah
26 Pembuang 1 Buah
27 Box Tersier 329 Buah
28 Box Kuarter 1 Buah
29 Kantor Pengamat Bissua 2 Buah
30 Perumahan POB 1 Buah

Laporan Pendahuluan 2 - 10
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.4.2 Data Teknis Bendung Bissua
Bendung Bissua dibangun pada Tahun 2004, dengan sumber air utama memanfaatkan
potensi Sungai Jeneberang. Bendung Bissua secara administrasi terletak di Desa
Towata, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, dengan posisi
koordinat geografis adalah 5°18'11.32"S dan 119°31'59.98"E. Bendung Bissua jika
ditempuh dari makassar kurang lebih berjarak 24 km.
Bendung ini merupakan bendung tetap dengan konstruksi pasangan batu yang
berselimut beton. Mempunyai 1 pengambilan yaitu pengambilan kiri untuk mengairi
daerah irigasi Kabupaten Takalar dan Kabupaten Gowa, dengan areal irigasi yang
diairi seluas 12.793 Ha. Berdasarkan pengumpulan data di lapangan maupun dari
instansi terkait diperoleh data teknis Bendung Bissua sebagai berikut
Tabel 2. 7 Data Teknis Bendung Bissua
Data Teknis Bendung Bissua
1 Tahun Pembuatan : 2004
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Potensial : 12.793 Ha
4 Luas Fungsional : 12.438 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Tipe Bulat
7 Panjang Mercu : 225 meter
8 Tinggi Mercu : 12,2 meter
9 Lebar Pintu Intek Kiri : 3 x 1,90 meter
10 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 2,50 x 4,30 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 11
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.4.3 Layout Daerah Irigasi Bissua

Gambar 2. 4 Layout Daerah Irigasi Bissua

Laporan Pendahuluan 2 - 12
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.5. Daerah Irigasi Lamasi
Daerah Irigasi Lamasi Kanan dengan luas potensial masing-masing adalah 4,782
Ha dan 5,224 Ha. Bendung Lamasi yang memiliki fungsi sebagai irigasi untuk
mengairi pertanian yang merupakan satu-satunya sumber air untuk pertanian bagi
masyarakat Walenrang dan Lamasi.
2.5.1 Data Teknis Daerah Irigasi Lamasi
Tabel 2. 8 Data Teknis Daerah Irigasi Lamasi

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 11.506 Ha
2 Bendung Utama 2 Buah
3 Bendung Suplesi 1 Buah
4 Saluran Primer Kanan 6.616,75 Meter
5 Saluran Primer Kiri 33.712 Meter
6 Saluran Sekunder 27.098 Meter
7 Bangunan Bagi sadap 3 Buah
8 Pelimpah Samping 1 Buah
9 Outlet 2 Buah
10 Bangunan Bagi 4 Buah
11 Bangunan Sadap 52 Buah
12 Kantong Lumpur 2 Buah
13 Siphon - Buah Tidak ada
14 Talang 8 Buah
15 Terjunan 10 Buah
16 Jembatan Desa 8 Buah
17 Jembatan Orang 43 Buah
18 Gorong-gorong Pembuang 8 Buah
19 Gorong-Gorong Pembawa 9 Buah
20 Kantor 2 Buah
21 Rumah Jaga 12 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.5.2 Data Teknis Bendung Lamasi
Bendung Lamasi secara administrasi terletak Desa Batusitanduk Kec. Walenrang Kab.
Luwu. Pada Koordinat 120°7'7.41"E 2°50'41.71"S. Bendung Lamasi jika ditempuh
dari makassar kurang lebih berjarak 398 Km. Bendung Lamasi dialiri oleh Sungai
Lamasi pada daerah aliran sungai terletak di Kabupaten Luwu yaitu DAS Lamasi.
Sedangkan jaringan irigasi dan daerah irigasinya terletak di Kabupaten Luwu.

Tabel 2. 9 Data Teknis Bendung Lamasi

Laporan Pendahuluan 2 - 13
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Data Teknis Bendung Lamasi
1 Tahun Pembuatan : 1974
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Potensial : 11.506 Ha
4 Luas Fungsional : 11.085 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Tipe Bulat 1 R
7 Panjang Mercu : 68,00 meter
8 Tinggi Mercu : 4,00 meter
9 Lebar Pintu Intek Kanan : 2 x 2,00 meter
10 Lebar Pintu Intek Kiri : 2 x 2,00 meter
11 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kanan : 2 x 2,5 meter
12 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kiri : 4 x 2,5 meter
13 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : 2 x 2,00 meter
14 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 2 x 2,00 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 14
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.5.3 Layout Daerah Irigasi Lamasi

Gambar 2. 5 Layout Daerah Irigasi Lamasi


2.6. Daerah Irigasi Kampili
Daerah Irigasi Kampili terletak di Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga
Kab.Gowa yang mengairi wilayah Kabupaten Gowa Takalar dan Kota Makassar.
Secara Geografis terletak antara 5.277530 - 5.378030 Lintang Selatan dan 119.51329
0 – 119.433740 Bujur Timur. Untuk pencapaian lokasi D.I Kampili dapat dilakukan
dengan kendaraan roda empat melalui jalan poros Makassar-Takalar. Daerah Irigasi
Kampili termasuk dalam Wilayah Sungai Jeneberang. Dimana Daerah Irigasi Kampili
memiliki Luas Baku 10.547 Ha, Luas Potensial 10.547 Ha dan Luas Luas Fungsional
10.536 Ha.
2.6.1 Data Teknis Daerah Irigasi Kampili
Tabel 2. 10 Data Teknis Daerah Irigasi Kampili

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 10.547 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi - Buah
4 Saluran Primer 14.270 Meter
5 Saluran Sekunder 90.900 Meter
6 Saluran Muka 4.760 Meter
7 Saluran Pembuang 780 Meter
8 Saluran Tersier 136.960 Meter
9 Bangunan Bagi 12 Buah
10 Bangunan Bagi Sadap 5 Buah
11 Bangunan Sadap 18 Buah
12 Sadap Langsung 14 Buah
13 Bangunan Pertemuan 4 Buah
14 Jemabatan 446 Buah
15 Pelimpah Samping 5 Buah
16 Tempat Cuci 70 Buah
17 Tempat Mandi Hewan 2 Buah
18 Gorong – Gorong Silang 28 Buah
19 Pintu Pembuang 1 Buah
20 Gorong - Gorong 51 Buah
21 Box Tersier 292 Buah
22 Terjunan 3 Buah
23 Talang 5 Buah
24 Oncoran 58 Buah
25 Bangunan Inlet 32 Buah
26 Outlet 6 Buah
29 Kantor Pengoperasian 1 Buah
Bendung Kampili

Laporan Pendahuluan 2 - 16
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.
30 Kantor Pengamat Kampili 1 Buah
31 Sumur Jiat 1 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.6.2 Data Teknis Bendung Kampili
Bendung Kampili dibangun pada Tahun 1930, dengan sumber air utama
memanfaatkan potensi Sungai Kampili. Bendung Kampili secara administrasi terletak
di Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, dengan posisi koordinat
geografis adalah 5°16'40.05″S dan 119°30'48.69"E. Bendung Kampili jika ditempuh
dari makassar kurang lebih berjarak 20 km. Bendung ini merupakan bendung tetap
dengan konstruksi pasangan batu yang berselimut beton. Mempunyai 1 pengambilan
yaitu pengambilan kiri untuk mengairi daerah irigasi Kabupaten Takalar, Kabupaten
Gowa dan Kota Makassar, dengan areal irigasi seluas 10.547 Ha.
Berdasarkan pengumpulan data di lapangan maupun instansi terkait diperoleh data
teknis Bendung Kampili sebagai berikut :
Tabel 2. 11 Data Teknis Bendung Kampili
Data Teknis Bendung Kampili
1 Tahun Pembuatan : 1930
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Potensial : 10.547 Ha
4 Luas Fungsional : 11.536 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Tipe Bulat
7 Panjang Mercu : 117 meter
8 Tinggi Mercu : 8,4 meter
9 Lebar Pintu Intek Kiri : 4 x 2,10 meter
10 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 2 x 3,10 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 17
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.6.3 Layout Daerah Irigasi Kampili

Gambar 2. 6 Layout Daerah Irigasi Kampili


2.7. Daerah Irigasi Kelara Karalloe
Daerah Irigasi Kelara Karalloe terletak di Kab. Jeneponto yang mencakup 4 dari 11
kecamatan yang ada di Kab.Jeneponto, yaitu kecamatan Kelara, Batang, Turatea dan
Binamu. Lokasi proyek terletak ± 70,50 km sebelah utara kota Makassar. Secara
geografis lokasi DI. Kelara Karalloe terletak 110⁰ dan 130⁰ Bujur Timur, dan diantara
4,40o dan 8,60o Lintang Selatan.Untuk pencapaian lokasi D.I Kelara dapat dilakukan
dengan kendaraan roda empat melalui jalan poros Makassar-Jeneponto. Daerah Irigasi
Kelara - Karalloe termasuk dalam Wilayah Sungai Jeneberang. Dimana Daerah Irigasi
Kelara - Karalloe memiliki Luas Baku 10.000 Ha, Luas Potensial 7.004 Ha dan Luas
Luas Fungsional 6.311 Ha.
Saat ini D.I Kelara Karalloe telah memiliki jaringan irigasi yang disuplai oleh dua
bendung yaitu Bendung Kelara dan Bendung Karalloe. Namun kenyataannya pada
musim kemarau D.I Kelara Karalloe seluas 10.000 Ha tidak dapat terairi seluruhnya
karena keterbatasan ketersediaan air di Sungai Kelara dan Sungai Karalloe.
2.7.1 Data Teknis Daerah Irigasi Kelara Karalloe
Tabel 2. 12 Data Teknis Daerah Irigasi Kelara Karalloe

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 7.119 Ha Ha
2 Bendungan 1 Buah
3 Bendung Utama 1 Buah
4 Bendung Suplesi 1 Buah
5 Saluran Primer 11.815 Meter
6 Saluran Sekuder 57.267 Meter
7 Saluran Tersier 173.839 Meter
8 Saluran Muka 11.881 Meter
9 Bangunan Bagi sadap 31 Buah
10 Outlet 2 Buah
11 Bangunan Bagi 12 Buah
12 Bangunan Sadap 17 Buah
13 Kantong Lumpur 2 Buah
14 Siphon - Buah Tidak Ada
15 Talang 6 Buah
16 Terjunan 17 Buah
17 Jembatan Desa 16 Buah
18 Jembatan Orang 14 Buah
19 Gorong-gorong Pembuang 5 Buah
20 Gorong-Gorong Pembawa 5 Buah
21 Kantor 1 Buah
22 Rumah Jaga 7 Buah

