Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PROMOSI KESEHATAN

KELOMPOK 2

Ade irma viani nasution

Khairul anwar

Maysarah

JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

T.A 2021/2022
REVIEW JURNAL 1
1. IDENTITAS JURNAL
Judul HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS
PADA SISWA SMPN DI PEKANBARU
Nama Jurnal Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Download https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/download/16918/17269
Volume dan Volume 4
Halaman Halaman 1-8
Tahun 2017
Penulis Atika Maulida Sari
Yanti Ernalia
Eka Bebasari
Reviewer Ade Irma Viani Nasution
Tanggal 7 Maret 2022

2. ISI JURNAL
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Hubungan Aktivitas Fisik Dengan
Kejadian Obesitas pada siswa SMP
Sampel Penelitian Sampel penelitian ini adalah siswa SMPN 4 Pekanbaru,
SMPN 10 Pekanbaru, dan SMPN 13 Pekanbaru berusia
11-13 tahun
Metode Penelitian Penelitian observasional analitik dengan desain cross
sectional study
Variabel Penelitian Variabel bebas pada penelitian ini adalah aktivitas fisik.
Variabel terikatnya adalah kejadian obesitas
Analisis Data Analisis yang digunakan untuk data penelitian ini adalah
analisis deskriptif atau univariat bertujuan
menggambarkan, jenis kelamin, aktivitas fisik dan
kejadian obesitas dan analisis bivariat untuk
menunjukkan hubungan aktivitas fisik dengan kejadian
obesitas yaitu dengan uji chi-square. Penyajian data
dalam bentuk tabel dan tekstual.
Hasil Penelitian  Distribusi frekuensi karakteristik siswa SMPN di
Pekanbaru berdasarkan jenis kelamin. Dari 279
responden didapatkan hasil terbanyak yaitu 192
(68,8%) responden berjenis kelamin perempuan.
 Distribusi frekuensi aktivitas fisik pada siswa
SMPN di Pekanbaru. hasil terbanyak 145 (52%)
responden melakukan aktivitas ringan dari 279
responden.
 Distribusi frekuensi kejadian obesitas pada siswa
SMPN di Pekanbaru. Dari 279 responden
didapatkan hasil terbanyak yaitu 156 (55,9%)
responden mengalami obesitas.
 Analisis hubungan aktivitas fisik dengan kejadian
obesitas. apat diketahui proporsi responden
dengan aktivitas fisik ringan mengalami obesitas
sebanyak 57,9%. Responden dengan aktivitas fisik
sedang-berat mengalami obesitas sebanyak
53,7%.
Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui
68,8% responden merupakan perempuan dan
31,2% laki-laki.
2. Kategori aktivitas fisik siswa dapat diketahui
bahwa 52% siswa memiliki aktivitas fisik yang
ringan dan siswa yang memiliki aktivitas sedang
berat sebanyak 48%
3. Untuk kejadian obesitas pada siswa SMPN di
Pekanbaru sebanyak 55,9% siswa berstatus
obesitas, 44,1% siswa berstatus non obesitas.
4. Tidak ada hubungan yang bermakna antara
aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada siswa
SMPN di Pekanbaru
Daftaer pustaka Dewi, Putu Lina Paramitha, and Apoina Kartini.
"Hubungan Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik dan
Asupan Energi, Asupan Lemak dengan Kejadian Obesitas
pada Remaja SMP." Journal of Nutrition College 6.3
(2017): 257-261.

REVIEW JURNAL 2
1. IDENTITAS JURNAL
Judul HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, AKTIVITAS
FISIK , ASUPAN ENERGI, DAN ASUPAN LEMAK
DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Nama Jurnal Journal of nutrition college
Volume dan Halaman Vol. 6 dan Hal. 257-261
Tahun 2017
Penulis Putu Lina Paramitha Dewi, Apoina Kartini
Reviewer Khairul Anwar

2. ISI JURNAL
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
pengetahuan gizi, aktivitas fisik, asupan lemak dan energi
dengan kejadian obesitas pada remaja SMPN 11
Semarang
Subjek/Objek Penelitian Remaja SMP N 11 Semarang kelas VII dan kelas VIII
sebanyak 504 siswa
Metode penelitian Rancangan penelitian adalah case control yang dilakukan
pada 60 remaja SMP usia 11–15 tahun di SMP Negeri 11
Semarang. Subyek dipilih berdasarkan kriteria inklusi.
Pemilihan sampel kasus melalui skrining dan memilih
kontrol secara random dengan cara memilih siswa atau
siswi kelas VII dan VIII yang obesitas sebagai kelompok
kasus dan siswasiswi kelas VII dan VIII yang tidak
obesitas sebagai kelompok control. Uji statistik untuk
melihat faktor risiko pengetahuan gizi, aktivitas fisik,
asupan energi dan asupan lemak dengan menggunakan uji
chi square.
Langkah Penelitian Penelitian dilakukan melalui pengukuran berat badan dan
tinggi badan terhadap populasi kelas VII dan VIII
berdasarkan umur dan jenis kelamin. Penentuan status
gizi dengan melihat hasil dari Z score IMT/U. Data
pengetahuan gizi, asupan makanan dan aktifitas fisik
diperoleh dengan pengisian kuesioner pengetahuan gizi,
Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan formulir
aktivitas fisik. Analisis data dilakukan menggunakan
program komputer dengan program nutrisurvey for
windows untuk mengetahui asupan energi dan lemak
yang dibandingkan Dengan AKG.Untuk melihat Status
gizi remaja dengan menggunakan software WHO Anthro
Plus skor Z indeks IMT/U. Untuk menghitung aktifitas
fisik dipakai Form kebiasaan aktivitas dalam sehari (24
jam). Uji statistik untuk melihat faktor risiko pengetahuan
gizi, aktivitas fisik, asupan energi dan asupan lemak
dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil Penelitian Sebagian besar siswa (73.3%) mempunyai pengetahuan
gizi baik, siswa dengan asupan energi lebih sebanyak
53.3%, asupan lemak lebih sebanyak 66.7%, dan yang
termasuk aktivitas fisik ringan sebanyak 21.7%. Terdapat
hubungan asupan energi, asupan lemak, dan aktivitas fisik
dengan kejadian obesitas (p=0.000, p=0.006, p=0.000).
Tidak terdapat hubungan pengetahuan gizi dengan
kejadian obesitas.
Kesimpulan Tidak ada hubungan pengetahuan gizi dengan kejadian
obesitas. Asupan energi, asupan lemak dan aktivitas fisik
berhubungan dengan kejadian Obesitas
REVIEW JURNAL 3
1. IDENTITAS JURNAL
Judul Asupan Energi, Aktivitas Fisik, Persepsi Orang Tua, dan
Obesitas Siswa dan siswi SMP di Kota Yogyakarta
Nama Jurnal Jurnal Gizi Klinik Indonesia
Volume dan Halaman Vol. 5 dan Hal. 108-113
Tahun 2009
Penulis Elisabeth Pampang, Martalena Br. Purba, Emy Huriyati
Reviewer Maysarah

2. ISI JURNAL
Tujuan Penelitian Mengkaji asaupan energi, aktivitas fisik, serta resepsi
orang tua dan hubungannya dengan obesitas siswa dan
siswi sekolah menengah petama (SMP) di Yogyakarta
Subjek/Objek Penelitian Siswa/siswi SMP beserta orang tuanya
Metode penelitian Penelitian observasional dengan racangan cross-sectional
Langkah Penelitian Mencari tempat, Menentukan sampel, analisis data,
proses pengolahan data.
Hasil Penelitian Penelitian ini menemukan bahwa asupan energi
berkorelasi dengan obesitas (p < 0,05). Selain itu,
aktivitas fisik berkorelasi signifikan dengan obesitas (p
<0,05). Namun demikian, persepsi orang tua tidak
berkorelasi signifikan dengan obesitas (p > 0,05).
Kesimpulan Aktivitas fisik dan asupan energi memiliki hubungan
dengan status obesitas pada siswa kelas 7 sampai 9 di
Kota Yogyakarta. Namun persepsi orang tua tidak
memiliki hubungan dengan obesitas pada responden.

Anda mungkin juga menyukai