Disusun Oleh :
ROSIANA IIF KUSUMADEWI
201221099
1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………….……………….1
KATA PENGANTAR………………………………………………………2
DAFTAR ISI……………………………………………….……………….3
DAFTAR TABEL………………………………………….………………..4
DAFTAR GAMBAR………………………………………….…………….5
DAFTAR LAMPIRAN………….…………………………….……………6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………..……23
B. Tujuan Penulisan……....…………………………………………...24
C. Manfaat Penulisan………………………………………………….24
BAB II
TEORI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
A. Definisi Bimbingan Dan Konseling Sekolah……………………….
…………………………………….25
B. Tujuan , Fungsi Dan Prinsip Bimbingan Dan Konseling
Sekolah……………………………………………………………..25
C. Asas Bimbingan Dan Konseling Di
Sekolah……………………………………………………………..26
D. Bidang Bimbingan…...……………………………………………..26
E. Komponen Bimbingan Dan Konseling Di
Sekolah…………………………………………..…………………27
F. Strategi Bimbingan Dan Konseling Di
Sekolah………………………………….………………………….27
BAB III
IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
A. Identifikasi Kebutuhan Peserta Didik………………………………28
B. Penyusunan Rancangan Program Bk Di Sekolah…………………..29
3
C. Implementasi Layanan……………………………………………...30
D. EvaluasiProgram……………………………………………………32
E. Tindak Lanjut Evaluasi……………………………………………..33
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................34
B. Saran……………………………………………………………….34
4
DAFTAR TABEL
TABEL
Tabel 1.1 Program Kerja………………………………………………30
Tabel 1.2 Rencana Pelaksanaan BK Sekolah………………………...31
5
DAFTAR GAMBAR
DOKUMENTASI
Gambar 1.1 Proses Awal Bimbingan…………………………………………..7
Gambar 1.2 Peserta Didik Menuliskan Cita-cita Mereka di Daun Karir……....7
Gambar 1.3 Peserta Didik Memasangkan Daun Karir di Pohon Karir………..7
Gambar 1.4 Peserta didik Mengisi Lembar Kerja Peserta Didik……………...8
MATERI
Gambar 2.1 Video Materi Cita-cita………………………..…………………..11
Gambar 2.2 Video Cara Menghadapi Tantangan……………………………...14
Gambar 2.3 Video Materi Cara Mengatasi Rasa Takut Gagal……….………..21
MEDIA
Gambar 3.1 Media Berupa Pohon Karir………………………………...…….21
LEMBAR LKPD
Gambar 4.1 LKPD Yang Sudah Diisi……………………………………..…..22
TAHAP PELAKSANAAN
Gambar 5.1 Penyampaian Topik Netral dan Salam Pembuka………………..32
Gambar 5.2 Penyampaian Materi……………………………………………..33
Gambar .3 Memasangkan Cita-Cita Peserta Didik Yang Menandakan Berakhirnya
Sesi Bimbingan………………………………………………………………..34
6
DAFTAR LAMPIRAN
1. DOKUMENTASI
7
Gambar 1.4 Peserta didik Mengisi Lembar Kerja Peserta Didik
2. MATERI
Tidak semua orang bisa menjawab jika ditanya tentang apa itu cita-cita.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, cita-cita adalah keinginan yang
selalu ada di dalam pikiran.
Biasanya, cita-cita adalah sesuatu yang berkaitan dengan karier di masa depan dan
merupakan target jangka panjang.
8
Akan tetapi, cita-cita anak tidak harus selalu berkaitan dengan kariernya kelak.
Sebab, cita-cita dan impian anak masih bisa berubah seiring bertambahnya usia.
Tidak hanya itu, cita-cita juga bisa berupa keinginan untuk menguasai
keterampilan tertentu, berprestasi di bidang yang diminati, atau ingin memiliki
sesuatu yang penting untuk di masa depan anak.
Cita-cita adalah hal penting untuk dimiliki anak-anak. Di samping itu, setiap
orangtua tentu berharap buah hatinya dapat mencapai kesuksesan di masa depan.
Dilansir dari Child Watch, anak-anak yang memiliki cita-cita atau tujuan dinilai
bisa lebih sukses ketimbang mereka yang tidak memiliki rencana apa pun.
