BENTUK – BENTUK
BADAN USAHA
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis ( hukum ), teknis, dan ekonomis yang
bertujuan mencari laba atau keuntungan, berikut bentuk - bentuk badan usaha:
KOPERASI
BUMN
BUMS
KOPERASI
KOPERASI
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum perkoperasian. Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan
besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam
koperasi).
Kemandirian.
Pendidikan perkoperasian.
Jenis-jenis KOPERASI :
Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Konsumen
Koperasi Produsen
Koperasi Pemasaran
Koperasi Jasa
Librarian’s Presentation
BUMN
BUMN
Badan Usaha Milik Negara (atau BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya
seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan
usaha-badan usaha tersebut adalah pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3
macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.
Perjan
Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki
oleh pemerintah. Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga
selalu merugi. Sekarang sudah tidak ada perusahaan BUMN yang menggunakan
model perjan karena besarnya biaya untuk memelihara perjan-perjan tersebut.
Contoh Perjan: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi
PT.KAI
Perum
Perum adalah perjan yang sudah dirubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi
pelayanan tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh
negara dengan status pegawainya sebagai Pegawai Negeri. Namun perusahaan
masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum, sehingga pemerintah
terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada publik (go public) dan
statusnya diubah menjadi persero.
Persero
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah.
Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama
adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum.
Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang
dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan
pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama
perusahaan > (Persero). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara.
Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan
yang berupa saham-saham
BUMS
BUMS
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan
dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal
33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola
sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak
menguasai hajat hidup orang banyak. Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha
milik swasta dibedakan atas :
Perusahaan Persekutuan
Firma
Persekutuan komanditer
Perseroan terbatas
Yayasan
BUMS
Perusahaan Persekutuan
1. Firma
Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau
lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal
firma berasal dari anggota pendiri seta laba/ keuntungan dibagikan kepada
anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.
Persekutuan firma dapat didirikan dengan cara membuat akta persetujuan sendiri
atau persero ( anggota persekutuan ). Namun agar lebih formal, sebaiknya
pendirian sebuah Firma dilakukan di depan notaris.
BUMS
Persekutuan komanditer
BUMS
Perseroan terbatas
Yayasan
PERSEROAN TERBATAS ( PT )
Perseroan Terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi
yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku
pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di
dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena
dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk
mendirikan PT / Perseroan Terbatas di butuhkan sejumlah modal minimal dalam
jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
Mekanisme Pendirian PT
Untuk mendirikan PT harus dengan menggunakan akta resmi ( akta yang dibuat
oleh notaris ) yang di dalamnya di cantumkan nama lain dari perseroan terbatas,
modal, bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain – lain. Akta ini harus disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ( dahulu
Menteri Kehakiman ). Untuk mendapat izin dari Menteri Kehakiman, harus
memenuhi syarat sebagai berikut:
Perseroan terbatas tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan
kesusilaan
PT. Terbuka
PT. Tertutup
PT. Kosong
Kewajiban Terbatas
Efisiensi manajemen
PT Indosat Tbk ( pada akhir tahun 2002 41,94 % saham Persero ini telah
di jual kepada Swasta sehingga perusahaan ini bukan BUMN lagi ), dan
PERUSAHAAN DAERAH
( PD )
• Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank maupun
non bank VN;F [ 1.6.8_931]
PERUSAHAAN JAWATAN
( PERJAN )
Contoh PERJAN :