Anda di halaman 1dari 3

Analisis Modul 7 Perkembangan Peserta Didik KB-4

Artikel jurnal-2, Judul: Menciptakan Generasi Milenial Berkarakter Dengan


Pendidikan Karakter Guna Menyongsong Era Globalisasi,

❖ Tuliskan minimal 3 konsep beserta deskripsinya yang anda temukan di dalam


bahan ajar
a. Pendidikan Karakter
Karakter merupakan keseluruhan disposisi kodrati dan disposisi yang telah di
kuasai secara stabil yang mendefinisikan seseorang individu dalam keseluruhan
tata perilaku psikisnya yang menjadikannya tipikal dalam cara berpikir dan
bertindak. Pendidikan karakter merupakan aspek yang penting bagi generasi
penerus.
Pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk
menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada peserta didik yang di dalamnya
terdapat komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan
untuk melakukan nilai-nilai tersebut.
b. Generasi Milenial
Generasi millennial adalah masyarakat sosial yang melek dan adaptable pada
teknologi. Mereka cenderung suka memanfaatkan teknologi untuk
mempermudah segala aktivitas, tak terkecuali aktivitas belanja.
c. Globalisasi
Globalisasi adalah Pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan
dan hubungan antara negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan
keuangan atau globalisasi adalah adanya saling ketergantungan antara satu
bangsa dengan bangsa lain, antara satu manusia dengan manusia lain melalui
perdagangan, perjalanan, pariwisata, budaya, informasi, dan interaksi yang luas
sehingga batas-batas negara menjadi semakin sempit

❖ Lakukan kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan


realitas social
Dalam era globalisasi kita berada pada suatu masyarakat yang terbuka dan penuh
kompetisi, Era globalisasi merupakan era komunikasi yang sangat cepat dan
canggih. Oleh sebab itu, penguasaan terhadap sarana-sarana komunikasi seperti
bahasa, merupakan syarat mutlak. Melihat besarnya pengaruh globalisasi
terhadap kehidupan manusia terutama untuk bangsa Indonesia, baik pengaruh
positif maupun negatif di era sekarang ini maka perlu adanya daya tangkal dan
daya cegah masyarakat yang baik khususnya pada generasi milenial. Generasi ini
memeiliki ciri dan karakter yang khas dan berbeda dibanding dengan generasi
sebelumnya.
Pengaruh era globalisasi membuat tidak sedikit generasi milenial yang terjerat
dalam dunia gelap, mulai dari penggunaan narkoba, pergaulan bebas dengan
mengkonsumsi alkohol serta merokok dan seks bebas layaknya suami istri. Hal ini
terjadi karena di Indonesia saat ini lebih mengedepankan penguasaan aspek
keilmuan, kecerdasan dan kurang memperhatikan atau mengabaikan pendidikan
karakter. Pengetahuan tentang kaidah moral yang didapatkan dalam pendidikan
moral atau etika di sekolah-sekolah saat ini semakin ditinggalkan karena kurang
perhatian pemerintah terhadap pendidika karakter.

❖ Mereflesikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran


bermakna

Berdasarkan permasalahan diatas, Pendidikan yang diharapkan adalah secara


sadar menyiapkan peserta didikan dengan kegiatan dan pengajaran yang sesuai
dengan tantangan jaman di masa depan. Satu hal lainnya yang tidak kalah penting
dalam pendidikan, proses pembelajaran yang kontekstual akan menjadikan
pembelajaran bermakna karena selalu dikaitkan dengan kehidupan nyata dengan
konteks lingkungan pribadi, sosial, dan budayanya (Johnson, 2002) sehingga
peserta didik mudah memahami materi (Susilo, 2001). Sehingga untuk membuat
generasi milenial dapat berkompetisi dan terhindar dari pengaruh negatif
globalisasi, perlu mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan tantangan zaman
sekarang ini. Oleh sebab itu, kedepan perlu menjadi perhatian pemerintah
Indonesia yang lebih terpola dan terukur pada dunia pendidikan untuk
mensukseskan program pendidikan karakter atau adab pada generasi milenial.
Pendidikan karakter yaitu proses pendidikan dengan proses membangkitkan
potensi diri peserta didik untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Dan pada era ini bukan hanya program pendidikan yang bagus saja yang
dibutuhkan, namun tenaga pendidikpun harus disiapkan untuk menjalaninya
karena sesungguhnya meski semua informasi dan materi pembelajaran serta
media dan metode sudah sudah dapat diakses dengan mudah dalam internet
namun bimbingan akhlak dengan pendekatan pendekatan kasih sayang dan
karakter anak tidak akan didapat dari internet. Maka butuh sosok guru atau tenaga
pendidik sebagai sauri teladan dalam membimbing proses ini di era globalisasi ini
sebagai benteng dan filter dari pengaruh negatif yang timbul dari globalisasi dan
perubahan jaman ini.
Sebagaimana ungkapan Hasan Abdullah:
"at-thariqah ahammu minal maddah, wal mudarris ahammu minat thariqah, wa
ruhul mudarris ahammu minal mudarris nafsihi". Artinya "materi Ilmu itu penting,
namun metode lebih penting dari materi. Metode itu penting, namun guru lebih
penting dari metode. Guru itu penting, namun jiwa, ruh (karakter) guru jauh lebih
penting dari guru itu sendiri.
Maka sosok guru terbaiklah yang harusnya dipersiapkan untuk menghadapi
tantangan jaman ini, guru sebagai sauri teladan penanaman akhlak mulia, guru
yang berinovasi dengan memanfaatkan perkembangan zaman, serta guru yang
mendidik anak-anak dengan penuh kasihsayang sebagaimana orantua
menyayangi anak-anaknya.

Anda mungkin juga menyukai