Meski demikian, tidak semua anak secara alami memiliki cita-cita. Sebagian dari
mereka mungkin memerlukan bantuan dan arahan dari orangtua untuk
menumbuhkan cita-citanya
Lebih dari itu, bukan hanya cita-cita si kecil saja yang penting, tetapi upaya
orangtua untuk menumbuhkan cita-cita dan dorongan untuk mewujudkannya juga
tidak kalah krusial.
9
Membantu anak untuk fokus dan membuat keputusan yang lebih baik.
Cara menumbuhkan cita-cita anak
Tidak ada salahnya jika anak memiliki panutan. Adanya panutan dianggap
bermanfaat untuk memfokuskan cita-cita mereka.
Ajarkan kepada anak bahwa cita-cita tidak selalu berkaitan dengan uang.
10
Gambar 2.1 Video Materi Cita-cita
Di era digital yang terus berkembang, tantangan baru muncul di dunia kerja dan
kreativitas menjadi kunci penting untuk menghadapinya. Dalam artikel ini, kita
akan menjelajahi strategi yang efektif untuk menghadapi tantangan dan
mengembangkan kreativitas di era digital yang penuh peluang. Dengan
mengadopsi pendekatan yang tepat, kita dapat membuka potensi tak terbatas
dalam karier kita.
Berikut Strategi Menghadapi Tantangan dan Mengembangkan Kreativitas di Era
Digital
1. Mengasah Keterampilan Digital:
11
2. Mengadopsi Mindset Inovatif:
– Menggali ide baru: Latih diri Anda untuk berpikir di luar kebiasaan.
Gunakan teknik brainstorming, eksplorasi ide, dan refleksi diri untuk
mengembangkan ide-ide inovatif.
3. Berkolaborasi dan Membangun Jaringan:
12
5. Mencari Inspirasi dari Sumber Kreatif:
Dalam era digital yang terus berkembang, tantangan dan peluang di dunia kerja
semakin kompleks. Namun, dengan strategi yang tepat, Anda dapat menghadapi
tantangan tersebut dan mengembangkan kreativitas Anda untuk mencapai
kesuksesan. Mengasah keterampilan digital, mengadopsi mindset inovatif,
berkolaborasi, memanfaatkan peluang digital, dan mencari inspirasi dari sumber
kreatif adalah langkah-langkah penting yang dapat Anda ambil.
Dengan meningkatkan literasi digital, eksplorasi alat dan platform digital yang
relevan, dan beradaptasi dengan perubahan teknologi, Anda dapat memanfaatkan
kekuatan digital untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kreativitas Anda
di tempat kerja. Selain itu, mengembangkan mindset inovatif dan berpikir di luar
batasan konvensional akan membantu Anda menemukan solusi kreatif dalam
menghadapi tantangan.
13
Gambar 2.2 Video Cara Menghadapi Tantangan
Memang benar bahwa salah satu cara efektif untuk menghindarkan diri dari
perasaan rasa takut gagal adalah dengan berpikir positif. Berpikir positif bahwa
usaha yang dilakukan akan membuahkan hasil yang baik. Anda perlu berpikir
optimis agar upaya dan cara yang akan anda lakukan pasti akan berhasil.
Dengan berpikir positif dan optimis akan membuat anda semakin tinggi rasa
percaya diri dan anda berani melakukan tindakan nyata. Namun demikian berpikir
positif terkadang tidak cukup untuk mengatasi rasa takut gagal secara baik, efektif
dan efisien. Tidak selamanya berpikir positif itu baik kalau tanpa disertai
perhitungan matang.
Berpikir positif adalah cara memandang segala sesuatu secara ideal bahwa semua
yang akan dikerjakan atau diimpikan dan diyakini akan bisa dicapai dengan
sukses. Namun kenyataannya tidak demikian. Hal yang diinginkan terkadang sulit
untuk dicapai dengan berbagai rintangan dan hambatan. Berpikir positif menjadi
baik jika dibarengi dengan tindakan dan pemikiran lainnya. Berpikir positif adalah
suatu aspek kecil yang sifatnya belum utuh.
14
Apa Yang Menyebabkan Orang Takut Gagal
Siapa sih orang yang yang ingin mengalami kegagalan? Pastinya setiap orang
tidak berharap mengalami yang namanya kegagalan. Rasa takut gagal seringkali
muncul dalam pikiran seseorang yang bisa menghambat keberhasilan hidupnya.
