Nim : 2110700010
Prodi : pendidikan agama islam
Sebuah lembaga pendidikan seharusnya Mampu berdiri di tengah tradisi yang hidup
Dan berkembang di masyarakat. Belum Dengan Siapa Tinggal di Indonesia Lagi tradisi yang
ada selama bertahun-tahun itu perilaku yang diterima Berkelanjutan dan Dianggap warisan
nenek moyang dimana kita sering menemukan nenek moyangnya Hal ini tidak sesuai dengan
ajaran Islam. Pendidikan Islam juga tidak terlepas dari konversi, konversi internal bidang
partisipasi berdampak pada pendidikan Islam.serta modernisasi, yang biasanya terjadi dalam
rangkaian acara Membandingkan Sebelum. modern adalah institusi berusaha saling memberi
pelajaran Memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dengan mengembangkan
kualitas pendidikan di dalamnya. melalui lingkungan dan kondisi lembaga pendidikan
berusaha mengelola pendidikan Render seprofesional mungkin lembaga pendidikan mereka
Yang paling efektif, paling berkualitas, paling maju, terbaik membangkitkan minat publik.
peran kelembagaan.
Pendidikan islam
spiritual, religius, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak yang baik, dan
keterampilan yang diperlukan dalam Masyarakat, Bangsa dan Negara (New Oraca
2017). Menurut Moher. Pendidikan Tolcha islam adalah hasil kerja keras percaya
pada pembangunan potensial, apapun bentuknya potensi fisik, potensi mental, dan
Potensi intelektual.
Karena tujuan pendidikan islam dapat di pecah menjadi beberapa bagian
1. Sebuah usaha membentu manusia muslim yang dapat melaksanakan ibadah maghdah
2. Membentu manusia muslim yang bukan melaksankan ibadah maghdah namun juga
ibadah muamalah sebagai bentuk kedudukannya sebagai makhluk sosisal.
3. Membentu rasa tanggung jawab kepada lingkungan social dan bangsanya sebagai rasa
tanggung jawab kepada allah.
4. Membentuk dan membangun tugasa sebagai tenaga prefesional yang siap dan trampil.
Tradisi
Tradisi merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yaitu tradition sebuah
kata yang dibentuk dari kata kerja tranderere atau Trader yang mempunyai makna
mentransmisikan , menyampaikan , dan mengamankan. secara umum istilah tradisi
dapat dirumuskan sebagai bentuk praktek dan kepercayaan yang dilakukan oleh
kelompok sosial yang mentransmisikan dari masa lalu dapat pula disebut sebagai
kepercayaan kebiasaan, yang diturunkan oleh sebuah generasi kepada generasi
berikutnya,Dan berlanjut seterusnya. Sehingga tradisi sering diartikan sebagai sebuah
bentuk warisan budaya nenek moyang, yang telah melewati kurun waktu ratusan
tahun dan tetap eksis dilaksanakan oleh orang-orang atau individu yang lahir
belakangan.
Pendidikan Islam tidak bisa dipisahkan dengan tradisi, begitu pula ia tidak
bisa menutup diri akan modernisasi. pendidikan Islam di Indonesia pun tidak bisa
dilepaskan dari tradisi yang dibangun oleh nenek moyang.
Urgensi Pendidikan Islam dalam Menghadapi Tantangan Modernitas
Dalam era globalisasi ini persaingan semakin ketat mengakibatkan terjadi
berbagai perubahan dalam hampir semua aspek yaitu politik, sosial budaya,
ekonomi,Teknologi, hukum, dan lain sebagainya. modernisasi Selalu melibatkan
globalisasi dan berimplikasi pada perubahan tatanan sosial dan intelektual karena
dibarengi oleh masuknya budaya impor ke dalam masyarakat tersebut. selain
maksudnya budaya asing globalisasi juga tidak bisa dilepaskan dari persoalan
sekularisasi globalisasi dan sekularisasi seakan-akan merupakan satu paket yang
terjadi di dunia Barat dan Timur konsekuensinya, Ajaran dogmatisme agama
termasuk Islam yang semula sakral sedikit demi sedikit mulai dibongkar oleh
pemeluknya yang pandangannya telah mengalami perkembangan mengikuti realitas
zaman.
Adapun pengaruh terpenting dalam dunia modernisasi adalah bidang
teknologi komunikasi dan informasi. akibat kehidupan ditandai oleh adanya
persaingan yang tajam Persaingan di era modernitas ini, berat tampil sebagai
pemenang dan pengaruhnya Dunia Lain termasuk Indonesia telah nampak di berbagai
aspek kehidupan guna seperti ekonomi politik, sosial dan hukum pertahanan
keamanan. Karena itu sebagai manusia modern masa kini secara spiritual sangat
menderita stres, dan ketidak harmonisan Telah mengguncang ketentraman batinnya.
