Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI

MODUL MUSKULOSKELETAL
“PENGARUH PANJANG TERHADAP
KEKUATAN KONTRAKSI OTOT RANGKA”
Dosen Pembimbing : Dr.Hardian

Disusun Oleh :

SHELLY MARSHANDA

H1A020097

P R OG R A M S T U D I K E D O K T E R A N
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS BENGKULU
DESEMBER 2021
PRATIKUM 4
Activity 6 : The Skeletal Muscle Length-Tension Relationship Lab Report
A. Pre-Lab Quiz
1. Apa yang terjadi pada kontraksi secara isometric ?
Jawaban :D.otot skeletal sedang menghasilkan gaya, namun dipertahankan pada
panjang tertentu.
2. Apa gaya yang dihasilkan dari proses peregangan
otot ? Jawaban : A. gaya pasif (passive force).
3. Gaya aktif (active force) ditentukan oleh ?
Jawaban :B.Gaya aktif pada otot ditentukan oleh banyaknya jumlah myosin yang
berikatan dengan aktin.
4. Saat kita memperoleh hasil kurva panjang-regangan isometric, gaya apa yang
tidak tampak pada layar kita ?
Jawaban: C.gaya tetanus
5. Gaya pasif pada otot skeletal secara garis besar disebabkan oleh
? Jawaban: C.protein titin
B. Predict Question
1. Ketika panjang istirahat otot berubah, apa yang akan terjadi dengan jumlah gaya
total yang dihasilkan otot selama kedutan terstimulasi? A. Peningkatan panjang
otot akan meningkatkan kekuatan total
C. Stop & Think Question
1. Perhatikan penurunan gaya total pada panjang otot 90 mm dibandingkan dengan
gaya total pada panjang otot 80 dan 100 mm. Mengapa ini terjadi? D. Pada
panjang otot ini, kekuatan aktif mengalami penurunan nilai dan kekuatan pasif
belum meningkat ke nilai yang signifikan.
D. Data Praktikum
Voltage Length Active Force Passive Total Force
Force
8.5 75 1.82 0.0 1.82
8.5 70 1.75 0.0 1.75
8.5 65 1.55 0.0 1.55
8.5 60 1.21 0.0 1.21
8.5 55 0.73 0.0 0.73
8.5 50 0.11 0.0 0.11
8.5 80 1.75 0.02 1.77
8.5 90 1.21 0.25 1.46
8.5 95 0.73 0.68 1.41
8.5 100 0.11 1.75 1.86

E. Post-Lab Quiz
1. Pada saat apa otot skeletal distimulasi dan menghasilkan gaya namun bertahan
pada panjang tertentu?
Jawaban : D. Saat otot berkontraksi secara isometric pada otot tersebut.
2. Protein apa yang sangat berperan dalam menghasilkan gaya pasif (passive force)
pada otot?
Jawaban : D. Protein titin.
3. Pada otot skeletal, gaya aktif yang distimulasi melalui berbagai tahapan pada otot
akan ?
Jawaban : B. Memanfaatkan hidrolisis ATP untuk menggerakkan siklus jembatan
silang.
4. Manakah yang tidak digambarkan pada kurva tipikal panjang-regangan
isometric? Jawaban : A. Waktu.
5. Tegangan gaya aktif maksimum akan diproduksi pada serabut otot saat
? Jawaban : A. Saat serabut otot berada pada resting length.

