Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH “ANALISIS VEKTOR”

Dosen Pengampu:
Dra. Linda Rosmery T, M. Si.

Anggota Kelompok:
NURHAFIZAH 2103020019
WAHYUNI 2103020050

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
2023

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur, Alhamdulillah kami persembahkan kehadirat


Allah SWT pengatur alam semesta yang karena rahmat, rahim-Nya, taufiq,
hidayah-Nya, nikmat, dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan dan
menyusun makalah Integral vektor dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Analisis Vektor.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah dan membantu mahasiswa,
masyarakat, dan pembaca yang ingin memahami Integral Garis dan Teorema
Green dalam bidang.
Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa
makalah yang berjudul Integral Vektor ini disajikan dengan banyak kekurangan
serta kelemahan. Oleh karena itu, diharapkan kepada pembaca untuk memberikan
masukan, tanggapan, atau kritikan yang membangun dalam rangka perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Linda Rosmery T, M.
Si. selaku dosen pengampu dari Mata Kuliah Analisis Vektor dan seluruh pihak
yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini, mudah-mudahan
dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembaca, dan mohon maaf atas segala
kekurangan, karena kebenaran mutlak hanya datangnya dari Allah SWT, dan
manusia senantiasa mengalami kesalahan serta kekhilafan.
Semoga makalah ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi
mahasiswa, masyarakat, dan pembaca.

Tanjungpinang, 08 Mei 2023

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................2

DAFTAR ISI.....................................................................................................................3

BAB I PEDAHULUAN....................................................................................................4

A. Latar Belakang..........................................................................................................4

B. Rumusan Masalah.....................................................................................................4

C. Tujuan Pembuatan Makalah......................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................6

A. Integral Garis.............................................................................................................6

B. Teorema Green dalam Bidang...................................................................................8

BAB III PENUTUP........................................................................................................12

A. Kesimpulan.............................................................................................................12

B. Saran........................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam ilmu fisika kita mengenal vektor sebagai sebuah besaran yang
memiliki nilai dan arah. Sedangkan dalam matematika, vektor adalah anggota dari
ruang vektor. Secara geometris, vektor dapat disajikan dengan ruas garis berarah.
Panjang ruas garis menyatakan besar vektor dan anak panah menyatakan arah
vektor. Pada dasarnya, setiap bagian dari matematika memiliki fungsi masing
masing.

Matematika adalah salah satu ilmu yang mempunyai fungsi penting di


berbagai bidang ilmu pengetahuan. Pada program studi Matematika, kalkulus
merupakan mata kuliah yang sering dijumpai permasalahan integral, khususnya
integral garis.

Di dalam suatu perhitungan matematika yang bisa digunakan salah


satunya dengan menggunakan suatu metode perhitungan apa yang namanya
integral, di mana suatu integral ini dibagi menjadi beberapa bagian-bagian yaitu
integral tentu dan tak tentu yang di dalam kehidupan kita sehari hari dengan
menggunakan metode integral tadi dengan menghitung luas dan volumenya.
Integral juga adalah salah satu bagian dari suatu kalkulus yang disebut sebagai
anti differensial.

Teorema Stoker berlaku untuk permukaan permukaan S dalam ruang yang


memiliki kurva C sebagai batasnya. Sedangkah, teorema Green berlaku pada
daerah tertutup dalam bidang xy yang dibatasi oleh kurva tertutup C. Istilahnya,
teorema Green dalam bidang adalah hal khusus dari teorema Stokes. Jadi, untuk
mencari besar usaha dengan menggunakan teorema Green dalam bidang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari integral garis dan teorema Green dalam bidang?
2. Bagaimana cara menghitung integral garis dan teorema Green dalam
bidang?
3. Apa saja sifat dari integral garis?

