net/publication/330087047
CITATION READS
1 419
2 authors, including:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Muhammad Fauzi Hasibuan on 23 January 2021.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kelayakan perangkat pembelajaran bimbingan dan konseling untuk
mengoptimalkan perkembangan sosial peserta didik dan juga keterpakaian oleh guru kelas (guru BK/konselor) di
SD. Metode penelitian ini dengan menggunakan model ADDIE. Subjekuji cobapenelitianterdiri
darilimaorangahliuntukmengujikelayakan,dantiga orang guru kelas (guru BK/konselor). Instrument yang
digunakan ialah sklala likert, kuisioner dan Focus Group Discussion (FGD). Data hasilpenelitiandianalisis
menggunakan analisis deskriptifdan analisis statistik nonparametrik. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa
perangkat pembelajaran BK ini dapat dimanfaatkan oleh guru kelas untuk membantu guru dalam
mengoptimalkan perkembangan sosial peserta didik.
ABSTRACT
This research aims to formulate guidance and counseling learning toolto optimizing social development of
student and describe the level of appalicability used by theacher or counselor. The method used was ADDIE
model development. the properness tes was done by five experts and the practicality tes was done by three
teacher or counselor. the instrument used were likert scale, questionnaire and Focus Group Discussion (FGD).
The data statistic gathered in this research was analyzed by using descriptive statistic analysis and non-
parametric statistic analysis. Based on thes results, in general, it was conclueded that the guidance and
counseling learning tool's developed was appropriate and could be used to help the teacher to optimizing social
development student.
Dipublikasikan Oleh :
UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin 82
Vinda Chairunnisa, M. Fauzi Hasibuan
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman
Volume 4, Nomor 2, Tahun 2018
e-ISSN 2477-6300
Dipublikasikan Oleh :
UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal
83 Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin
Vinda Chairunnisa, M. Fauzi Hasibuan
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman
Volume 4, Nomor 2, Tahun 2018
e-ISSN 2477-6300
perkembangan sosial anak masih berada pada kategori mengembangkan media berupa perangkat
rendah. Berdasarkan fenomena tersebut maka perlu pembelajaran BK untuk mengoptimalkan
adanya perangkat pembelajaran untuk perkembangan sosial peserta didik kelas I di SD. Hal
mengoptimalkan perkembangan sosial anak yang ini juga diperkuat dengan hasil wawancara yang
sesuai dengan usia perkembangannya. dilakukan kepada guru kelas dibeberapa SD
Fakta di sekolah menunjukkan bahwa guru Kecamatan Sungayang bahwa guru kelas
kelas tidak memiliki panduan khusus dalam membutuhkan perangkat pembelajaran yang dapat
pemberian layanan BK. Guru kelas berpendapat membantu proses perkembangan sosial peserta didik
bahwa pemberian layanan BK sudah terlaksana secara kelas I di SD secara optimal. Selain itu, Kepala
tidak langsung dalam pembelajaran tematik terpadu. Sekolah juga berpendapat perlu adanya perangkat
Guru kelas mengakui perlu adanya kontinuitas dalam pembelajaran yang dapat menuntun anak untuk
memberikan pelayanan BK terkait dengan kondisi memiliki rasa tanggung jawab sosial.
peserta didik di lapangan, terutama dalam tanggung Bedasarkan pemanfaatan perangkat
jawab dan sikap sosialnya. Namun terkadang guru pembelajaran BK untuk mengoptimalkan
kelas sudah terdogma oleh materi yang sudah perkembangan sosial anak SD, diharapkan
ditetapkan pada tematik terpadu, yang padahal kondisi perkembangan sosial peserta didik kelas I dapat
anak di lapangan masih membutuhkan topik layanan berkembang secara optimal sesuai dengan usia
BK secara kontinuitas. Selain itu, Kepala Sekolah juga perkembangannya. Trianto (2011:201) menjelaskan
mengharapkan adanya perangkat pembelajaran bahwa perangkat pembelajaran adalah “Komponen
sebagai salah satu sarana untuk mengoptimalkan prangkat yang digunakan untuk mengelola proses
perkembangan sosial peserta didik. pembelajaran sehingga dapat mencapai kompetensi
Perkembangan sosial anak usia SD memiliki yang ingin dicapai secara maksimal.”