F. Review Sheet Results


1. Apa yang terjadi pada jumlah gaya total yang otot hasilkan selama twitch yang di-
stimulasi ? bagaimana hasilnya apakah sesuai dengan prediksi anda sebelumnya.
Jawaban : jumlah gaya total yang otot hasilkan selama twitch yang di-stimulasi
akan semakin berkurang apabila resting length pada otot tersebut ditambah.
2. Apa variable penting yang terdapat pada kontraksi isometric dari otot skeletal ?
Jawaban : Variabel penting yaitu panjang otot karena dalam kontraksi isometric.
3. Menurut susunan unik dari myosin dan aktin pada sarkomer otot skeletal, jelaskan
mengapa gaya aktif bervariasi sesuai dengan perubahan pada resting length otot?
Jawaban : Gaya aktif bervariasi sesuai pada perubahan resting length otot
dikarenakan semakin lama waktu istirahat maka semakin banyak waktu yang
memungkinkan untuk semua jembatan myosin bergerak pada posisi semula
(Sherwood. 2014).
4. Berapa panjang otot rangka yang menghasilkan gaya pasif? (Berikan rentang.)
Jawaban : Berdasarkan data panjang otot skeletal yang menghasilkan gaya pasif
dimulai dari panjang otot 80-100mm
5. Jika kalian mengangkat dumbbell seberat 7 kg, kapan otot bisep anda akan
berkontraksi secara isometric ?
Jawab :Ketika panjang otot bisep tetap maka tidak berubah
PRATIKUM 4
Activity 7: Isotonic Contractions and the Load-Velocity Relationship Lab
A. Pre-Lab Quiz
1. Apa yang terjadi pada saat kontraksi isotonic konsentrik ?
Jawaban : B. Gaya yang dihasilkan oleh otot akan bernilai lebih besar
dibandingkan berat dari beban yang ditambahkan.
2. Apa yang terjadi pada periode laten selama terjadi kontraksi isotonic konsentrik?
Jawaban : B. Periode laten akan meningkat seiring dengan bertambahnya berat
beban.
3. Jelaskan proses apa yang terjadi saat periode laten pada kontraksi isotonic
konsentrik !
Jawaban : C. Akan terjadi siklus cross bridge, dan kemudian pada saat tegangan
otot melampaui beban yang diberikan, maka pemendekan otot akan terjadi, yang
pada akhirnya akan berujung kepada dimulainya kontraksi otot.
4. Jelaskan sifat dari muscle shortening velocity
Jawaban : A. muscle shortening velocity kan berkurang seiring dengan
penambahan berat beban.
5. Apa yang terjadi pada panjang otot di kontraksi isotonic otot ?
Jawaban : A. Akan terjadi perubahan pada panjang otot, yang pada akhirnya akan
membantu dalam menggerakkan suatu beban.

B. Predict Question
1. Ketika beban pada otot meningkat, apa yang akan terjadi pada periode laten,
kecepatan pemendekan, jarak perpindahan beban, dan durasi kontraksi? A.
Periode laten akan tetap, kecepatan pemendekan akan berkurang, jarak akan
berkurang, dan durasi kontraksi akan meningkat.
C. Stop & Think Question
1. Jenis kontraksi apa yang Anda amati ketika Anda menempelkan beban 2,0
gram ke otot rangka dan merangsang kontraksi? C. isometrik
D. Data Praktikum
Voltage Length Weight Velocity Twitch Distanc
(mm/msec) Duratio e Lifted
n (mm)
(msec)
8.5 75 0.5 0.100 78.00 4.0
8.5 75 1.0 0.057 49.00 2.0
8.5 75 1.5 0.022 30.00 0.5
8.5 75 2.0 0.000 0.00 0.0

E. Post-Lab Quiz
1. Pada berat berapakah dapat ditemukan muscle shortening velocity tercepat
? Jawaban : A. 0,5 gram.
2. Pada berat berapakah dapat ditemukan periode laten terpanjang pada
pembacaanosiloskop kontraksi otot ?
Jawaban : C. 1,5 gram, dengan periode laten 10 msec.
3. Pada berat berapakah dapat diamati shortening distance otot yang memiliki
jangkauan terjauh ?
Jawaban : A. 0,5 gram dengan jangkauan setinggi 4 mm.
4. Pada berat berapakah kontraksi otot dapat dipertahankan dengan durasi terlama
? Jawaban : A. 0,5 gram dengan durasi sebesar 78.00 msec.
5. Apa yang terjadi pada kontraksi isotonic otot ?
Jawaban : A. Terjadi perubahan pada panjang otot
6. Apa yang terjadi pada saat otot mengangkat beban yang berat ?
Jawaban : D. Muscle shortening velocity akan berkurang dibandingkan dengan
saat mengangkat beban yang lebih ringan karena beban yang berusaha digerakkan
juga bernilai besar.

