Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Al-Qur’an
pengertian Alquran menurut bahasa berasal dari bahasa Arab, yakni qara-a – yaqra'u
– qur'anan yang bermakna bacaan.
Sedangkan dalam istilah, Al-Qur'an diartikan sebagai kitab suci yang berisi ajaran-ajaran
agama Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Al-Qur'an adalah kitab suci bagi umat Islam yang dianggap sebagai wahyu langsung dari
Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril.
Al-Qur'an terdiri dari 114 surah atau bab, yang masing-masing terdiri dari ayat-ayat atau
ayat-ayat yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW selama periode wahyu selama
23 tahun.
Setiap ayat atau surah dalam Al-Qur'an memiliki keindahan bahasa dan makna yang
mendalam, serta dapat memberikan pengaruh yang kuat pada pemahaman keagamaan dan
moralitas individu.
Selain itu, Al-Qur'an juga dianggap sebagai bacaan yang membawa keberkahan, sehingga
banyak umat Islam yang mengamalkan membaca Al-Qur'an secara rutin dalam kehidupan
sehari-hari.
Fungsi AlQur’an
Al-Qur'an adalah kitab suci yang sangat penting bagi umat Islam, karena memiliki
berbagai fungsi yang sangat berharga. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Al-Qur'an:
1. Sebagai sumber hukum Islam
Al-Qur'an dianggap sebagai sumber hukum utama dalam agama Islam. Kitab suci ini
memberikan panduan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah dan etika kehidupan
sehari-hari.
Sebagai sumber hukum, Al-Qur'an juga menjadi acuan dalam menentukan hukum-hukum
Islam yang berlaku di dalam masyarakat.
2. Sebagai sumber ilmu pengetahuan
Al-Qur'an bukan hanya mengandung ajaran-ajaran agama, tetapi juga mengandung
berbagai ilmu pengetahuan, termasuk matematika, astronomi, dan ilmu alam. Al-Qur'an
juga menekankan pentingnya pendidikan dan pengetahuan dalam Islam.
3. Sebagai pedoman moral
Al-Qur'an mengajarkan tentang moralitas yang baik dan mengarahkan umat Islam untuk
berperilaku dengan sopan santun, menghargai hak orang lain, dan memelihara hubungan
yang baik dengan sesama manusia.
4. Sebagai penghibur dan pemberi ketenangan
Al-Qur'an dapat menjadi penghibur bagi umat Islam dalam menghadapi kesulitan dan
cobaan hidup. Kitab suci ini juga memberikan harapan dan ketenangan dalam
menghadapi kehidupan yang sulit.
5. Sebagai penyembuh
Al-Qur'an dianggap sebagai sumber penyembuhan bagi umat Islam, baik secara fisik
maupun mental. Membaca ayat-ayat Al-Qur'an dianggap dapat membantu mengurangi
stress dan memberikan ketenangan batin.
6. Sebagai sarana ibadah
Al-Qur'an menjadi sarana ibadah bagi umat Islam dalam melakukan sholat, membaca
dzikir, dan berbagai ibadah lainnya.
7. Sebagai sumber inspirasi
Al-Qur'an memberikan inspirasi bagi umat Islam dalam mengembangkan kreativitas dan
karya seni. Seni kaligrafi dan seni bacaan Al-Qur'an menjadi bagian penting dari seni
Islam.
Dalam kesimpulannya, Al-Qur'an memiliki berbagai fungsi yang sangat berharga bagi
umat Islam, seperti sebagai sumber hukum Islam, sumber ilmu pengetahuan, pedoman
moral, penghibur, penyembuh, sarana ibadah, dan sumber inspirasi.
2. Pengertian Al-Qur’an Menurut Ulama
Mutaqaddimin dan Mutaakhirin

Sebagian ulama Mutaakhirin tidak sependapat dengan pandangan


yang menyatakan bahwa al-Quran bersumber dari fi’il (verb, kata
kerja) qara’a yang mempunyai arti mengumpulkan dengan dalil
firman Allah:
artinya:
“Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di
dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya”. (Q.S. al-Qiyamah
: 17)

Menurut mereka, kata kerja qara’a mempunyai arti memperlihatkan


atau memperjelas. Dengan demikian, orang yang sedang
membacaAl-Quran berarti ia sedang memperlihatkan dan
mengeluarkan al-Quran.

3. Nama-nama Al-Qur’an

 Alquran (Bacaan atau Yang Mengumpulkan) ...


 2. Al-Kitab (Buku) ...
 3. Adz-Dzikr (Pemberi Peringatan) ...
 4. Al-Furqan (Pembeda) ...
 At-Tanzil (Yang Diturunkan) ...

4. Perilaku Orang Yang Berpegang Teguh Kepada Al-Qur’an.

 berpegang teguh kepada hukum-hukum yang terdapat di dalamnya agar menjadi


manusia yang taat kepada Allah Swt.

Yaitu dengan mengikuti segala perintah Allah Swt. dan menjauhi segala apa-apa yang
dilarangnya.

Kita sebagai seorang Muslim harus meyakini tuntunan yang berkaitan dengan keimanan


atau akidah, yaitu ketetapan yang berkaitan dengan iman kepada Allah Swt, Malaikat-
malaikat, Kitab-kitab, Rasul-rasul, Hari akhir, serta Qadha dan Qadar.Sebagai seseorang yang
berpegang teguh kepada Al-Quran kita harus memiliki budi pekerti yang luhur karena Al-
Quran berisikan tuntunan yang berkaitan dengan akhlak.Yaitu ajaran agar
orang Muslim memiliki budi pekerti yang baik serta etika kehidupan.Sebagai seorang yang
berpegang teguh kepada Al-Quran kita harus melaksanakan ibadah karena Al-
Quran berisikan tuntunan yang berkaitan dengan ibadah, yakni shalat, puasa, zakat dan haji.
Sebagai seorang yang berpegang teguh kepada Al-Quran kita harus bergaul dengan sesama
dengan baik sebab Al-Quran berisi tuntunan yang berkaitan dengan amal perbuatan manusia
dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai