Anda di halaman 1dari 2

ANASTESI INFILTRASI

No.Dokumen : 440/ III.SOP………01 / 436.7.2.3.5 / 2023

SOP No. Revisi : 1


Tanggal Terbit : 04 Januari 2023
Halaman :1

UPTD dr. Diah Miryati


PUSKESMAS ASEMROWO NIP. 198508212011012009

1. Pengertian Anastesi infiltrasi adalah pembiusan lokal yang dilakukan pada daerah
submukosa gigi yang bersangkutan dengan mendeponir obat anastesi
dekat/di sekitar ujung saraf gigi yang bersangkutan
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas Ruang Kesehatan Gigi dan
Mulut dalam melakukan anastesi infiltrasi
3. Kebijakan Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Asemrowo Nomor 440 /
C.VII.SK.0007.03 / 436.6.3.9 / 2016 Tentang Penyusunan Rencana
Layanan Medis dan Rencana Layanan Terpadu
4. Referensi Stanley F. Malamed, Handbook of Local Anesthesia. 2 edition.1986.
Toronto London. S.T Louis

5. Prosedur/ 5.1. Petugas menyiapkan alat dan bahan


Langkah
5.2. Petugas memanggil pelanggan dengan senyum dan
ramah
5.3. Petugas mempersilahkan pelanggan duduk di kursi gigi
5.4. Petugas memakai masker dan sarung tangan
5.5. Petugas memastikan pelanggan dalam kondisi fisik baik
dan siap untuk dilakukan anastesi (tensi normal, lambung
tidak dalam kondisi kosong).
5.6. Bila tidak anastesi ditunda bila perlu dirujuk ke poli umum
5.7. Petugas mempersilahkan pelanggan mengisi dan
menandatangani informed consent pelaksanaan anastesi
dan pencabutan
5.8. Siapkan obat anastesi lokal dalam syringe disposable 3 cc
5.9. Ulasi daerah yang akan dianastesi dengan povidon iodine
dan kapas
5.10. Tusukkan jarum pada daerah submukosa gigi yang akan
dicabut.
5.11. Aspirasi syringe untuk memastikan ujung syringe tidak
menembus vena
5.12. Bila aspirasi terdapat darah tarik sedikit syringe hingga
hasil aspirasi bersih
5.13. Deponir obat anastesi secara perlahan
5.14. Observasi kondisi pelanggan,terjadi komplikasi atau tidak
5.15. Bila tidak pelanggan dipersilahkan menunggu di ruang
tunggu
5.16. Bila terjadi komplikasi baringkan pelanggan dalam posisi
semisupain atau kaki lebih tinggi dari kepala

6. Diagram Alir

7. Unit terkait
8. Rekam No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai