Anda di halaman 1dari 6

SEJARAH X BAB2 3,4,5

A. Sejarah Hindu-Buddha
1. Agama Hindu
Muncul di india th 3102M – 1300 SM tumbuh bersama dengan masuknya bangsa
arya.
Percampuran kebudayaan bangsa Arya dan Dravida menghasilkan kebudayaan
Hindu. Fase perkembangan Hindu:
a. Zaman Weda (1500SM)
 Dimuali ketika bangsa Arya diPunjab lembah sungai Sindhu 2500-
1500 SM
 Menyembah Dewa Agni, Vanura, Vayu, Indra dan Siwa
 Dewa tertinggi Trimurti : Brahma(pencipta), wisnu (pemelihara) dan
siwa (perusak dan kematian) mereka disebut brahman (perwujudan
tuhan YME)
 Kitab weda muncul golongan “sruti” yang didengar
 4 kasta yaitu
1) Brahman : ulama/pendeta
2) Kesatria : raja dan bangsawan
3) Wisya : pedagang
4) Sudra : pelayan
Dan luar kasta : paria (pengemis)
b. Zaman Brahman (100-750SM)
 Mulai zaman ini disusun tata cara upacara agama yang teratur
disebut kitab barhman.
c. Zaman Upanisad (750-500SM)
 Zaman berkembangan filsafah agama (orang yang berfilsafah atas
weda)
d. Zaman Buddha (500SM-300M)
 Raja suddhodana (Siddharta) menafsirkan dengan logika dan
mengembangkan sistem yoga dna semadi sebagai jalan
mendekatkan diri dengan tuhan.

2. Agama Buddha
Perkembangan lebih lanjut agama Hindu. Awalnya< Buddha bukanlah agama
pencerah bernama Siddartha Gautama.
Penganut menyebarkan agama Buddha dan lahirlah Kitab suci yakni Tripitaka.
Sangat pesat di india dibawah Raja Ashoka Dinasti Marya.
78M terjadi perpecahan penganut Buddha menjadi 2 yaitu:
1) Buddha Mahayana (dipengaruhi agama lain)
2) Budhha Hinayana (ajaran Buddha sesungguhnya)
Teori proses masuknya agama dan kebudayaan Buddha:
a. Teori Waisya (N.J Krom)
 Dibawa oleh pedagang. Motifasi terbesar datang dr bangsa India
yang berdagang. Dibuktikan dengan adanya kerajaan bercorak
Hinddu dipedalaman jawa.
b. Teori Kesatri (f.d.k Bosch)
 Dibawa oleh golongan raja/pelajurit dan bangsawan. Kelemahan tori
ini tidak adanya bukti.
c. Teori Brahman
 Dibawa oleh golongan pendeta.
d. Teori Arus Balik
 Dibawa oleh orang indonesia sendiri . orang sriwijaya mengirim bala
putra dewa diutus ke India mempelajari agama Bhuddha.

3. Kerajaan Hindu – Buddha


1) Kerajaan Kutai (IV)
Kerajan bercorak Hindu. Mulai dikenal kebiasaan menulis diatas batu.
a. Lokasi dan sumber sejarah
 Berlokasi di daerah Kutai, kalimantan Timur. Pusat pemerintahannya
di Hulu Sungai Mahakam.
 Prasasti 7 buah Yupa (tugu batu): diketahui kerajan kutai saat itu
adalah Mulawarman tercatat pada tugu batu karena
kederamwanannya menyumbangkan 20.000 ekor sapi pada kaum
brahmana.
b. Raja – raja
 Asmawarman
 Mulawarman
 Maharaja Dharma Setia
c. Berakirnya
 Saat raja Kutai Maharaja Dharma Setia tewas ditnagan raja Kutai
Kartanegara ke-13, aji Pangeran Anum Pnaji Mendapa (kerajan
Islam)
2) Kerajaan Tarumanegara (V)
Bercorak Hindu
a. Lokasi dan Sumber sejarah
 Terletak dijawa barat
 Prasati sekitar bogor (Prasati Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu,
Pasir Awi dan Prasati Muara Cianten), Prasasti Tugu di Cilincing
(jakut) dan Prasati Cidanghiang di Desa Lebak, Banten
 Prasati Ciaruteun/ prasati Ciampea : raja Punawarman
diibaratkan Dewa Wisnu.
 Prasasti Kebon Kopi : terdapat gambar telapak kaki gajah
disamkan gajah Airawarta/ gajah kendaran Dewa Wisnu. Ttg
pemabngunan saluran air panjangnya 6.112 tembak (11km)
diberi nama Gomati dilelesaikan 21 hari. Dan ttg sungai
Candrabagha / sungai Bekasi untuk mengatasi banjir dan juga
pengairansawah musim kemarau.
b. Raja – raja
 Punawarman
 Tarumanagara
 Sri Maharaja Lianggawarman (666-669 M)
c. Berakirnya
 Pada pemerintahna Raja Sri Maharaja Linggawarman kerjaan
tarumanagara terbagi 2 yaitu : trusambawa kerajaan sunda dan
Wretikandayunnkerajaan galuh.

3) Kerjaaan Panjajaran (VII - XVI)


Bercorak Hindu
a. Lokasi sumber sejarah
 Bogor, jabar
 Prasasti Canggal
 Carita Parahyangan: sunda dididrikan oleh tarusbawa 669 (591
saka)
 Prasti Sang Hyang Tapak
b. Raja – raja
 Sanjaya
 Maharaja Sri Jayabhupati
 Rahyang Niskala Watukencana
 Prabu Mharaja Linggabuana (kitab pararaton terliabt perang
bubat dengan majapahit)
 Prabu siliwangi/ Sri Baduga Maharaja Ratu Aji
 Prabu Surawisesa
 Prabu Ratu Dewanata
c. Berakirnya
 Saat pemerintahan Prabu Ratu Dewanata terjadi serangan
kerajaan Banten Islam di pimpin Maulan Yusuf. Disimbolkan
dengan diboyngnya palngka Sriman Sriwacana 200x160x20 ke
kreton Surasowan Banten .

4) Kerjaan Melayu (VII - XVI)


Bercorak Buddha
a. Lokasi dan sumber sejarah
 Lokasinya dekat dengan selat Malaka sekitar Jambi ( chan Pei)
persisnya di tepi kiri dan kanan sungai Batanghari
 Sumber sejarh berasal dari tiongkok dan kitab Nagarakertagama
b. Raja – raja
 Adityawarman
c. Berakirnya
 Ditaklukan Sriwijaya 692 M dan pulih kembali 1275 berakir
menjelang abad XIII.

5) Kerajaan Sriwijaya (VII - XV)


Bercorak Buddha
a. Lokasi dan sumber sejarah
 Muara Tikus Riau dan Palembang
 Pada tahun 671 dan 695 I Tsing melapor Sriwijaya menjadi
pusat pembelajaran Buddha. Dan 100 org pendeta belajar
agama Buddha pada Sakayakirti
 Prasati kota kapur, kedukan Bukirt, Talang Tuo, telaga Batu,
Karang Berahi dan Ligor.
b. Raja – raja
 Dapunta Hyang
 Dharmasetu
 Balaputradewa IX
c. Faktor kemajuan Sriwijaya
 Letak trategis, menguasai jalur perdagangan, hasil bumi
melimpah, armada laut kuat, pendapatan upaeti raja ditaklukan
dan cukai kapal asing dan barang dagnag serta hasil buminya.
d. Berakirnya XII
 Serangan Medang Kamulanjatim 990M
 Serangan Kerajaan Colamandala India 1023M dan 1030M
 Negara yang ditakulkan melepaskan diri.
 Terdesak oleh kerajaan Thailand
 Serangan Majapahit 1477M dan menaklukan sriwijaya.

6) Kerajaan Kalingga (VII)


Bercorak Buddha
a. Lokasi dan sumber sejarah
 Lokasi sekitar Blora dan Cepu (jateng)
b. Raja – raja
 Ratu Sima
c. Berakirnya
 Kalingga terbelah menjadi 2 yaitu kalingga utara (Bumi
Mataram) dibawah Sahana dan Kalingga Selatan (Bumi
Sambara ) dibawah Dewasinga.

7) Mataram (VII)
Bercorak Hindu (Sanjaya), Hindu dan Buddha (Syailendra), Hindu (Raja Rakai
Pikatan, Sanjaya)
a. Lokasi dan sumber sejarah
 Kelanjutan dari kerajaan kalingga jateng pedalan sekitar daerah
yang dialiri sungai
 Prasasti canggal dan mantyasih
 Prasasti kalasan
 Prasati kota kapur
 Prasati kelurahan
b. Raja – raja
 sanjaya
 Rakai pikatan (membuat candi prambanan)
 Sultan agung
 Raki kayuwangi
 Rakai watuhumalang
 Dyah Balitung
 Daksa (menyelesaikan bangunan candi prambanan)
 Tulodong
 wawa
c. Berakirnya
 Wafatnya sultan agung

8) Medang Kamulan (X)


Bercorak Hindu
a. Lokasi dan sumber sejarah
 Prasasti Anjukladnag dan prasati paradah
 Kerajaan kelanjutan mataram
 Kerajaan ini dipindahnkan oleh Mpu Sindok(menantu wawa)
kejawa timur disebabkan oelh terjadinya letusan gunung
mmerapi disertaii gempa bumi memporak porandakadakan
sebagian besar wilayah jateng. Dan juga adanya faktor
perebukan takhta (prasasti Wanua Tengah)
b. Raja – raja
 Mpu Sindok/ Sri Maharaja Rakai Hino Sri Isana
Wikramadharmottunggadewa
 Sri Isyanatunggawijaya
 Sri Makutawangsawardhana
 Dharmawangsa
 Airlangga (pindah kesidoarjo kerajaan kahutipan)
c. Berakirnya
 Airlangga mengundurkan diri dan memebagi 2 kerajaan yaitu
kerajaan Jenggala ke Mapaji Garasakan dan kerajaan
Panjalu/kediri ke sri samarawijaya.

9) Kediri (XI – XIII)


Bercorak Hindu
a. Lokasi dan sumber sejarah

b. Raja – raja

c. Berakirnya

10) Singasari (XII)


Bercorak Hindu
a. Lokasi dan sumber sejarah

b. Raja – raja

c. Berakirnya

11) Majapahit (XII – XV)


Bercorak Hindu
a. Lokasi dan sumber sejarah

b. Raja – raja

c. Berakirnya

12) Bali (IX M)


Bercorak Hindu
a. Lokasi dan sumber sejarah

b. Raja – raja

c. Berakirnya

4.
B.

Anda mungkin juga menyukai