Jaman dahulu kala hiduplah seorang perempiuan cantik bernama
Dayang Sumbi. Ia memiliki seorang putra bernama Sangkuriang. Pada suatu hari sangkuriang memukul seekor anjing peliharaan ibunya yang bernama Tumang. Ternyata tumang adalah bapak dari Sangkuriang. Dayang Sumbi marah dan memukul kepala Sangkuriang. Sangkuriang pergi meninggalkan ibunya. Setelah berpuluh-puluh tahun Sangkuriang bertemu dayang sumbi dan berniat menikahinya karena dayang sumbi masih muda. Dayang sumbi yang mengetahui bahwa sangkuriang adalah anaknya maka ia menolaknya. Karena itu, ia mengajukan syarat untuk membuatkan telaga dan perahu dalam semalam. Karena kegagalannya, Sangkuriang menendang perahunya sehingga menjelma menjadi Gunung Tangkuban Perahu
“Pesan Moral dari Legenda Asal Muasal Gunung Tangkuban
Perahu : Kisah Sangkuriang adalah Bersikaplah untuk jujur karena kejujuran akan membawa kebaikan dan kebahagiaan di kemudian hari. Perbuatan curang akan merugikan diri sendiri serta bisa mendatangkan musibah bagi diri sendiri ataupun orang lain.”