Uas Artikel Jurnal Mumet
Uas Artikel Jurnal Mumet
Abstract
Competition as the main characteristic of modern civilization has developed along with
the steady mastery of innovative and varied information and communication technology,
especially in the era of globalization. Competitiveness is one of the most important
advantages for an organization or institution, competitiveness is not only a strength but
more than that it is a consistency to survive in the face of increasingly fierce competition.
So to be a winner in providing educational services, an analysis of increasing
competitiveness and the application of appropriate and superior strategic management
is needed to win the competition.
Keywords: Strategic Management, Competitiveness, Education, Globalization
Abstrak
Persaingan sebagai ciri utama peradaban modern telah berkembang seiring mantapnya
penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi yang inovatif dan variatif
apalagi didalam era globalisasi. Daya saing merupakan salah satu keunggulan yang sangat
penting bagi sebuah organisasi atau lembaga, daya saing tidak hanya sebuah kekuatan
tapi lebih dari itu merupakan konsistensi untuk tetap bertahan menghadapi persaingan
yang semakin ketat. Maka untuk menjadi pemenang didalam memberikan pelayanan
pendidikan dibutuhkan analisa peningkatan daya saing dan penerapan manajemen strategi
yang tepat dan unggul untuk memenangkan kompetisi.
Kata kunci: Manajemen Strategik, Daya Saing, Pendidikan, Globalisasi
PENDAHULUAN
Pada saat ini, persaingan di dalam memberikan pelayanan pendidikan tidak bisa
dihindari, hal ini terjadi karena perkembangan globalisasi teknologi dan informasi,
sebagaimana yang diungkapkan oleh Darlyn Damasco dalam penelitiannya yang
menguraikan bahwa “Globalization is a growing challenge to higher education
institutions worldwide. It refers to the phenomenon where the borders separating
countries are disappearing. Globalization is very closely intertwined with
internationalization (Globalisasi merupakan tantangan yang berkembang bagi institusi
pendidikan tinggi di seluruh dunia. Ini mengacu pada fenomena di mana batas-batas yang
memisahkan negara-negara menghilang. Globalisasi sangat erat kaitannya dengan
internasionalisasi)”. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi
telah membawa banyak perubahan dalam berbagai kehidupan manusia dan lingkungan
bisnis, tidak terkecuali dunia pendidikan dan berbagai institusi di dalamnya.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini seluruhnya berdasarkan atas kajian pustaka atau studi literature. Oleh
karena itu sifat penelitiannya adalah penelitian kepustakaan (library reseach). Data yang
dikumpulkan dan di analisis seluruhnya berasal dari literatur maupun bahan dokumentasi
lain, seperti tulisan di jurnal, maupun media lain yang relevan dan masih di kaji. Teknik
pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan,
yaitu dengan cara mencari data yang berkaitan dengan pembahasan dalam judul peneitian
yang peneliti ambil. Dalam penelitian ini datadata yang relevan dikumpulkan dengan
berbagai cara, yaitu dengan Studi Pustaka, Studi Literatur, Pencarian di internet.
1
Sulistya Umie Rukmanasari, “Manajemen Strategi Dalam Meningkatkan Daya Saing
Pendidikan,” J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, vol.3, no. 1 (2016): hal. 21–22.
atau wadah atau media atau organisasi kawasan dimana pendidikan Islam
diselenggarakan. Lembaga ini mempunyai struktur organisasi serta pembagian tugas atau
kewenangan dan tanggung jawab yang jelas, tertata dengan baik sehingga memungkinkan
terciptanya suasana aman yang mendukung terlaksananya proses pendidikan serta
pembelajaran agama Islam dengan efektif sesuai karakteristik serta tugas masing-
masing, seperti sekolah/madrasah.
1. Globalisasi terkait erat dengan kemajuan dan inovasi teknologi, arus informasi
atas komunikasi yang lintas batas negara.
2. Globalisasi tidak dapat dilepaskan dari akumulasi kapital, semakin tingginya
intensitas arus investasi, keuangan dan perdagangan global.