4
C. Tujuan Pembuatan Makalah
1. Untuk memahami mengenai apa itu integral garis dan teorema Green
dalam bidang.
2. Untuk menghitung integral garis dan teorema Green dalam bidang.
3.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Integral Garis
b
Generalisasi integral tentu ∫ f ( x ) dx diperoleh dengan mengganti interval
a

[a, b] dengan suatu kurva atau lintasan C, yang disebut sebagai integral garis.

Definisi Integral Garis

Kasus 1.

Misalkan C suatu kurva pada bidang mulus, disajikan dengan x= g(t), y=h(t)
dengan

a=t 0< t 1 …<t n=b sehingga kontinu dia ≤ t ≤ b , maka g' ( t ) dan h' ( t ) kontinu di

a ≤ t ≤ b Kurva C menghubungkan dengan arah dari titik awal A= (g(a), h(a)) ke


titik akhir B=(g(b),h(b)) dan P1(x,y) dan P2(x,y) yaitu suatu fungsi terdefinisi di C.

Kurva C dibagi menjadi n subbusur, contoh


Y

P2(x,y)
Misal ds, panjang busur P(x,y) maka

P1(x,y)
√ 2
ds= [ x ( t) ] + [ y (t) ] dt
' ' 2

Maka integral garis pada kurva C


didefinisikan
P ( x , y ) dx+ P ( x , y ) dy ¿ ∫ C P1 ( x , y ) ds atau
b

√ 2 2
∫ C f (x , y ) ds=∫ f (x ( t ) , y (t ) ) [ x ' (t) ] + [ y ' ( t) ] dt
a

Sifat-sifat integral garis

1. Jika P ( x , y ) kontinu di C, maka ∫ C P ( x , y ) dx dan ∫ C P ( x , y ) dy ada dan:


b
∫ C P ( x , y ) dx = ∫ P [g ( t ) , h ( t )] g' ( t ) dt
a

6
b
∫ C P ( x , y ) dy = ∫ P [g ( t ) , h ( t )]h ' ( t ) dt
a

b a

2. ∫ P ( x , y ) dx=¿−∫ P ( x , y ) dx ¿
a b

3. ∫ C P ( x , y ) dx+ ∫ C Q ( x , y ) dx= ∫ C {P ( x , y ) +Q ( x , y ) }dx

Contoh

Hitung integral garis ∫ x 3 + y ¿ ds ; ¿dengan C adalah kurva x = 3t, y = t3, 0 ≤ t ≤


C

1.

Jawab:

x = 3t ⇒ x ' = 3 dan y = t3⇒ y ' = 3 t 2


f(x, y) = x3 + y ⇒f(t) = 27t3 + t3 = 28t3, maka

1
∫ C f ( x + y ) ds=∫ 28 t
3 3
√ 9+ 9t 4 dt
0

= 28∫ t
3
√9 ( 1+t 4
) dt
0

= 28∫ t 3 √ ( 1+t ) dt
3 4

= 3.28∫ t
3
√( 1+t ) dt
4

= 84∫ t
3
√( 1+t ) dt
4

84 2
= ¿
4 3
42
3 √
¿ (2 2−0 ¿

= 28√ 2

Kasus 2.

Andaikan C kurva mulus sepotong-sepotong , contoh


Y

7
Maka didefinisikan ∫ C =¿ ∫ C1 + ∫ C 2 + ∫ C3
C3
C2
C1
X

Contoh
2 2
Hitunglah ∫ C xy dx+ xy dy di sepanjang lintasan C = C1∪ C2 seperti ditunjukkan
pada gambar. Hitung pola integral ini sepanjang lintasan garis C3 dari (0,2) ke
(3,5) (3,5)

C3
C2

(0,2) (3,2)
C1
X

8
C = C1∪ C2
∫ C =¿ ∫ C1 + ∫ C 2

 C1→ 0≤ x ≤ 3
dy
y = 2→ =0 ,dy =0
dx
¿ ∫ C 1 xy 2 dx+ xy 2 dy
3
¿ ∫ x (2) dx +0
2

0
3
= ∫ 4 x dx
0

¿ 2x |3
2
0
2
¿ 2(3) =18
 C2→ 2≤ y ≤ 5
dx
x = 3→ =0 ,dx =0,
dy
¿ ∫ C 2 xy dx+ xy dy
2 2