Setiap orang tentunya pernah merasakan ketakutan gagal atas setiap perbuatan
yang akan dilakukannya. Padahal perbuatan itu sangat mulia dan baik baginya.
Namun ada orang yang bisa mengelola perasaan takut gagal berlebihan itu dengan
baik. Mereka memilih cara mengatasi rasa takut gagal dengan mengambil
tindakan untuk berani mencobanya dengan berbuat nyata untuk menuju kondisi
yang baik baginya.
Namun ada lagi orang yang merasa takut gagal kuliah atau lainnya hingga ia
mengurungkan untuk melakukan apa yang berguna bagi dirinya sendiri. Hal
tersebut tentu saja merugikan orang tersebut mengingat rasa takut itu menghambat
keberhasilan dalam kehidupannya pada saat ini dan di masa datang.
Lalu apa yang menyebabkan orang takut gagal? Berikut ini beberapa faktor yang
bis menjadi penyebab timbulnya ketakutan tersebut yang perlu Anda tahu.
1.Pengalaman Masa Kecil
Salah satu penyebab seseorang merasa takut gagal adalah disebabkan pengalaman
masa kecilnya yang tidak baik terhadap kegagalan itu sendiri. Kejadian tersebut
bisa disebut dengan kejadian trauma pada masa kecil atau sebelumnya. Misalkan
pada saat kecil, anak-anak yang melakukan kegagalan selalu mengalami kena
marah, pemukulan atau penghinaan dari orang tuanya.
15
Tekanan psikologis ini akan membekas dalam diri anak ketika dewasa hingga ia
merasakan takut jika harus melakukan sesuatu dan mengalami kegagalan. Hingga
rasa takut gagal ini membelenggu dirinya sehingga dia dewasa dan yang
membuatnya tidak berbuat apapun untuk kebaikannya dengan alasan rasa takut
gagal. Oleh sebab itu, cara mengatasi rasa takut gagal adalah dengan
menghilangkan trauma dan ketakutan terhadap pengalaman buruk di masa kecil
tersebut.
2.Sikap Perfeksionis
Penyebab rasa takut gagal lainnya bisa dikarenakan oleh sifat sang anak yang
sangat perfeksionis atau yang selalu ingin berhasil sempurna. Sesuatu sifat yang
bisa diakibatkan oleh didikan orang tuanya. Segala sesuatu pekerjaan harus
dilakukan secara sempurna dan mesti berhasil.
Pola pikir apa yang menyebabkan orang takut gagal tersebut dibawa hingga
dewasa. Pada saat ia mau melakukan segala sesuatu maka ia ketakutan gagal
berlebihan akibat sifat perfeksionis tersebut hingga ia urungkan niat melakukan
pekerjaan tersebut.
3.Kepercayaan Diri yang Rendah
Faktor lainnya Yang terakhir yang membuat timbulnya rasa takut gagal pada diri
seseorang adalah ia mempunyai tingkat rasa percaya diri yang rendah hingga ia
merasakan tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan itu dengan
baik sampai berhasil. Ia merasa rendah diri. Untuk mengatasi rasa takut gagal itu
anda bisa menghilangkan rasa malas dan pemicu timbulnya rasa takut gagal
tersebut.
Salah satu cara untuk mengatasi rasa takut gagal adalah dengan mempunyai
beberapa motivasi yang kuat untuk mengatasi rasa takut gagal. Beberapa ahli
psikolog dan pengembangan diri memberikan semacam motivasi kepada mereka
agar tidak takut gagal.
16
Salah satu cara mengatasi rasa takut gagal adalah dengan rajin membaca berbagai
kata bijak atau motivasi supaya tidak takut gagal. Ini berguna dalam memberikan
motivasi diri agar tidak takut gagal.
Nah, berikut ini beberapa motivasi agar tidak takut gagal yang bisa menjadi
referensi Anda.
17
dengan rasa takut gagal untuk memulai sesuatu usaha yang baik.Sehingga anda
yang merasa takut gagal akan membuat anda tidak mau bertindak atau mencoba
usaha yang baik bagi kehidupan Anda. Kehidupan anda tak bergerak ke arah lebih
baik.