Laporan Pendahuluan 2 - 19
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.7.2 Data Teknis Bendung Kelara
Bendung Karalloe berada pada titik koordinat 5°31’21.56“ LS dan 119°49’2.61″ BT,
terletak di Desa Tolo Utara, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Provinsi
Sulawesi Selatan. Dibangun pada tahun 1976. Lokasinya sekitar 112,8 KM dari Kota
Makassar.
Berdasarkan pengumpulan data di lapangan maupun instansi terkait diperoleh data
teknis Bendung Kelara sebagai berikut :
Tabel 2. 13 Data Teknis Bendung Kelara
Data Teknis Bendung Kelara
1 Tahun Pembuatan : 1976
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Fungsional : 7.815 Ha
4 Type Bendung : Bendung Tetap
5 Bentuk mercu : Tipe Bulat 1 R
6 Panjang Mercu : 30 meter
7 Tinggi Mercu : 7 meter
8 Lebar Pintu Intek Kiri : 2 x 2,20 meter
9 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 1 x 2,30 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 20
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.7.3 Layout Daerah Irigasi Kelara Karalloe

Gambar 2. 7 Layout Daerah Irigasi Kelara Karalloe


2.8. Daerah Irigasi Saddang
Daerah irigasi Saddang berada di Kota Pinrang Sulawesi Selatan dengan luas areal
60.300 Ha. D.I Saddang terbagi dalam 4 primer yaitu Pekabata, Sawito, Rappang
Tiroang. Primer Sawito terdiri dari 6 sekunder yaitu Sawito, Salipolo, Cempa, Langa,
Jampue dan Alitta Carawali. Primer Rappang terdiri dari 5 sekunder yaitu Baranti,
Belawa, Sidenreng I, Sidenreng II dan Saddang-Wajo. D.I Saddang mendapatkan air
dari Bendung Benteng. Pola Tata Tanam Eksisting pada D.I Saddang adalah Padi-
Padi-Palawija. Selama ini masyarakat mengeluhkan adanya kekurangan air irigasi
pada bulan November, yang mengakibatkan intensitas tanam tidak bisa 300%.
Ketersediaan air (Q80%) di Bendung Benteng rata-rata sebesar 319 m3/det.
2.8.1 Data Teknis Daerah Irigasi Saddang
Tabel 2. 14 Data Teknis Daerah Irigasi Saddang

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 60.300 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi - Buah
4 Saluran Primer 62.000 Meter
5 Saluran Sekunder 438.453 Meter
6 Saluran Tersier 999.750 Meter
7 Saluran Muka 399 Meter
8 Saluran Pembuang 18.660 Meter
7 Bangunan Bagi sadap 132 Buah
8 Pelimpah Samping 19 Buah
9 Outlet - Buah Tidak Ada
10 Bangunan Bagi 59 Buah
11 Bangunan Sadap 532 Buah
12 Kantong Lumpur 2 Buah
13 Siphon 11 Buah
14 Talang 82 Buah
15 Terjunan 16 Buah
16 Jembatan Desa 99 Buah
17 Jembatan Orang 59 Buah
18 Gorong-gorong Pembuang 387 Buah
19 Gorong-Gorong Pembawa 132 Buah
20 Kantor 1 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual OP Irigasi
2.8.2 Data Teknis Bendung Benteng
Bendung Benteng secara administrasi terletak di Benteng Kec. Patampanua Kab.
Pinrang. Pada Koordinat 119°40'36,847"E -3°41'18,118"S. Bendung Benteng jika

Laporan Pendahuluan 2 - 22
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
ditempuh dari makassar kurang lebih berjarak 198 Km. Bendung Benteng dialiri oleh
Sungai Saddang pada daerah aliran sungai terletak di Kabupaten Pinrang yaitu DAS
Saddang . Sedangkan jaringan irigasi dan daerah irigasinya terletak di Kabupaten
Pinrang, Sidrap, dan Soppeng
Tabel 2. 15 Data Teknis Bendung Benteng
Data Teknis Bendung Benteng
1 Tahun Pembuatan : 1939
2 Kondisi : Berfungsi
3 Type Bendung : Bendung Gerak
4 Bentuk mercu : Ambang Bulat
5 Panjang Mercu : 5 x 10.00 meter
6 Tinggi Mercu : 2.00 meter
7 Lebar Pintu Intek Kanan : 1 x 2.50 meter
8 Lebar Pintu Intek Kiri : 7 x 2.50 meter
9 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kanan : 4 x 1.68 meter
10 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kiri : 7 x 2.50 meter
11 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : 4 x 1.68 meter
12 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 7 x 2.50 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 23
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.8.3 Layout Daerah Irigasi Saddang

Gambar 2. 8 Layout Daerah Irigasi Saddang


2.9. Daerah Irigasi Palakka
Daerah Irigasi Palakka merupakan daerah irigasi teknis dengan wewenang/tanggung
jawab pengelolaannya oleh Pemerintah Pusat. Pembangunan D.I. Palakka dilakukan
sejak tahun 1925 dengan memanfaatkan air dari Sungai Palakka, dan dalam kurun
waktu sampai dengan saat ini telah dilakukan beberapa kegiatan perbaikan/
rehabilitasi/peningkatan jaringan irigasi DI. Palakka. Daerah Irigasi Palakka termasuk
dalam Wilayah Sungai Walanae Cenranae. Dimana Daerah Irigasi Palakka memiliki
Luas Baku 4.633 Ha, Luas Potensial 4.633 Ha dan Luas Luas Fungsional 3.432 Ha.
2.9.1 Data Teknis Daerah Irigasi Palakka
Tabel 2. 16 Data Teknis Daerah Irigasi Palakka

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 4.663 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi - Buah
4 Saluran Primer 14.870 Meter
5 Saluran Sekunder 22.120 Meter
6 Saluran Tersier 13.940 Meter
7 Saluran Muka 5.510 Meter
8 Saluran Pembuang 440 Meter
9 Saluran Pembuang Tersier 2.090 Meter
10 Bangunan Bagi 2 Buah
11 Bangunan Bagi Sadap 7 Buah
12 Bangunan Sadap 19 Buah
13 Sadap Langsung 4 Buah
14 Gorong - Gorong 38 Buah
15 Pelimpah Samping 12 Buah
16 Tempat Cuci 255 Buah
17 Tempat Mandi Hewan 1 Buah
18 Gorong – Gorong Silang 5 Buah
19 Pintu Pembuang 2 Buah
20 Jembatan 104 Buah
21 Pengukuran Debit 17 Buah
22 Terjunan 13 Buah
23 Pengambilan Bebas 1 Buah
24 Oncoran 2 Buah
25 Siphon 1 Buah
26 Box Tersier 7 Buah
27 Box Kuarter 1 Buah
28 Kantor Pengamat Palakka 1 Unit
29 Aula Irigasi Palakka 1 Unit
30 Rumah Juru 1 Unit

Laporan Pendahuluan 2 - 25
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.
31 Rumah Jaga 1 Unit
32 Gudang Bendung 1 Unit
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.9.2 Data Teknis Bendung Palakka
Secara geografis Bendung Palakka terletak di Desa Tanete Riattang Barat Kecamatan
Mattirowali Kabupaten Bone, dengan letak geografis yaitu 4°31’8.58” Lintang
Selatan - 120°18’6.90” Bujur Timur. Bendung Palakka jika ditempuh dari makassar
kurang lebih berjarak 172 Km.
Bendung ini merupakan bendung tetap dengan konstruksi pasangan batu berselimut
beton. Sumber utama memanfaatkan potensi Sungai Palakka. Bendung dibangun pada
tahun 1925 dan mengairi areal irigasi seluas 4.633 Ha. Berdasarkan pengumpulan data
di lapangan maupun dari instansi terkait diperoleh data teknis bendung Palakka
sebagai berikut :
Tabel 2. 17 Data Teknis Bendung Palakka
Data Teknis Bendung Palakka
1 Tahun Pembuatan : 1939
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Fungsional : 3.432 Ha
4 Luas Potensial : 4.663 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Ambang Bulat
7 Panjang Mercu : 50.00 meter
8 Tinggi Mercu : 2.00 meter
9 Lebar Pintu Intek Kiri : 2 x 1.70 meter
10 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 1 x 2.20 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 26
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.9.3 Layout Daerah Irigasi Palakka

Gambar 2. 9 Layout Daerah Irigasi Palakka


2.10. Daerah Irigasi Pattiro
Daerah Irigasi Pattiro dibangun tahun 1927 dengan luas areal 4.970 Ha. Hasil
produksi DI Pattiro mencapai 29.000 ton beras per tahun. Saat ini DI Pattiro
mengalami penurunan kinerja jaringan irigasi. Pada tahun 2013 dilakukan rehabilitasi
pada DI Pattiro yaitu pada saluran induk, mulai dari bendung sampai BP2 dengan
panjang ± 2 km. Sementara jaringan lainnya belum pernah dilakukan rehabilitasi.
Untuk meningkatkan kinerja jaringan dan mengoptimalkan produksi pertanian, maka
diusulkan untuk melakukan Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Pattiro secara
menyeluruh.
Sumber utama pemenuhan air irigasi DI. Pattiro adalah dengan pemanfaatan air
Sungai Pattiro yang mengalir dari Gunung Manumanu dan bermuara di Teluk Bone.
2.10.1 Data Teknis Daerah Irigasi Pattiro
Tabel 2. 18 Data Teknis Daerah Irigasi Pattiro

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 4.970 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi 2 Buah
4 Saluran Primer 13.200 Meter
5 Saluran Sekunder 31.940 Meter
6 Saluran Tersier 71.930 Meter
7 Saluran Muka - Meter
8 Saluran Pembuang 2.610 Meter
9 Saluran Pembuang Tersier - Meter
10 Bangunan Bagi 1 Buah
11 Bangunan Bagi Sadap 3 Buah
12 Bangunan Sadap 29 Buah
13 Sadap Langsung 4 Buah
14 Bangunan Akhir 5 Buah
15 Gorong – Gorong 7 Buah
Pembawa
16 Jembatan Desa 6 Buah
17 Jembatan Orang 31 Buah
18 Bangunan Terjun 23 Buah
19 Pelimpah Samping 6 Buah
20 Rumah Jaga 13 Unit
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi

Laporan Pendahuluan 2 - 28
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.10.2 Data Teknis Bendung Pattiro
Bendung Pattiro adalah bangunan utama dari Daerah Irigasi Pattiro yang dibangun
tahun 1927 dengan luas areal 4.970 Ha. Hasil produksi DI Pattiro mencapai 29.000
ton beras per tahun. Saat ini DI Pattiro mengalami penurunan kinerja jaringan irigasi.
Pada tahun 2013 dilakukan rehabilitasi pada DI Pattiro yaitu pada saluran induk,
mulai dari bendung sampai BP2 dengan panjang ± 2 km.
Bendung Pattiro Secara geografis terletak koordinat 4°37’16.55” Lintang Selatan dan
120°15’50.17” Bujur Timur dan secara administrasi merupakan wilayah dari Desa
Padang Loang Kecamatan Cina Kabupaten Bone. Bendung Pattiro jika ditempuh dari
makassar kurang lebih berjarak 184 Km. Bendung Pattiro dibangun pada Tahun 1927,
dengan sumber air utama memanfaatkan potensi Sungai Pattiro.
Bendung ini merupakan bendung tetap dengan konstruksi pasangan batu yang
berselimut beton. Mempunyai 2 (dua) pengambilan yaitu pengambilan kiri dan
pengambilan kanan. Dengan areal irigasi yang diairi seluas 4.970 Ha. Berdasarkan
pengumpulan data di lapangan maupun dari instansi terkait diperoleh data teknis
bendung Pattiro sebagai berikut:
Tabel 2. 19 Data Teknis Bendung Pattiro
Data Teknis Bendung Pattiro
1 Tahun Pembuatan : 1927
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Fungsional : 4.994 Ha
4 Luas Potensial : 4.994 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Ambang Lebar
7 Panjang Mercu : 40.00 meter
8 Tinggi Mercu : 1.90 meter
9 Lebar Pintu Intek Kiri : 2 x 1.60 meter
10 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 1 x 1.80 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 29
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.10.3 Peta Layout Daerah Irigasi Pattiro

Gambar 2. 10 Peta Layout Daerah Irigasi Pattiro


2.11. Daerah Irigasi Ponre - Ponre
Daerah Irigasi Ponre - Ponre terletak di Desa Ponre - Ponre, Mario, Bune, Kecamatan
Libureng, Kab.Bone. Secara Geografis terletak antara 4°51’45″S’ Ls dan
119°59’18″BT.. Untuk pencapaian lokasi D.I Ponre – Ponre dapat dilakukan dengan
kendaraan roda empat melalui jalan poros Maros-Sinjai. Sumber kebutuhan air
Daerah iriagsi Ponre – Ponre berasakd dari Bendungan Ponre – Ponre dengan
bangunan pengeluan berbentung terowongan bulat dengan diamater 2,5 m.
2.11.1 Data Teknis Daerah Irigasi Ponre - Ponre
Tabel 2. 20 Data Teknis Daerah Irigasi Ponre - Ponre

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 4.411 Ha
2 Bendungan 1 Buah
3 Bendung Suplesi - Buah
4 Saluran Primer 19.440 Meter
5 Saluran Sekunder 44.180 Meter
6 Saluran Tersier - Meter
7 Saluran Muka - Meter
8 Saluran Pembuang - Meter
9 Saluran Pembuang Tersier - Meter
10 Bangunan Bagi 1 Buah
11 Bangunan Bagi Sadap 17 Buah
12 Bangunan Sadap 67 Buah
13 Bangunan
13 Sadap Langsung - Buah
14 Bangunan Akhir - Buah
15 Gorong – Gorong 59 Buah
Pembawa
17 Pengambilan Bebas 5 Buah
18 Bangunan Terjun 90 Buah
19 Pelimpah Samping - Buah
20 Pengukur Debit 11 Buah
21 Siphon 2 Buah
22 Talang 7 Buah
23 Tempat Cuci 20 Buah
24 Tempat Mandi Hewan 1 Buah
25 Got Miring 7 Buah
26 Rumah Jaga 1 Unit
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi

Laporan Pendahuluan
2 - 31
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.11.2 Layout Daerah Irigasi Ponre - Ponre

Gambar 2. 11 Layout Daerah Irigasi Ponre - Ponre

Laporan Pendahuluan 2 - 32
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.12. Daerah Irigasi Sanrego
Daerah Irigasi Sanrego terletak pada Sub Daerah Aliran Sungai Sanrego, DAS Bila-
Walanae (kode DAS 038), yang termasuk dalam wilayah sungai Walanae – Cenranae
(Kode WS : 05.16.A3). Luas Daerah Aliran Sungai Sanrego sampai di lokasi
Bendung Sanrego adalah 179,4 km2. Sungai Sanrego merupakan anak sungai
Walanae. Sungai Sanrego mengalir dari arah Selatan di pegunungan Bulu
Kabulompoa, ke arah Utara dan bermuara di Sungai Walanae. Panjang sungai utama
sampai di bendung Sanrego adalah 31,7 km, dari bendung Sanrego sampai di Sungai
Walanae sepanjang 15 km.
Daerah hulu dari Daerah Aliran Sungai Sanrego berada pada wilayah Kecamatan
Bontocani, Kabupaten Bone. Sedangkan daerah hilirnya berada dalam wilayah
Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.
2.12.1 Data Teknis Daerah Irigasi Sanrego
Tabel 2. 21 Data Teknis Daerah Irigasi Sanrego

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 4.970 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi 2 Buah
4 Saluran Primer 12.280 Meter
5 Saluran Sekunder 53.700 Meter
6 Saluran Tersier 120.450 Meter
7 Saluran Muka 4.760 Meter
8 Saluran Pembuang - Meter
9 Saluran Pembuang Tersier 1.400 Meter
10 Bangunan Bagi 2 Buah
11 Bangunan Bagi Sadap 10 Buah
12 Bangunan Sadap 56 Buah
13 Sadap Langsung - Buah
14 Gorong – Gorong 6 Buah
15 Gorong – Gorong Silang 30 Buah
16 Talang 4 Buah
17 Jembatan 58 Buah
18 Terjunan 119 Buah
19 Tempat Cuci 49 Buah
20 Got Miring 3 Buah
21 Rumah Jaga 4 Unit
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi

Laporan Pendahuluan 2 - 33
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.12.2 Data Teknis Bendung Sanrego
Bendung Sanrego terletak pada Sub Daerah Aliran Sungai Sanrego, DAS Bila-
Walanae yang termasuk dalam wilayah sungai Walanae – Cenranae (Kode WS :
05.16.A3). Luas Daerah Aliran Sungai Sanrego sampai di lokasi Bendung Sanrego
adalah 179,4 km2. Sungai Sanrego merupakan anak sungai Walanae. Sungai Sanrego
mengalir dari arah Selatan di pegunungan Bulu Kabulompoa, ke arah Utara dan
bermuara di Sungai Walanae. Panjang sungai utama sampai di bendung Sanrego
adalah 31,7 km, dari bendung Sanrego sampai di Sungai Walanae sepanjang 15 km.
Secara administrasi Bendung Sanrego terletak di Desa Sanrego Kecamatan Kahu
Kabupaten Bone dan secara geografis terletak pada koordinat 4°56’49.00” Lintang
Selatan dan 120°2’13.10” Bujur Timur. Bendung Sanrego jika ditempuh dari
makassar kurang lebih berjarak 130 Km. Aliran sungai yang dimanfaatkan untuk
operasi Bendung Sanrego adalah Sungai Sanrego yang mempunyai luasan daerah
tangkapan seluas 179,4 Km dan panjang sungai utama pada as bendung adalah 31,7
Km.
Bendung Sanrego merupakan bendung tetap tipe cascade (bertingkat) dengan
konstruksi pasangan batu yang diselimuti beton. Bendung ini dibangun pada Tahun
1980. Dan merupakan bendung utama untuk DI Sanrego yang mempunyai luas areal
irigasi seluas 9.457 Ha. Data-data teknis Bendung Sanrego adalah sebagai berikut :
Tabel 2. 22 Data Teknis Bendung Sanrego
Data Teknis Bendung Sanrego
1 Tahun Pembuatan 1980 :
2 Kondisi Berfungsi:
3 Luas Fungsional 4.751 Ha :
4 Luas Potensial 6.407 Ha :
5 Type Bendung :
Bendung Tetap
6 Bentuk mercu :
Bertingkat Bulat
7 Panjang Mercu :
37.75 & 44.30
meter
8 Tinggi Mercu : 4.00 meter
9 Lebar Pintu Intek Kiri : 3 x 2.00 meter
10 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 2 x 2.00 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 34
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.12.3 Layout Daerah Irigasi Sanrego

Gambar 2. 12 Layout Daerah Irigasi Sanrego


2.13. Daerah Irigasi Bayang - Bayang
Daerah Irigasi Bayang - bayang terletak di Desa Gattareng, Bontoraja, Bontomacinna,
Bontomasila, padang, Kecamatan Gantarang Kab.Bulukumba. Secara Geografis
terletak antara 5°33'46.9"S ' dan 120°9'5.4" E. Untuk pencapaian lokasi D.I Bayang -
bayang dapat dilakukan dengan kendaraan roda empat melalui jalan poros Makassar-
Bulukumba. Daerah Irigasi Bayang - Bayang termasuk dalam Wilayah Sungai
Jeneberang. Dimana Daerah Irigasi Bayang - Bayang memiliki Luas Baku 5.030 Ha,
Luas Potensial 3.582 Ha dan Luas Luas Fungsional 3.006 Ha.
2.13.1 Data Teknis Daerah Irigasi Bayang - Bayang
Tabel 2. 23 Data Teknis Daerah Irigasi Bayang - Bayang

