Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok :

1. Febrian Kukuh Prayogo


2. Yudha Rizki Pranata
3. Deni Damayanti
4. Putri Pramitha Kusumaningtyas

KONEKSI ANTAR MATERI


REFLEKSI 5M

Semua proses yang telah dilalui dalam topik ini diharapkan memberikan kesempatan
belajar bagi mahasiswa. Oleh karena itu, di tahap ini, Anda diharapkan dapat
menyampaikan pembelajaran yang diperoleh menggunakan model refleksi 5M (Bain
dkk. (2002) dalam Ryan & Ryan (2013)), yang terdiri dari lima langkah refleksi.

1. Mendeskripsikan (Reporting): menceritakan ulang peristiwa yang terjadi.


2. Merespon (Responding): menjabarkan tanggapan yang diberikan dalam
menghadapi peristiwa yang diceritakan, misalnya melalui pemberian opini,
pertanyaan, ataupun tindakan yang diambil saat peristiwa berlangsung.
3. Mengaitkan (Relating): menghubungkan kaitan antara peristiwa dengan
pengetahuan, keterampilan, keyakinan atau informasi lain yang dimiliki.
4. Menganalisis (Reasoning): menganalisis dengan detail mengapa peristiwa
tersebut dapat terjadi, lalu mengambil beberapa perspektif lain, misalnya dari
teori atau kejadian lain yang serupa, untuk mendukung analisis tersebut.
5. Merancang ulang (Reconstructing): menuliskan rencana alternatif jika
menghadapi kejadian serupa di masa mendatang.

Pembahasan
Kegiatan proyek pada mata kuliah Proyek kepemimpinan merupakan
perencanaan kegiatan yang memiliki proses penyusunan yang sangat panjang.
Kegiatan ini dimulai dengan perumusan visi pada topik pertama secara individu yang
kemudian di diskusikan dalam bentuk kelompok dan visi tersebut dijadikan landasan
untuk menentukan tujuan dan arah dari kegiatan proyek yang akan dilaksanakan pada
topik selanjutnya. Anggota kelompok secara bersama-sama merembukkan visi yang
ingin diwujudkan dalam rangka menciptakan peserta didik yang lebih berkualitas baik
dari segi pengetahuan, keterampilan maupun pembentukan karakternya. Untuk
mencapai mufakat dalam pemilihan visi kelompok, maka kami melaksanakan berbagai
bentuk diskusi kelompok baik dalam bentuk diskusi secara langsung maupun diskusi
secara virtual.
Proses diskusi itu sendiri memberikan kesempatan kepada setiap anggota
kelompok untukmengutarakan ide dan tanggapan mereka terhadap visi manifesto yang
telah dituliskan. Dengan adanya ide-ide dan tanggapan dari masing-masing anggota
kelompok menghasilkan kesimpulan berupa visi kelompok. Kegiatan diskusi ini
mendorong terciptanya kerjasama antar sesama anggota kelompok. Selain itu, kegiatan
ini juga melatih anggota kelompok untuk saling menghargai ide-ide yang diutarakan
dan memberikan tanggapan yang positif.

Setelah proses diskusi ini dilaksanakan, kami menyadari pentingnya


membangun kerjasama serta menanamkan kebiasaan musyawarah untuk mencapai
mufakat. Kegiatan diskusi ini memberikan pengalaman yang baru yang tentunya dapat
menambah pengetahuan setiap anggota kelompok baik terkait tentang cara menyusun
visi maupun pengetahuan tentang menghadapi berbagai pemikiran- pemikiran yang
berbeda pada sesama anggota kelompok. Selain aspek pengetahuan, kegiatan ini juga
memberikan keterampilan pada setiap anggota kelompok tentang cara menghargai ide
atau pemikiran kelompok lain serta pentingnya menumbuhkan kerjasama yang baik
dalam rangka mendapatkan hasil yang terbaik.
Pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari proses diskusi menentukan
visi kelompok dapat dijadikan pedoman bagi anggota kelompok ke depannya apabila
menghadapi peristiwa yang sama. Jika hal ini ditinjau dari berbagai teori yang ada,
maka diperoleh pandangan bahwa kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan
yang dapat membantu penyelesaian masalah dengan cara yang lebih efektif dan efisien,
dapat menyerap aspirasi dan saran dari anggota kelompok terutama ketika ingin
mengembangkan hal baru, maka diskusi adalah hal yang wajib dilakukan untuk
mendapatkan kritik, aspirasi, saran, dan arahan dari pihak lain karena dengan adanya
diskusi yang sehat, maka konsep yang sudah disiapkan akan menjadi lebih matang dan
bisa dipraktikkan dengan lebih baik serta diskusi melatih kita untuk bekerjasama dan
berpikir kreatif.
Dari pengalaman diskusi kelompok ini, ada beberapa hal yang dapat dijadikan
pedoman jika mengalami kondisi atau peristiwa yang sama kedepannya. Hal-hal
tersebut dapat kami uraikan sebagai berikut:
1. Dalam merencanakan suatu proyek kelompok, diskusi merupakan hal yang
sangat pentinguntuk menyatukan ide dan gagasan setiap anggota kelompok.
2. Diskusi merupakan kegiatan jangka panjang yang akan selalu
dilaksanakan selama melaksankan kegiatan yang berbasis kelompok.
3. Utamakan untuk menumbuhkan sikap saling bekerjasama dan menghargai antara
sesama anggota kelompok untuk mendapatkan hasil yang berkualitas.
Proyek Kepemimpinan 1

Anda mungkin juga menyukai