Anda di halaman 1dari 13

Pemanfaatan media audio dalam promosi

kesehatan

Hilmiy Ila Robbihi, S.ST., M.K.M


Pendahuluan

• Promosi kesehatan adalah upaya untuk mempengaruhi masyarakat baik individu


maupun kelompok untuk berperilaku hidup sehat.

• Promosi kesehatan gigi bukan hanya proses menyadarkan seseorang dalam hal
meningkatkan pengetahuan, melainkan upaya untuk mengubah perilaku seseorang agar
memperhatikan kesehatan gigi dan mulut.

• Promosi kesehatan gigi dapat dilakukan beberapa cara antara lain metode promosi
individual maupun kelompok.

07/08/2021
2
Pengertian Media

• Menurut Heinich, 2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim, 2001 (Daryanto, 2010: 4), kata media merupakan bentuk jamak dari kata
medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima.
• Menurut Gagne dalam (Sadiman, dkk., 2009: 6), media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang
dapat merangsangnya untuk belajar.
• Sementara itu, menurut Briggs dalam (Sadiman, dkk., 2009: 6), berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang peserta didik untuk belajar. Buku, film, kaset, film bingkai adalah contoh-contohnya.
• Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala bentuk perantara atau pengantar
yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim (pendidik) menuju penerima (peserta didik) dalam kegiatan
pembelajaran sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian peserta didik agar proses
belajar mengajar dapat terjadi.

07/08/2021
3
Pengertian Audio

• Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga (Tim Penyusun, 2007: 76), audio merupakan alat peraga yang
bersifat dapat didengar.

• Daryanto (2010: 37), audio berasal dari kata audible, yang artinya suaranya dapat diperdengarkan secara wajar oleh telinga
manusia.

• Menurut Arief S. Sadiman, dkk. (2009: 49), media audio adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan
dalam bentuk lambang-lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata-kata atau bahasa lisan) maupun non verbal.

• Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media audio adalah salah satu bentuk perantara atau pengantar noncetak
yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik dengan cara dimainkan atau
diperdengarkan secara langsung sehingga peserta didik mampu menguasai kompetensi tertentu dari kegiatan pembelajaran
yang dilakukan.

07/08/2021
4
Pengertian Promosi Kesehatan

• Promosi kesehatan adalah proses memberdayakan atau memandirikan masyarakat untuk memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatannya, melalui penigkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan serta
pengembangan lingkungan sehat (Depkes, R.I., 2000).

• Istilah promosi kesehatan ditetapkan pada deklarasi Jakarta bulan Juli 1997 yang sebelumnya dikenal dengan
istilah pendidikan kesehatan, penyuluhan kesehatan, komunikasi-informasi-edukasi, pemasaran sosial bidang
kesehatan, penggerakan peran serta masyarakat. (Dachroni, 2001).

• Promosi kesehatan dan prevensi penyakit adalah sejumlah kegiatan yang bertujuan dan dirancang untuk
menigkatkan kesehatan personal dan masyarakat melalui kombinasi strategi, termasuk implementasi perubahan
perilaku, pendidikan kesehatan, deteksi resiko kesehatan serta peningkatan dan pemeliharaan kesehatan.

07/08/2021
5
Pemanfaatan media audio dalam promosi
kesehatan
• Promosi kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu proses pemberian informasi yang timbul atas
dasar kebutuhan kesehatan gigi dan mulut yang bertujuan untuk menghasilkan kesehatan gigi dan
mulut yang baik dan meningkatkan taraf hidup.

• Dalam promosi kesehatan gigi dan mulut, individu memperoleh pengalaman atau informasi
melalui berbagai media promosi kesehatan gigi dan mulut.

• Media merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan promosi kesehatan.
Media yang biasa dipakai dalam promosi kesehatan yaitu media audio, media visual dan media
audio-visual.

07/08/2021
6
Lanjutan

• Masyarakat perlu diberikan informasi tentang kesehatan gigi dengan menggunakan berbagai media. Alat Bantu atau alat
peraga dalam penyuluhan kesehatan sebaiknya disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia
itu diterima atau ditangkap melalui panca indra.

• Semakin banyak indra yang digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semakin jelas pula pengertian atau
pengetahuan yang diperoleh. Dengan kata lain, alat peraga ini dimaksudkan untuk menggerakkan indra sebanyak mungkin
kepada suatu obyek, sehingga mempermudah persepsi seseorang (Machfoedz, dkk., 2005a).

• Pengetahuan yang ada pada seseorang diterima melalui indra. Menurut penelitian para ahli indra, yang paling banyak
menyalurkan pengetahuan ke dalam otak adalah indra pandang. Kurang lebih 75 % sampai 85 % dari pengetahuan manusia
diperoleh melalui indra pandang. Sedangkan 13 % melalui indra dengar dan 12 % lainnya tersalur melalui
indra yang lain (Arsyad, 2006).

07/08/2021
7
Lanjutan

• Menurut Machfoedz, dkk., (2005a), alat bantu pendidikan adalah alat-alat yang digunakan oleh
pendidik dalam penyampaian bahan pendidikan/pengajaran. Alat bantu ini disebut alat peraga
karena berfungsi untuk membantu dan memperagakan sesuatu dalam proses pendidikan dan
pengajaran.

• Seseorang atau masyarakat dalam proses pendidikan memperoleh pengalaman atau pengetahuan
bisa melalui berbagai alat bantu pendidikan, tetapi masing-masing alat mempunyai intensitas
berbeda-beda dalam membantu persepsi seseorang.

07/08/2021
8
Dale (1969), membagi alat peraga tersebut menjadi 11 macam, dan sekaligus menggambarkan tingkat
intensitas tiap-tiap alat tersebut dalam suatu kerucut pada gambar berikut :

07/08/2021
9
Lanjutan

• Gambar kerucut tersebut dapat dilihat bahwa lapisan yang paling dasar adalah benda asli dan yang paling
atas adalah kata-kata. Hal ini berarti bahwa dalam proses pendidikan, benda asli mempunyai intensitas yang
paling tinggi untuk mempersepsikan bahan pendidikan dan pengajaran. Sedangkan penyampaian materi
pendidikan yang hanya dengan kata-kata saja sangat kurang efektif atau intensitasnya paling rendah.

• Pada prinsipnya, penyusunan alat peraga atau media pendidikan tersebut berdasarkan prinsip bahwa
pengetauan yang ada pada setiap manusia itu diterima melalui panca indra. Semakin banyak indra yang
digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semakin jelas pula pengertian atau
pengetahuan yang diperoleh. Dengan perkataan lain, alat peraga ini dimaksudkan untuk mengerahkan indra
sebanyak mungkin kepada suatu obyek sehingga mempermudah persepsi (Notoatmodjo, 2003).

07/08/2021
10
Lanjutan

• Menurut Machfoedz, dkk., (2005b), pada garis besarnya ada dua macam alat bantu pendidikan yaitu
alat bantu lihat (Visual Aids) merupakan alat bantu didalam membantu menstimulasi indra penglihatan
(mata) pada terjadinya proses pendidikan. Alat bantu dengar (Audio Aids) merupakan alat yang dapat
membantu menstimulasikan indra pendegaran pada waktu proses penyampaian bahan pendidikan.

• Penyuluhan kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang
ingin disampaikan oleh komunikator. Pembelajar visual cenderung lebih suka membaca dan
mempelajari bagan-bagan, gambar-gambar dan informasi grafis lainnya, sedangkan pembelajar audio
lebih suka mendengar ceramah dan pita rekaman. Tetapi sebagian besar pembelajar yang sukses
menggunakan ketiganya yaitu media audio, visual dan audiovisual.

07/08/2021
11
Lanjutan

• Promosi kesehatan gigi dengan ceramah dapat diterapkan untuk sasaran yang berpendidikan tinggi
maupun rendah, walaupun mempunyai kelemahan yaitu menghambat responden sehingga pembicara
sulit menilai reaksinya. Promosi dengan ceramah memiliki daya pikat dapat memuaskan responden,
sehingga setelah mendengarkan ceramah seseorang dapat memanfaatkan untuk menerapkannya.

• Penggunaan media dalam promosi kesehatan merupakan salah satu upaya yang mendukung
keberhasilan proses pembelajaran sehingga lebih menarik perhatian dan materi yang disampaikan
akan lebih dipahami oleh peserta. Melalui promosi kesehatan menggunakan metode ceramah dan
media, situasi pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, kreatif dan tidak membosankan.

07/08/2021
12
07/08/2021
13

Anda mungkin juga menyukai