Oleh sebab itu, berpikir positif bukan satu cara yang bagus untuk mengatasi rasa
takut gagal. Berpikir positif harus dibarengi dengan sikap siap menerima
kegagalan terjadi dan juga bersiap untuk menghadapi rintangan-rintangan dalam
mencapai impian tersebut.
Berikut ini beberapa upaya dan cara mengatasi rasa takut gagal, antara lain:
1.Lawan Rasa Takut dengan Berpikir Positif
Untuk mendapatkan hasil usaha yang sukses tidak hanya dibutuhkan berpikir
positif namun juga diperlukan beberapa perincian dan pemikiran matang lainnya.
Kalau segala sesuatu mudah didapatkan pasti hidup akan menjadi mudah tapi
dunia ini tak selamanya indah.
Kadangkala apa yang kita inginkan tidak tampak sesuai dengan kenyataan. Semua
kembali kepada kehendak Allah SWT. Sebab hanya Tuhan yang berkuasa yang
menentukan segalanya, sedangkan manusia hanya berusaha.
Selalu berpikir positif adalah menganggap semua kehidupan di dunia ini secara
mudah dan sesuai dengan cita-citanya. Ketika apa yang diinginkan tidak tercapai
atau keadaan yang tidak sesuai dengan kehendaki maka bisa membuat seseorang
menjadi stres. Maka berpikir positif harus disertai dengan sikap sabar dan siap
menerima kegagalan serta resiko terburuk lainnya.
2.Merasakan Resiko Terburuk Dari Kegagalan Itu Sendiri
Salah satu upaya yang bisa anda lakukan untuk mengatasi rasa takut berlebihan
terhadap kegagalan adalah dengan membayangkan anda merasakan resiko
terburuk dari kegagalan itu sendiri dan bagaimana rasanya kegagalan dalam
bayangan. Setelah itu anda bisa menilai bahwa kegagalan yang anda dapatkan itu
18
tidak terlalu buruk bagi anda sehingga anda memutuskan untuk bertindak. Itulah
cara yang paling efektif untuk mengatasi rasa takut terhadap kegagalan.
Pada saat anda mengalami rasa takut gagal maka anda harus segera berupaya
mengatasinya. Jangan biarkan rasa takut gagal membuat anda tak bergerak
melakukan apa yang baik bagi anda. Rasa takut gagal yang dibiarkan berlarut-
larut dalam diri anda akan menjadi sebuah kebiasaan dan membuat anda nyaman
dengannya. Sehingga anda tak mau mencoba sedikitpun untuk mendapatkan hasil
yang baik.
Beberapa pakar psikologi memberikan nasihat cara mengatasi rasa takut gagal
adalah dengan menghentikan atau mengurangi pikiran tentang ketakutan tersebut.
Selanjutnya membuat pemikiran-pemikiran keyakinan untuk bisa berhasil dan
bertindak serta siap menghadapi segala resiko terburuk dan rintangan.
Pendek kata, saat anda merasakan takut mengalami kegagalan terhadap apa yang
anda lakukan maka terimalah keresahan tersebut. Namun anda perlu melakukan
berbagai upaya dan persiapan untuk bisa mengatasi rintangan pada saat anda
melakukan apa yang anda takutkan tersebut.
3.Pahami Arti Kegagalan Yang Sesungguhnya
Ketika anda merasakan takut gagal terhadap apa yang anda lakukan seperti dalam
mendapatkan pekerjaan maupun usaha mendapatkan pasangan hidup maupun
bisnis dalam membuka suatu usaha maka anda perlu mengingat kembali
pengertian kegagalan yang sebenarnya. Tidak ada yang namanya kegagalan. Baru
disebut kegagalan jika seseorang tidak mencobanya sama sekali atau berhenti
mencoba atau berusaha.
Adapun seseorang yang sudah mencobanya dan ia gagal maka itu tidak disebut
kegagalan. Tapi disebut dengan belum berhasil. Selama ia bersungguh-sungguh
dan melakukan upaya untuk mencoba kembali meraih keberhasilan dengan kerja
keras dan konsistensi, ia belum disebut gagal dan akan bisa mendapatkan
19
kesuksesan. Jadi tidak ada yang namanya kegagalan. Tapi yang ada adalah belum
berhasil dan suatu saat kelak akan berhasil.
