Nama : I Gede Prayoga Dharma Putra

Nim: 2257023037

Kelas/prodi: 4B/D4 Akuntansi Sektor publik

Resume materi 5

Materi ini menjelaskan tentang akuntansi dan akuntabilitas. Akuntansi adalah proses pengumpulan,
pencatatan, analisis, dan penyajian informasi keuangan tentang suatu entitas. Tujuannya adalah
menyediakan informasi yang relevan, dapat dipercaya, dan berguna bagi para pemangku
kepentingan. Praktik akuntansi meliputi pencatatan transaksi keuangan, penyusunan laporan
keuangan, pengukuran kinerja keuangan, dan interpretasi informasi keuangan.

Akuntabilitas adalah prinsip atau kewajiban individu atau organisasi untuk bertanggung jawab atas
tindakan, keputusan, dan pengelolaan sumber daya yang mereka emban. Akuntabilitas melibatkan
pelaporan transparan, pemantauan, evaluasi, dan pertanggungjawaban terhadap pencapaian tujuan,
penggunaan sumber daya, dan dampak kegiatan organisasi.

Dalam konteks akuntansi dan akuntabilitas, akuntansi berperan penting dalam memfasilitasi
akuntabilitas. Praktik akuntansi yang baik membantu memastikan bahwa informasi keuangan
disajikan secara transparan, akurat, dan relevan. Dengan adanya akuntabilitas yang kuat, organisasi
memiliki kewajiban untuk menjelaskan dan mempertanggungjawabkan tindakan dan keputusan
mereka, serta bertanggung jawab atas penggunaan sumber daya yang mereka kelola.

Selanjutnya, materi membahas tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja (AKIP), Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
AKIP adalah laporan yang disusun oleh instansi pemerintah untuk memberikan informasi tentang
pencapaian kinerja mereka kepada para pemangku kepentingan. SAKIP adalah sistem yang
digunakan oleh instansi pemerintah untuk mengelola dan memantau kinerja mereka. LAKIP adalah
laporan yang dihasilkan oleh instansi pemerintah sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap
pencapaian kinerja dan pengelolaan sumber daya publik.

Terakhir, materi menjelaskan tentang Good Governance. Good Governance adalah suatu
pengelolaan pembangunan yang bertanggung jawab, menghindari salah alokasi dana investasi, dan
pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif. Good Governance melibatkan
pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan yang transparan,
akuntabel, dan efektif. Konsep Good Governance diterapkan dalam rangka reformasi pemerintahan
dan melibatkan prinsip-prinsip seperti partisipasi, hukum, transparansi, dan akuntabilitas.