G. Review Sheet Results


1. Jika kalian mengangkat dumbbell seberat 7 kg, kapan otot bisep anda akan
berkontraksi secara isotonik ?
Jawaban : Saat lengan terangkat dari posisi bawah kembali ke posisi terangkat
dan saat lengan menjulur ke bawah hingga titik tegak atau pada saat mengangkat
dumbbell ketika lengan sedang melakukan ekstensi ke daerah inferior (menuju
lantai / adduksi) dan pada saat lengan tersebut dinaikkan kembali ke posisi
parallel dengan lantai (abduksi).
2. Jelaskan mengapa periode laten menjadi lebih lama karena beban lebih berat
dalam percobaan. Seberapa baik hasil dibandingkan dengan prediksi Anda?
Jawaban : Benda ringan dapat diangkat dengan cepat (kecepatan tinggi),
sedangkan benda yang lebih berat akan terangkat dengan kecepatan yang lebih
lambat sehingga periode laten akan lebih lama
3. Jelaskan mengapa muscle shortening velocity menjadi lebih lambat pada saat
beban menjadi lebih berat pada eksperimen! bagaimana perbandingan hasilnya
dengan prediksi sebelumnya?
Jawaban: Saat otot menerima beban yang ringan kontraksinya terjadi dengan
cepat, tetapi ketika otot menerima beban yang berat maka kontraksinya mulai
melambat.Hingga pada akhirnya otot tidak mampu berkontraksi atau otot sudah
berkontraksi secara maksimal. hal ini dapat menyebabkan kelemahan pada otot
(Ganong, 2009).
4. Deskripsikan bagaimana shortening distance otot dapat berubah seiring dengan
bertambahnya berat beban pada eksperimen! bagaimana perbandingan hasilnya
dengan prediksi sebelumnya?
Jawaban: Pada saat pemendekan sarkomer panjang filamen tidak berubah, dengan
melihat tetapnya lebar lurik A dan jarak disk Z sampai ujung daerah H. namun
padadaerah lurik dan daerah H mengalami reduksi yang sama besarnya. gaya
kontraksi otot di hasilkan oleh suatu proses yang membuat beberapa set filamen
tebal dan tipis dapat bergeser antar sesamanya, Selanjutnya aktin akan
merangsang aktivasi ATPase miosin. maka dari itu ATP akan mengurangi daya
tarik atau afinitas miosin terhadap aktin,kemudian ATP akan dihidrolisis oleh
komplek aktin-miosin yang mengubah ATP menjadi ADP-Pi. Selanjutnya akan
terjadi kontraksi kecepatan otot atau pemendekan otot yang menghasilkan gaya
vektoria (Ganong, 2009).
5. Jelaskan mengapa diperlukan waktu yang lebih lama dalam repetisi pengangkatan
beban 10 kg sebanyak 10 kali dibandingkan dengan pengangkatan beban 5 kg
sebanyak 10 kali ?
Jawaban : Pada saat mengangkat beban yang lebih berat, maka diperlukan ikatan
antara myosin dan aktin yang lebih banyak agar tenaga/gaya yang dihasilkan
dapat melampaui berat dari beban.
6. Deskripsikan apa yang akan terjadi pada eksperimen berikut: suatu beban seberat
2,5 gram ditambahkan kepada ujung otot skeletal yang di-isolasi pada eksperimen
ini. Secara serentak, otot di-stimulasi secara maksimal dengan voltase 8,5 volt
dan tempat penyangga beban ditarik. Apakah otot akan menghasilkan
gaya/tenaga? apakah terjadi perubahan pada panjang otot? dan apakah nama
dari tipe kontraksi ini?
Jawaban: Panjang otot tidak akan berubah, karena pada beban 0,2 g otot tidak
mampu lagi melakukan kontraksi. jika di berikan beban seberat 2.5 g maka otot
tidak bisa menahan beban, karena pada beban seberat 2.0 g otot sudah mencapai
kontraksi maksimumnya. Respon kontraksi bergantung pada beban yang di
berikan. Semakin ringan beban yang di berikan otot akan semakin memendek
dan semakin berat beban yang di berikan otot akan memanjang. Menurut
penjelasan pada pertanyaan pertama dan kedua, maka dapat disimpulkan bahwa
otot berkontraksi pada panjang yang dipertahankan, sehingga tipe kontraksi
berupa kontraksi isometric. (Guyton, 2014)

Anda mungkin juga menyukai