Anda di halaman 1dari 4

PENGEMBANGAN DAN BUDIDAYA TANAMAN CABAI

SEBAGAI IKONIK KAMPUNG KELOMPOK MEDOKAN


SEMAMPIR RW 03 SUKOLILO KOTA SURABAYA

Adhitya Wieshesha
(Teknik Elektro, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)
Email: adhityawhiesesha09@gmail.com

Alifia
(Teknik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)
Email: fiaalifia194@gmail.com

Abstrak.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya merupakan
bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan KKN bertujuan memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi mahasiswa serta
meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Kehadiran
mahasiswa diharapkan memberikan motivasi dan inovasi dalam pembangunan serta mendorong
pemberdayaan sumber daya manusia melalui interaksi dengan masyarakat.
Dengan menerapkan Vertical Garden dalam pengembangan dan budidaya tanaman
cabai di Kampung Kelompok Medokan Semampir RW 03, kampung dapat memanfaatkan ruang
yang ada secara optimal dan menciptakan lingkungan hijau yang indah. Dalam hal
pengembangan dan budidaya tanaman cabai sebagai ikonik kampung Medokan Semampir, yang
ada di wilayah RW 03 Medokan Semampir yaitu dengan Program Pembagian bibit Tanaman
cabai dan Pembuatan Vertical Garden.

Kata Kunci: KKN, Medokan Semampir, Cabai, Vertical Garden

PENDAHULUAN

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah
salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakanbagian dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Kegiatan KKN diharapkan dapatmemberikan sebuah pengalaman belajar
yang berbeda bagi mahasiswa sertadiharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan,
dan kesadaran hidupbermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan
dapatmemberikan motivasi dan inovasi dalam pembangunan. Dalam pelaksanaannya,kegiatan
KKN mendorong pemberdayaan sumber daya manusia dalam prosespembangunan, yaitu
melibatkan mahasiswa dan masyarakat dalam sebuah interaksidan komunikasi, sehingga
mahasiswa dapat menghubungkan antara konsep akademis dengan realitas kehidupan di
masyarakat.
Kepedulian lingkungan adalah suatu tindakan psikologis yang berupa perhatian,
kesadaran, dan tanggung jawab terhadap kondisi pengelolaan lingkungan sehingga sangat
diperlukan (Ahmad, 2018). Menurut KEMENDIKNAS, sikap kepedulian lingkungan adalah
sikap dan tindakan yang selalu berusaha mencegah kerusakan pada lingkungan sekitarnya dan
mengembangkan upaya-upaya memperbaiki keruskan alam yang terjadi (Sya’ban, 2014).
Kampung Medokan Semampir RW 03, yang terletak di Sukolilo, Kota Surabaya, telah menjadi
ikon dalam pengembangan dan budidaya tanaman cabai. Salah satu upaya penting dalam
memajukan kegiatan pertanian di kampung ini adalah pembagian bibit cabai kepada masyarakat
setempat. Inisiatif ini bertujuan untuk membangun kemandirian dan meningkatkan penghasilan
melalui budidaya tanaman cabai. Pembagian bibit cabai dan pembuatan vertical garden di
kampung Medokan Semampir RW 03 merupakan program KKN Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
Vertical Garden adalah metode penanaman di mana tanaman ditanam secara vertikal
pada dinding atau struktur vertikal lainnya, daripada di tanah secara tradisional. Ini
memungkinkan penggunaan ruang yang terbatas secara efisien dan menciptakan taman hijau di
lingkungan yang padat. Vertical Garden dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik,
seperti pot gantung, rak taman vertikal, panel tanaman, atau sistem hidroponik vertikal. Metode
ini memungkinkan penanaman beragam jenis tanaman, contohnya tanaman yang digunakan
yaitu cabai, terong, kunyit, dan jahe.
Dengan menerapkan Vertical Garden dalam pengembangan dan budidaya tanaman
cabai Kampung Kelompok Medokan Semampir RW 03 merupakan kampung dapat
memanfaatkan ruang yang ada secara optimal dan menciptakan lingkungan hijau yang indah. Ini
juga dapat meningkatkan produksi tanaman cabai, karena lebih banyak tanaman dapat ditanam
dalam ruang yang terbatas. Selain itu, Vertical Garden juga dapat memberikan manfaat
lingkungan, seperti menyediakan habitat bagi serangga yang bermanfaat dan meningkatkan
kualitas udara di sekitar kampung. Dengan melakukan beberapa program kerja untuk membantu
masyarakat wilayah RW 03 Medokan Semampir dalam hal pengembangan dan budidaya
tanaman cabai sebagai ikonik kampung Medokan Semampir, yang ada di wilayah RW 03
Medokan Semampir yaitu dengan Pembagian bibit Tanaman cabai dan Pembuatan Vertical
Garden.
Tujuan dari Program Kerja yang dilaksanakan yaitu dengan Memberikan edukasi dan
membentuk Kampung Iconic Cabai kepada masyarakat tentang kebersihan lingkungan serta
memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat membantu perdagangan dan pengelolahan
Lingkungan Hidup, Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya
tanaman cabai, Meningkatkan akses ke bibit unggul dan bahan pertanian berkualitas,
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan budidaya tanaman cabai, dan
Memperkenalkan tanaman cabai sebagai ikonik Kampung Medokan Semampir RW 03.
Manfaat dari Kegiatan Program Kerja yaitu Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan masyarakata dalam budidaya tanaman cabai, Meningkatkan akses ke bibit unggul
dan bahan pertanian berkualitas, Meningkatkan partisipaso masyarakat dakam kegiatan
budidaya tanaman cabai, Mmperkenalkan tanaman cabai sebagai ikonik Kampung Medokan
Semampir RW 03.

METODE PELAKSANAAN

Metode Pelaksanakan pada kegiatan ini adalah observasi dan praktik langsung
dalam penanaman dan pembagian cabai. Langkah-langkah membuat Vertical Garden,
mulai dari Kemampuan vertical garden dalam menurunkan suhu permukaan dinding
terkait dengan sifat termal dan efektivitas dari tanaman penutup berdasarkan pada
perbedaan rata-rata kemampuan penyerapan terhadap radiasi panas matahari dan
properti difusinya (T., Kitade and Goto, 2000).
Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama oleh mahasiswa KKN Universitas
17 Agustus 1945 Surabaya dan Masyarakat. Adapun target luaran kegiatan ini yaitu
berupa Karya Desain Vertical Garden, Rekayasa Sosial oleh masyarakat, dan Teknologi
Tepat Guna untuk timer penyiraman Area Kebun RW 03.
Tim KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan pengolahan Pupuk
Pada Tahap pertama, melakukan pengolahan Pupuk Kandang dan Pupuk Tinja. (a) Cara
yang pertama yaitu menjemur Pupuk Kandang. (b) Cara yang kedua pencampuran
Pupuk Kandang dan Pupuk Tinja dilakukan oleh mahasiswa. (c) Cara Ketiga dengan
memindahkan bibit Cabai ke Polybag yang lebih besar dengan ukuran 25x25 cm.
Langkah-langkah pembuatan vertical garden sendiri adalahh: (1) Membuat
Karya Desain Vertical Garden, (2) Mengamplas Pallet Kayu sampai halus, (3)
Membuat kerangka vertical garden dengan pallet kayu buah, (4) Kayu yang sudah
dipotong sebagai tiang penyangga Vertical Garden, (5) Kerangka disusun dengan
menyambung kayu dengan memakai paku, (6) Agar terlihat cantik dilakukan finshing
dengan cara mengecat,
Untuk menangani sumber daya air di Kebun wilayah Medokan Semampir RW
03 dilakukan pembuatan sensor timer untuk penyiraman area kebun yang tertanam bibit
cabai, terong, kunyit dan jahe. Dalam beberapa hari sudah terlaksananya program
penanaman dan pembagian cabai melakukan Pro Test dan Pre Test mengenai bibit
tanaman cabai yang sudah terdistribusi kepada setiap rumah warga.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Untuk menciptakan kesadaran masyarakat dan lingkungan yang asri, diperlukan
adanya Gerakan penghijauan di lingkungan warga. Oleh karena itu, materi mengenai
penanaman Cabai dengan Teknik Vertical Garden serta pemanfaatan pallet kayu dan
Timer Penyiraman kepada area Kebun ini menjadi fokus utama dalam program kerja
KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Program Kerja ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat betapa
pentingnya sikap cinta pada lingkungan sendiri. Adapun kegiatan yang dilaksanakan
adalah: (a) Melakukan obeservasi guna memperoleh masalah yang berkaitan dengan
tanaman cabai, (b) Diskusi untuk memperoleh solusi untuk mengatasi permasalahan, (c)
Koordinasi mengenai program kerja yang akan dilaksanakan, (d) Persetujuan oleh RW
dengan melakukan keterlibatan warga dalam melakukan Program Kerja, (e)
Pelaksanakan Program Tanaman yaitu Pengolahan Pupuk kendang dengan Pupuk Tinja,
Pemberian Bibit Cabai kepada Warga, Pelaksanakan Pembuatan Vertical Garden, dan
Pembuatan instalasi pompa air secara otomatis menggunakan timer.
Dalam pembuatan vertical garden diawali dengan, (1) Membuat Karya Desain
Vertical Garden dengan menggunakan Software SketchUp, (2) Melakukan amplas pada
Pallet Kayu sampai halus agar guna meratakan permukaan dan sudut, (3) Membuat
kerangka vertical garden dengan pallet kayu buah menjadi de, (4) Kayu yang sudah
dipotong sebagai tiang penyangga Vertical Garden ditempatkan sisi untuk memberikan
dukungan ekstra pada struktur dan memastikan stabilitasnya, (5) Kerangka disusun
dengan menyambung kayu dengan memakai paku, Posisi dan jumlah penyambungan
disesuaikan dengan desain yang diinginkan, dan pastikan kerangka terpasang dengan
kokoh dan aman. , (6) Agar terlihat cantik dilakukan finshing dengan cara mengecat
memberikan tampilan yang cantik dan melindungi kayu dari pengaruh lingkungan.
Dalam pembuatan instalasi pompa air secara otomatis diawali dengan, (1)
memasang dudukan timer untuk tempat timer dimana dipasang, (2) menentukan untuk
pin yang akan digunakan dan di rangkai untuk menginstalasi pompa air yang akan
dibuat secara otomatis. (3) Pastikan kabel dalam rangkaian yang terinstal sesuai dengan
rangkaian yang sudah di tentukan. (4) Setting timer dalam keadaan on-delay dan setting
waktu untuk pengaturan waktu yang di inginkan, (5) setelah settingan timer dan
instalasi pompa air selesai dapat di coba dan di praktekkan apakah sudah sesuai yang di
innginkan atau belum. Jika sudah, pompa air secara otomatis dapat digunakan sehari –
hari untuk penyiraman tanaman.