3. Globalisasi berkaitan dengan semakin tingginya intensitas perpindahan manusia,
pertukaran budaya, nilai dan ide yang lintas batas negara
4. Globalisasi ditandai dengan semakin meningkatnya tingkat keterkaitan dan
ketergantungan tidak hanya antar bangsa namun juga antar masyarakat.
Tantangan tidak harus dimaknai sebagai sesuatu yang membentuk sulit, atau kadang
Mengganggu sesuatu yg ingin dicapai, namun tantangan artinya penggugah tekad buat
menaikkan kemampuan menyelesaikan masalah. Mastuhu mengemukakan, beberapa
tantangan yg dihadapi dunia pendidikan masa sekarang, yaitu globalisasi, kompleksitas,
turbulence, dinamika, akselerasi, keberlanjutan berasal yg antik ke yg terkini, koneksitas,
konvergensi, konsolidasi, rasionalisme, lawan asas dunia, dan kekuatan pemikiran.
Tantangan pendidikan Islam yang harus dihadapi di era global ini ialah kebodohan,
kebobrokan moral, dan hilangnya karakter muslim.
2
Sri Budiman and Suparjo Suparjo, “Manajemen Strategik Pendidikan Islam,” JISIP (Jurnal Ilmu
Sosial dan Pendidikan) 5, no. 3 (2021): hal. 518
Secara praktis daya saing antar madrasah dapat dilihat dari adanya beberapa
indikasi, diantaranya yaitu:
a. Jumlah pendaftar melampaui kapasitas ruang belajar yang tersedia. Semakin besar
jumlah pendaftar pada madrasah semakin tinggi daya saing yang dimiliki
madrasah tersebut.
b. Memiliki prestasi kejuaraan setiap tahun, baik pada bidang akademik atau non
akademik, serendah-rendahnya tingkat kota/ kabupaten, dan tertinggi berprestasi
pada tingkat internasional.
Selain indikasi adanya persaingan antar lembaga, terdapat juga beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi daya saing antar madrasah, diantaranya yaitu:
3
Maya Wiyantiningsih, ‘Peningkatan Mutu Pendidikan Untuk (Studi Kasus Di Madrasah
Ibtidaiyah Swasta Miftahul Huda Sukolilo Jabung Kabupaten Malang)’, 2017, hal. 1–193
<http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/10021>.
c. Kualitas pendidik. Hal ini dapat memberikan dampak positif pada peningkatan
kualitas peserta didik dalam meraih prestasi. Selanjutnya, semakin banyak peserta
didik yang berprestasi maka akan berdampak pada meningkatnya daya saing
madrasah tersebut. kualitas pendidik sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan
kepala madrasah, dalam arti sejauh mana kepela madrasah memberikan
pembinanaan, bimbingan, kontrol, evaluasi sertamotivasi terhadap guru.
Adanya daya saing antar lembaga pendidikan, maka lembaga pendidikan seerti
madrasah ataupun sekolah akan berkompetisi dalam upaya untuk memerbaiki dan
memajukan kualitas lembaga masing-masing dengan membuat program-program yang
bertujuan meningkatkan mutu lembaganya4. Melalui upaya peningkatan mutu dan
melakukan pelayanan secara optimal terhadap pelanggan diharapkan upaya ini dapat
menarik serta dapat mempertahankan ke loyalitasan para pelanggan pendidikan. Strategi
peningkatan mutu untuk meningkatkan daya saing dapat dilakukan melakukan
pengeolaan yang bermutu secara kontinyu dan efektif dengan tiga komponen utama yaitu
perencanaan mutu, pengendalian mutu dan peningkatan mutu untuk mencapai target
melalui pelayanan yang optimal dengan memperhatikan keterampilan, kemampuan
pemasaran, rekayasa metode dengan kemampuan kreatif yang kuat, sehingga dapat
meningkatkan ketertarkan pelanggan.
