Anda di halaman 1dari 3

ANALISNEWS, SUMBAR – Bimbingan Konseling adalah salah satu

komponen penyelenggaraan pendidikan di sekolah-sekolah  keberadaannya


sangat dibutuhkan,  BK berfungsi untuk membantu peserta didik dalam
pengembangan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta
perencanaan dan pengembangan karir baik seorang pendidik maupun
peserta didik sebagai keseluruhan.
Menurut beberapa definisi BK dari beberapa ahli,  Prayitno Mendefinisikan
BK dalam bukunya (Prayitno, 2003) BK sebagai suatu bentuk pelayanan dari
pendidik untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar
terciptanya peserta didik yang mandiri, kreatif, dan kematangan emosional.
Sedangkan Nur Faudja mendefinisikan BK sebagai proses pemberian
bantuan konselor yang dilakukan dengan wawancara untuk kemudian
peserta didik mampu merencanakan masa depan yang lebih baik dikutip dari
(Nur Faudja, 2011).
Begitupun Kemdikbud menyebutkan BK adalah bentuk pelayanan bantuan
oleh tenaga pendidik kepada peserta didik, sehingga peserta didik dapat
hidup mandiri dan juga berkembang. Baik bimbingan itu dalam bentuk
pendamping belajar maupun pendewasaan diri.
Dari beberapa definisi ahli tersebut dapat kita simpulkan bawasanya BK
sangatlah berguna bagi pengembangan diri pendidik maupun peserta didik
sendiri, yang dilaksanakan dengan cara baik pendamping belajar maupun
pendamping pendewasaan diri, diluar maupun didalam sekolah.
Sihinga latar belakang pentingnya mata  kuliah BK bagi seorang
pendidik/tenaga kependidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
mempengaruhi perkembangan pendidikan itu sendiri, faktor sosio-kultural dan
faktor psikologis baik calon pendidik maupun peserta didik.

1. Faktor Perkembangan Pendidikan

Faktor perkembangan pendidikan ditemukan pada fakta-fakta yang


menunjukkan perlunya layanan bimbingan dan konseling dalam pendidikan,
diantaranya sebagai perkembangan pelayan kemajuan zaman.

2. Perubahan Sistem Pendidikan

Pada faktor ini ditemui bahwa banyak peserta didik yang tidak mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan sisitem pendidikan.

3. Perluasan Program Pendidikan

Sehubungan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat yang dinamis,


maka perluasan program pendidikan terlihat mengarah pada 3 dimensi, yakni
dimensi meniggi, mendatar, dan mendalam.

4. Faktor sosial kultural

Faktor ini muncul sebagai akibat dari perubahan sosial dan budaya yang
merespons antara satu golongan dengan golongan lain.
5. Faktor psikologi

Dari segi psikologis anak adalah pribadi yang sedang berkembang menuju
kearah kedewasaan, perubahan tersebut menyebabkan berada dalam
keadaan yang sulit.
 
Bukan itu saja latar belakang pentingnya pembelajaran BK bagi pendidik
maupun tenaga kependidikan dilihat juga dari hal-hal berikut ini !
KOMPETENSI Pendidik/Tenaga Kependidikan

1. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan pemahaman terhadap peserta


didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar,
dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya.

2. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan


kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi
teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.

3. Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional adalah penguasaan materi pembelajaran secara luas


dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran
di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya serta
penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.

4. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial adalh kemampuan gguru untuk berkomunikasi dan bergaul


secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali
peserta didik dan masyarakat sekitar
Sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi pentingnya pembelajaran Mata
Kuliah BK bagi calon pendidik maupun tenaga kependidikan dapat
melahirkan suatu tujuan penyelenggaran pendidikan yang memanusisakan
manusia.
Bila melihat faktor-faktor yang melatar belakangi perlunya pelayanan
bimbingan dan konseling di sekolah atau lembaga pendidikan, maka
tampaknya pengawasan bimbingan dan konseling tidak hanya merupakan
keharusan, tetapi juga menuntut suatu lembaga dan tenaga profesional
dalam pengelolaannya.
Sehingga mata kuliah BK melahirkan peran sangat penting bagi calon
pendidik dan tenaga kependidikan. Melaluhi pembelajaran BK yang dipelajari
selama menjadi mahasiswa calon pendidik maupun tenaga kependidikan
dapat mengembangkan sikap profesional, pendewasaan diri sehingga
nantinya bila iya menjadi seorang guru dapat menjadi teladan bagi seorang
sisiwa.
Bukan hanya itu saja BK berguna bagi calon pendidik dan tenaga
kependidikan untuk memahami mental dan pola sikap kepribadian seseorang
atau siswanya kelak, sehingga seorang guru dapat berlaku bijak dalam
pelaksana transper ilmu pembelajaran dan pembimbingan terhadap siswa
maupun dalam menjalankan tugas profesinya.
Secara umum MK Bimbingan Konseling (BK) berfungsi bagi pendidik atau
tenaga kependidikan maupun juga peserta didik sendiri sebagai berikut !
Peranan pelayanan bimbingan dan konseling dalam pendidikan sesuai
dengan urgensi dan posisinya, maka ia berperan sebagai penunjang kegiatan
pendidikan lainnya dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah digariskan
melalui Undang-Undang Republik Indonesia No 2 Tahun 1989. Peran ini
dimanifestasikam dalam bentuk membantu para peserta untuk
mengembangkan kompetensi relegius, kompetensi kemanusiaan dan
kompetensi sosial, serta membantu kelancaran para peserta didik dalam
pengembangan kompetensi akademik dan kompetensi profesional dengan
bidang yang ditekuninya melalui pelayanan bimbingan dan konseling.
Sedangkan tujuan Khusus MK Bimbingan Konseling (BK) sebagai berikut !

1. Pengembangan diri secara maksimum (pengembangan diri maksimum)


2. Arah diri yang sempurna (ultimate self direction)
3. Memahami diri (pemahaman diri)
4. Membuat keputusan pendidikan dan jabatan (uducational-vocational
decition making)
5. Penyesuaian (adjusment)
6. Belajar yang optimal di sekolah (pembelajaran sekolah yang optimal)

Berakhir dari itu semua pentingnya pembelajaran Mata Kuliah BK bagi


mahasiswa calon pendidik dan tenaga kependidikan sebagai bekal
pengetahun dasar dalam mempersiapkan mental diri, dan pembentukan
karakter seorang guru yang memiliki jiwa professional, integritas, dan
bertanggung jawab, serta dapat menjadi teladan bagi sisiwa siswi nya kelak.
Bagi seorang calon pendidik pentingnya dalam mempelajari BK sebelum
terjun menjadi pendidik di lapangan, BK akan mengajarkan tentang
pemahaman diri, watak dan pendewasaan diri setiap orang.

Anda mungkin juga menyukai