Anda di halaman 1dari 3

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA II

NAMA : Yessica Natalia Br Ginting

NIM : 2013071008

PENDAHULUAN

Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia.
Reaksi kimia juga dapat diartikan sebagai peristiwa perubahan kumia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan)
menjadi zat-zat yang baru dengan sifat-sifat yang baru. Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan
perubahn kimiawi, dan akan menghasilkan satu atau lebih produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang
berbeda dari reaktan. Reaksi kimia melibatkan perubahan yang melibatkan perubahan yang melibatkan
pergerakan elektron dalam pembentukan dan pemutusan ikatan kimia, walaupun pada dasarnya konsep
umum reaksi kimia juga dapat diterapkan pada transformasi partikel-partikel elementer seperti pada
reaksi nuklir.

Reaksi-reaksi kimia yang berbeda digunakan bersama dalam sisntesis kimia untuk menghasilkan
produk senyawa yang diinginkan. Dalam biokimia, sederet reaksi kimia dikatalisis oleh enzim
membentuk lintasan metabolisme, di mana sintesis dan dekomposisi yang biasanya tidak mungkin terjadi
di dalam sel dilakukan. Ada beberapa hal yang menandai terjadinya reaksi kimia, diantaranya terjadi
perubahan warna, bau, suhu,timbulnya gas dan endapan. Reaksi kimia ada yang ada yang berlangsung
cepat adapula yang berlangsung lambat.

TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari jenis dan sifat (sifat kimia atau
fisika) dari zat yang direaksikan, serta untuk mencari rumus senyawa dengan cara mereaksikan dua buah
zat atau lebih yang dibuktikan adanya perubahan warna, bau, suhu, timbulnya gas dan endapan.

LATAR BELAKANG

Perubahan reaksi kimia sangat penting karena merupakan kemampuan dasar untuk praktikum-
praktikum selanjutnya. Serta kita dapat mempelajari jenis reaksi kimia diantaranya yaitu, reaksi
penggabungan, reaksi penguraian, reaksi penggantian, reaksi penggantian rangkap dan reaksi netralisasi.
Pada percobaan kali ini, kita dapat mengamati terjadi nya reaksi ari senyawa dengan cara mereksikan dua
buah zat atau lebih yang dibuktikan dengan adanya perubahan baik perubahan warna, bau, suhu,
timbulnya gas dan endapan. Dan dapat menuliskan persamaan reaksi dengan cara mereaksikannya.

ALAT dan BAHAN

 Alat
 Tungku
 Kasa
 Bunses
 Cawan Porselin
 Spatula
 Empat Tabung Reaksi
 Penjepit Tabung Reaksi.
 Bahan
 Pita Mg
 Kristal
 Larutan HCl 0.1 M
 Larutan  0.1 M
 Larutan NaOH
 Indicator PP.

LANGKAH KERJA

1. Reaksi Penggabungan
Jepit pita Mg pada penjepit tabung reaksi, kemudian bakar pita Mg tersebut pada nyala Bunsen.
Diamati dan hasil pengamatan.
2. Reaksi Penguraian
Tuangkan Kristal CuSO4 pada cawan porselin, lalu panaskan pada Bunsen. Diamati dan catat
hasil pengamatan.
3. Reaksi Penggantian
Ambil satu buah tabung reaksi yang bersih, kemudian tuangkan 5 ml HCl 0,1 M dan masukkan
pita Mg pada tabung reaksi tersebut. Diamati apa yang terjadi dan catat hasil pengamatan.
4. Reaksi Netralisasi
Siapkan 2 buah tabung reaksi yang bersih dan kering,
Tabung 1 : isi dengan 1 ml HNO3 0.1 M,
Tabung 2 : isi dengan 1 ml H2SO4 0.1 M,

Kedalam tabung satu daN DU, tambahkan masing-masing 2 tetes indicator PP, lalu masing-masing
tabung ditetesi dengan larutan NaOH 0.1 M sampai terjadi perubahan warna. Diamati dan catat jumlah
tetesan yang dibutuhkan sampai terjadi perubahan warna

No
REAKSI PERUBAHAN
.

Awalnya berbentuk melengkung kehitaman


1 Pita Mg dibakar
setelah dibakar berubah bentuk menjadi abu

Awalnya berbentuk butiran (micin) berwarna


2 Kristal CuSO4 dipanaskan biru setelah terpanaskan berubah warna
menjadi butiran (micin) putih

Bereaksi seperti soda dan pita Mg berubah


3 Pita Mg + HCl 5 ml
menjadi kawat putih

1 ml HNO3 + 2 tetes indicator PP +


4 Berubah menjadi merah muda menyeluruh
NaOH

1 ml H2SO4 + 2 tetes indicator PP + Berubah menjadi merah muda tidak


5
NaOH menyeluruh
KESIMPULAN

Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri adanya reaksi kimia adalah adanya
perubahan dari perncampuran dua reaksi atau lebih, baik perubahan warna, suhu, bau, adanya endapan
dan adanya gas. Maka dengan hasil percobaan ini kita dapat menuliskan sebuah persamaan reaksi. Reaksi
ini digunakan untuk menentukan kandungan zat dalam suatu bahan pangan dan menilai kadar mutu
pangan.

Anda mungkin juga menyukai