Bab Iii Perancangan Gedung Poltekes
Bab Iii Perancangan Gedung Poltekes
BAB 3
PERANCANGAN GEDUNG
POLTEKKES
Bab III-1
Draft Laporan Akhir
BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI
(PENGADAAN KONSULTAN PERENCANA GEDUNG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN)
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
I. KAWASAN
I.I SIRKULASI
Bab III-2
Draft Laporan Akhir
BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI
(PENGADAAN KONSULTAN PERENCANA GEDUNG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN)
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
Pembagian area kawasan di bagi menjadi 4 bagian yang pertama adalah area
perkerasan, area perkerasan (warna abu-abu) menggunakan material beton jalan yang
mempunyai luas 898 m2 dan grassblock dengan luas 639 area perkerasan tersebut digunakan
untuk jalur sirkulasi. Yang ke dua adalah area penghijauan (warna hijau), area penghujauan
ini bisa dijadikan sebagai media penyejuk lingkungan, khususnya didalam kawasan Politeknik
Kesehatan ini, penghijauan pada kawasan ini mempunyai luas 381 m2. Selanjutnya adalah
area Gedung, area ini mempunyai luas dasar bangunan 1.152 m2, Dari peraturan KDB 50%
dari luas lahan, hanya 33% yang digunakan, artinya rencana siteplan sesuai dengan peraturan
tata ruang dan tata bangunan. Dan yang terakhir adalah area service (warna merah), area ini
terdiri dari ruang genset (power house) dan water tank.
Bab III-3
Draft Laporan Akhir
BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI
(PENGADAAN KONSULTAN PERENCANA GEDUNG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN)
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
Bab III-4
Draft Laporan Akhir
BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI
(PENGADAAN KONSULTAN PERENCANA GEDUNG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN)
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
II. BANGUNAN
II.I BENTUK BANGUNAN
Bentuk bangunan yang bergaya modern diterapkan pada bangunan ini mengikuti
ambiance (suasana) dari lingkungan sekitar yang memiliki bangunan berlantai tinggi. Selain
itu penyikapan terhadap karakteristik lahan yang memanjang juga mempengaruhi terhadap
bentuk bangunan ini. Perletakan pintu masuk pada gedung Politeknik Kesehatan ini berada di
tengah sehingga akses yang dilalui pengguna jelas dan mudah dicapai dari gerbang masuk.
Kepala, badan kaki dari bangunan ini cukup tegas, dengan adanya mahkota dari gedung ini
menunjukan bagian kepala, dilanjutkan dengan bagian kaca ditengahnya menunjukan badan,
dan kolom-kolom yang berbaris rapi menunjukan dari kaki bangunan ini.
Bab III-5
Draft Laporan Akhir
BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI
(PENGADAAN KONSULTAN PERENCANA GEDUNG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN)
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
II.II MATERIAL
Pembagian area gedung dibagi menjadi tiga bagian, yang pertama adalah area public (warna
hijau) yang berfungsi sebagai basement, aula, perpustakaan, dll. Selanjutnya adalah area semi
public (warna kuning) yang berfungsi sebagai ruang administrasi, ruang perkuliahan, dll. Yang
terakhir adalah area private (warna merah) ini digunakan sebagai hunian.
Bab III-6
Draft Laporan Akhir
BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI
(PENGADAAN KONSULTAN PERENCANA GEDUNG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN)
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
III. INTERIOR
III.I AREA PUBLIC
Bab III-7
Draft Laporan Akhir
BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI
(PENGADAAN KONSULTAN PERENCANA GEDUNG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN)
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
Bab III-8
Draft Laporan Akhir
BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI
(PENGADAAN KONSULTAN PERENCANA GEDUNG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN)
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
Bab III-9
Draft Laporan Akhir
BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI
(PENGADAAN KONSULTAN PERENCANA GEDUNG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN)
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
Bab III-10
Draft Laporan Akhir
BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI
(PENGADAAN KONSULTAN PERENCANA GEDUNG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN)
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
Gaya ruang-ruang interior diatas merupakan tafsiran gaya klasik modern yang elegan, di mana rincian
bentuk klasik di temukan di dalam pendekatan baru. Bentuk mempertahankan struktur bentuk-bentuk
lama atau beberapa elemendari gaya furnitur yang di kombinasikan dengan unsur unsur modern,
menciptakan perpaduan antara lama dan baru. Bagian finishing berupa pendekatan baru dicat dan di
pernis, dengan berbagai warna yang beda dan inovatif.
Bab III-11