Lembaga pendidikan dalam upaya meningkatkan daya saing antar lembaga dapat
diartikan dengan merumuskan strategi persaingan dalam suatu lingkungan pendidikan
dengan melakukan pilihan mengenai kelompok strategis mana yang bersaing di dalamnya
melalui analisa struktural terhadap faktor-faktor yang menentukan keberhasilan. Analisa
terhadap kelemahan dan kekuatan daam hubungannya dengan para pesaing dalam
implementasi melaksanakan strategi dengan mengoptimalkan peran manajerial dan
tenaga-tenaga dalam suatu lembaga pendidikan.
KESIMPULAN
Lembaga pendidikan Islam adalah lembaga atau badan, tempat berlangsungnya
proses pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu
ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa Lembaga Pendidikan Islam (LPI) merupakan suatu Lembaga atau
wadah atau media atau organisasi tempat dimana pendidikan Islam diselenggarakan.
Selanjutnya Era globalisasi ditandai dengan 4 hal. Tantangan pendidikan Islam yang
harus dihadapi di era global ini adalah kebodohan, kebobrokan moral, dan hilangnya
karakter muslim. Ketika globalisasi dihadapkan dengan pendidikan Islam, maka muncul
dua implikasi sekaligus, yakni peluang dan ancaman.
4
Sulistya Umie Rukmanasari, ‘Manajemen Strategi Dalam Meningkatkan Daya Saing
Pendidikan’, J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3.1 (2016), hal. 21–40
<https://doi.org/10.18860/jpai.v3i1.3990>.
Manajemen strategik pendidikan islam adalah kegiatan yang terstruktur yang terdiri
atas perencanaan, pengorganisasian, penempatan staf (karyawan) dan pengawasan dalam
seluruh unsur pelaksana pendidikan islam. Manajemen strategik pendidikan islam
bertujuan untuk mengatur proses pendidikan islam agar memiliki mutu yang tinggi.
Manajemen strategik pendidikan islam akan berjalan dengan baik dengan adanya
dukungan dari para pelaksana manajemen. Adanya kerjasama yang baik sangat
diperlukan untuk mewujudkan tujuan utama.
Manajemen strategik dalam suatu lembaga pendidikan merupakan strategi yang baik
dalam meningkakan mutu pendidikan islam. Dalam pelaksanaannya, manajemen
strategik dapat mengalami kegagalan dalam meningkakan mutu pendidikan islam. Oleh
sebab itu, perlu dilakukan pembaharuan sistem manajemen agar berjalan lebih baik lagi.
Untuk menentukan kebijakan baru, perlu adanya pertimbangan tertentu agar tidak salah
langkah dan tidak mengalami penurunan kualitas pendidikan. Beberapa faktor yang
mempengaruhi manajemen strategik pendidikan islam yaitu: (1) Strategi tanpa arah. (2)
kelumpuhan perencanaan. (3) Terlalu fokus terhadap proses.
Lembaga pendidikan Islam mempunyai tujuan untuk mengembangkan semua potensi
yang dimiliki manusia itu, mulai dari tahapan kognisi, yakni pengetahuan dan
pemahaman siswa terhadap ajaran Islam, berikut dilanjutkan dengan tahapan afeksi,
yakni terjadinya proses internalisasi ajaran dan nilai agama ke dalam diri siswa, dalam
arti menghayati dan meyakininya
DAFTAR PUSTAKA
Budiman, Sri, and Suparjo Suparjo. (2021). “Manajemen Strategik Pendidikan Islam.”
JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) 5, no. 3.
Jihad, Asep, dkk. (2018). Pengembangan Model Daya Saing Global Madrasah Ibtidaiyah
(MI). UIN Sunan Gunung Jati. Bandung.
Mulyono, Sri, dkk. (2022). Manajemen Strategis. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=3XlmEAAAQBAJ&oi=fnd&p
g=PA17&dq=manajemen+strategik+dalam+menghadapi+daya+saing+lembaga+
pendidikan+di+era+globalisasi&ots=WAsP4J23g7&sig=xZu-
zthpncWvlWvctiTgdxzsys4&redir_esc=y#v=onepage&q&f=true
Revida, Erika. (2014). ‘Strategi Peningkatan Daya Saing Pendidikan Di Era Globalisasi
Dan Otonomi Daerah’. Jurnal Transformasi Administrasi, 04.