Permasalahan Di Lingkungan Desa Buah Pala
Permasalahan Di Lingkungan Desa Buah Pala
OLEH
Dosen pengampun
( Hafidh maksum,m.pd)
BANDA ACEH
2023
DAPTAR ISI
COVER
DAPTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………..ii
BAB 1 : PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………..ii
BAB 2: PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………….1
3.1.3 pencemaran…………………………………………………………………………………………………6
BAB IV : PENUTUP…………………………………………………………………………………………………7
4.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………7
4.2 saran……………………………………………………………………………………………………………..7
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan kepada kamisehingga kami
dapat menyelesaikan makalah. Shalawat serta salam tidak lupa kamilimpahkan kepada baginda
Nabi besar Muhammad SAW.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Geografi Perdesaandengan judul
Permasalahan !ingkungan Alam Perdesaan". Makalah ini menjelaskantentang pengertian dari
masalah#masalah yang ada di lingkungan perdesaan dan bagaimana solusi yang tepat dalam
penanggulangan masalah#masalah yang ada padalingkungan perdesaan tersebut.
kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kamidalam
menyusun makalah ini, khususnya kepada 'apak (joko Soesilo M.Si selakudosen pengampu yang
telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat& khususnya bagi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan
Geogerafi perdesaan dan bagi masyarakat pada umumnya.
PENYUSUN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
PEMBAHASAN
Secara khusus kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkansegala
sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruangdengan
semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang
melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup,
seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan fisik sangat besar peranannya bagi
kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi.
Adapun kelurahan adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk yang
memiliki organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat yang tidak berhak
menyelenggarakan rumah tangganya sendiri.
Pengertian desa kemudian diterangkan kembali dalam Pasal undang-undang Nomor 22
Tahun 1999 tentang Pemerintahan daerah, yaitu sebagai berikut.
a. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal- usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada di daerah kabupaten.
b. Kawasan perdesaan adalah kawasan yang memiliki kegiatan utama pertanian pengelolaan
sumber daya alam kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan pelayanan jasa
pemerintahan pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.
lingkungan desa adalah suatu kesatuan ruang yang tersusun dari komponen biotik dan abiotik
dimana terjadi hubungan timbal balik antara manusia dengan unsur-unsur tersebut dengan karakter
perdesaan baik dari segi fisik atau pun non fisik
Permasalahan lingkungan adalah suatu hal yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem
serta dapat merusak dan mengganggu siklus atau sistem yang berlangsung dilingkungan
perdesaan yang menimbulkan efek negative bagi kelestarian lingkungan dan manusia.
BAB III
STUDI KASUS
Alih fungsi lahan merupakan perubahan fungsi atau guna dari suatu lahanyang mana
sebelumnya lahan tersebut memiliki fungsi tertentu sebagai salah satufactor penyeimbang
suatu lingkungan. Pada daerah perdesaan alih fungsi lahanyang paling dominan antaralain
1.Hutan menjadi perkebunan
3.1.3 Pencemaran
Pencemaran yang terjadi di desa terdiri dari dua macam yaitu dari limbah domestic dan
limbah industry. limbah domestic merupakan limba yang berasal dariwarga sekitar seperti
sampah plastic, sampah dapur yang dihasilkan dari kegiatan pemenuhan kebutuhan hidup
masyarakat. $edangkan limbah industry merupakan limbah yang berasal dari kegiatan
perindustrian. jelakangan ini kegiatan industry menggunakan daerah pedesaan sebagai pusat
kegiatan industry karena letaknya yang dekat dengan sumber bahan baku. limbah limbah ini
tentunya sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup masyarakat khususnya pada bidang
kesehatan untuk itu sosialisasi mengenai bahaya limbah harus dilakukan dengan gencar untuk
menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan bebas dari limbah selain itu
pelaksanaan AMDAL juga harus ditertibkan agar kelestarianalam tetap terjaga dan
keseimbangan ekosistem tidak terganggu
3.1. Pemanfaatan SDA yang tidak sesuai
Pemanfaatan Sumberdaya alam yang tidak sesuai akan menyebabkan kerusakan pada
lingkungan apabila dilakukan dalam jangka waktu yang lama kesalahan- kesalahan yang biasa terjadi di
masyarakat adalah pemanfaatan lahan yang melebihi dari kemampuan lahan tersebut sehingga lahan
menjadi over load dan rusak selain itu penambangan yang tidak memperhatikan kaedah pertambangan
dan pengaruhnya pada lingkungan sekitarnya dapat menyebabkan keseimbangan alam terganggu
bahkan dapat menyebabkan bencana. Contoh:
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam permasalahan lingkungan alam desa yang sering terjadi pada umumnya
merupakan kesalahan dari akti+itas manusia itu sendiri& kesalahan tersebut terjadi
karena kurangnya pertimbangan dan kesadaran atas akibat-akibat yang ditimbulkan
dari pengolahan serta penggunaan lahan yang salah atau tidak sesuai prosedur. Selain
itu kurangnya peraturanyang mengikat juga menyebabkan pengolahan lingkungan desa
dilakukan semena-mena hingga dapat merusak alam.
4.2 Saran
Dengan keadaan seperti ini diharapkan manusia lbih sadar lagi dan mengerti akan
pentingnya arti kelestarian lingkungan alam serta manfaatnya bagi kehidupan manusia
itu sendiri dan untuk pemerintah seharusnya juga lebih waspada dan memperketat lagi
dalam pengawasan pemanfaatan lingkungan alam di desa agar desa tersebut dapat
lestari dalam kurun waktu yang panjang selain itu dalam sektor pendidikan juga harus
dilakukan peningkatan khususnya pada pendidikan lingkungan hidup sehingga generasi
muda dapat menjaga lingkungannya.
DAPTAR PUSTAKA
.
1. Anonimous. 1992 Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia 1992: 20 TAHUN
setelah Stockholm. ( http: //rudyct.com/PPS702-
ipb/08234/nuraini_solaiman.htm,diakses 2 Desember 2009).