Selamat Malam Bapak Dosen Dennyca Hendriyanto Nugroho, S.E., M.Si .

Muzayyin Ahmad Rajasa 043156363

Ijin menjawab pertanyaan Diskusi 5
Sewa guna usaha dapat menjadi alternatif sumber pembiayaan baik bagi perorangan maupun
perusahaan dan memiliki banyak keunggulan dibandingkan sumber pembiayaan lainnya,
pada sewa guna usaha terdapat beberapa pihak yang terkait dengan transaksi leasing baik
langsung maupun tidak langsung. Sebutkan dan jelaskan pihak-pihak yang terkait dalam
transaksi leasing!
Pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi leasing atau sewa guna usaha antara lain:
1. Lessee atau penyewa:
pihak yang menyewa aset atau barang dari leasing. Lessee berhak menggunakan aset tersebut
selama periode sewa dan membayar biaya sewa yang telah disepakati.
2. Lessor atau leasing:
pihak yang menyediakan aset atau barang untuk disewakan kepada lessee. Lessor biasanya
merupakan perusahaan leasing atau bank yang menyediakan pembiayaan melalui sewa guna
usaha.
3. Vendor:
pihak yang menjual barang atau aset kepada lessee dan bekerja sama dengan leasing untuk
menyediakan pembiayaan melalui sewa guna usaha.
4. Underwriter:
pihak yang menilai risiko kredit dan membantu memastikan keamanan transaksi sewa guna
usaha.
5. Asuransi:
pihak yang menyediakan asuransi atas aset yang disewakan untuk melindungi lessee dan
leasing dari risiko kerugian.
6. Servicer:
pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan perawatan, perbaikan dan penggantian aset
selama periode sewa guna usaha.
7. Sublesee:
pihak yang menyewa kembali aset dari lessee dan menjadi pihak penyewa kedua. Hal ini
mungkin terjadi jika lessee tidak dapat menyelesaikan periode sewa dan ingin mengalihkan
kewajiban sewa kepada pihak lain.

Ketika terdapat banyak pihak yang terlibat dalam transaksi leasing, maka perlu dilakukan
koordinasi yang baik antara semua pihak untuk memastikan kesepakatan yang jelas dan
transaksi yang aman dan lancar.
Selain pihak-pihak yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa pihak lain yang terlibat
dalam transaksi leasing. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Legal Counsel:
pihak yang memberikan nasihat hukum kepada lessee atau leasing untuk memastikan
kesepakatan sewa guna usaha dilakukan secara sah dan legal.
2. Auditor:
pihak yang melakukan audit terhadap laporan keuangan leasing atau lessee untuk memastikan
transaksi sewa guna usaha dilakukan secara transparan dan akuntabel.
3. Regulator:
pihak yang mengatur dan mengawasi industri leasing untuk memastikan praktik bisnis yang
fair dan adil.
4. Investor:
pihak yang memberikan modal atau investasi kepada leasing untuk mendanai pembiayaan
sewa guna usaha.
5. Rating Agency:
pihak yang memberikan peringkat atau rating terhadap kredibilitas dan kemampuan
membayar utang dari leasing untuk memberikan informasi kepada investor dan kreditur
potensial.
Dalam transaksi sewa guna usaha, semua pihak yang terlibat harus memahami hak dan
kewajiban masing-masing serta bertindak dengan etika bisnis yang baik untuk memastikan
transaksi tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sumber referensi
Bank Dan Lembaag Keuangan Non Bank [Book] / auth. Lestari Murti. - [s.l.] : Universitas
Terbuka, 2022.
Pengertian Leasing, Jenis, Manfaat, dan Contoh Perusahaannya [Online] / auth. NISP
OCBC // https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/03/11/leasing-adalah. - 2022.