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 5030 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi 1 Buah
4 Saluran Primer 7.450 Meter
5 Saluran Sekunder 58.450 Meter
6 Panjang Saluran Suplesi 10.670 Meter
7 Saluran Tersier 82.710 Meter
8 Saluran Muka 970 Meter
9 Kantong Lumpur 1 Buah
10 Bangunan Bagi 9 Buah
11 Bangunan Bagi Sadap - Buah
12 Bangunan Sadap 60 Buah
13 Gorong – Gorong 8 Buah
14 Gorong – Gorong Silang 1 Buah
15 Talang 2 Buah
16 Jembatan 168 Buah
17 Terjunan 42 Buah
18 Tempat Cuci 314 Buah
19 Oncoran 321 Buah
20 Inlet 99 Buah
21 Pertemuan 17 Buah
22 Free Intake 6 Buah
23 Box Tersier 6 Buah
24 Pelimpah Samping 2 Buah
25 Kantor UPTD 1 Unit
26 Perumahan POB 1 Unit
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi

Laporan Pendahuluan 2 - 36
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.13.2 Data Teknis Bendung Bayang - Bayang
Bendung dan jaringan irigasi Bayang- bayang terletak di di Desa Gattareng
Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba dengan luas 5.030 Ha Tahap I
pembangunannya dilaksanakan tahun 2012. Tahap II tahun 2014 meliputi pekerjaan
pembangunan kantong lumpur, proteksi sayap hilir, spilway. Pada tahun 2015 telah
dilaksanakan rehabilitasi pada daerah bendung. Pada tahun 2019 dilaksanakan
pengerukan dan perintisan jalan akses berupa tangga menuju bendung.
Secara geografis Bendung Bayang – bayang terletak di Kecamatan Gattarang Desa
Bayang-bayang Kabupaten Bulukumba, dengan letak geografis yaitu 5°27'7.70"S"
Lintang Selatan - 120° 4'9.03"E Bujur Timur. Bendung Bayang - Bayang jika
ditempuh dari makassar kurang lebih berjarak 146 Km. Batas wilayah ini meliputi
Sebelah Utara dengan Kecamatan Ujung Bulu, Sebelah Selatan dengan Kecamatan
Kindang dan Rilau Ale, Sebelah Barat Kecamatan Bulukumpa, dan Sebelah Timur
Kabupaten Ujung Loe. Bendung ini mengairi areal irigasi seluas 5030 Ha.
Berdasarkan pengumpulan data di lapangan maupun instansi terkait diperoleh data
teknis Bendung Bayang - Bayang sebagai berikut :
Tabel 2. 24 Data Teknis Bendung Bayang - Bayang
Data Teknis Bendung Bayang - Bayang
1 Tahun Pembuatan : 2012
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Fungsional : 3.500 Ha
4 Luas Potensial : 5.030 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Tipe Oge
7 Panjang Mercu : 29.00 meter
8 Tinggi Mercu : 2.50 meter
9 Lebar Pintu Intek Kanan : 4 x 1.20 meter
10 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : 3 x 1.50 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 37
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.13.3 Layout Daerah Irigasi Bayang - Bayang

Gambar 2. 13 Layout Daerah Irigasi Bayang - Bayang


2.14. Daerah Irigasi Bontomanai
Daerah Irigasi Bontomanai terletak di Desa Bululohe, Bontomanai, Topanda, Tanah
Harapan, Bijawang, Padangloang, Kecamatan Rilau Ale dan Ujung Loe
Kab.Bulukumba. Secara Geografis terletak antara 5° 33'46.9"S ' dan 120°9'5.4"E.
Untuk pencapaian lokasi D.I Bontomanai dapat dilakukan dengan kendaraan roda
empat melalui jalan poros Bulukumba – Sinjai. Daerah Irigasi Bontomanai termasuk
dalam Wilayah Sungai Jeneberang. Dimana Daerah Irigasi Bontomanai memiliki Luas
Baku 3.830 Ha, Luas Potensial 3.830 Ha dan Luas Luas Fungsional 3.125 Ha.
2.14.1 Data Teknis Daerah Irigasi Bontomanai
Tabel 2. 25 Data Teknis Daerah Irigasi Bontomanai

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 3.830 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi 3 Buah
4 Saluran Primer 10.380 Meter
5 Saluran Sekunder 21.950 Meter
6 Panjang Saluran Suplesi 8.140 Meter
7 Saluran Tersier 64.560 Meter
8 Saluran Muka 1.030 Meter
9 Bangunan Bagi 2 Buah
10 Bangunan Bagi Sadap 8 Buah
11 Bangunan Sadap 44 Buah
12 Gorong – Gorong 10 Buah
13 Gorong – Gorong Silang 1 Buah
14 Talang 1 Buah
15 Jembatan 157 Buah
16 Terjunan 103 Buah
17 Tempat Cuci 192 Buah
18 Oncoran 231 Buah
19 Inlet 119 Buah
20 Box Tersier 4 Buah
21 Pelimpah Samping 1 Buah
22 Kantor UPTD 1 Unit
23 Perumahan POB 1 Unit
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.14.2 Data Teknis Bendung Bontomanai
Secara geografis Bendung Bontomanai terletak di Kecamatan Rilau Ale Desa
Bontomanai Kabupaten Bulukumba, dengan letak geografis yaitu 55°25’22.37”

Laporan Pendahuluan 2 - 39
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Lintang Selatan – 120°10’44.63” Bujur Timur. Bendung Bontomanai jika ditempuh
dari makassar kurang lebih berjarak 146 Km. Batas wilayah ini meliputi Sebelah
Utara dengan Kecamatan Ujung Bulu, Sebelah Selatan dengan Kecamatan Kindang
dan Rilau Ale, Sebelah Barat Kecamatan Kindang, dan Sebelah Timur Kecamatan
Bulukumba. Bendung ini mengairi areal irigasi seluas 3830 Ha.
Bendung Bontomanai dibangun pada tahun 1997, dan telah mengalami beberapa kali
rehabilitasi kecil, namun pada saat ini kondisi pintu pengambilan dan pintu penguras
sudah ada yang susah dioperasikan perlu ada perbaikan ulang. Kantong pasir/krikil
penuh dan tidak pernah dioperasikan karena kondisi pintu penguras juga susah
dioperasikan. Secara umum kondisi Bendung pada saat ini baik dan berfungsi, namun
tidak dapat mengukur debit di pengambilan dengan teliti karena tidak tersedia alat
ukur debit.
Bendung Bontomanai kembali direhab ditahun 2018 memakai dana APBN dan
menelan anggaran sebesar 41 milliar. Dana ini dipakai untuk merehab beberapa titik
di Bendung dan juga saluran irigasi. Pekerjaan berlangsung selama 270 hari kalender
dan dikerjakan oleh PT. Munandar Jagad Raya. Tetapi pada tanggal 27 Desember
terjadi bencana longsor pada saluran irigasi Bontomanai. Secara umum kondisi
Bendung pada saat ini baik dan berfungsi.
Tabel 2. 26 Data Teknis Bendung Bontomanai
Data Teknis Bendung Botomanai
1 Tahun Pembuatan : 1997
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Fungsional : 3.879 Ha
4 Luas Potensial : 3.879 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Tipe Ogee
7 Panjang Mercu : 40.00 meter
8 Tinggi Mercu : 4.00 meter
9 Lebar Pintu Intek Kanan : 4 x 1.50 meter
10 Lebar Pintu Intek Kiri : 1 x 0.60 meter
11 Lebar Pintu Penguran Bendung Kanan : 3 x 1.50 meter
12 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 1 x 0.60 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 40
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.14.3 Layout Daerah Irigasi Bontomanai

Gambar 2. 14 Layout Daerah Irigasi Bontomanai

Laporan Pendahuluan 2 - 41
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.15. Daerah Irigasi Bajo
Awalnya Bendung Bajo hanya dibangun dengan bronjong di tahun 1977 bersama
dengan jaringan irigasi semi teknis yang selalu mengalami kerusakan setiap tahun
sehingga ketersediaan air tidak mencukupi. Akibatnya intensitas tanam pun menjadi
menurun. Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya
Air pada tahun 2010 melakukan pembangunan kembali atau rehabilitasi Bendung
Bajo melalui Program DISMP-II atau Decentralized Irrigation System Improvement
Project II.
Luas areal potensial Daerah Irigasi Bajo adalah 5.828 hektar terdiri dari areal sawah
existing seluas 3,191 hektar are dan sawah tadah hujan 2.634 hektar serta areal
tambak seluas 1.100 hektar. Teknis pengerjaan pembangunan Daerah Irigasi Bajo
dilakukan selama 30 bulan dan telah selesai tahun 2013.
2.15.1 Data Teknis Daerah Irigasi Bajo
Tabel 2. 27 Data Teknis Daerah Irigasi Bajo

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 6.360 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi 1 Buah
4 Saluran Primer 4.530 Meter
5 Saluran Sekunder 64.220 Meter
6 Bangunan Bagi sadap 12 Buah
7 Pelimpah Samping - Buah Tidak Ada
8 Outlet 1 Buah
9 Bangunan Bagi 2 Buah
10 Bangunan Sadap 50 Buah
11 Kantong Lumpur 1 Buah
12 Siphon - Buah Tidak Ada
13 Talang 1 Buah
14 Terjunan 23 Buah
15 Jembatan Desa 8 Buah
16 Jembatan Orang 1 Buah
17 Gorong-gorong Pembuang - Buah Tidak Ada
18 Gorong-Gorong Pembawa 29 Buah
19 Kantor 1 Buah
20 Rumah Jaga 3 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi

Laporan Pendahuluan
2 - 42
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.15.2 Data Teknis Bendung Bajo
Bendung Bajo secara administrasi terletak Rumaju Kec. Bajo Kab. Luwu. Pada
Koordinat 120°17'32,9347"E -3°22'29,242"S. Bendung Tomatoppe jika ditempuh dari
makassar kurang lebih berjarak 331 Km. Bendung Tomatoppe dialiri oleh Sungai
Bajo pada daerah aliran sungai terletak di Kabupaten Luwu. Sedangkan jaringan
irigasi dan daerah irigasinya terletak di Kabupaten Luwu. :
Tabel 2. 28 Data Teknis Bendung Bajo
Data Teknis Bendung Bajo
1 Tahun Pembuatan : 1977
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Fungsional : 5.828 Ha
4 Luas Potensial : 6.360 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Tipe Bulat 1 R
7 Panjang Mercu : 28.00 meter
8 Tinggi Mercu : 3.00 meter
9 Lebar Pintu Intek Kiri : 4 x 1.60 meter
10 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 2 x 2.00 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan
2 - 43
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.15.3 Layout Irigasi Bajo

Gambar 2. 15 Layout Daerah Irigasi Bajo

Laporan Pendahuluan 2 - 44
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.16. Daerah Irigasi Padang Sappa
Daerah Irigasi Padang Sappa merupakan salah satu daerah irigasi di daerah luwu yang
mengaliri sekitar 12000 Ha sawah. Bendung Padang Sapppa sendiri dibangun pada
tahun 1989 untuk memenuhi kebutuhan air irigasi di daerah padang sappa dan
sekitarnya.
2.16.1 Data Teknis Daerah Irigasi Padang Sappa
Tabel 2. 29 Data Teknis Daerah Irigasi Padang Sappa

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 8.900 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi - Buah Tidak ada
4 Saluran Primer 10.218 M
5 Saluran Sekunder 111.593 M
6 Bangunan Bagi sadap 16 Buah
7 Pelimpah Samping - Buah Tidak ada
8 Outlet 5 Buah
9 Bangunan Bagi 12 Buah
10 Bangunan Sadap 21 Buah
11 Kantong Lumpur 1 Buah
12 Siphon 2 Buah
13 Talang 3 Buah
14 Terjunan 7 Buah
15 Kantor 1 Buah
16 Rumah Jaga 12 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.16.2 Data Teknis Bendung Padang Sappa
Bendung Padang Sappa secara administrasi terletak Padang Ma’Bud Kec. Bupon Kab.
Luwu. Pada Koordinat 120°14'24.507"E -3°16'2,494"S. Bendung Padang Sappa jika
ditempuh dari makassar kurang lebih berjarak 351 Km. Bendung Padang Sappa dialiri
oleh Sungai Padang Sappa pada daerah aliran sungai terletak di Kabupaten Luwu
yaitu DAS Padang Sappa. Sedangkan jaringan irigasi dan daerah irigasinya terletak di
Kabupaten Luwu. :
Tabel 2. 30 Data Teknis Bendung Padang Sappa
Data Teknis Bendung Padang Sappa
1 Tahun Pembuatan : 1989
2 Type Bendung : Bendung Tetap
3 Bentuk mercu : Tipe Bulat 1 R

Laporan Pendahuluan
2 - 45
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Data Teknis Bendung Padang Sappa
4 Panjang Mercu : 92,60 meter
5 Tinggi Mercu : 3,8 meter
6 Lebar Pintu Intek Kanan : Tidak Ada
7 Lebar Pintu Intek Kiri : 3 x 2,00 meter
8 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kanan : Tidak Ada
9 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kiri : 2 x 2,00 meter
10 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : Tidak Ada
11 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 2 x 2,00 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan
2 - 46
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.16.3 Layout Daerah Irigasi Padang Sappa

Gambar 2. 16 Layout Daerah Irigasi Padang Sappa

Laporan Pendahuluan 2 - 47
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.17. Daerah Irigasi Kalaena
Bendung Kalaena dialiri oleh sungai Kalaena dan berfungsi sebagai bendung irigasi
yang luas daerah layanan Potensial sebesar 16.946 ha di Kabupaten Luwu Timur.
Bendung Kalaena memiliki 2 intake, yaitu intake kiri mengarah ke Saluran Induk
Kalaena Kiri dan intake kanan mengarah ke Saluran Induk Kalaena Kanan, dimana
daerah irigasi kalaena sendiri terbagi ke 3 UPTD. Berikut adalah data teknis Daerah
Irigasi Kalaena
2.17.1 Data Teknis Daerah Irigasi Kalaena
Tabel 2. 31 Data Teknis Daerah Irigasi Kalaena

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 18.100 Ha
`2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi - Buah Tidak Ada
4 Saluran Primer 19.000 Meter
5 Saluran Sekunder 16.573 Meter
6 Saluran Tersier 35.000 Meter
7 Bangunan Bagi sadap 11 Buah
8 Pelimpah Samping - Buah Tidak Ada
9 Outlet - Buah Tidak Ada
10 Bangunan Bagi 17 Buah
11 Bangunan Sadap 6 Buah
12 Kantong Lumpur - Buah
13 Siphon 1 Buah
14 Talang 3 Buah
15 Terjunan 5 Buah
16 Jembatan Desa 19 Buah
17 Jembatan Orang - Buah Tidak Ada
18 Gorong-gorong - Buah Tidak Ada
Pembuang
19 Gorong-Gorong 6 Buah
Pembawa
20 Kantor 1 Buah
21 Rumah Jaga 8 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.17.2 Data Teknis Bendung Kalaena
Bendung Kalaena secara administrasi terletak di Kalaena Desa Toremu Kec.
Mangkutana Kab. Luwu Timur. Pada Koordinat 120°49'13.25"E 02°25'52.40"S.
Bendung Kalaena jika ditempuh dari makassar kurang lebih berjarak 529 Km.

Laporan Pendahuluan 2 - 48
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Bendung Kalaena memiliki 2 intake yang membuat bendung kalaena memiliki 2
saluran induk yaitu Saluran Induk Kalaena Kiri dan Saluran Induk Kalaena Kanan,
berikut adalah data teknis Bendung Kalaena :
Tabel 2. 32 Data Teknis Bendung Kalaena
Data Teknis Bendung Kalaena
1 Tahun Pembuatan : 1990
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Potensial : 16.946 Ha
4 Luas Fungsional : 14.490 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Tipe Bulat
7 Panjang Mercu : 88 meter
8 Tinggi Mercu : 2 meter
9 Lebar Pintu Intek Kanan : 3 x 2,65 meter
10 Lebar Pintu Intek Kiri : 2 x 2,65 meter
11 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kanan : 4 x 1,80 meter
12 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kiri : 7 x 2 meter
13 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : 2 x 2,75 meter
14 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 1 x 2,75 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 49
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.17.3 layout Daerah Irigasi Kalaena

Gambar 2. 17 Layout Daerah Irigasi Kalaena


2.18. Daerah Irigasi Kanjiro Bone - Bone
Daerah Irigasi Kanjiro merupakan suatu daerah irigasi sederhana, dimana bangunan
utamanya berupa pengambilan bebas (free intake) sederhana. Bendung yang
pembangunannya dimulai pada tahun 2006 dan selesai pada tahun 2008 membuat
bendung ini masih tergolong muda. Bendung Kanjiro dibangun diatas sungai Kanjiro
membuat air dari bendung kanjiro sangat bersih dan bening.
2.18.1 Data Teknis Daerah Irigasi Kanjiro Bone - Bone
Tabel 2. 33 Data Teknis Daerah Irigasi Kanjiro Bone - Bone

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 5.917 Ha
`2 Bendung Utama 2 Buah
3 Bendung Suplesi 1 Buah
4 Saluran Primer Kanan 5.226 Meter
5 Saluran Sekunder 27.098 Meter
6 Saluran Tersier 35 Buah
7 Bangunan Bagi sadap 3 Buah
8 Pelimpah Samping - Buah Tidak ada
9 Outlet 2 Buah
10 Bangunan Bagi 4 Buah
11 Bangunan Sadap 47 Buah
12 Kantong Lumpur 2 Buah
13 Siphon - Buah Tidak ada
14 Talang 5 Buah
15 Terjunan 36 Buah
16 Jembatan Desa 0 Buah
17 Jembatan Orang 34 Buah
18 Gorong-gorong Pembuang - Buah Tidak ada
19 Gorong-Gorong Pembawa 7 Buah
20 Kantor 2 Buah
21 Rumah Jaga 1 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.18.2 Data Teknis Bendung Kanjiro
Bendung Kanjiro secara administrasi terletak Desa Tamboke Kec. Sukamaju Kab.
Luwu Utara. Pada Koordinat 120°27’16.19"E dan 2°33'23.48"S. Bendung Kanjiro
jika ditempuh dari makassar kurang lebih berjarak 458 Km. Bendung Kanjiro dialiri
oleh Sungai Kanjiro pada daerah aliran sungai terletak di Kabupaten Luwu Utara yaitu
DAS Larone. Sedangkan jaringan irigasi dan daerah irigasinya terletak di Kabupaten
Luwu Utara.

Laporan Pendahuluan
2 - 51
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Tabel 2. 34 Data Teknis Bendung Kanjiro
Data Teknis Bendung Kanjiro
1 Tahun Pembuatan : 2006
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Potensial : 5.917 Ha
4 Luas Fungsional : 3.100 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Tipe Bulat 1 R
7 Panjang Mercu : 67,50 meter
8 Tinggi Mercu : 3,00 meter
9 Lebar Pintu Intek Kanan : 3 x 1,80 meter
10 Lebar Pintu Intek Kiri : Tidak ada
11 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kanan : 2 x 2,30 meter
12 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kiri : Tidak ada
13 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : 2 x 1,80 meter
14 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : Tidak ada
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan
2 - 52
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.18.3 Layout Daerah Irigasi Kanjiro Bone - Bone

Gambar 2. 18 Layout Daerah Irigasi Kanjiro Bone -Bone

Laporan Pendahuluan 2 - 53
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.19. Daerah Irigasi Bantimurung
Daerah Irigasi Bantimurung merupakan daerah irigasi yang berasal dari sungai
bantimurung dimana bendungnya sendiri bernama bendung Batubessi, Batubessi
sendiri dibangun pada tahun 1910 oleh colonial belanda agar dapat mencapai target
penanaman pada waktu itu.
2.19.1 Data Teknis Daerah Irigasi Bantimurung
Tabel 2. 35 Data Teknis Daerah Irigasi Bantimurung

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 6.513 Ha
`2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi - Buah
4 Saluran Primer Kiri 4.415 Meter
5 Saluran Primer Kanan 9.410 Meter
6 Saluran Sekunder Kiri 2.435 Meter
7 Saluran Sekunder Kanan 37.731 Meter
8 Bangunan Bagi sadap 9 Buah
9 Pelimpah Samping 5 Buah
10 Outlet 75 Buah
11 Bangunan Bagi - Buah Tidak Ada
12 Bangunan Sadap 37 Buah
13 Kantong Lumpur 2 Buah
14 Siphon 1 Buah
15 Talang 3 Buah
16 Terjunan - Buah Tidak Ada
17 Jembatan 101 Buah
18 Gorong-gorong 17 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.19.2 Data Teknis Bendung Batubessi
Bendung Batubessi secara administrasi terletak pada Kallabbirang Kec. Bantimurung
Kab. Maros. Pada Koordinat 119°39'45,55"E -5°1'9,779"S. Bendung Batubessi jika
ditempuh dari makassar kurang lebih berjarak 41 Km. Bendung Batubessi dialiri oleh
Sungai Bantimurung pada daerah aliran sungai terletak di Kabupaten Maros yaitu
DAS Bantimurung . Sedangkan jaringan irigasi dan daerah irigasinya terletak di
Kabupaten Maros. :

