integral fungsi kompleks serta sifat-sifatnya. Sifat keanalitikan suatu fungsi dalam
suatu lintasan tertutup penting dalam perhitungan integral.
A. Fungsi kompleks
∫ F ( t ) dt=∫ u ( t ) dt +i∫ v (t ) dt
a a a
Sifat-sifat
1. ℜ¿
2. ℑ¿
b b
3. k ∫ F ( t ) dt =k ∫ F ( t ) dt
a a
b a
4. ∫ F ( t ) dt ¿=−∫ F (t)dt ¿
a b
b b
5. ¿ ∫ F ( t ) dt∨¿∫ |F ( t )| dt
a a
Bukti sifat 3 :
b b
k ∫ F ( t ) dt =∫ k [ u ( t ) +i v ( t ) ] dt
a a
b b
¿ ∫ k u ( t )+∫ k iv ( t ) d t
a a
b b
Sifat integral fungsi rill : k ∫ F ( x ) dt=k ∫ F ( x ) dt
a a
b b
¿ k ∫ u ( t ) dt +k ∫ i v ( t ) dt
a a
b b
¿ k {∫ u ( t ) +∫ i v ( t ) dt }
a a
b
= k ∫ F ( t ) dt
a
Bukti sifat 4:
b b b
∫ F ( t ) dt=∫ u ( t )+i∫ v ( t ) d t
a a a
b a
Sifat integral fungsi rill : ∫ F ( t ) dt ¿=−∫ F (t)dt ¿
a b
b a
¿−∫ u ( t ) dt−i ∫ v ( t ) dt
a b
a a
¿−{∫ u ( t ) dt +i ∫ v ( t ) dt }
b b
¿−¿
a
¿−∫ F(t )dt
b
B. Lintasan
Jika g dan h fungsi bernilai rill dan kontinu dari variable t dalam interval tertutup
a ≤ t ≤ b ,maka hmpunan titik-titik dib dang xy dapat dinyatakan daam bentuk
parametric x=g(t) y=h(t) a ≤ t ≤ b. Oleh karena itu, himpunan titik-titik dalam bidang
k0mpleks juga dapat dinyatakan dalam bentk parametric.
Definisi 1. Kurva dibidang datar eruakan kurva mulus ( smooth curve) jhj kurva
btersebut dapat dinyatakan dengtan dua fungsi bernilai rill
x=g(t) y=h(t) α ≤ t ≤ β
dx ' dy '
sedemikian sehingga =g ( t ) dan =h ( t ) ada dan kontinu dalam interval
du du
α≤t≤ β
Contoh 1
3π
x 2 cost , y 2 sin t, interval 0 ≤ t ≤
2
jika C merupakan kurva mulus dengan bentuk parametrik : x g(t) y h(t), t
maka
titik pada C yang berpadanan dengan t disebut titik awal C .
titik pada C yang berpadanan dengan t disebut titik akhir C .
Selanjutnya, C disebut lintasan (path) bila C terdiri dari berhingga banyak kurva
mulus,
C C1 C2+…..+Cn
1
C1 , C2 , , C n merupakan kurvan mulus. Pengertian lintasan ini sangat penting
dalam integral fungsi kompleks karena berperan sebagai selang dengan
pengintegralan dalam integral fungsi riil dari satu variabel
Catatan :
1. C disebut lintasan tertutup jika titik akhir C berhimpit dengan titik awal C .
2. C disebut lintasan terbuka jika titik akhir C tidak berhimpit dengan titik awal
3. C disebut lintasan sederhana jika lintasan tidak memotong dirinya sendiri.
4. C disebut lintasan berganda jika lintasan memotong dirinya sendiri.
Teorema Kurva Jordan
Jika C lintasan ntertutup sederhana di bidang datar, maka bidang dtar itu dibagi oleh C
menjadi 3 bagian, yaitu
1. Kurva C
2. Bagian dalam C ditulis int© yang merupakan himpunan terbka dan terbatas
3. Bagian luar C, dtulis Ext ( C) yang merupakan himpunan terbuka dan tidak
terbatas
Kurva C merupakan batas dari himpunan Int(C) dan Ext ( C)
C. Integral Garis
Misalkan kurva mulus C disajikan dengan x=g(t) , y=h(t) , a ≤ t ≤ b g(t) dan h(t)
kontinu di a ≤ t ≤ b kurva C mempunyai arah dari titik awal A(g(a),h(a) ke titik
akhir B(g(b),h(b) dan P(x,y) suatu fungsi yang terdefinisi di C.
Teorema 1
❑ ❑
∫ P ( x , y ) dx=∫ P [ g ( t ) , h ( t ) ] g' ( t ) dt
c c
❑ b
∫ P ( x , y ) dy=∫ P [ g ( t ) , h ( t ) ] g' ( t ) dt
c c
B A
2. ∫ P ( x , y ) dx=−∫ P ( x , y ) dx
A B
∫ P ( x , y ) dx +∫ Q ( x , y ) dx=∫ {P ( x , y ) dx +Q ( x , y ) }
c c c
Teorema 2
Jika P(x,y) dan Q(x,y) serta turunan parsial tingkat pertama kontinu pada
seluruh daerah tertutup R yang dibatasi lintasan tertutup C, maka
❑ ❑
∮ {P ( dx +Q dy } =∬ [ ∂∂Qx − ∂∂ Px ¿ ¿]dxdy ¿ ¿
c R
Definisi
Diberikan fungsi f(z)=u(x,y)+I v(x,y) dengan u dan v fungsi dari I yang
kontinu sepotong potong pada a ≤ t ≤ b . integral fungsi f(z) sepanjang lintasan
C dengan arah dari z=α sampai z= β adalah
b b
sifat-sifat
β β
1. ∫ f ( z ) dz=−∫ f ( z ) dz
α α
❑ ❑
2. ∫ k f ( z ) dz ¿=k ∫ f ( z ) dz ¿
c c
❑ ❑ ❑
Teorema 4.4
( Teorema
Cauchy)
Jika f (z) analitik dan f ' (z) kontinu di dalam dan pada
lintasan tertutup sederhana C , maka f (z) dz 0 .
C
C
f (z) analitik dan f ' (z) kontinu
Contoh 4
Misalkan diberikan C sebarang lintasan tertutup dalam bidang kompleks.
f (z) z z 0 .
2
1. C 2
dz
2. f (z) 1 dz
C
0 .
Teorema 4.5 Jika f (z) analitik di dalam dan pada lintasan tertutup
( Teorema sederhana C , maka f (z) dz 0 . C
Cauchy-
C
Goursat) f (z) analitik
Contoh 5
Diketahui C : z 1 . Hitunglah f (z) dz jika f (z) 1
.
C z 3
Penyelesaian :
1
f ' (z) , f (z) tidak analitik di z 3 dan z 3 terletak di luar C .
(z 3)2
Oleh karena itu, f (z) analitik di dalam dan pada lintasan C , sehingga
1
C (z 3) dz 0 .