Disusun oleh:
Eva Dwi K / 1211800039
Catherine Flora / 1211800096
Sindi Olivia / 1211800178
M. Ilman Harish / 1211800208
Arul Ferdiansyah / 1211800252
Puji syukur, kami haturkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmatNya kami mampu
menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “One Way Anova”. Pada kesempatan kali ini kami
1. Allah SWT yang telah memberikan berkah dan rahmatNya kepada kami.
2. Orang tua yang selalu memberikan motivasi dan dorongan kepada kami.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu
kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................................ii
BAB I..................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
BAB I1................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..................................................................................................................2
BAB III...............................................................................................................................13
PENUTUP ..........................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Analisis varians (analysis of variance) atau ANOVA adalah suatu metode analisis
statistika yang termasuk ke dalam cabang statistika inferensi. Uji dalam anova menggunakan
uji F karena dipakai untuk pengujian lebih dari 2 sampel. Dalam praktik, analisis varians
dapat merupakan uji hipotesis (lebih sering dipakai) maupun pendugaan (estimation,
khususnya di bidang genetika terapan).
Analisis of variance atau ANOVA merupakan salah satu teknik analisis multivariate
yang berfungsi untuk membedakan rerata lebih dari dua kelompok data dengan cara
membandingkan variansinya. Sedangkan menurut Teguh Wahyono dalam bukunya, One-
Way ANOVA merupakan prosedur yang digunakan untuk menghasilkan analisis variansi
satu arah untuk variabel dependen dengan tipe data kuantitatif dengan sebuah variabel
independen sebagai variabel faktor.
Anova Satu Arah (One Way Anova) Anova satu arah (one way anova) digunakan
apabila yang akan dianalisis terdiri dari satu variabel terikat dan satu variabel bebas. Interaksi
suatu kebersamaan antar faktor dalam mempengaruhi variabel bebas, dengan sendirinya
pengaruh faktorfaktor secara mandiri telah dihilangkan. Jika terdapat interaksi berarti efek
faktor satu terhadap variabel terikatakan mempunyai garis yang tidak sejajar dengan efek
faktor lain terhadap variabel terikat sejajar (saling berpotongan), maka antara faktor tidak
mempunyai interaksi.
Analisis varians pertama kali diperkenalkan oleh Sir Ronald Fisher (Bapak Statistika
Modern). Dalam praktek, analisis varians dapat merupakan uji hipotesis (lebih sering dipakai)
maupun pendughaan (estimasi khususnya di bidang genetika terapan). Analisis varian dapat
dilakukan untuk menganalisis data yang berasal dari berbagai macam jenis dan desain
penelitian.
2.2. Kriteria Data One Way Anova
Sebelum menguji dengan ANOVA, data harus berdistribusi normal dan mempunyai
varians yang sama.
Data yang digunakan pada One-way Anova untuk nilai variabel pada faktor harus
integer sedangkan variabel dependen harus berupa data kuantitatif (tingkat pengukuran
interval).
Asumsi yang digunakan pada One-way Anova, yaitu setiap kelompok pada sampel
acak independen dari populasi yang normal dan bervarian homogen.
Dari output uji Anova akan diperoleh nilai F hitung. Jika nilai F hitung tidak
signifikan, berarti rata-rata variabel dependen pada tingkat faktor yang ditentukan identik.
Jika F hitung signifikan berarti terdapat perbedaan rata-rata variabel dependen pada tingkat
faktor yang telah ditentukan.
A B C
2 8 3
Data yang 0 4 8
dihasilkan 4 5 1
7 9 4
Jawab:
A B C
2 8 3
Data yang 0 4 8
dihasilkan 4 5 1
7 9 4
n1 = 4 n2 = 4 n3 = 4 N = 12
χ 1 = 3,25 χ 2 = 6,5 χ3 = 4
Masukkan semua nilai yang telah didapat ke dalam tabel anova berikut:
Rata-rata
Jumlah
Jumlah Variasi dk Kuadrat F
Kuadrat (JK)
(RK)
Antar
23,17 2 11,58
Kelompok 1,49
Dalam
69,75 9 7,75
Kelompok
Jumlah 345 12 - -
Kriteria pengujiannya yaitu:
H0 = signifikan
H1 = tidak signifikan
Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima.
Ternyata 1,49 < 4,26, sehingga H0 diterima.
Buatlah kesimpulannya.
H0 yang berbunyi: “Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara A, B, dan C”,
diterima. Sebaliknya, H1 yang berbunyi: “Terdapat perbedaan yang signifikan antara
A, B, dan C”, ditolak.
2.5 Prosedur menghitung One-Way Anova menggunakan SPSS
Contoh soal:
Uji anova satu arah akan digunakan untuk mengetahui adakah hubungan antara tingkat stress
mahasiswa pada tiap kelompok Fakultas di Universitas Tugu Muda (UNTUMU). Tingkat
stress diukur pada skala 1-10. Skala 1 hingga 3 menunjukkan mahasiswa cukup stress. Skala
4 sampai 6 menunjukkan mahasiswa dalam keadaan stress dan skala 7 keatas menunjukkan
mahasiswa sangat stress. Pengamatan dilakukan pada waktu yang berbeda dengan
menggunakan metode pengumpulan data yaitu kuisioner yang disebarkan pada 75 responden.