Laporan Pendahuluan
2 - 54
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Tabel 2. 36 Data Teknis Bendung Batubessi
Data Teknis Bendung Batubessi
1 Tahun Pembuatan : 1910
2 Type Bendung : Bendung Tetap
3 Bentuk mercu : Tipe Bulat 1 R
4 Panjang Mercu : 25,00 meter
5 Tinggi Mercu : 2,00 meter
6 Lebar Pintu Intek Kanan : 2 x 1.50 meter
7 Lebar Pintu Intek Kiri : 1 x 1.25 meter
8 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kanan : Tidak Ada
9 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kiri : Tidak Ada
10 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : 1 x 1.75 meter
11 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 0
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan
2 - 55
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.19.3 Layout Daerah Irigasi Bantimurung

Gambar 2. 19 Layout Daerah Irigasi Bantimurung

Laporan Pendahuluan 2 - 56
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.20. Daerah Irigasi Lekopancing
Daerah Irigasi Lekopancing merupakan sebuah daerah irigasi yang istimewa, karena
bendung lekopancing mengalri untuk 2 kebutuhan yaitu Irigasi dan pemenuhan air
baku di Kota makassar. Jadi air dialirkan menjadi 2 aliran, tapi pada awalnya bendung
lekopancing sendiri dibuat untuk Pemenuhan air baku dibandingkan untuk pemenuhan
irigasi pada awalnya.
Bendung Lekopancing mulai dibangun pada tahun 1973, dan berfungsi sebagai
bendung irigasi yang luas daerah layanan nya sebesar 3.626 Ha di Kabupaten Maros.
dan telah mengalami beberapa kali rehabilitasi kecil, namun pada saat ini kondisi
pintu pengambilan dan pintu penguras sudah ada yang susah dioperasikan perlu ada
perbaikan ulang. Kantong pasir/krikil penuh dan tidak pernah dioperasikan karena
kondisi pintu penguras juga susah dioperasikan.
Bendung Lekopancing milik Pemerintah Pusat yang dikelola oleh Kementrian
Pekerjaan Umum Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang yang
dimanfaatkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar sebagai
sumber air baku yang kemudian diolah menjadi sumber air minum sebagian daerah di
kota Makassar di Instalasi Pengolahan Air (IPA) II Panaikang.
2.20.1 Data Teknis Daerah Irigasi Lekopancing
Tabel 2. 37 Data Teknis Daerah Irigasi Lekopancing

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 3.626 Ha
`2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi - Buah Tidak ada
4 Saluran Primer 12.550 Meter
5 Saluran Sekunder 8.500 Meter
6 Saluran Tersier 7.150 Meter
7 Bangunan Bagi sadap 1 Buah
8 Pelimpah Samping - Buah Tidak ada
9 Outlet 1 Buah
10 Bangunan Bagi 1 Buah
11 Bangunan Sadap 20 Buah
12 Kantong Lumpur 1 Buah
13 Siphon 0 Buah
14 Talang 1 Buah
15 Terjunan 14 Buah
16 Jembatan Desa 20 Buah
17 Jembatan Orang 2 Buah
18 Gorong-gorong 30 Buah

Laporan Pendahuluan 2 - 57
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.
19 Kantor 1 Buah
20 Rumah Jaga 1 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.20.2 Data Teknis Bendung Lekopancing
Bendung Lekopancing secara administrasi terletak di Pucak Kec. Tompo Bulu Kab.
maros. Pada Koordinat 119°38'15.839"E -5°7'44,649"S. Bendung Lekopancung jika
ditempuh dari makassar kurang lebih berjarak 31 Km. Bendung dialiri oleh
Lekopancing daerah aliran sungai terletak di Kabupaten maros. Sedangkan jaringan
irigasi dan daerah irigasinya terletak di Kabupaten Maros. :
Tabel 2. 38 Data Teknis Bendung Lekopancing
Data Teknis Bendung Lekopancing
1 Tahun Pembuatan : 1967
2 Type Bendung : Bendung Tetap
Luas Fungsional : 2.200 Ha
Luas Potensial : 3.626 Ha
3 Bentuk mercu : Tipe Bulat 1 R
4 Panjang Mercu : 200 meter
5 Tinggi Mercu : 3.50 meter
6 Lebar Pintu Intek Kanan : Tidak Ada
7 Lebar Pintu Intek Kiri : 4 x 2,50 meter
8 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kanan : Tidak Ada
9 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kiri : 5 x 1,50 meter
10 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : Tidak Ada
11 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 1 x 2,50 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 58
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.20.3 Layout Daerah Irigasi Lekopancing

Gambar 2. 20 Layout Daerah Irigasi Lekopancing


2.21. Daerah Irigasi Tabo - Tabo
Bendung Tabo Tabo mulai dibangun pada tahun 1967 dan berfungsi sebagai bendung
irigasi yang luas daerah layanan nya sebesar 8.615 ha di Kabupaten Pangkep.
Bendung yang diresmikan pada tahun 1978 ini pernah jebol pada tahun 2013 dimana
air sungai mengalir melalui sebelah kiri bendung dan tidak dapat lagi masuk ke
saluran irigasi. Karena itu dilakukan tindak darurat dengan membuat tanggul
sementara menggunakan kantong pasir, yang pada bagian luarnya diperkuat dengan
bronjong. Tetapi, pada awal Januari 2014 terjadi lagi banjir sehingga kondisi bendung
makin parah, jebol bahkan hancur dan awal tahun 2016 selesai di bangun kembali.
Bendungan ini merupakan mega proyek nasional presiden Soeharto yang diresmikan
langsung pada tanggal 15 Juni 1978. Bendung yang diresmikan pada tahun 1978 ini
pernah jebol pada tahun 2013 pada awal Januari 2014 terjadi lagi banjir sehingga
kondisi bendung makin parah, jebol bahkan hancur dan awal tahun 2016 selesai di
bangun kembali.
2.21.1 Data Teknis Daerah Irigasi Tabo - Tabo
Tabel 2. 39 Data Teknis Daerah Irigasi Tabo - Tabo

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 8.615 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi - Buah Tidak ada
4 Saluran Primer 5.800 Meter
5 Saluran Sekunder 83.790 Meter
6 Saluran Tersier 23.810 Meter
7 Saluran Muka 7.840 Meter
8 Saluran Pembuang 990 Meter
9 Saluran Pembuang Tersier 250 Meter
10 Bangunan Bagi sadap 10 Buah
11 Pelimpah Samping 1 Buah
12 Outlet - Buah
13 Bangunan Bagi 2 Buah
14 Bangunan Sadap 74 Buah
15 Sadap Langsung 1 Buah
16 Kantong Lumpur - Buah
17 Pengambilan Bebas 1 Buah
18 Pengukur Debit 6 Buah
19 Siphon 1 Buah
20 Gorong - Gorong 40 Buah
21 Gorong – Gorong Silang 21 Buah
22 Talang 6 Buah

Laporan Pendahuluan 2 - 60
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.
23 Jembatan 192 Buah
24 Terjunan 24 Buah
25 Tempat Cuci 117 Buah
26 Tempat Mandi Hewan 1 Buah
27 Kantor 0 Buah
28 Rumah Jaga 2 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.21.2 Data Teknis Bendung Tabo - Tabo
Bendung Tabo-tabo secara administrasi terletak di Tabo-tabo Kec. Bungoro Kab.
Pangkajene Dan Kepulauan. Pada Koordinat 119°37'28"E -4°46'50"S. Bendung Tabo-
tabo jika ditempuh dari makassar kurang lebih berjarak 68,1 Km. Bendung Tabo-tabo
dialiri oleh Sungai Tabo – Tabo pada daerah aliran sungai terletak di Kabupaten
Pangkajene Kepulauan, begitupun jaringan irigasi dan daerah irigasinya terletak di
Kabupaten Pangkajene Kepulauan.
Tabel 2. 40 Data Teknis Bendung Tabo - Tabo
Data Teknis Bendung Tabo - Tabo
1 Tahun Pembuatan : 1967
2 Type Bendung : Bendung Tetap
3 Luas Fungsional : 8.615 Ha
4 Luas Potensial : 8.615 Ha
5 Bentuk mercu : Tipe Bulat
6 Panjang Mercu : 100 meter
7 Tinggi Mercu : 2 meter
8 Lebar Pintu Intek Kanan : 2 x 1,50 meter
9 Lebar Pintu Intek Kiri : Tidak Ada
10 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kanan : Tidak Ada
11 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kiri : Tidak Ada
12 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : 2 x 2,75 meter
13 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : Tidak ada
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 61
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.21.3 Layout Daerah Irigasi Tabo - Tabo

Gambar 2. 21 Layout Daerah Irigasi Tabo - Tabo


2.22. Daerah Irigasi Bulucenrana
Bendung Bulucenrana adalah anak Sungai Bila yang berhulu di Pegunungan
Latimojong Kabupaten Enrekang. Sungai Bulucenrana merupakan salah satu sumber
irigasi yang penting di Sidenreng Rappang. Sungai ini mengairi lahan seluas 5.997,99
hektare. Petani, peternak, mayoritas pencaharian masyarakat Bulucenrana, selain
pedagang dan pegawai. Dibangun pada tahun 1948 membuat bendung ini menjadi
salah satu bendung yang mengairi areal di kabupaten Sidrap.
2.22.1 Data Teknis Daerah Irigasi Bulucenrana
Tabel 2. 41 Data Teknis Daerah Irigasi Bulucenrana

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 5.999 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi - Buah Tidak Ada
4 Saluran Primer 8.929 Meter
5 Saluran Sekuder 36.938 Meter
6 Saluran Tersier 33.552 Meter
7 Saluran Muka - Meter Tidak Ada
8 Bangunan Bagi sadap 5 Buah
9 Pelimpah Samping - Buah Tidak ada
10 Outlet 5 Buah
11 Bangunan Bagi 1 Buah
12 Bangunan Sadap 41 Buah
13 Kantong Lumpur 1 Buah
14 Siphon - Buah Tidak ada
15 Talang 3 Buah
16 Terjunan 7 Buah
17 Jembatan Desa 20 Buah
18 Jembatan Orang 19 Buah
19 Gorong-gorong Pembuang 11 Buah
20 Kantor 1 Buah
21 Rumah Jaga 5 Buah
22 Luas Daerah Irigasi 5999 Ha
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.22.2 Data Teknis Bendung Bulucenrana
Bendung Bulucenrana secara administrasi terletak Desa Bulucerana Kec. Pitu Riawa
Kab. Sidrap. Pada Koordinat 119°57'43"E dan 3°48'41.82"S. Bendung Bulucenrana
jika ditempuh dari makassar kurang lebih berjarak 209 km. Bendung Bulucenrana
dialiri oleh Sungai Bulucenrana pada daerah aliran sungai terletak di Kabupaten

Laporan Pendahuluan 2 - 63
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Sidrap yaitu DAS Bila Walanae. Sedangkan jaringan irigasi dan daerah irigasinya
terletak di Kabupaten Bila :
Tabel 2. 42 Data Teknis Bendung Bulucenrana
Data Teknis Bendung Bulucenrana
1 Tahun Pembuatan : 1963
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Potensial : 5.997,94 Ha
4 Luas Fungsional : 5.997,94 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Ambang Bulat
7 Panjang Mercu : 81,4 meter
8 Tinggi Mercu : 2,20 meter
9 Lebar Pintu Intek Kanan : 3 x 3,60 meter
10 Lebar Pintu Intek Kiri : TIdak Ada
11 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kanan : 4 x 2 meter
12 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kiri : Tidak Ada
13 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : 1 x 2 meter
14 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 1 x 3 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 64
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.22.3 Layout Daerah Irigasi Bulucenrana

Gambar 2. 22 Layout Daerah Irigasi Bulucenrana


2.23. Daerah Irigasi Bulutimorang
Bendung dan jaringan irigasi Bulutimoreng dibangun pada tahun 1932, dan pada
tahun 1988/1989 masuk dalam program special maintenance ISSP dengan dana
pinjaman dari Bank Dunia. Pada tahun anggaran 2014 dan 2015 ada pekerjaan
perbaikan saluran berupa lining pasangan batu pada beberapa tempat, namun tidak
pada keseluruhan ruas saluran.
2.23.1 Data Teknis Daerah Irigasi Bulutimorang
Tabel 2. 43 Data Teknis Daerah Irigasi Bulutimorang

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 5.442 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi - Buah Tidak ada
4 Saluran Primer 1.909 Meter
5 Saluran Sekuder 43.989 Meter
6 Saluran Tersier 1.522 Meter
7 Saluran Muka 11.881 Meter
8 Bangunan Bagi sadap 10 Buah
9 Pelimpah Samping 2 Buah
10 Outlet 2 Buah
11 Bangunan Bagi - Buah Tidak ada
12 Bangunan Sadap 32 Buah
13 Kantong Lumpur 2 Buah
14 Siphon - Buah Tidak Ada
15 Talang 3 Buah
16 Terjunan 22 Buah
17 Jembatan Desa 21 Buah
18 Jembatan Orang 14 Buah
19 Gorong-gorong Pembuang 2 Buah
20 Gorong-Gorong Pembawa 3 Buah
21 Kantor 1 Buah
22 Rumah Jaga 13 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.23.2 Data Teknis Bendung Bulutimorang
Bendung Bulutimorang secara administrasi terletak Desa Bulo Kec. Panca Rijang
Kab. Sidrap. Pada Koordinat 119°51'55.53"E dan 3°50'8.04"S. Bendung
Bulutimorang jika ditempuh dari makassar kurang lebih berjarak 193 km. Bendung
Bulutimorang dialiri oleh Sungai Bulutimorang pada daerah aliran sungai terletak di

Laporan Pendahuluan 2 - 66
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Kabupaten Sidrap yaitu DAS Walanae. Sedangkan jaringan irigasi dan daerah
irigasinya terletak di Kabupaten Sidenreng Rappang :
Tabel 2. 44 Data Teknis Bendung Bulutimorang
Data Teknis Bendung Bulutimorang
1 Tahun Pembuatan : 1923
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Potensial : 5.442 Ha
4 Luas Fungsional : 4.486 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Ambang Bulat
7 Panjang Mercu : 25,35 meter
8 Tinggi Mercu : 2,40 meter
9 Lebar Pintu Intek Kanan : Tidak Ada
10 Lebar Pintu Intek Kiri : 3 x 1,90 meter
11 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kanan : Tidak ada
12 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kiri : 2 x 2,50 meter
13 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : Tidak ada
14 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 1 x 4,20 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 67
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.23.3 Layout Daerah Irigasi Bulutimorang

Gambar 2. 23 Layout Daerah Irigasi Bulutimorang


2.24. Daerah Irigasi Langkemme
Daerah Irigasi Langkemme merupakan daerah irigasi teknis dengan wewenang/
tanggung jawab pengelolaannya oleh Pemerintah Pusat. Pembangunan D.I.
Langkemme dilakukan sejak tahun 1993 dengan memanfaatkan air dari Sungai
Langkemme, dan dalam kurun waktu sampai dengan saat ini telah dilakukan beberapa
kegiatan perbaikan/ rehabilitasi/peningkatan jaringan irigasi DI. Lawo.
Berdasarkan Peraturan Menteri No. 14/PRT/M/Tahun 2015 dan keputusan Gubernur
Sulawesi Selatan No. 2379/X/Tahun 2010 entang Penetapan Daerah Irigasi Dalam
Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, luas areal rencana/potensial DI. Langkeme dan
Kanan adalah 6.708 Ha.
Sumber utama pemenuhan air irigasi DI. Langkeme adalah dengan pemanfaatan air
Sungai Langkeme yang mengalir dari Gunung Batu Lapance dan bermuara di Sungai
Walanae. Selain itu DI Langkeme juga mendapat suplesi air dari beberapa sungai-
sungai yang alirannya melewati DI Langkeme melalui bendung-bendung suplesi yang
ada di DI Langkeme, antara lain : Bendung Jupang, Bendung Unyi, Bendung Pissing,
Bendung Maddenra, Bendung Labempa, Bendung Congkai, Bendung Panincong,
Bendung Lalange, Bendung Tekoe, Bendung Sempe, Bendung Dabbere, Bendung
Lagarigi, Bendung Bakkulu, Bendung Malanroe dan Bendung Maccile.
2.24.1 Data Teknis Daerah Irigasi Langkemme
Tabel 2. 45 Data Teknis Daerah Irigasi Langkemme

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 6.708 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi 16 Buah
4 Saluran Primer 33.190 Meter
5 Saluran Sekuder 44.140 Meter
6 Saluran Tersier 24.950 Meter
7 Saluran Muka 70 Meter
8 Saluran Pembuang 1.760 Meter
9 Saluran Pembuang Tersier 380 Meter
10 Bangunan Bagi sadap 2 Buah
11 Pelimpah Samping 53 Buah
12 Outlet - Buah
13 Bangunan Bagi 7 Buah
14 Bangunan Sadap 95 Buah
15 Kantong Lumpur - Buah
16 Siphon 3 Buah

Laporan Pendahuluan 2 - 69
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.
17 Gorong - Gorong 22 Buah
18 Gorong – Gorong Silang 65 Buah
19 Talang 19 Buah
20 Jembatan 66 Buah
21 Terjunan 141 Buah
22 Tempat Cuci 20 Buah
23 Got Miring 13 Buah
24 Terowongan 2 Buah
25 Kantor UPTD 1 Buah
26 Rumah UPTD 1 Buah
27 Kantor Ranting 5 Buah
28 Rumah POB 13 Buah
29 Rumah PPA 14 Buah
30 Balai Ulu - Ulu 6 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual OP Irigasi
2.24.2 Data Teknis Bendung Langkemme
Bendung Langkeme adalah bendung/bangunan utama dari DI Langkeme yang
merupakan daerah irigasi teknis dengan wewenang / tanggung jawab pengelolaannya
oleh Pemerintah Pusat Pembangunan D.I. Langkemme dilakukan sejak tahun 1993
dengan memanfaatkan air dari Sungai Langkeme.Bendung Langkeme merupakan
bendung utama dari DI Langkeme. Secara administrasi bendung Langkeme terletak di
Desa Watu Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, dengan posisi koordinat
geografis adalah 4°28’55.36” Lintang Selatan dan 120°53’14.89” Bujur Timur.
Bendung Langkemme jika ditempuh dari makassar kurang lebih berjarak 142 km.
Sumber air yang dimanfaatkan adalah Sungai Langkeme
Tabel 2. 46 Data Teknis Bendung Langkemme
Data Teknis Bendung Langkemme
1 Tahun Pembuatan : 1933
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Potensial : 6.708 Ha
4 Luas Fungsional : 6.708 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Bulat
7 Panjang Mercu : 40,00 meter
8 Tinggi Mercu : 3,00 meter
9 Lebar Pintu Intek Kiri : 3 x 1,90 meter
10 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 3 x 2,00 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 70
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.24.3 Layout Daerah Irigasi Langkemme

Gambar 2. 24 Layout Daerah Irigasi Langkemme


2.25. Daerah Irigasi Tinco
Daerah Irigasi Tinco merupakan daerah irigasi teknis dengan wewenang/ tanggung
jawab pengelolaannya oleh Pemerintah Pusat. Pembangunan D.I. Tinco dilakukan
sejak tahun 1992 dengan memanfaatkan air dari Sungai Lawo, dan dalam kurun waktu
sampai dengan saat ini telah dilakukan beberapa kegiatan perbaikan/
rehabilitasi/peningkatan jaringan irigasi DI. Tinco.Sumber utama pemenuhan air
irigasi DI. Tinco adalah dengan pemanfaatan air Sungai Lawo yang mengalir dari
Gunung Batu Lapance dan bermuara di Danau Tempe, panjang sungai utama 45 Km,
Luas Daerah Aliran Sungai Lawo pada lokasi Bendung Tinco adalah 62.63 Km2.
2.25.1 Data Teknis Daerah Irigasi Tinco
Tabel 2. 47 Data Teknis Daerah Irigasi Tinco

