Warriors
Competition
Latar Belakang
Indonesia saat ini menghadapi masalah dalam hal
pengelolaan air dan limbah. Hal tersebut terkait dengan
pertumbuhan populasi yang cepat, urbanisasi yang Tinggi,
serta peningkatan aktivitas industri dan pertanian. Selain itu,
perubahan iklim dan fenomena alam yang ekstrem semakin
memperburuk situasinya.
CHAPTER 1
Jadwal Kompetisi
Technical Meeting
summerredtea27
Kompetisi
Kategori 1 Kompetisi
Small Water Innovation Technology
Kompetisi ini dirancang untuk mendorong siswa SMA untuk berpartisipasi dalam pengembangan
solusi inovatif dan berkelanjutan untuk masalah-masalah air yang dihadapi di Indonesia. Setiap
tim yang terdiri dari 3 orang akan diberikan tugas untuk merancang dan mengembangkan
teknologi kecil dan efisien. Teknologi tersebut dapat meliputi pengolahan air limbah, penghematan
air, dan pengolahan air bersih, yang harus dapat diterapkan dengan mudah di lingkungan sekitar.
Syarat dan Ketentuan Umum:
• Kompetisi terbuka untuk seluruh siswa SMA/SMK sederajat dari kelas 10, 11, dan 12 di seluruh
Indonesia.
• Setiap tim harus terdiri dari tiga orang anggota dan boleh berasal dari kelas atau angkatan yang
berbeda.
Tim harus merancang dan mengembangkan inovasi teknologi air dengan tujuan meningkatkan
kualitas air yang tersedia
Kategori 2 Kompetisi
Maket Waste Craft for Integrated Water Management
(Maket Menggunakan Barang Tidak Terpakai)
Perlombaan Maket Waste Craft for Integrated Water Management ini bertujuan untuk mendorong
kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan air secara terpadu. Dalam perlombaan ini, peserta diminta
untuk membuat sebuah maket yang menggambarkan konsep pengelolaan air yang terintegrasi
dengan pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan. Maket tersebut juga dibuat dari
barang-barang tidak terpakai.
• Kompetisi terbuka untuk seluruh siswa SMA/SMK sederajat dari kelas 10, 11, dan 12 di seluruh Indonesia.
• Setiap tim harus terdiri dari tiga orang anggota dan boleh berasal dari kelas atau angkatan yang berbeda.
• Tim harus membuat maket yang merepresentasikan sebuah sistem pengelolaan air limbah
yang terintegrasi dan berkelanjutan.
• Maket harus mencakup pengumpulan, pengolahan, dan pemanfaatan limbah secara efektif
dan e sien.
Juara 1 Juara 1
Beasiswa ECOGEN Universitas Bakrie + Uang Tunai Beasiswa ECOGEN Universitas Bakrie + Uang Tunai
1.500.000 + Tro + E-Certi cate
1.000.000 + Tro + E-Certi cate
Juara 2 Juara 2
Beasiswa ECOGEN Universitas Bakrie + Uang Tunai Beasiswa ECOGEN Universitas Bakrie + Uang Tunai
1.000.000 + Tro + E-Certi cate
750.000 + Tro + E-Certi cate
Juara 3 Juara 3
Beasiswa ECOGEN Universitas Bakrie + Uang Tunai Beasiswa ECOGEN Universitas Bakrie + Uang Tunai
750.000 + Tro + E-Certi cate 500.000 + Tro + E-Certi cate
Kami dari Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Bakrie berharap mendapatkan dukungan dari PERPAMSI dalam
pelaksanaan perlombaan ini. Sebagai lembaga yang bergerak di bidang air dan sanitasi, kami percaya bahwa PERPAMSI
memiliki komitmen dan kepedulian yang sama untuk memajukan sektor ini di Indonesia. Sebagai bentuk dukungan, kami
mengajukan permohonan sponsor untuk penyediaan beberapa kebutuhan dalam perlombaan, berupa trofi untuk para
pemenang. Kami berharap dapat menjalin kemitraan yang berkelanjutan dengan PERPAMSI, dalam upaya memajukan
sektor air dan sanitasi di Indonesia.
fi
fi
fi
fi
fi
fi
fi
fi
fi
fi
fi
fi
Penutup
Melalui kompetisi Young Water Warriors dalam rangkaian kegiatan Indonesia Water and
Waste Water Expo and Forum kami berharap dapat menginspirasi generasi muda Indonesia
untuk berkontribusi dalam upaya mengatasi permasalahan air dan limbah di Indonesia. Dengan
menggali ide-ide inovatif dan solusi kreatif dari siswa SMA, kami yakin dapat menemukan solusi
yang lebih baik dan efektif dalam menghadapi tantangan masa depan.
Kami berterima kasih atas dukungan dari Perhimpunan Pengelola Air Minum Seluruh
Indonesia (PERPAMSI) dalam menyelenggarakan kegiatan ini, juga dukungan bagi peserta
yang akan menjadi penghargaan prestisius untuk para pemenang.
Semoga kompetisi ini dapat memicu semangat inovasi dan kepedulian terhadap isu lingkungan
di kalangan generasi muda Indonesia.