Anda di halaman 1dari 12

CATATAN INTRO DENTAL ANATOMY

Shelsa

- Dua jenis gigi: primary/deciduous teeth dan succedaneous/permanent teeth


- Di antara primary dan permanent teeth, ada mixed dentition yang merupakan suatu periode
ada gigi permanen dan primary-nya.

- Primary erupsi (Primary mandibular central incisior) → bayi 6 bulan hingga 6 tahun
- Periode mixed dentition (erupsi permanent mandibular 1st molar) → anak 6 tahun
- Periode permanent dentition → khusus semuanya gigi permanen
- Mixed dentition

- Pada periode mixed dentition ini, namanya ugly duckling stage. Warna giginya beda-beda. Ada
yang putih, kekuningan. Ukurannya juga beda ada yang besar ada yang kecil. Kemudian ada
yang edentulous (ompong) karena blm erupsi sempurna.
- Nomenclature

- Formula Gigi Mammalia (dalam hal ini membahas gigi manusia)


1. Gigi sulung (primary teeth)

2. Permanent Teeth
o Perbedaannya dengan gigi primary adalah terdapat 1st & 2nd premolar dan 3rd molar.
- Knp sih hrs belajar ini? Karena nanti akan melakukan perawatan saluran akar. Perawatan ini
harus mempertimbangkan apakah akar sudah menutup dengan sempurna (sudah root
completion atau belum) karena akan memengaruhi jenis perawatan saat nanti di klinik.
- Ada 4 kuadran
- Gigi permanen → ada anterior (6 gigi per rahang) dan posterior teeth
- Gigi primary → tidak ada premolar jadi posterior teethnya 2 gigi molar
- Labial = permukaan menghadap ke bibir
- Buccal = menghadap ke pipi
- Labial dan buccal jg bisa disebut fasial
- Mesial = dekat dengan garis tengah
- Distal = menjauhi garis tengah

- Baca worksheet janlup!!


- Penomoran gigi untuk pencatatan, recording data. Kenapa ga disebut missal gigi permanent
maxillary central incisior itu terlalu Panjang. Jadi, perlu penyingkatan yang semuanya paham.
- Palmer: (yang huruf untuk primary, yang angka untuk permanent)
o A = central incisor
o E = 2nd molar
o 1 = central incisor
o 8 = 3rd molar
- Universal: (huruf itu primary, angka itu permanent)
o A = 2nd molar maxillary kanan
o 1 = 3rd molar maxillary kanan
- FDI:
1. Permanent dentition:
o Digit pertama menjelaskan kuadran (atas kanan = 1, bawah kanan = 4)
o Digit kedua menjelaskan jenis gigi dengan melihat dari garis tengah (central incisor =
1, lateral incisor = 2, dst)

2. Primary dentition:
o Kuadran 5 (atas kanan), 6, 7, 8 (bawah kanan)

- Penomoran universal dan palmer juga akan keluar di ujian.


- Tooth surface

- Untuk rahang atas:


o Palatal surface: menghadap palatum, sama kayak lingual surface.
- Posterior teeth punya occlusal surface, anterior teeth punya incisal surface.
- Buccal dan labial surface juga bisa disebut dengan facial surfaces.
- Proximal surface with contact area: area berkontak dengan gigi sebelahnya
- Dua permukaan, misal labial dan mesial, jika bertemu akan membentuk suatu garis atau
pertemuan antara 2 permukaan. Namanya sesuai dari permukaan bertemunya.
- Contoh:
o Mesiolabial → garis bertemunya mesial dan labial
o Labioincisal → garis bertemunya labial dan incisal

- Point angle → bertemunya 3 permukaan dari mahkota


- Contoh:
o Mesiolabioincisal = pertemuan mesial, labial, dan incisal.
o Mesiobucco-occlusal = pertemuan mesial, buccal, dan occlusal.
- Kita belah dan potong gigi sesuai sumbu panjangnya^^^
- Yang terlihat:
o Gigi ada jaringan lunak yang menutupinya, yaitu ada labial mucosa, attached gingiva
(nempel di tulang), vestibular mucosa.
o Free gingival margin: tidak menempel tapi menutupi bagian gigi
o Anterior oral vestibule: perbatasan antara vestibular mucosa dan labial mucosa
o Figure 1-6 = kurleb sama tapi bagian palatalnya ada palatine artery, palatine gland yang
ditutupi mucosa.

- Alveolar process: tempat gigi tertancap


- Lapisan terluar crown: enamel
- Di crown juga ada dentin, cementoenamel junction/CEJ (pertemuan antara enamel dan
cementum di bagian akar)
- Di dalamnya dentin dan CEJ ada ruang pulpa, saluran akar, dan juga cavum/kamar pulpa yang
merupakan jaringan saraf, pembuluh darah.
- Anatomic root and anatomic crown, batasnya di CEJ
- Clinical crown: yang terlihat secara klinis (karena ada si free gingival margin tadi). Bisa nggak
clinical crown mulainya sama seperti anatomic crown atau bahkan lebih? Bisa saja kalua
pasien mengalami kerusakan jaringan periodontal (misal free gingival margin atau
attached gingivanya rusak) sehingga yang terlihat sudah sampai ke akar. Itu bisa saja
terjadi. Kita focus saja sama morfologi gigi yang sehat.

Anterior tooth landmarks


- Ada cervical line (bagian serviks/leher dari gigi) → terlihat membatasi cementum dan enamel
- Cingulum untuk gigi anterior, marginal ridge (mesial & distal), incisal ridge, lingual fossa
(cekungan bagian lingual), mamelon (biasanya ada 3 dan seiring usia & pemakaian gigi,
mamelonnya akan hilang dan jadi rata).
Posterior tooth landmarks
- Ada marginal ridge, sulcus (cekungan occlusal), cusp ridge (tonjolan gigi), triangular ridge,
transverse ridge (terbentuk dari dua tringual ridge).
- Bicuspid = 2 cusp (premolar)

- Contact area = area dari mesial atau distal yang saling bersentuhan dengan gigi tetangganya.
- Perhatikan contact area permukaan gigi anterior dan posterior
- Height of contour = kontur terluar&terbesar (terlihat dari panah)
- Embrassures: Ruangan ketika dua gigi berkontak dalam satu rahang, maka akan ada space
karena bentuknya itu tidak seperti dua balok yang berkontak. Tapi, yang berkontak hanya
bagian tertentu.
- Apical embrasures: pada keadaan normal, harusnya tertutup oleh jaringan gingiva. Ketika tidak
tertutup jaringan gingiva berarti ada keadaan patologis.

Pembagian mahkota dan akar


- Akar = dibagi jadi 3 (secara horizontal), yaitu sepertiga apical, sepertiga tengah, sepertiga
servikal
- Mahkota = dibagi jadi 3 (secara horizontal), yaitu sepertiga apical, sepertiga tengah, sepertiga
incisal
- Mahkota secara longitudinal bisa dibagi secara vertical, yaitu sepertiga distal, sepertiga tengah,
sepertiga mesial.
- Akar tidak bisa dibagi secara vertical.
- Pada permukaan mesial/distal, mahkota juga bisa dibagi: sepertiga labial, sepertiga tengah,
sepertiga lingual
- Pada gigi posterior juga mahkotanya bisa dibagi jadi 3, yaitu permukaan sepertiga buccal,
sepertiga tengah, sepertiga lingual

- Pahami semua terminology!

Anda mungkin juga menyukai