Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Muhammad Husein Ismail

NIM 152110683003

FAKULTAS : VOKASI

PRODI : D4 DESTINASI PARIWISATA


AGENDA PENGEMBANGAN DIRI

Perkenalkan nama saya Muhammad Husein Ismail biasa di panggil Husein. Saya
lahir di Surabaya, 7 Agustus 2002. Saya anak ke 2 dari 3 bersaudara memiliki 1
kakak laki-laki dan 1 adik laki-laki, dan ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga
dan ayah saya adalah seorang wiraswasta. Saya adalah mahasiswa dari Universitas
Airlangga yang sedang menempuh semester 4 di Program Studi D4 Destinasi
Pariwisata. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan lebih lanjut rencana-
rencana saya di masa yang akan datang, untuk menggali lebih dalam mengenai
kekurangan, kelebihan maupun potensi yang saya miliki. saya menggunakan
pendekatan Appreciative Inquiry (AI), sehingga saya dapat melakukan perubahan
dan merealisasikan impian. AI sendiri merupakan pendekatan yang berfokus pada
pengalaman individu dan harapan positif yang dimilikinya. Pendekatan ini terdiri
atas empat tahapan yang perlu dilalui, yaitu: discovery, dream, design and destiny.

1. Discovery Discovery
merupakan tahap yang berupaya untuk mengenali, menggali, dan
mengetahui kekuatan serta potensi dalam diri individu. Dalam
mengidentifikasi diri sendiri, saya menggunakan tes kepribadian MBTI.
Berdasarkan tes tersebut, diketahui bahwa saya merupakan salah satu ISFJ.
Meskipun sebagai seorang introvert, saya juga tetap berorganisasi dan
menjalin relasi dengan banyak orang.
Saya selalu membuat perencanaan yang sistematis dan terorganisir dengan
baik karena saya sangat suka dengan detail. Perencanaan yang terorganisir ini
supaya dapat mengetahui dengan jelas langkah-langkah yang harus dilalui.
Dalam membuat keputusan tertentu, saya lebih condong untuk mengandalkan
emosi dan nilai tertentu yang dianut.
Selain itu, saya melakukan tukar pikiran dengan Dewa, teman saya, lalu
menganalisisnya dengan Johari’s Window yang membagi seseorang dalam empat
area, antara lain: open, blind, hidden, and unknown. Berikut ini adalah hasil
tahap discovery yang telah saya lakukan:
2. Dream
Tahap kedua adalah dream, yaitu seseorang mulai mengenali
impian, cita-cita, maupun visi misi dirinya pada masa yang akan datang.
Untuk menggambarkan berbagai impian yang dimiliki, saya menyusun
sebuah Journal yang mana journal tersebut berisi sebagaimana alur tujuan
hidup saya selama 10 tahun ke depan, dan menulis beberapa harapan-
harapan di dalam journal tersebut.

3. Design
Tahap berikutnya adalah design, yaitu membuat perencanaan untuk
merealisasikan impian yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya. Di
bawah ini adalah rancangan dalam mewujudkan impian saya:
● 2022 : Melaksanakan perkuliahan semester pendek dan semester 5
dengan baik.
● 2023 : Melaksanakan perkuliahan semester 6 dan 7 dengan maksimal,
serta mulai menyusun skripsi.
● 2024 :Lulus tepat waktu dan cepat mendapatkan pekerjaan,
disamping itu meneruskan usaha ayah.
● 2025 : Bekerja di biro perjalanan dan tetap meneruskan usaha ayah
serta menabung untuk dana pendidikan adik saya.
● 2026 : Tetap bekerja di biro perjalanan, kemudian mencari relasi di
bidang pariwisata.
● 2027 : Ikut membantu biaya sekolah adik saya dan menabung kembali
untuk perkuliahan adik saya.
● 2028 : Fokus menabung untuk dana pernikahan (resepsi + dana utk beli
rumah)
● 2029: Mengenalkan usaha ayah saya ke adik saya secara bertahap.
● 2030 : Membantu biaya perkuliahan adik saya.
● 2031: Menabung kembali untuk dana pendidikan anak, dana
perkuliahan adik serta dana pernikahan.
● 2032 : Berencana menikah dan mulai memikirkan bagaimana
mengelola dana pensiun.

4. Destiny
Terakhir adalah tahap destiny yakni memberikan makna pada agenda perubahan
yang telah dilakukan. Dalam perjalanannya, pasti kita akan menemukan berbagai
suka dan duka. Oleh sebab itu, kita tetap perlu berusaha semaksimal mungkin dan
melewati takdir itu dengan tanpa batas dan melampauinya.

Anda mungkin juga menyukai