Alzaky Septiandri
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Riau
Email : alzaky.septiandri7073@student.unri.ac.id
Abstrak
Aqidah merupakan salah satu gambaran disiplin dari agama yang berhubungan
dengan kepercayaan dan keimanan, atau yang berhubungan dengan amal ibadah. Penelitian
ini menampilkan gambaran singkat yang memperlihatkan bahwa diperlukannya sebuah
inovasi pembelajaran aqidah dalam Islam untuk mengatasi perkembangan manusia. Arah dan
tujuan islam dalam membimbing manusia yang terintegritas sejak dini dan loyal terhadap
kaumnya, sehingga harus dilipat gandakan upayanya di bidang ilmu. Pendidikan islam di era
dinamika global harus mencakup beberapa syarat. Pertama, harus mempunyai keahlian dalam
pemanfaatan teknologi. Kedua, umat muslim harus secara berkesinambungan menigkatkan
SDM yang unggul baik dibidang IPTEK ataupun dalam nilai IMTAQ. Ketiga, proses
memodernkan menjadi hal yang vital dalam melaksanakan perubahan pada sistem pendidikan
aqidah dalam islam, dimaksud juga perubahan dalam paradigma, konsep kerangka kerja, dan
metode evaluasi.
Kata Kunci : Aqidah, dinamika global, tantangan zaman
Abstract
Aqidah is a description of religious discipline that is related to belief and faith, or
related to acts of worship. This research presents a brief overview that shows the need for
innovation in learning aqidah in Islam to address human development. The direction and aim
of Islam is to guide people who have integrity from an early age and are loyal to their people,
so their efforts must be redoubled in the field of science. Islamic education in the era of
global dynamics must include several conditions. First, you must have expertise in using
technology. Second, Muslims must continuously improve superior human resources both in
the field of science and technology and in IMTAQ scores. Third, the modernization process is
important in implementing changes to the Islamic aqidah education system, including
changes in paradigms, framework concepts and evaluation methods.
Keywords: Aqidah, global dynamics, challenges of the times
Pendahuluan
Aqidah merupakan salah satu gambaran disiplin dari agama yang berhubungan
dengan kepercayaan dan keimanan, atau yang berhubungan dengan amal ibadah (Romadlon
et al., 2020). Aqidah yang benar merupakan aqidah yang terlihat dari ketulusan semua
tingkah laku dan ibadah manusia yang semata-mata hanya untuk Allah.
Pada saat ini, hampir semua orang banyak yang memerlukan pendidikan aqidah
dikarenakan sangat mahal dan susah dicari untuk masa-masa sekarang ini. Karena kurangnya
mengenai pengetahuan akan aqidah yang dimaksud di dalam al-quran dan hadits akan
menambah memperburuk aqidah manusia. Oleh sebab itu, untuk membangun aqidah yang
tepat dan kokoh, diwajibkan seorang guru atau orangtua untuk mengajarkan aqidah terhadap
anak sejak usia dini. Pendidikan aqidah amat perlu untuk diterapkan dalam keseharian
sehingga akan terbentuk insan yang luhur, beradab sejalan dengan kitab Allah yakni al-quran
dan as-sunnah (Naufal, 2018).
Pendidikan aqidah dalam islam mempunyai peranan yang tidak tergantikan dalam
pembentukan karakter dan pemahaman umat islam dalam menghadapi tantangan dinamika
globalisasi dan zaman dengan kekuatan moral, intelektual dan spiritual (Ridwan, 2023).
Sehingga bisa memberi peranan yang positif untuk masyarakat sekarang ini juga untuk masa
yang akan datang.
Era globalisasi dan kemajuan teknologi sudah menciptakan perubahan-perubahan
yang signifikan dalam banyak hal, termasuk juga dunia pendidikan aqidah dalam islam. Hal
itu perlu ditanggapi dengan bermunculannya lembaga-lembaga pendidikan aqidah islam yang
paham dan dapat menyesuaikan diri dengan tantangan dinamika global dan zaman yang akan
datang dengan menanggapi multikulturalisme dan memperkuat kurikulum dengan ajaran-
ajaran yang lebih inkslusif juga menyeimbangkan nilai-nilai local dengan nilai-nilai global
(Priatmoko, 2018). Upaya lembaga-lembaga pendidikan dalam melakukan penyesuaian diri
dengan banyaknya perubahan yang ada termasuk restrukturisasi kurikulum yang mencakup
aspek global, serta memanfaatkan teknologi untuk menambah efektivitas pembelajaran yang
lebih kreatif, menarik dan interaktif.
Kesimpulan
Pendidikan islam di era dinamika global harus mencakup beberapa syarat. Pertama,
harus mempunyai keahlian dalam pemanfaatan teknologi. Kedua, umat muslim harus secara
berkelanjutan menigkatkan SDM yang unggul baik dalam bidang IPTEK ataupun dalam nilai
IMTAQ. Ketiga, proses memodernkan menjadi hal yang penting dalam melaksanakan
perubahan pada sistem pendidikan aqidah dalam islam, termasuk perubahan dalam
paradigma, konsep kerangka kerja, dan metode evaluasi.
Daftar Pustaka
Banna, A. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak
(Studi Kasus di MIN Alfitrah Lanraki). Jurnal Ilmiah Islamic Resources, 16(1), 101–
107.
Chirnawati, S., Mahmudah, U., Mustakim, Z., Salsabila, M. R. H., & Zakiyah, N. (2022). The
Contribution Of Moral Theology (Akidah Akhlak) Education In Ascertaining Student’s
Personality. Jurnal PAI: Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam, 1(1), 1–11.
Daheri, M. (2023). Pembaruan Pendidikan Islam dalam Era Society 5.0. LENTERA: Kajian
Keagaman, Keilmuan Dan Teknologi, 1(1), 332–347.
Destriani. (2022). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama
Menuju Society Era 5.0. INCARE : International Journal of Educational Resources,
02(06).
Idris, M. (2022). Pendidikan Islam Dan Era Society 5 . 0 ; Peluang dan Tantangan Bagi
Mahasiswa PAI Menjadi Guru Berkarakter. Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 61–
86. https://doi.org/10.29240/belajea.v7i1.4159
Najah, Z., & Lindasari, L. M. (2022). Pendidikan Islam : Wajah Baru Menghadapi Tantangan
Globalisasi. Ensiklopedia: Jurnal Pendidikan Dan Inovasi Pembelajaran Saburai,
02(01), 9–18.
Naufal, M. (2018). Konsep Pendidikan Aqidah Perspektif Syaikh Muhammad Bin Abdul
Wahhab Didalam Kitab Tauhid. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Priatmoko, S. (2018). Memperkuat Eksistensi Pendidikan Islam Di Era 4.0. Ta‟Lim : Jurnal
Studi Pendidikan Islam, 1(2), 221–239.
Ridwan, M. (2023). Perguruan Tinggi Islam Berbasis Pesantren: Sebagai Sebuah Pendidikan
Alternatif Masa Depan. IJEMA : Indonesian Journal Of Educational Management and
Administration.
Romadlon, D. A., Septi, D., & Haryanto, B. (2020). Implementasi Strategi REAP Pada Mata
Kuliah Aqidah Akhlak Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Mahasiswa. Edukasi
Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 237–254.
Siregar, M. F. S., & Azmi, F. (2022). The Phenomenon of Commercialization of Education in
Indonesia. Edu-Riligia: Jurnal Kajian Pendidikan Islam Dan Keagamaan, 6, 48–68.
Surasman, O. (2023). Dimensi Karakter Nabi Ibrahim Dalam Al-Quran Dan Pendekatan
Teori Pendidikan Karakter Thomas Lickona. Al-Burhan: Kajian Ilmu Dan
Pengembangan Budaya Al-Qur’an, 23(02), 348–369.
Syamsuddin, M. R. R., & Hamami, T. (2020). Asas filosofis dalam pengembangan kurikulum
pendidikan agama islam. RAUDHAH Proud To Be Professionals Jurnal Tarbiyah
Islamiyah, 8(2), 568–584.
Zubaedi. (2012). Isu-Isu Baru Dalam Diskursus Filsafat Pendidikan Islam Dan Kapita
Selekta Pendidikan Islam (p. 54). Pustaka Pelajar.