karakteristik khusus dalam berperilaku yang
direalisasikan dalam bentuk tindakan-tindakan Berangkat dari hal tersebut, maka peneliti ingin
tertentu. Perkembangan sosial anak sangat mengembangkan perangkat pembelajaran untuk
dipengaruhi oleh proses perlakuan atau bimbingan mengoptimalkan perkembangan sosial anak kelas I
orang tua serta lembaga pendidikan terhadap anak SD. Peneliti sangat mengharapkan produk yang
dalam berbagai aspek kehidupan sosial, atau norma- dikembangkan dalam penelitian ini dapat digunakan
norma kehidupan bermasyarakat. Keluarga dan dalam praktik pelayanan konseling. Berdasarkan
lembaga pendidikan mendorong dan memberikan penjelasan di atas, maka penelitian ini dirancang untuk
contoh kepada anak bagaimana menerapkan norma- mencapai tujuan pengembangan sebagai berikut: (1)
norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari. menghasilkan perangkat pembelajaran untuk
Havighurst (dalam Hurlock, 1978) menjelaskan mengoptimalkan perkembangan sosial anak kelas I SD
bahwa sebelum masuk SD, anak telah yang layak secara isi, dan (2) mendeskripsikan tingkat
Mengembangkan keterampilan berpikir bertindak dan keterpakaian perangkat pembelajaran untuk
pengaruh sosial yang lebih kompleks, namun pada mengoptimalkan perkembangan sosial anak kelas I SD
dasarnya anak masih berpusat pada diri sendiri oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor.
(egosentris) dan dunia mereka adalah rumah keluarga,
dan taman kanak‐ kanaknya. Setelah masuk SD, anak METODE
mulai percaya diri namun juga masih ada rasa rendah Penelitian ini merupakan penelitian
diri, meskipun bergitu, anak mulai mencoba pengembangan research and development(R&D).
membuktikan bahwa mereka “dewasa”. Mereka Prosedur pengembangan yang diterapkan dalam
merasa “saya dapat mengerjakan sendiri tugas itu”, penelitian ini mengikuti langkah-langkah
karenanya tahap ini disebut tahap “I can do it my self”. pengembangan menurut model ADDIE yang meliputi
Jadi mereka sudah mampu untuk diberikan suatu tugas Analyze, Design, Development, Implementation, dan
untuk dirinya sendiri dan bertanggung jawab atas Evaluation (dalam Molenda, 2003). Kegiatan
tugas pribadinya. pengembangan produk yang dilakukan peneliti hanya
Beranjak dari fenomena dan masalah mengenai sampai pada tahap uji kelompok kecil atau uji
sosial peserta didik kelas I di SD mendorong peneliti keterpakaian produk oleh guru kelas (guru
untuk melihat bagaimana caranya untuk BK/konselor). Subjek uji coba dalam penelitian ini
mengoptimalkan sosial peserta didik kelas I di SD. terdiri daritenaga ahli yang terdiri dari lima orang
Dalam rangka mengoptimalkan pengembangan sosial untuk melakukan uji kelayakan terhadap produkdan
peserta didik kelas I, guru kelas yang secara langsung tenaga praktisi yaitu guru kelas (guru BK/konselor)
juga berperan sebagai guru BK di SD belum memiliki yang terdiri dari tiga orang untuk menilai uji
media yang dapat digunakan untuk melakukan keterpakaian dari produk yang telah dirancang.
pelayanan BK. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan skala likert, angket, dan melalui Focus
Dipublikasikan Oleh :
UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin 84
Vinda Chairunnisa, M. Fauzi Hasibuan
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman
Volume 4, Nomor 2, Tahun 2018
e-ISSN 2477-6300
Dipublikasikan Oleh :
UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal
85 Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin
Vinda Chairunnisa, M. Fauzi Hasibuan
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman
Volume 4, Nomor 2, Tahun 2018
e-ISSN 2477-6300
BK/konselor), materi dan pemakaian bahasa tidak pembelajaran juga bisa dikerjakan dan dipahami
ada yang menunjukkan penilaian yang dibawah sendiri oleh peserta didik. Hal tersebut relevan
standar kelayakan. Hal ini semakin menguatkan dengan pendapat Sudjana (dalam Djamarah dan
bahwa perangkat pembelajaran untuk peserta Zain, 2002), tujuan perangkat pembelajaran ialah
mengoptimalkan perkembangan sosial peserta untuk melatih peserta didik berpikir mantap dalam
didik layak untuk dimanfaatkan oleh guru kelas kegiatan belajar dan memperbaiki minat belajar
(guru BK/konselor) dan dapat diinfusikan dalam peserta didik karena perangkat pembelajaran
pembelajaran tematik terpadu Kurikulum 2013. dibuat lebih sistematis, berwarna, serta bergambar
Mengingat pentingnya mengoptimalkan untuk menarik perhatian peserta didik untuk
perkembangan sosial anak sejak dini, ialah agar mempelajarai perangkat pembelajaran.
anak mampu melaksanakan tanggung jawab
sosialnya sesuai dengan SKKPD yang tertera pada PENUTUP
Panduan Pelayanan BK SD yaitu kesadaran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,
tanggung jawab sosial. Hal ini mendukung anak ditarik kesimpulan sebagai berikut.
untuk melakukan hubungan sosial di dalam 1. Perangkat pembelajaran BK untuk
kehidupan sehari-hari, baik itu di lingkungan mengoptimalkan perkembangan sosial anak kelas I
keluarga, masyarakat, serta lingkungan sekolah, SD berada pada kategori layak. Hal ini berarti para
maka perlu dibantu melalui layanan oleh guru ahli sepakat bahwa perangkat pembelajaran yang
kelas (guru BK/konselor). Guru kelas (guru disusun layak untuk diimplementasikan atau
BK/konselor) harus mampu memberikan digunakan oleh guru kelas (guru BK/konselor)
pemahaman dan pengetahuan kepada peserta didik dalam memberikan layanan kepada siswa.
tentang kesadaran tanggung jawab sosial, salah 2. Tingkat keterpakaian Perangkat pembelajaran BK
satunya dengan menggunakan perangkat untuk mengoptimalkan perkembangan sosial anak
pembelajaran untuk mengoptimalkan kelas I SD berada pada kategori tinggi. Artinya,
perkembangan sosial anak kelas I SD. bahwa Perangkat pembelajaran BK untuk
mengoptimalkan perkembangan sosial anak kelas I
2. Tingkat Keterpakaian Perangkat Pembelajaran SD dapat digunakan sebagai media dalam layanan
BK untuk Mengoptimalkan Per-kembangan bimbingan dan konseling.
Sosial Anak Kelas I SD Produk yang dikembangkan ini berupa modul
Pengimplementasian perangkat pembelajaran yang khusus untuk diimplementasikan pada peserta
bk untuk mengoptimalkan perkembangan sosial didik kelas I SD.Penggunaan perangkat pembelajaran
anak kelas I SD yang disusun telah mencapai taraf untuk selain peserta didik SD diperlukan perumusan
keterpakaian yang memadai. Untuk aspek yang tepat sesuai dengan karakteristik peserta didik
perencanaan dapat dilakukan oleh guru tersebut. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan
bimbingandankonseling atau konselor dengan baik. hanya sebatas pada uji coba kelompok kecil, untuk itu
Segala alat yang dibutuhkan untuk penggunaan perlu dilakukan uji coba lapangan untuk melihat
perangkat pembelajaran dapat disediakan oleh guru efektivitas pemakaian perangkat pembelajaran BK
kelas (guru BK/konselor). Selanjutnya aspek untuk mengoptimalkan perkembangan sosial anak
pelaksanaan menunjukkan bahwa guru guru kelas kelas I SD, dan implementasi perangkat pembelajaran
(guru BK/konselor) dapat mengikuti langkah- ini akan dapat terlaksana dengan baik apabila guru
langkah yang telah disusun. Selanjutnya aspek kelas (guru BK/konselor) memiliki kelengkapan alat
evaluasi yang digunakan sudah mampu melihat pendukung dan diharapkan selalu melengkapi dan
perolehan siswa setelah mengikuti layanan. melakukan perencanaan yang matang sebelum
Materi pada perangkat pembelajaran BK memberikan layanan kepada siswa.
yang telah disusun selanjutnya diterapkan oleh
guru kelas (guru BK/konselor). Berdasarkan aspek REFERENSI
pemakaian bahasa pada materi perangkat Ahmadi, A., dan Sholeh, M. (2005). Psikologi
pembelajaran telah disesuaikan dengan Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.
kemampuan peserta didik kelas I SD, agar peserta Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar untuk
didik mampu memahami materi dan mengikuti Persiapan Guru dalam Mengajar.
berbagai langkah pelaksanaan perangkat Yogyakarta: Gava Media.
pembelajaran.Berhubung pengguna perangkat Djmarah, S.B. dan Zain, A. (2002). Strategi Belajar
pembelajaran ialah peserta didik kelas I, perangkat Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
pembelajaran juga dirancang untuk menarik minat Hurlock, E. B. (1978). Psikologi Perkembangan Anak.
baca peserta didik dengan gambar-gambar yang Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
menarik. Hal ini juga bertujuan agar perangkat
Dipublikasikan Oleh :
UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin 86
Vinda Chairunnisa, M. Fauzi Hasibuan
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman
Volume 4, Nomor 2, Tahun 2018
e-ISSN 2477-6300
Dipublikasikan Oleh :
UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal
87 Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin