Anda di halaman 1dari 3

INJEKSI

No. Kode SOP/VII-232/II/2017


DitetapkanOleh
Kepala UPTD
Terbitan 02 PuskesmasGetasan

No. Revisi 01
SOP
Tgl. UPTD
PUSKESMAS GETASAN
DHARMOTAMA SATYA PRAJA MulaiBerlaku
dr.Epsilon Dewanto.MM
NIP: 196312062002121 001
Halaman 1/2

1.Pengertian Memberikan obat/vaksin/serum melalui suntikan kejaringan otot (intra


muskuler) ; otot pangkal lengan, otot paha (1/3 tengah paha bagaian luar),
otot bokong (1/3 bagian atas dari SIAS sampai cogsigius), subcutan,
intravena, intracutan.

2.Tujuan Untuk mendapatkan reaksi dan absorbsi obat yang lebih baik

3.Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas Getasan Nomor 800/UKP/SK.007/01/2019


tentang pemberian pelayanan klinis
4.Referensi Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Kementrian Kesehatan RI. 2013
5.Prosedur 1. Peralatan :
a. Jarum steril dan spuit
b. Kapas alkohol 75 %
c. Obat injeksi
d. Bengkok
2. Perdispan Pasien
a. Pasien diberitahu tentang injeksi yang diberikan
b. Memberitahu lokasi yang akan diinjeksi
c. Mengkaji riwayat alergi obat
d. Informent consent
3. Cara Kerja
a. Injeksi Intra Muskular:
1) Mencuci tangan
2) Pasien diberi tahu
3) Menyiapkan dosis obat
4) Menentukan lokasi dan mendesinfektan dengan kapas alkohol
5) Memasukan jarum injeksi dengan sudut 90º
6) Melakukan aspirasi
7) Memasukkan obat dengan perlahan-lahan
8) Mencabut dan melakukan pengurutan

1
9) Membereskan alat
10) Mengobservasi reaksi pasien
11) Mencuci tangan
12) Mencatat tindakan yang diberikan

b. Injeksi Intra Cutan


1) Menyiapkan dosis obat
2) Menentukan lokasi tusukan dan mendisinfektan area tusukan
3) Memasukkan jarum injeksi 50 – 150
4) Memasukkan obat secara perlahan-lahan
5) Mencabut jarum dan tidak melakukan pengurutan
6) Lingkari batas pinggir gelembung dengan pen atau alat tulis
( kalau perlu / skin test)
7) Mencatat tindakan yang dilakukan
c. Injeksi subcutan
1) Menyiapkan obat sesuai dosis
2) Menentukan lokasi dan mendisinfektan area tusukan
3) Memasukkan jarum injeksi dengan 450 – 900
4) Melakukan aspirasi kemudian memasukkan obat secara
perlahan- lahan
5) Mencabut jarum
6) Mencatat tindakan yang dilakukan
d. Injeksi Intravena
1) Menyiapkan obat sesuai dosis
2) Menentukan lokasi, kemudian melakukan pembendungan
3) Mendisinfektan area tusukan
4) Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 150 – 300
5) Melakukan aspirasi kemudian melepas pembendungan
6) Memasukkan obat secara perlahan-lahan
7) Mencabut jarum
8) Menekan bekas tusukan jarum dengan kapas alkohol kalau pe
rlu diplester
9) Mencatat tindakan yang dilakukan
4. Setelah melakukan tindakan pasien di observasi ± 10 menit kemudian
diperiksa vital sign

6. Unit
Semua unit pelayanan
Terkait

2
7. Rekam No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis diberlakukan
Perubahan 2 Kebijakan Perubahan SK Payung 3 Januari 2020
menjadi kebijakan
Pemberian Pelayanan Klinis

Anda mungkin juga menyukai