3. pembelajaran yang bertumpu pada teks atau nash perlu diimbangi dengan
analisa yang mendalam dan cerdas terhadap konteks dan realitasnya
Menurut penulis untuk menciptakan budaya unggul atau lebih luasnya lagi
adalah peradaban unggul maka yang terlebih dahulu harus menciptakan manusia
yang unggul ama dan pertama bukan pada pembenahan materi atau muatan
pelajaran namun pada konsep dan tujuan sebagai penyemangat generasi muda
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan umum. budaya Unggul dalam
pandangan PAI merupakan budaya yang memiliki kandungan nilai-nilai Islam.
cinta pada ilmu pengetahuan merupakan salah satu ciri perbuatan yang
berdasarkan nilai Islam. Termasuk pengetahuan umum misalnya cinta pada ilmu
perhitungan atau matematika jika seseorang menguasai ilmu matematika maka
secara praktis bisa digunakan untuk dasar ilmu pengetahuan ekonomi, ilmu
Waris ,dan ilmu zakat.
Namun pekerjaan rumah bagi PAI yang masih ada adalah PAI bisa
mendapatkan kesan yang membekas pada diri anak-anak. Pada kenyataanya
1
Mujtahid, “Arah Masa Depan Pendidikan Islam,” dalam http://www.uinmalang.ac.id/ind
2
Periksa http://belajar.kemdiknas.go.id/index3.php? view&id=271&uniq=2588
semakin tinggi jenjang yang ditempuh belom tentu menggambarkan peningkatan
kualitas kultur islam. Dalam al-quran dijelaskan, tugas rosululloh sebagai maha
guru adalah membimbing para sahabat. Apa yang diajarkan kemudian segera
dilakukan oleh sahabat secara istiqomah. Itulah sebabnya apa yang diajarkan oleh
nabi telah mendarah daging kedalam diri sahabat. Sayangnya pendidikan islam
sekarang ini kebanyakan baru menyentuh aspek formalnya dan bahkan hasil yang
harapkan hanya dinilai dari hasil ujian dalam bentuk angka-angka yang kadang
belom digambarkan capaian yang sesungguhnya diinginkan.3
Hal inilah yang menjadi titik balik dalam sejarah, yang mana eropa mulai
mendapatkan kekuasaan dan pengaruh di dunia. Pada akhir abada ke 18 tumbunh
kesenjangan antara keterampilan teknis dari beberapa eropa barat dan utara dengan
masyarakat seluruh dunia yang lebih luas.4
Oleh karena itu untuk menghadapi era globalisasi maka ilmu pendidikan
agama islam hendaknya tidak sekedar berupaya untuk memberikan pengetahuan
3
“Pendidikan Islam Mengahadapai Tantang Global,” dalam http://www.uinmalang.ac.id/index.php? -
2008&catid=25:artikel-rektor, 15 Desember 2008. Diakses pada 29 November 2017.
4
“Islam And Modernity,” dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Islam_and_modernity, diaskses pada 05 April
2014. Pada pukul 19.29 WIB.
yang berioriantasi pada target penguasaan materi ( peseerta didik lebih banyak
menghafal dari memahami dan mengimani materi ) yang diberikan pendidik. Akan
tetapi handaknya pendidik juga memberikan sebuah pedoman hidup ( pesan
pemebelajaran ) kepada peserta didik yang akan dapat bermanfaat bagi dirinya dan
manusia lainnya. Tentu pedoman ini bukan berisi materi bagaimana caranya
bertahan hidup ( aspek materi / ekonomi ), tapi pedoman hidup disini adalah
bagaimana cara menghadapi kehidupan ( aspek efeksi / semagat ilahiyah ).
Daftar pustaka
Suradi, A. "Konsepsi Pendidikan Agama Islam dalam Menyikapi Modernitas." Dirasat: Jurnal
Manajemen dan Pendidikan Islam 4.1 (2018): 57-70.
Suradi, A. (2018). Konsepsi Pendidikan Agama Islam dalam Menyikapi Modernitas. Dirasat: Jurnal
Manajemen dan Pendidikan Islam, 4(1), 57-70.
Malli, Rusli. "Urgensi Pendidikan Islam Dalam Menghadapi Tantangan Modernitas." TARBAWI: Jurnal
Pendidikan Agama Islam 6.02 (2021): 158-175.
MALLI, Rusli, et al. Urgensi Pendidikan Islam Dalam Menghadapi Tantangan Modernitas. TARBAWI:
Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2021, 6.02: 158-175.
Ichsan, Ahmad Shofiyuddin, Ichlasul Diaz Sembiring, and Naurah Luthfiah. "Pendidikan Islam
Menghadapi Tradisi, Transisi, dan Modernisasi." Fitrah: Journal of Islamic Education 1.1
(2020): 107-123.
Ichsan, A. S., Sembiring, I. D., & Luthfiah, N. (2020). Pendidikan Islam Menghadapi Tradisi, Transisi,
dan Modernisasi. Fitrah: Journal of Islamic Education, 1(1), 107-123.
ICHSAN, Ahmad Shofiyuddin; SEMBIRING, Ichlasul Diaz; LUTHFIAH, Naurah. Pendidikan Islam
Menghadapi Tradisi, Transisi, dan Modernisasi. Fitrah: Journal of Islamic Education, 2020,
1.1: 107-123.