5
¿ ∫ 0+3( y) dx
2

2
B. Teorema Green dalam Bidang
Definisi Teorema Green
Jika R adalah suatu daerah tertutup dalam bidang xy yang dibatasi oleh sebuah
kurva tertutup sederhana C, M dan N adalah fungsi fungsi kontinu dari x dan y
yang memiliki turunan turunan kontinu dalam R, maka

∮ Mdx + Ndy=∬ ( ∂∂Nx − ∂∂My ) dxdy


C R

Jika A menyatakan medan gaya yang bekerja pada sebuah partikel dimana
A=Mi+ Nj, maka ∮ A ∙ dr adalah suatu yang dilakukan dalam menggerakkan
C
partikel tersebut mengelilingi suatu lintasan tertutup C. Yaitu

∮ A ∙ dr=∮ ( Mi+ Nj)∙(dxi+ dyj+ dzk )=∮ Mdx+ Ndy


C C C

Dengan menggunakan teorema Green, maka usaha yang dilakukan adalah

∬ ( ∂∂ Nx − ∂∂My ) dxdy
R

9
Jadi, selain perhitungan dengan menggunakan integral garis, menentukan integral
garis, menentukan besar usaha yang dilakukan juga dapat dihitung dengan
menggunakan teorema Green.
Contoh soal

1. Periksalah teorema Green pada bidang untuk ∫ ( 2 xy−x 2 ) dx +( x + y 2 ) dy


C
dimana C adalah kurva tertutup dari daerah yang dibatasi oleh y=x 2 dan
2
y =x
Penyelesaian
Kurva kurva bidang tersebut berpotongan di (0,0) dan (1,1). Arah positif
dalam menjalani C ditunjukkan pada gambar

Sehingga y=x 2 integral garisnya sama dengan


1 1

∫ [ ( 2 x ) ( x2 ) −x 2 ] dx + [ ( x ) +( x 2 ) ] d ( x2 ) = ∫ ( 2 x 3+ x2 +2 x 5 ) dx= 7
2

6
x=0 x=0
2
Sepanjang y =x integral garisnya sama dengan
0 0

∫ [ ( 2 y ) ( y )−( y ) ] d ( y ) +( y ¿ ¿ 2+ y )dy= ∫ ( 4 y −2 y +2 y ) dy= −17


2 2 2 2 2 4
15
¿
5 3

y=1 y=1
7 17
Maka integral garis yang diinginkan ¿ − =1/30
6 15
Dengan menggunakan teorema Green

[ ]
1 √x 1

∬( )
2 2
∂ N ∂M ∂( x + y ) ∂( 2 xy−x )
− dxdy =∬ − dxdy =∬ ( 1−2 x ) dxdy= ∫ ∫ ( 1−2 x ) dydx = ∫
R ∂x ∂y R ∂x ∂y R x=0 y=x 2 x=0

2. Perhatikan bahwa jika suatu daerah S pada bidang mempunyai batas C,


dengan C adalah kurva tertutup sederhana, maka luas S diberikan oleh
1
A ( S )=
2C
∮ x dy− y dx
Penyelesaian
−y x
Misalkan M ( x , y )= dan N ( x , y )= dan terapkan teorema Green
2 2

10
∮ (−2y dx + x2 dy )=∬
c S
[ ( ) ( )]
∂ x

∂ y
∂x 2 ∂ y 2
dxdy

¿∬
S
( 12 + 12 ) dxdy=¿∬ dA=A ( S)¿S

(2,1)