SIMPULAN
Dari program kerja yang sudah dilaksanakan oleh KKN Universitas 17 Agustus
1945 Surabaya kelompok bidang Inovasi di Medokan Semampir RW 03, Sukolilo,
Surabaya dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut tercapai dengan baik.
Metode pelaksanakan pada kegiatan ini ini adalah observasi dan praktik
langsung dalam penanaman dan pembagian cabai. Mulai dari Pengolahan Pupuk
kendang dengan pupuk tinja, Melakukan penanaman dan pembagian bibit cabai kepada
setiap rumah warga, Pembuatan vertical garden, pembuatan instalasi pompa air secara
otomatis. Program kerja tersebut bertujuan agar masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan
budidaya tanaman cabai, dan Memperkenalkan tanaman cabai sebagai ikonik Kampung
Medokan Semampir RW 03.

UCAPAN TERIMA KASIH


Terima kasih kami sampaikan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM) Universitas 17 Agustus 1945 atas hibah pendanaan, pembekalan serta arahan
untuk program pengabdian masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata periode.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Ketua RW dan RT atas izin dan kerja
samanya. Selain itu, ucapan terima kasih disampaikan kepada masyarakat Kampung
Medokan Semampir RW 03, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya pada umumnya dan
warga khususnya atas dukungan, antusiasme, serta partisipasinya dalam kegiatan
program kerja KKN Universitas 17 Agustus 1945 sehingga bisa berjalan dengan lancar
dan tujuan program kerja ini agar masyarakat lebih memerhatikan lingkungan tempat
tinggal dan mengurangi sampah plastik serta terlaksananya penghijauan dapat tercapai.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, D. N. (2018) ‘Pembinaan Kepedulian Peserta Didik pada Lingkungan Sekolah dengan
Memberikan Pelatihan Menanam Hidroponik Teknik Vertical’, Pijar MIPA, 13(1)
Sya’ban, M. F. (2014) ‘Kepedulian Lingkungan dengan Pembelajaran IPA Terintergrasi
Kearifan Lokal’, Inovasi Pendidikan Sains, 5(2)
T., T., Kitade, S. and Goto, E. (2000) ‘Cooling Effect of Greenery Cover Over a Building’,
Energy and Buildings, 31(1)

Anda mungkin juga menyukai