Jl. IR. MOHD. THAHER NO.

14-A TELEPON (0651) 21065 LEUNG BATA – BANDA ACEH (23247)

LAPORAN PENDAHULUAN
SURVEY INVESTIGASI DAN PRA DESAIN PENGENDALIAN BANJIR
KR. PASE DI KABUPATEN ACEH UTARA

Kontrak No. HK.02.03/05/PPK-PP/2016

Tanggal :10 Maret 2016

Tahun Anggaran 2016

Latar Belakang
Banjir yang terjadi dalam setiap tahun dan melanda seperti di Kecamatan Samudera
Pasai, Nibong, Tanah Luas, Meurah Mulia, dan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara
disebabkan oleh akibat meluapnya Sungai Krueng Pase dimana luas daerah
pengalirannya (DPS) ± 2.272 Ha dengan panjang sungai utamanya ± 72 Km

Beberapa dasar hukum dan pedoman yang terkait dalam “SURVEY INVESTIGASI DAN PRA
DESAIN PENGENDALIAN BANJIR KR. PASE DI KABUPATEN ACEH UTARA”, ini adalah
sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 1974 tentang Sumber Daya Air
2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2011 Tentang Sungai
3. Undang-undang No. 24 tahun2007 Tentang Penanggulangan Bencana
4. Undang-undang No. 26 tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
5. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Air
6. Kepmen Kimpraswil No. 327/M/KPTS/2002 Tentang Penetapan Enam Pedoman Bidang
Penataan Ruang.
7. Permen PUPR No.4/2015
8. Permen PUPR No.26/215
9. Permen PUPR No.28/2015
Maksud dan Tujuan

Maksud dari pekerjaan ini adalah melakukan pengukuran dan penyelidikan langsung di
lapangan terhadap permasalahan banjir dilokasi-lokasi yang dimaksud;

Tujuannya adalah mengkaji serta membuat konsep awal pola pengendalian banjir secara
menyeluruh, guna mendapatkan gambaran yang lebih jelas terhadap rencana kegiatan
penanggulangan banjir Sungai Kr.Pase.
Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dalam pekerjaan ini ialah sebagai berikut;
1. Agar mendapatkan gambaran secara teknis, kondisi sosial ekonomi,
lingkungan dan budaya masyarakat serta Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW), sehingga Implementasi PP No.38/2011 Tentang Sungai dapat
diaplikasikan;
2. Arahan kebijakan Pemerintah Kab. Provinsi, dukungan politik serta kearifan
lokal untuk mengatasi kecenderungan meningkatnya kerugian akibat banjir
serta cara pengendalian banjir dalam rangka pengelolaan banjir terpadu.
3. Sebagai acuan pelaksanaan kegiatan Desain Rinci (Detail Design)
Pengendalian Banjir Sungai Kr. Pase Kab. Aceh Urtara, agar pelaksanaan
kegiatan tersebut secara optimal dapat laksanakan antara waktu kegiatan
pengambilan data, analisa data dan perencanaan detail terhadap pencapaian
mutu produk desain yang diharapkan;
4. Tersedianya produk desain yang akan digunakan untuk persiapan
pembangunan prasarana pengendalian banjir dalam rangka mengurangi
frekuensi kejadian banjir sesuai debit banjir rencana.
Lokasi Pekerjaan

Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan

Sungai Krueng Pase

Lingkup Kegiatan
KEGIATAN 1, PERSIAPAN, terdiri dari :
1. Kegiatan Persiapan SDM, Peralatan dan Administrasi
2. Pengumpulan data sekunder dan desk study terdahulu
3. Survei Pendahuluan
4. Penyusunan Rencana Mutu Kontrak (RMK)
5. Penyusunan Konsep Laporan Pendahuluan

KEGIATAN 2, KEGIATAN SURVEY LAPANGAN, terdiri dari :

1. Survey Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pasang BM, CP Pengukuran Poligon dan Waterpass
Pengukuran Situasi, Penampang sungai dan Pengolahan Data
Penggambaran
2. Survey Lapangan Hidrologi dan Hidrometri
3. Survey Pemetaan Gelogi Permukaan
4. Survey Sosial Ekonomi
Lingkup Kegiatan
KEGIATAN 3, KEGIATAN ANALISA, terdiri dari :
1.Analisa Topografi
2.Analisa Geoteknik dan Mekanika Tanah
3.Analisa Hidrologi dan Hidrometri
4.Analisa Sosial Ekonomi
5. Pemilihan Alternatif Penanggulangan Banjir

KEGIATAN 4, KEGIATAN PRA DESAIN, terdiri dari :

1. Analisa Hidrolis (Pemodelan Matematis)
2. Perhitungan Pra Desain Penanggulangan Banjir
3. Pembuatan Gambar Desain
4. Analisa BOQ dan RAB
5. Penyusunan Draft Laporan Akhir
Lingkup Kegiatan
KEGIATAN 5, KEGIATAN PELAPORAN, terdiri dari :
1. Laporan RMK
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Pendahuluan
4. Laporan Geologi Teknik/Mektan
5. Draft Laporan Antara
6. Laporan Antara
7. Draft Laporan Utama
8. Laporan Utama
9. Gambar Topografi A1
10. Gambar Topogrfai A3
11. Laporan Pendukung
KEGIATAN 6, KEGIATAN DISKUSI, terdiri dari :
1. Diskusi Laporan Pendahuluan
2. Diskusi Laporan Antara
3. Pertemuan Konsultasi Masyarakat
4. Diskusi Konsep Laporan Akhir
Lingkup Kegiatan A

KEGIATAN
DETAIL DESAIN

Pemilihan Alternatif
Penanggulanag Banjir

Pengendalian Banjir
Secara Struktural

Analisis Stabilitas Pemilihan Bangunan

Analisis Hidrolis Pengendali Banjir
Bangunan

Penggambaran

Volume Pekerjaan dan RAB

PKM

Diskusi Draft
Laporan Revisi
Akhir Tidak

Tidak
Ya

Laporan Akhir Asistensi

Ya

SELESAI
Lingkup Kegiatan Mulai

Pengumpulan Kajian Penyusunan

Data Primer dan Sekunder Studi / Pustaka Rencana Kerja

Survey Pendahuluan

Penyusunan
Draft Laporan Pendahuluan

Diskusi

Revisi

Disetujui
Tidak

Ya

Laporan Pendahuluan
(Final)

Selesai
Lingkup Kegiatan Mulai

Survey Dan Investigasi Lapangan

Survey Sosial Ekonomi Survey Survey Hidrologi dan Pemetaan Geologi Permukaan
Topografi Hidrometri

Kependudukan dan Pemasangan BM/CP Pengumpulan Data

Kegiatan Masyarakat Penentuan referensi  
Hujan dan Klimatologi
Tata Guna Lahan Pemetaan Situasi Pengamatan Pasang
Pengaruh dan Akibat Penampang Surut
Banjir Memanjang  

Sumber Material Penampang Melintang Sedimentasi

Analisis Perhitungan dan Analisis Hidrologi dan Iterpretasi peta geologi

Sosial Eknomi Penggambaran Hidrometri permukaan

Analisis dan Evaluasi Data Lapangan

Penyusunan Laporan Interim

Diskusi
Revisi
Disetujui
Tidak
Ya
Laporan Interim
(Final)

Selesai
Lingkup Kegiatan Mulai

Laporan Interim

Elaborasi Data

Konsep Pengendalian Banjir

Penyusunan Alternatif Pengendalian Banjir

(Sruktur dan Non Struktur)

Alternatif Penanganan Alternatif Penanganan

Struktur Non Struktur

Pemilihan Alternatif Penanggulangan :

Layak Teknis
Layak Ekonomi
Layak Lingkungan

Konsultansi / Asistensi

Revisi
Disetujui
Tidak

Ya

Desain Bangunan Pengendali Banjir

Tepilih

Selesai
 Mulai

Lingkup Kegiatan Gambar

Perencanaan

Penyusunan :
- Spesifikasi Teknis
- Metode Kerja

Spesifikasi Teknis
& Metode Kerja Tidak

Cek

Ya Ya Ya

Pengumpulan Perhitungan Perhitungan

Harga Bahan & Koefisien/ Volume Pekerjaan
Upah Pendekatan

Harga Bahan Koefisien/

Tidak
& Upah Pendekatan Tidak Volume Tidak
Pekerjaan

Cek Cek
Ya
Cek
Ya

Analisis Harga
Satuan Pekerjaan

Harga Satuan
Tidak Pekerjaan

Cek
Ya

Ya

Perhitungan RAB

RAB Siap
Tidak

Cek
Ya

Selesai
Gambaran Umum Wilayah Pekerjaan

Kondisi Geografis di wilayah pekerjaan :

Di Kabupaten Aceh Utara
Kecamatan Samudera : 05°07'00" LU dan 97°12'33" BT
Kecamatan Nibong : 05°02 LU dan 97°10 BT
Kecamatan Syamtalira : 05°06’10.83”LU dan 97°15’15.25” BT
Kecamatan Tanah Luas : 05°04 LU dan 97°15 BT
Kecamatan Meurah Mulia : 05°06’11”LU dan 97°15’14” BT
Kabupaten Aceh Utara memiliki luas wilayah 3.296,86 km 2, dengan batas-batas wilayah
sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Lhokseumawe dan Selat Malaka;
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah;
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur; dan
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bireuen .
Gambaran Umum Wilayah Pekerjaan

Kabupaten Aceh Utara

• Luas wilayah 3.296,86 km,
• Lahan wilayah Aceh untuk lahan perkebunan, tegalan/kebun, dan sawah, sebagian
besar wilayah dalam Kabupaten Aceh Utara berada pada daerah dataran.
• Kisaran kelembaban nisbi rata-rata sebesar 73 - 86 %
• Curah hujan berada dalam kisaran 19 - 573 mm
• Hari hujan antara 3 - 24 hari
• Sinar matahari 35 - 85%
• Temperature minimum 18,6 oC dan temperature maksimum mencapai 34,2 oC.

Gambaran umum di Kecamatan yang terkena dampak banjir

Kecamatan Samudera :
• Jumlah Penduduk 26538 jiwa
• Jumlah KK 5788 keluarga
• Kepadatan penduduk sebesar 613 jiwa/𝑘𝑚2
• Pada umumnya masyarakat di Kabupaten Aceh Utara, sebagian besar rumah tangga di
Kec. Samudera juga menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian yaitu sebesar
66% atau 3.841 rumah tangga.
Gambaran Umum Wilayah Pekerjaan
Kecamatan Nibong
• Jumlah penduduk 9778 jiwa
• Jumlah KK 2225 Keluarga
• Pada umumnya masyarakat di Kabupaten Aceh Utara, sebagian besar rumah tangga
di Kec. Samudera juga menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian
Kecamatan Tanah Luas
• Jumlah penduduk 23897 jiwa
• Jumlah KK 5949 Keluarga
• Kepadatan penduduk sebesar 779 jiwa/𝑘𝑚2
• Pada umumnya masyarakat di Kabupaten Aceh Utara, sebagian besar rumah tangga
di Kec. Samudera juga menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian
Kecamatan Meurah Mulia
• Jumlah penduduk 18908 jiwa
• Jumlah KK 4627 Keluarga
• Pada umumnya masyarakat di Kabupaten Aceh Utara, sebagian besar rumah tangga
di Kec. Samudera juga menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian
Kecamatan Syamtalira Aron
• Jumlah penduduk 17798 jiwa
• Jumlah KK 3690 Keluarga
• Pada umumnya masyarakat di Kabupaten Aceh Utara, sebagian besar rumah tangga
di Kec. Samudera juga menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian
Review Studi Terdahulu
Dari hasil studi yang dilakukan oleh PT Grafita Jasaraya consultant terkait kondisi sungai
Krueng Pase diantaranya adalah :
1. Pada koordinat N : 05o04’18.17” dan E : 97o14’0.53” dan N : 05o04’24.83” dan E :
97o14’5.13” menunjukan sebagai berikut :
 Ruas sungai melintasi kawasan permukiman desa Tanjung Mesjid di sisi kiri
sungai dan desa Mamplam di sisi kanan sungai
 Morfologi sungai relatif stabil (sedikit pergeseran di sisi kiri sungai namun sudah
dilakukan perkuatan revetmrnt (batu gajah) sampai ketinggian tanggul banjir
 Bentang sungai 25 – 30 m
2. Pada koordinat N : 05o04’32.23” dan E : 97o14’2.47” menunjukan sebagai berikut :
 Ruas sungai melintasi kawasan permukiman Tanjung Mesjid di sisi kiri dan desa
Teupin jok sisi kanan sungai
 Morfologi ruas sungai relatif stabil pada kondisi eksisting 2010 dan 2006
 Bentang sungai 20 – 25 m
 Sebagian besar tepi sungai belum diproteksi dengan tanggul banjir sehingga
kawsan sisi kiri sungai masih menghadapi banjir luapan setiap tahun (desa Tanjung
Mesjid)
 Terdapat longsoran tebing sungai pada sisi luar tikungan
Review Studi Terdahulu
3. Pada koordinat N : 05o04’43.87” dan E : 97o14’19.61” dan N : 05o04’45.95” dan E :
97o14’12.14” menunjukan sebagai berikut :
 Ruas sungai melintasi kawsan permukiman desa Tanjong Awe di siis kiri dan desa
Teupin Jok di sisi kanan sungai
 Morfologi sungai pada ruas ini relatif stabil (relatif tidak ada pergeseran sungai)
 Bentang sungai bervariasi antara 20 – 25 m
 Konstruksi tanggul banjir yang ada belum dapat menampung luapan banjir sungai
yang terjadi setiap tahun kawasan genangan berada di sisi kiri sungai (desa
Tanjong Awe)
 Sebagian sisi kiri ruas sungai diproteksi dengan revetment (bronjong) namun
kondisinya sebagian besar sudah turun dan rusak
Review Studi Terdahulu

4. Pada koordinat N : 05o04’49.55” dan E : 97o13’59.41” menunjukan sebagai berikut :

 Ruas sungai melintasi kawasan perkampungan desa Tanjong Awe di sisi kiri dan
desa Blang di sisi kanan sungai
 Morfologi sungai kurang stabil (masih ada pergeseran terutama pada tikungan luar
sungai)
 Beberapa tikungan sungai mengalami penggerusan (luar tikungan)
 Bentang sungai 20 – 25 m
 Sebagian sisi kiri ruas sungai diproteksi dengan revetment (bronjong)
 Konstruksi tanggul banjir belum mampu menampung air banjir tahunan sungai Kr.
Pase sehingga kawasan perkampungan desa Tanjong Awe masih mengalami
genangan
Tinjauan Lapangan

Kecamatan Samudera Pasai

Kecamatan Meurah Mulia

Kecamatan Syamtalira

Kecamatan Nibong

Kecamatan Tanah Luas

Beberapa desa yang terkena

dampak banjir di 5 (lima)
Kecamatan yang ada
1. Gampong Seunebok,
2. Tanjung Awe
3. Tanjong Mesjid,
4. Tanjong Rengkam,
5. Mancang,
6. Teupin ara dan
7. Teupin Beulanga
Tinjauan Lapangan

Areal yang tekena banjir

akibat meluapnya sungai Kr.
Pase

Tinggi genangan banjir akibat

meluapnya sungai Kr. Pase ± 1 – 1.5
m
Tinjauan Lapangan

Areal yang tekena banjir akibat

meluapnya sungai Kr. Pase

Dampak dari gerusan sungai Kr.

Pase
Tinjauan Lapangan

Areal yang terkena

gerusan sungai Kr. Pase
Dampak dari gerusan
sungai Kr. Pase

Kondisi Existing pada saat air sungai pasang

Tinjauan Lapangan

Dampak dari gerusan sungai Kr.

Pase disekitar lokasi rencana
bendung
Tinjauan Lapangan dan Hipotesa Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi sungai Krueng Pase berdasarkan KAK dan peninjauan
lapangan yang dilaksanakan oleh Tim Konsultan dan didampingi oleh Pengawas
Pekerjaan adalah sebagai berikut :

Beberapa desa yang berada di 5 (lima) kecamatan tersebut yang terkena dampak banjir
diantaranya adalah :
1. Gampong Seunebok,
2. Tanjong Awe
3. Tanjong Mesjid,
4. Tanjong Rengkam,
5. Mancang,
6. Teupin ara dan
7. Teupin Beulanga
Beberapa permasalahan di sepanjang sungai Krueng Pase adalah sebagai berikut :
1. Pada saat curah hujan tinggi, terjadi banjir yang menggenangi pekarangan rumah,
jalan, areal sawah dan perkebunan setinggi + 1.0 – 2.0 m.
2. Lama genangan banjir diareal pekarangan, sawah perkebunan ± 2 – 3 hari
3. Terjadi gerusan disekiar aliran sungai Krueng Pase bagian kanan dan kiri
4. Terjadi longsoran di beberapa titik disepanjang sungai Kreung Pase.
5. Adanya sedimentasi disekitar aliran sungai Krueng Pase
Tinjauan Lapangan

Kondisi S. Krueng Pase d desa

Tanjong Mesjid yang mengalami
gerusan akibat banjir

Dampak dari gerusan

sungai Kr. Pase dilokasi
desa Tanjong Mesjid
pada tanggul mengalami
longsoran

Dampak dari gerusan

sungai Kr. Pase
dilokasi desa Tanjong
Mesjid

Dampak dari
gerusan sungai
Kr. Pase
dilokasi desa
Tanjong Mesjid
pada abutment
jembatan
Tinjauan Lapangan Meluapnya sungai Krueng
Pase hingga menggenangi
areal pemukiman penduduk
±1.0 – 1.5 m di desa Awe yang
melimpas tanggul banjir
yang ada, banjir ini terjadi
setiap tahun dan terakhir
banjir terjadi pada bulan Batas ketinggian banjir yang
September 2015 yang mana pernah terjadi
lama genangannya selama 2 –
3 hari

Banjir menggenangi
insfrastruktur jalan desa

Banjir meluap hingga limpas

tanggul existing yang ada
 Tinjauan Lapangan

Gerusan di kiri dan kanan aliran

sungai Krueng Pase
Kondisi S. Krueng Pase menyebabkan
gerusan pada bantaran kiri dan kanan di
areal yang terlewati aliran dan
mengakibatkan akibat air meluap dan banjir Batas ketinggian pada saat air sungai
pasang/naik
 Tinjauan Lapangan

Pada saat banjir air meluap dan menggenangi

areal perkebunan sawit dan gerusan di kiri dan
kanan aliran sungai Krueng Pase ini
menyebabkan longsoran
Kondisi S. Krueng Pase yang banjir tiap
tahun dan menggenangai areal perkebunan
sawit masyarakat

Gerusan di kiri aliran sungai Krueng Pase

ini menyebabkan longsoran
 Tinjauan Lapangan

Kondisi di bendung lama yang sudah

mengalami kerusakan di tubuh bendungnya
Dan di lokasi rencana bendunga baru yang
di hulunya mengalami banjir
Kondisi tubuh bendung lama yang
sudah mengalami kerusakan dan tidak
terawat

Kondisi di areal rencana bendung baru

Konsep Penanggulangan

SOLUSI :
1. Penanganan abrasi
perkelanjutan
2. Kegiatan yang
menyebabkan USULAN :
sedimentasi berlebih di 1. Penanganan secara non
kurangi struktural
3. Perbaikan alur sungai 2. Penganganan secara
PROBLEM : 4. Warning Bahaya banjir struktural
1. Longsoran 3. Perbaikan alur dan profil
sungai
2. Gerusan 4. Alur di keruk/penggalian
3. Pendangkalan 5. Sudetan
4. Banjir 6. dll
Konsep Penanggulangan

• Konservasi/Reboisasi Perkuatan Tebing Sungai

• Pembuatan sumur resapan • Perkuatan Tebing Sungai
Menggunakan Bronjong
• Pembiasaan titik nol elevasi • Perkuatan Tebing Sungai
banjir Menggunakan Kombinasi Pasangan
Batu dan Tiang Pancang
• Perkuatan Tebing Sungai
Menggunakan Kombinasi Beton dan
Tiang Pancang Kayu
Penanganan secara non • Perkuatan Tebing Sungai
struktural Menggunakan Kombinasi Beton Sirip
dan Pasangan Batu
• Perkuatan Tebing Sungai
Menggunakan Turap/Sheet Pile Beton
• Bangunan Pengendali Sedimen