Tabel 6.1. Tabel rekapitulasi tingkat stress mahasiswa tiap kelompok jurusan yang ada di
Fakultas dilingkungan UNTUMU
1. Hipotesis
- Ho : Semua rata–rata populasi fakultas sama, tidak ada hubungan antara tingkat stress dan
fakultas di UNTUMU.
- H1 : Tidak semua sama. beberapa atau semua rata–rata populasi fakultas tidak sama, ada
hubungan antara tingkat stress dan fakultas di UNTUMU.
2. Tingkat signifikansi
Dengan tingkat kepercayaan 95 persen maka tingkat signifikansi (1- α ) = 5 persen atau
sebesar 0,05.
3. Derajat kebebasan
4. Kriteria pengujian Untuk uji normalitas : Signifikan atau probabilitas > 0.05, maka data
berdistribusi normal Signifikan atau probabilitas < 0.05, maka data tidak berdistribusi normal
Untuk uji homogenitas : Signifikan atau probabilitas > 0.05, maka H0 diterima Signifikan
atau probabilitas < 0.05, maka H0 ditolak Untuk uji ANOVA : Jika signifikan atau
probabilitas > 0.05, maka H0 diterima Jika signifikan atau probabilitas < 0.05, maka H0
ditolak
a. Test of normality
Tests of Normality
* This is a lower bound of the true significance. a Lilliefors Significance Correction
Uji normalitas menunjukkan dari hasil keseluruhan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
signifikansi seluruh fakultas > 0,05 yang artinya distribusi data normal. Maka data yang
diambil dinyatakan tidak terjadi penyimpangan dan layak untuk dilakukan uji ANOVA
Tes ini bertujuan untuk menguji berlaku tidaknya asumsi untuk ANOVA, yaitu apakah
kelima kelompok sampel mempunyai variansi yang sama. Uji keseragaman variansi
menunjukkan probabilitas atau signifikansi seluruh sampel adalah 0,58, yang berarti
signifikansi = 0,58 > 0,05 maka sesuai dengan kriteria pengujian dapat disimpulkan bahwa
hipotesis nol (H0) diterima, yang berarti asumsi bahwa kelima varian populasi adalah sama
(homogen) dapat diterima.
c. Anova
ANOVA
Tingkat Stres
Setelah kelima varian terbukti sama, baru dilakukan uji ANOVA untuk menguji apakah
kelima sampel mempunyai rata-rata yang sama. Uji ANOVA menunjukkan nilai probabilitas
atau signifikansi adalah 0,542. Hal ini berarti signifikansi lebih besar dari 0.05 maka H0 juga
diterima yang artinya ternyata tidak ada perbedaan rata-rata antara kelima kelompok fakultas
yang diuji. Maka tidak ada pengaruh tingkat stress terhadap kelompok fakultas yang ada di
UNTUMU.
C. Post hoc
Multiple Comparisons
Post Hoc dilakukan untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda dan yang tidak berbeda.
Atau dapat dikatakan dalam kasus ini, kelompok jurusan mana yang memberikan pengaruh
signifikan terhadap perbedaan tingkat stress. Uji post hoc merupakan uji kelanjutan dari uji
ANOVA jika hasil yang diperoleh pada uji ANOVA adalah H0 diterima atau terdapat
perbedaan antara tiap kelompok. Namun karena uji ANOVA menunjukkan H0 ditolak, maka
otomatis uji post hoc menunjukkan tidak ada kelompok Fakultas di lingkungan UNTUMU
yang memberikan pengaruh pada tingkat stress. Hal ini juga dapat dilihat pada tabel Post hoc
yang tidak menunjukkan tanda (*) sebagai penanda bahwa terdapat kelompok yang
signifikan.
Dari keseluruhan uji yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh
maupun perbedaan yang signifikan antara kelima fakultas yang ada di UNTUMU yang
artinya tidak terdapat hubungan antara tingkat stress mahasiswa dengan kelompok Fakultas di
Universitas Tugu Muda.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis of variance atau ANOVA merupakan salah satu teknik analisis multivariate
yang berfungsi untuk membedakan rerata lebih dari dua kelompok data dengan cara
normal dan mempunyai varians yang sama serta diambil dari populasi yang homogen. One-
way Anova digunakan untuk menganalisis varians variabel dependen yang kuantitatif dari
satu faktor yang bervariabel independen. Dalam teknik One-Way ANOVA menggunakan
metode pengujian hubungan antara satu variabel tergantung yang berskala interval atau rasio
Basuki Agus Tri. 2017. Bahan Ajar Statistika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Diakses pada 07 Nopember 2019 di
(https://ekonometrikblog.files.wordpress.com/2017/04/anova-dan-aplikasi-dalam-
ekonomi.pdf)