Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2022/2023

UNIVERSITAS MALANG
FAKULTAS AGAMA ISLAM

NAMA : Hibatullah Munif


NPM : 21901011173
Kelas : E
Tugas : UTS Pemikiran Penidikan Agama Islam

JAWABAN

1. Secara konseptual Pemikiran pendidikan Islam adalah serangkaian proses kerja akal
dan kalbu yang dilakukan secara bersungguh-sungguh dalam melihat berbagai
persoalan yang ada dalam pendidikan Islam dan berupaya untuk membangun sebuah
paradigma pendidikan yang mampu menjadi wahana bagi pembinaan dan
pengembangan peserta didik secara

Pemikiran pendidikan Islam memiliki empat tujuan, salah satunya yaitu membantu
menemukan masalah-masalah pendidikan dan sekaligus memberikan cara untuk
mengatasinya berdasarkan cara kerja yang sistematik, radikal, universal, mendalam,
spekulatif dan rasional.

Secara komparatif Pendidikan Islam adalah upaya strategis untuk menyelamatkan


umat Islam dari pola berfikir yang statis menuju pada pemikiran yang dinamis.

2. Filsafat adalah ilmu pengetahuan normatif dalam bidang pendidikan  merumuskan


kaidah-kaidah, norma-norma dan/atau ukuran tingkah laku perbuatan yang sebenarnya
dilaksanakan oleh manusia dalam hidup dan kehidupannya
Pemikiran Pendidikan islam merupakan kajian filosofis mengenai berbagai masalah
pendidikan yang berlandaskan ajaran islam. Kajian filosofis digunakan dalam filsafat
pendidikan islam aratinya merupakan pemikiran secara mendalam, sistematik, radikal
dan universal dalam mencari kebenaran, inti, atau hakikat pendidikan islam.
3. Sejarah pendidikan sama usianya dengan sejarah manusia itu sendiri.keduanya tak
dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Manusia tidak akan bisa berkembang
secara sempurna bila tidak ada pendidikan untuk itu tidak berlebihan jika dikatakan
bahwa eksistensi Pendidikan merupakan salah satu syarat yang mendasar bagi
meneruskan dan mengekalkan kebudayaan nmanusia.
Di sini, fungsi pendidikan berupaya menyesuaikan kebudayaan lama dengan
kebudayaan baru secara propesional dan dinamis. Wacana pemikiran pendidikan Islam
masa nabi sudah tentu tidak sesistimatis dan secanggih yang ada sekarang ini.
Meskipun demikian perhatian ummat terhadap ilmu pebgetahuan jelas sangat tinggi
dan hal ini terwujud sesuai dengan kemungkinan kondisi sosial waktu itu. Ketika di
Mekkah, proses pendidikan Islam dilakukan nabi dan para pengikutnya Dar Al-Arqam,
sebagai pusat pendidikan dan dakwah. Setidaknya ada empat alasan pentingnya
pelacakan pendidikan dan sesudahnya, yaitu: pertama, dalam tatanan Kehidupan
masyarakat yang dinamis, ada upaya pewarisan nilai kebudayaan antara generasi tua
kepada generasimuda, bahkan pendidikan seringkali di jadikan tolak ukur layak atau
tidaknya manusia menduduki dan melaksanakan amanat Allah sebagai khalifah fi al-
ardh.
Munculnya dinamika pembaharuan pemikiran pendidikan yang dilakukan sejumlah
intelektual muslim dari masa ke masa, tidak terlepas dari kondisi objektif sosial-
budaya dan sosial keagamaan umat Islan itu sendiri. Oleh karena itu, tidak berlebihan
jika di katakan, bahwa dinamika pemikiran intelektual muslim merupakan hasil
refleksi terhadap kondisi umat Islam pada zamannya.
4. Manfaat pemikiran Pendidikan Islam :
- Menambah pengetahuan yang lebih luas Allah dan ciptaannya atau bisa disebut
dengan Ilmu agama.
- Menambah dan menguatkan keimanan dari peserta didik dan dan menanamkan
nilai-nilai ajaran Islam yang menjadi sumber Ilmu pengetahuan
- Menyadarkan bahwa Al-Qur’an merupakan induk dari segala ilmu pengetahuan
- Memperdalam atau memperluas penafsiran dalam ayat-ayat Al-Qur’an
- Mengajarkan langsung peserta didik dalam mempelajari praktek keislaman dalam
kehidupan
Dalam persepsi diri sendiri sebagai calon peserta didik dari manfaat yang telah
disebutkan maka diperlukan perlaksanaan yang baik sehingga dapat mencapai tujuan
yang di inginkan yaitu :
- Melihat suatu permasalahan yang berkenaan dengan penidikan Islam adalah
prioritas dari permasalahan yang harus di utamakan
- Menyesuaikan segala bentuk aplikasi dengan tujuan pendidikan Islam sebagai
cermin agama

5. aspek politik dan teologi lah yang membuat dunia Islam terbekalang. salah satu sebab
yang membuat dunia Islam tertinggal dalam membangun peradaban, termasuk sains,
ekonomi dan politik, adalah terjadinya krisis politik berkepanjangan yang
menghancurkan semua prestasi peradaban yang dibangun berabad-abad.

selama ini telah terjadi perebutan kekuasaan dengan menjadikan agama dan ulama
sebagai sumber legitimasi kekuasaan. Akibatnya, dunia Islam tidak memiliki pusat
riset dan pengembangan kelimuan kelas dunia yang independen.
Situasi ini sangat berbeda dari peran agama Protetan ketika memasuki era modern.
Negara-negara Protestan justru memberikan kontribusi bagi munculnya peradaban.
Mereka mendorong lahirnya kapitalisme awal dan munculnya berbagai lembaga
keilmuan serta universitas kelas dunia. Sementara, saat memasuki abad modern, dunia
Islam hanya menjadi konsumen

Untuk belajar Islam pun orang sekarang tidak lagi ke Irak atau Damaskus sebagai
pilihan utama. Padahal, dulu negara tersebut menjadi pusat keilmuan Islam. Oang
sekarang lebih tertarik ke universitas papan atas di Eropa dan Amerika. Karena, di
sana lah mereka bisa berjumpa dengan profesor yang datang dari dunia Islam.

Anda mungkin juga menyukai