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 3.520 Ha
2 Bendung Utama 4 Buah
3 Bendung Suplesi 9 Buah
4 Saluran Primer 7.870 Meter
5 Saluran Sekuder 32.660 Meter
6 Saluran Tersier 52.190 Meter
7 Saluran Muka - Meter
8 Saluran Pembuang 150 Meter
9 Saluran Pembuang Tersier 130 Meter
10 Bangunan Bagi sadap 9 Buah
11 Pelimpah Samping 12 Buah
12 Outlet 12 Buah
13 Bangunan Bagi 1 Buah
14 Bangunan Sadap 33 Buah
15 Sadap Langsung 1 Buah
16 Kantong Lumpur - Buah
17 Siphon - Buah
18 Gorong - Gorong 30 Buah
19 Gorong – Gorong Silang 2 Buah
20 Talang 6 Buah
21 Jembatan 41 Buah
22 Terjunan 78 Buah
23 Tempat Cuci 29 Buah
24 Tempat Mandi Hewan 2 Buah
25 Got Miring - Buah
26 Terowongan 2 Buah
27 Oncoran 3 Buah
28 Kantor UPTD 1 Buah

Laporan Pendahuluan
2 - 72
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.
29 Rumah UPTD 1 Buah
30 Kantor Ranting 5 Buah
31 Rumah POB 13 Buah
32 Rumah PPA 14 Buah
33 Balai Ulu - Ulu 6 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual OP Irigasi
2.25.2 Data Teknis Bendung Tinco
Bendung Tinco adalah bendung/bangunan utama dari DI Tinco merupakan daerah
irigasi teknis dengan wewenang/ tanggung jawabpengelolaannya oleh Pemerintah
Pusat. Pembangunan D.I. Tinco dilakukan sejak tahun 1992 dengan memanfaatkan air
dari Sungai Lawo.
Bendung Tinco yang secara administrasi terletak di Desa Ompo Kecamatan Lalabata
Kabupaten Soppeng, dengan posisi koordinat geografis adalah 4°19’38.45” Lintang
Selatan dan 119°52’08.71” Bujur Timur. Bendung Tinco jika ditempuh dari makassar
kurang lebih berjarak 148 km. Sumber air yang dimanfaatkan adalah Sungai Lawo
yang mempunyai luasan DAS sebesar 62,63 km2 dan panjang sungai utama 45 km.
dengan hulu di Gunung Batu Lapance dan bermuara di Danau Tempe.
Berdasarkan Peraturan Menteri No. 14 / PRT / M / Tahun 2015 dan keputusan
Gubernur Sulawesi Selatan No. 2379 / X / Tahun 2010 tentang Penetapan Daerah
Irigasi Dalam Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, luas areal rencana/potensial DI.
Tinco Kiri dan Kanan adalah 3.520 Ha
Tabel 2. 48 Data Teknis Bendung Tinco
Data Teknis Bendung Tinco
1 Tahun Pembuatan : 1992
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Potensial : 3.520 Ha
4 Luas Fungsional : 3.520 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Bulat
7 Panjang Mercu : 60,00 meter
8 Tinggi Mercu : 2,00 meter
9 Lebar Pintu Intek Kanan : 1 x 1,50 meter
10 Lebar Pintu Intek Kiri : 4 x 1,90 meter
11 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : 1 x 2,00 meter
12 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : 2 x 1,00 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan
2 - 73
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.25.3 Layout Daerah Irigasi Tinco

Gambar 2. 25 Layout Daerah Irigasi Tinco

Laporan Pendahuluan 2 - 74
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.26. Daerah Irigasi Pamukkulu
Daerah irigasi Pamukkulu terletak di Kab. Takalar dengan luas area 6.256 ha yang
dimana sumber air utamanya berasal dari daerah aliran sungai Pamukkulu dengan
pengambilan air irigasi dari Bendung Pamukkulu, Bendung Cakura dan Bendung
Jenemarung.
2.26.1 Data Teknis Daerah Irigasi Pamukkulu
Tabel 2. 49 Data Teknis Daerah Irigasi Pamukkulu

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 6.256 Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi 2 Buah
4 Saluran Primer 18.900 Meter
5 Saluran Sekuder 37.880 Meter
6 Saluran Tersier 27.320 Meter
7 Saluran Muka 7.290 Meter
8 Saluran Pembuang 20 Meter
9 Saluran Pembuang Tersier 190 Meter
10 Bangunan Bagi sadap 7 Buah
11 Pelimpah Samping 2 Buah
12 Outlet - Buah
13 Bangunan Bagi 4 Buah
14 Bangunan Sadap 44 Buah
15 Sadap Langsung 6 Buah
16 Kantong Lumpur - Buah
17 Siphon 4 Buah
18 Gorong - Gorong 25 Buah
19 Gorong – Gorong Silang 18 Buah
20 Talang 9 Buah
21 Jembatan 103 Buah
22 Terjunan 42 Buah
23 Tempat Cuci 168 Buah
24 Tempat Mandi Hewan 6 Buah
25 Got Miring - Buah
26 Terowongan - Buah
27 Oncoran - Buah
28 Kantor Jaga 1 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.26.2 Data Teknis Bendung Pamukkulu
Bendung Pamukkulu dibangun pada Tahun 1983, dengan sumber air utama
memanfaatkan potensi Sungai Pappa. Bendung Pamukkulu secara administrasi

Laporan Pendahuluan 2 - 75
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
terletak di Desa Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar,
dengan posisi koordinat geografis adalah 5°24’9.57"S dan 119°33'21.64"E. Bendung
Pamukkulu jika ditempuh dari makassar kurang lebih berjarak 41 km.
Bendung Pamukkulu berlokasi di Desa Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara,
Kabupaten Takalar dibangun pada tahun 1983. Bendung ini merupakan bendung tetap
dengan konstruksi pasangan batu berselimut beton. Mempunyai satu pengambilan
yaitu pengambilan kanan. Mengairi areal irigasi seluas 6.256 Ha.
Tabel 2. 50 Data Teknis Bendung Pamukkulu
Data Teknis Bendung Pamukkulu
1 Tahun Pembuatan : 1983
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Potensial : 6.256 Ha
4 Luas Fungsional : 6.256 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Bulat
7 Panjang Mercu : 30,00 meter
8 Tinggi Mercu : 2,00 meter
9 Lebar Pintu Intek Kanan : 3 x 2,50 meter
10 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : 1 x 3,00 meter
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan 2 - 76
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.26.3 Layout Daerah Irigasi Pamukkulu

Gambar 2. 26 Layout Daerah Irigasi Pamukkulu

Laporan Pendahuluan 2 - 77
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.27. Daerah Irigasi Awo
Jaringan irigasi Awo kemudian dibangun kembali dalam 3 tahap, tahap 1 seluas 2,500
Ha melalui SSIMP 1 tahun 1992-1995, tahap 2 seluas 2,200 Ha melalui SSIMP 2
tahun 1995 – 1997 dan tahap 3 seluas 550 ha melalui SSIMP 3 tahun 1999/200 dan
sudah beberapa kali di rehabilitasi kecil, namun kondisi bangunan pada saat ini
banyak yang rusak terutama pintu-pintu karena sudah dua tahun terakhir tidak ada
pemeliharaan, selain itu papan duga juga rusak dan banyak yang hilang
2.27.1 Data Teknis Daerah Irigasi Awo
Tabel 2. 51 Data Teknis Daerah Irigasi Awo

No. Data Jumlah/Panjang Satuan Ket.


1 Luas Daerah Irigasi 5.342 Ha Ha
2 Bendung Utama 1 Buah
3 Bendung Suplesi - Buah Tidak Ada
4 Saluran Primer 10.225 Meter
5 Saluran Sekuder 64.883,17 Meter
6 Saluran Tersier 53.611 Meter
7 Saluran Muka - Meter Tidak ada
8 Bangunan Bagi sadap 9 Buah
9 Pelimpah Samping - Buah Tidak Ada
10 Outlet 9 Buah
11 Bangunan Bagi 6 Buah
12 Bangunan Sadap 75 Buah
13 Kantong Lumpur 1 Buah
14 Siphon - Buah Tidak Ada
15 Talang 13 Buah
16 Terjunan 12 Buah
17 Jembatan Desa 21 Buah
18 Jembatan Orang 58 Buah
19 Gorong-gorong Pembuang 78 Buah
20 Gorong-Gorong Pembawa 25 Buah
21 Kantor 1 Buah
22 Rumah Jaga 3 Buah
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait, Manual
OP Irigasi
2.27.2 Data Teknis Bendung Awo
Bendung Awo secara administrasi terletak Desa Awota Kec. Keera Kab. Wajo. Pada
Koordinat 120°16'29"E dan 3°45'35.06"S. Bendung Awo jika ditempuh dari makassar
kurang lebih berjarak 264 km. Bendung Awo dialiri oleh Sungai Awo pada daerah
aliran.

Laporan Pendahuluan
2 - 78
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
Tabel 2. 52 Data Teknis Bendung Awo
Data Teknis Bendung Awo
1 Tahun Pembuatan : 1992
2 Kondisi : Berfungsi
3 Luas Potensial : 5.342 Ha
4 Luas Fungsional : 5.342 Ha
5 Type Bendung : Bendung Tetap
6 Bentuk mercu : Ambang Bulat
7 Panjang Mercu : 62 meter
8 Tinggi Mercu : 5,8 meter
9 Lebar Pintu Intek Kanan : 2 x 2,60 meter
10 Lebar Pintu Intek Kiri : Tidak Ada
11 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kanan : Tidak Ada
12 Lebar Pintu Pembilas Kantong Lumpur Kiri : TIdak Ada
13 Lebar Pintu Penguras Bendung Kanan : 2 x 2,00 meter
14 Lebar Pintu Penguras Bendung Kiri : TIdak Ada
Sumber: Survey Pendahuluan & Pengumpulan Data Dengan Instansi Terkait

Laporan Pendahuluan
2 - 79
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)
2.27.3 Layout Daerah Irigasi Awo

Gambar 2. 27 Layout Daerah Irigasi Awo

Laporan Pendahuluan 2 - 80
Updating Manual OP, Penilaian Kinerja dan AKNOP Bendung Beserta Jaringannya (Sulawesi Selatan)

Anda mungkin juga menyukai