3. Hitunglah ∫ ( 10 x 4 −2 xy 3 ) dx−3 x 2 y 2 dy sepanjang lintasan


(0,0)
4 3 2
x −6 xy =4 y
Perhitungan secara langsung adalah sulit. Walaupun demikian, dengan
mengingat bahwa M =10 x 4−2 xy 3
∂M 2 ∂N
2 2
N=−3 x y dan =−6 xy =
∂y ∂x
Maka dari sini diperoleh bahwa integralnya tak bergantung pada lintasan.
Maka kita dapat mempergunakan sebarang lintasan, misalnya lintasan
yang terdiri atas potongan potongan garis lurus dari (0,0) ke (2,0) dan
kemudian dari (2,0) ke (2,1).
Sepanjang lintasan garis lurus dari (0,0) ke (2,0), y=0 , dy=0 dan
integralnya sama dengan
2

∫ 10 x 4 dx=64
x=0

Sepanjang lintasan garis lurus dari (2,0) ke (2,1), x=2 , dx=0 dan
integralnya sama sama dengan
2

∫ −12 y 2 dy=−4
y=0

Maka harga dari integral garis yang diinginkan ¿ 64−4=60


Metode lain,
∂M ∂ N
Karena = =( 10 x 4−2 xy 3 ) dx−3 x 2 y 2 dy adalah suatu differensial
∂ y ∂x
eksak (dari 2 x 8−x 2 y 3 dy ).
Maka
( 2,1 )

∫ ( 10 x 4−2 xy 3 ) dx−3 x 2 y 2 dy
( 0,0 )
(2,1)

¿ ∫ d ( 2 x 5−x 2 y 3 )=2 x 5−x 2 y 3 ¿((2,1 )


0,0 ) =60
(0,0)

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. P ( x , y ) dx+ P ( x , y ) dy ¿ ∫ C P1 ( x , y ) ds atau
b

√ 2 2
∫ C f (x , y ) ds=∫ f (x ( t ) , y (t ) ) [ x (t) ] + [ y ( t) ] dt
a
' '

2. Andaikan C kurva mulus sepotong-sepotong , contoh


Y

Maka didefinisikan ∫ C =¿ ∫ C1 + ∫ C 2 + ∫ C3
C3
C2
C1
X

3. Jika R adalah suatu daerah tertutup dalam bidang xy yang dibatasi oleh
sebuah kurva tertutup sederhana C, M dan N adalah fungsi fungsi kontinu
dari x dan y yang memiliki turunan turunan kontinu dalam R, maka
∮ Mdx + Ndy=∬ ∂∂Nx − ∂∂My dxdy
C R
( )
B. Saran
Hendaknya pembaca tidak sekedar mampu mengetahui dan
mengaplikasikan Integral Garis dan Teorema Green dalam bidang pada Analisis
Vektor tapi mereka harus mengetahui tentang bagaimana proses ditemukannya
atau dalam artian sejarahnya.

12
DAFTAR PUSTAKA
Banioni, Frengky. 2021. "Teorema Divergensi, Teorema Stokes, dan Teorema
Green” Teorema Divergensi, Teorema Stokes, dan Teorema Green | frengky banioni -
Academia.edu. Diakses pada tanggal 8 mei 2023.

Lentera Matematika. (2021). Video youtube yang berjudul Integral Garis, Integral
Fungsi Kompleks. Diakses dari website https://youtu.be/7VHrdmWo1mU pada 15
September 2022, pukul 20.00

Himatika Unair. (2019). Video youtube yang berjudul Kalkulus Peubah Banyak,
Integral Garis Part 1. Diakses dari website https://youtu.be/iEShf9dfLKw pada 16
September 2022, pukul 20.00

INTEGRAL GARIS. Diakses dari laman


http://www.geocities.ws/dmursita/matdas/xi-2.pdf pada 16 September 2022, pukul
14.00

Murray R.Spieqel,CALCULUS LANJUT, edisi kedua, Erlangga, Jakarta,

2008.

Spiegel, Murray H. dan Wospakrik, Hans J. 1991. Analisis Vektor dan suatu
pengantar Analisis Tensor. Jakarta:Erlangga

13

Anda mungkin juga menyukai