Tips motivasi agar tidak takut gagal adalah dengan menganggap kegagalan adalah
sesuatu yang belum berhasil. Namun dalam arti sebentar lagi akan berhasil dengan
upaya keras yang harus dilakukan untuk meraihnya. Kegagalan adalah sifatnya
sementara untuk kedepannya kegagalan bisa dirubah menjadi suatu keberhasilan.
Tidak ada yang namanya kegagalan kecuali anda yang belum berhasil.
Dengan mengetahui arti kegagalan yang sebenarnya maka anda akan bertindak
melakukan upaya keras untuk mendapatkan apa yang anda inginkan secara
konsisten dan menghilangkan rasa takut gagal.
Selain itu, mengetahui penyebab timbulnya rasa takut gagal dalam diri anda dan
berusaha menghilangkan penyebab
Demikianlah beberapa cara mengatasi rasa takut gagal yang semga bisa
memberikan inspirasi untuk Anda. Dengan memahami persoalan yang kita alami
akan menjadi motivasi agar tidak takut gagal dan memudahkan kita dalam
menjalani kehidupan tanpa adanya bayangan ketakutan terhadap kegagalan yang
malah bisa menghalangi kesuksesan dalam kehidupan.
20
Gambar 2.3 Video Materi Cara Mengatasi Rasa Takut Gagal
3. MEDIA
Penulis disini menggunakan pohon karier berukuran kecil sebagai media
untuk penyampaian cita-cita peserta didik.
21
pemahaman atau pengetahuan siswa tentang dunia kerja, Property People.
Meskipun karir baru akan dilakukan ketika dewasa, tapi harus disiapkan
sejak dini. Salah satunya melalui pohon karir yang merupakan cara untuk
memvisualisasikan tujuan perjalanan karir seseorang ke depan. Dengan
begitu, dapat membantu pesrta Didik merencanakan dan memahami
langkah apa yang perlu mereka ambil untuk mencapai tujuan karir mereka.
4. LEMBAR LKPD
5. EVALUASI
22
karir yang mereka inginkan kedepanya akan seperti apa di lembar yang tertera
pada LKPD, mereka hanya malah bertanya kembali kepada penulis.
23
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
24
lakukan dengan secara reguler. Menurut Wibowo et al. (2021) Bimbingan
klasikal adalah suatu implementasi layanan yang dapat diberikan kepada
sejumlah siswa dengan tatap muka antara guru BK dengan siswa di kelas,
dilaksanakan secara terstruktur dalam pengembangan beberapa
kompetensi yang diperlukan oleh siswa dalam kehidupannya sehari-hari.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mukhtar, Budiamin, dan
Yusuf (2016) bahwa layanan bimbingan klasikal bagi guru BK sangat
bermanfaat dalam membantu meningkatkan kemampuan afeksi siswa dan
selain bidang layanaan klasikal juga layanan karier. Dan pohon karier
sendiri adalah ohon karir adalah alat untuk membantu penyampaian materi
tentang bimbingan karir untuk mencari, memilih, menyiapkan, dan
menyesuaikan diri terhadap karir.
B. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan laporan ini adalah selain sebagai tugas akhir dari mata
kuliah bimbingan dan konseling disekolah laporan ini juga bertujuan
sebagai bahan bacaan dan referensi
C. MANFAAT PENULISAN
Laporan ini bermanfaat sebagai alat untuk memandu perbaikan dalam
menyusun rencana kegiatan selanjutnya. Membantu penetapan kebijakan
secara cepat. Dan laporan ini menjadi sumber informasi. Membantu
mengetahui proses dan perkembangan peningkatan sebuah kegiatan.
25
BAB II
TEORI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
TUJUAN
• Mengembangkan seluruh potensinya seoptimal mungkin,
• Mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri,
• Mengatasi kesulitan dalam memahami lingkungannya, yang meliputi
lingkungan sekolah, keluarga, pekerjaan, sosial-ekonomi, dan kebudayaan,
• Mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasi dan memecahkan
masalahnya,
• Mengatasi kesulitan dalam menyalurkan kemampuan, minat, dan
bakatnya dalam bidang pendidikan dan pekerjaan,
• Memperoleh bantuan secara tepat dari pihak-pihak di luar sekolah untuk
mengatasi kesulitan-kesulitan yang tidak dapat dipecahkan di sekolah.
