NIM : 210320084
Proses pengolahan gula tebu. Gula merupakan salah satu bahan pokok yang paling di
butuhkan dalam kehidupan orang indonesia gula biasanya dibuat dari aren, jangung, enau,
buah beat, maple, dan kelapa. Namun umumnya gula pasir terbuat dari sari tabu. Sari tebu
kemudian dikristalkan menjadi serbuk-serbuk yang memiliki tekstur seperti butiran-butiran
pasir.
Proses crushing atau peremukan merupakan proses reduksi atau pengecilan ukuran
bijih material yang berukuran kasar sekitar 50 mm-3 mm (Kelly dan spottiswood 1982).
Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat peremuk (crusher). Berikut proses milling dan
crushing :
4. Proses Klarifikasi
Proses ini bertujuan untuk memurnikan nira yang telah diekstrak.
Nira yang telah diekstrak perlu dimurnikan dengan proses klarifikasi, nira
yang telah diekstrak ditambahkan kapur kemudian direbus dan dipanaskan
dalam tabung hampa udara. Protein dan senyawa koloid yang bisa
mempengaruhi warna rasa dan mengurangi produksi gula akan hilang dan
mengendap. Ampas proses klarifikasi yang kaya kandungan nutrisi bisa didaur
ulang menjadi pupuk tanaman.
Cairan nira setelah melalui proses perebusan atau proses boiling akan
terkonsentrasi dan mengental menjadi sirup. Cairan sirup kemudian diputar
dengan kecepatan memisahkan kristal dan molasses. Sirup yang diputar
kemudian disemprot dengan air panas untuk memudahkan kristal terpisah dari
molasses yang lengket.
Row Sugar (Gula Mentah) yang terbentuk kemudian dikeringkan di Rotting
Dryer (Pengering Putar) yang bertujuan siap untuk dikirim ke penampungan
sementara. Raw sugar (Gula Mentah) yang terbentuk kemudian siap untuk
dilakukan proses rafinasi yang bertujuan untuk memurnikan menjadi gula
kristal putih.
Gula mentah siap untuk di rafinasi dan dimurnikan menjadi gula putih. Proses
rafunasi kemudian akan memurnikan gula mentah (raw sugar) untuk
menghasilkan gula kristal putih. Gula mentah kemudian dicampurkan dengan
sirup gula hangat kemudian disentrifuse untuk memisahkan kristal.
Kristal kemudian dicairkan dan disaring kemudian dilewatkan melalui tong
yang ber-ion untuk dimurnikan. White Syrup (Sirup Putih) kemudian
terbentuk dan disentrifuse untuk memperoleh gula kristal rafinasi. Gula Kristal
yang terbentuk kemudian dikeringkan, digrading, dan dikemas untuk proses
pendistribusian.