Alternatif Penanggulangan
Penanganan secara
struktural
 Perkuatan Tebing Sungai Menggunakan
Bronjong

Perkuatan Tebing Sungai Menggunakan Kombinasi Pasangan Batu

dan Tiang Pancang Kayu
Kombinasi Revetment Beton Sirip dan Pasangan Batu

Turap dengan Kostruksi Sheet Pile Beton

Bangunan Pengendali Sedimen
 JADWAL PELAKSAN AAN PEKERJAAN

Pekerjaan
Lokasi
Realisasi Pekerjaan
N ama Perusahaan : PT. Vitraha Consindotama
: Survai Investigasi dan Pra Desain Pengendalian Banjir Kr. Pase di Kabupaten Aceh Utara
: Kabupaten Aceh Utara
Waktu : 180 hari Kalender

Realisasi (%) BULAN

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI
Bobot
N o. Uraian Kegiatan 12 Maret - 10 April 11 April - 10 Mei 11 Mei - 9 Juni 10 Juni - 9 Juli 10 Juli - 8 Agustus 9 Agustus - 7 September KET (Jml Hari)
Rencana (%) Tdp Item Tdp Total
12-Mar 19-Mar 27-Mar 3-Apr 11-Apr 18-Apr 26-Apr 3-May 11-May 18-May 26-May 2-Jun 10-Jun 17-Jun 25-Jun 2-Jul 10-Jul 17-Jul 25-Jul 1-Aug 9-Aug 16-Aug 24-Aug 31-Aug
18-Mar 26-Mar 2-Apr 10-Apr 17-Apr 25-Apr 2-May 10-May 17-May 25-May 1-Jun 9-Jun 16-Jun 24-Jun 1-Jul 9-Jul 16-Jul 24-Jul 31-Jul 8-Aug 15-Aug 23-Aug 30-Aug 7-Sep

A PEKERJAAN PERSIAPAN
1.3 1
A.1 Kegiatan Persiapan SDM, Peralatan dan Administrasi 1.31 1.3 1
1.31
A.2 Pengumpulan data sekunder dan desk study terdahulu 1.31 1.31
1.01
A.3 Survai Pendahuluan 1.01 1.01
1.59
A.4 Penyusunan Rencana Mutu Kontrak (RMK) 1.59 1.59
1.4 4
A.5 Penyusunan Konsep Laporan Pendahuluan 1.44 1.4 4

B PEKERJAAN SURVEY LAPAN GAN

B.1 Survai Pengukuran Topografi dan Pemetaan
1.27 1.27 1.27 1.27
- Pasang BM, CP Pengukuran Poligon dan Waterpass 5.08 0.6 4
1.2 4 1.24 1.24 1.24
- Pengukuran Situasi, Penampang sungai dan Pengolahan Data 4.97 0.62 0.6 2
1.17 1.17 1.17 1.17
- Penggambaran 4.66
0.62 0.6 2 0 .62 0.6 2 0 .6 2 0.6 2 0.62 0 .62
B.2 Survai Lapangan Hidrologi dan Hidrometri 4.96 0.31 0.3 1
1.0 0 1.00 1.00 1.00
B.3 Survai Pemetaan Gelogi Permukaan 3.99 0.50 0.5 0
0.99 0.9 9 0 .99 0.9 9
B.4 Survai Sosial Ekonomi 3.95 0.49 0.4 9

C PEKERJAAN AN ALISA DATA

1.4 4 1.44
C.1 Analisa Topografi 2.89
0 .7 2 0.7 2 0.72 0 .72
C.2 Analisa Geoteknik dan Mekanika Tanah 2.89
0 .6 7 0.6 7 0.67 0 .67
C.3 Analisa Hidrologi dan Hidrometri 2.69
0 .6 1 0.6 1 0.61 0 .61
C.4 Analisa Sosial Ekonomi 2.45
1.0 6 1.06
C.5 Analisa Hidrolis (Pemodelan Matematis) 2.12

D PEKERJAAN PRA DESAIN

1.2 3 1.2 3
D.1 Pemilihan Alternatiif Penanggulangan Banjir 2.45
1.0 5 1.0 5
D.2 Perhitungan Pra Desain Penanggulangan Banjir 2.10
0.26 0 .26 0.26 0.26 0.2 6 0 .2 6 0 .26 0.2 6
D.3 Pembuatan Gambar Desain 2.07
0.5 2 0 .5 2 0 .52 0.5 2
D. 4 Analisa BOQ dan RAB 2.06
1.0 3 1.03
D.5 Penyusunan Draft Laporan Akhir 2.06

E LAPORAN
1.53
E.1 Laporan RMK 1.53 1.53
0.2 6 0.2 6 0 .26 0.26 0.2 6 0.26
E.2 Laporan Bulanan 1.55 0.2 6
1.5 8
E.3 Laporan Pendahuluan 1.58 0.7 9 1.5 8
1.5 5
E.4 Laporan Geologi Teknik/ Mektan 1.55
1.5 3
E.5 Draft Laporan Antara 1.53
1.53
E.6 Laporan Antara 1.53
1.53
E.7 Draft Laporan Utama 1.53
1.5 8
E.8 Laporan Utama 1.58
1.10 1.10 1.10 1.10
E.9 Gambar Topografi A1 4.38
0 .98 0.9 8 0 .98 0.9 8
E.10 Gambar Topogrfai A3 3.93

E.11 Laporan Pendukung

1.0 3
- Laporan Ringkasan 1.03
- Laporan Hasil Studi terdahulu, Rencana tata Ruang, Kependudukan dan sosial ekonomi 1.04
1.04

Budaya masyarakat
1.11
- Laporan Perkiraan Biaya Pelaksanaan (Estimasi Engineering) 1.11
1.04
- Laporan Hasil Inventarisadi dan Permasalahan Banjir 1.04
1.0 4
- Laporan Analisa Sosial Ekonomi 1.04
1.0 4
- Laporan Analisa Kajian Hidrologi 1.04
1.0 4
- Laporan Pemodelan Hec-Ras dan Hec-HMS 1.04
1.0 4
- Laporan backup data ukur dan Hitungan (Topografi) 1.04
1.0 4
- Laporan backup data ukur dan Hitungan (Hidrometr) dan pasang surut 1.04
1.03
- Laporan inventarisasi kondisi eksisting sungai dan bangunan lengkap dgn dok. Photo 1.03
1.03
- Laporan Deskripsi BM/ CP (Topografi) 1.03
1.09
- Album Photo Dokumentasi 1.09
1.18
- External memory 500 GB 1.18

F DISKUSI/ PRESEN TASI

1.8 8
F.1 Diskusi Laporan Pendahuluan 1.88
1.8 8
F.2 Diskusi Laporan Antara 1.88
1.8 8
F.3 Pertemuan Konsultasi Masyarakat 1.88
1.88
F.4 Diskusi Konsep Laporan Akhir 1.88

Jumlah 100.00 0.00

Bobot Rencana Perminggu 1.31 2.31 3.12 1.70 7.31 5.12 5.12 5.38 5.06 4.83 6.28 6.52 8.36 4.92 3.57 2.79 3.70 0.77 2.79 4.14 3.61 3.96 2.18 5.15
Komulatif Bobot Rencana Perminggu 1.31 3.62 6.74 8.44 15.75 20.87 25.99 31.36 36.43 41.26 47.54 54.06 62.42 67.34 70.91 73.70 77.40 78.17 80.96 85.09 88.71 92.67 94.85 100.00
Bobot Realisasi Perminggu 1.31 2.31 3.12 2.49 3.50 2.56
Komulatif Bobot Realisasi Perminggu 1.31 3.62 6.74 9.23 12.73 15.29
Deviasi (+ / -) 0.00 0.00 0.00 0.79 -3.02 -5.58

Keterangan :
Rencana
Realisasi

Komulatif Bobot Realisasi = 15.29%

Deviasi negatif + - 5.58%
Saran dan masukan sangat diharapkan untuk
kelancaran pekerjaan ini