FUNGSI
• Fungsi pemahaman
• Fungsi pencegahan
• Fungsi penuntasan
• Fungsi pemeliharaan dan pengembangan
26
PRINSIP
D. Bidang Bimbingan
• Bidang Pribadi
• Bidang Belajar
• Bidang Sosial
• Bidang Karier
27
E. Komponen Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
• Layanan dasar
• Layanan peminatan dan perencanaan individual
• Layanan responsif
• Dukungan sistem.
28
BAB III
c. Sumber Data
Disini sumber data yang penulis miliki adalah sumber data primer
dimana penulis mendapatkan sumber data tersebut secara langsung
dari tangan pertama yakni melalui kegiatan praktik, dimana dalam
pelaksanaan praktiknya penulis bertindak sebagai konselor
pendidikan yang biasa disebut dengan “Guru BK”
29
d. Hasil Identifikasi
a. Program Kerja
PROGRAM KERJA
JENIS
TUJUAN
BIDANG LAYANA KEGIATAN KETERANGAN
LAYANAN
N
Peserta didik Agar peserta
melakukan didik dapat
kegiatanbimbingan menyesuaikan
karier dengan diri dan dapat
Layanan
Karier metode bimbingan menentukan Terlaksana
Dasar
klasikal bersama pilihan untuk
penulis dengan masuk
media berupa sekolah
pohon karir. lanjutan.
Tabel 1.1 Program Kerja
RENCANA PELAKSANAAN
BIMBINGAN KONSELING SEKOLAH
30
minat dan bakat mereka
B INTERNALISASI TUJUAN Peserta didik mampu merencanakan
akan lanjut kemana setelah lulus
C. Implementasi Layanan
31
Gambar 5.1 Penyampaian Topik Netral dan Salam Pembuka
FPada tahap awal ini penulis menyampaikan topik netral dan salam
pembuka, pada awalnya tahapan ini berjalan dengan lancar, namun
dipertengahan penyampaian topik netral terjadi kecelakaan didepan
rumah penulis yang menyebabkan konseli penulis menjadi tidak
fokus, dan hal ini menyebabkan fokus konseli terbagi.
2. Tahap Inti
32
dipilih selanjutnya. Dan pada materi cara mengatasi rasa takut
gagal memiliki tujuan agar konseli tidak takut untuk memulai
sesuatu dan agar konseli mampu untuk membuat keputusan untuk
dirinya sendiri kedepanya.
3. Tahap Akhir
D. Evaluasi Program
a. Evaluasi Proses
Pada prosesnya penulis yang bertindak sebagai konselor sudah
menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan dengan sebaik mungkin,
namun pada proses dilapangannya ada beberapa kendala yang
sedikit Mengganggu Proses berjalanya kegiatan bimbingan ini. Hal
tersebut antara lain ada konseli yang terlambat datang dengan
waktu yang hampir 1 jam dimana jika konseli tidak terlambat maka
proses bimbingan bisa berjalan lebih awal. Dan juga pada saat
memasuki tahap awal bimbingan terjadi kecelakaan di depan
rumah penulis yang menyebabkan fokus konseli menjadi terbagi
33
b. Evaluasi Hasil
Dari kegiatan bimbingan yang telah dilaksanakan hasil yang
diperoleh konseli sudah sesuai target yang telah disusun oleh
penulis dimana para konseli sudah tau rencana karir mereka
kedepanya, sudah tau akan melanjutkan ke SMA/SMK, dan sudah
memahami bagaimana potensi diri yang ada pada diri mereka.
34
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa bimbingan
klasikal dengan menggunakan media pohon harapan dapat
membantu peserta didik dalam menentukantujuan karir peserta
didik, dan dalam kegiatan bimbingan yang dilakukan oleh
penulis yang bertindak sebagai konselor dan konseli yang
bertindak sebagai peserta didik dapat membatu peserta didik
mengetahui minat serta bakat mereka masing-masing
B. Saran
Semoga hasil penelitian ini bisa menjadi alat pertimbangan dan
diharapkan dapat memberikan perubahan yang baik dan bersifat
positif, Terimakasih wasallamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
35
36